Anda di halaman 1dari 7

FMEA

I. Unit kerja:

Laboratorium

II. Tim FMEA:

Ketua Tim FMEA dr. Siti Munjiah


Anggota 1.Afita Mulido,
(pastikan semua area terkait terwakili) 2. Ivana, Amd.Kep
Petugas pencatat Yenni Astuti, Amd.Keb
(notulis)

III. Peran Masing-Masing Ketua dan Anggota

Tim FMEA Peran


Ketua Menfasilitasi unit untuk mengidentifikasi setiap kemungkinan
kesalahan di unit-unit terkait
Anggota Membuat identifikasi kemungkinan keadaan yang dapat
menyebabkan terjadinya kesalahan di unit terkait

IV. Jadual Kegiatan Tim:

No Kegiatan Waktu Keterangan


1. Pembentukan Tim FMEA Januari Pekan 1
dan tujuan FMEA 2018
2. Mengidentikasi Januari Pekan 2
kemungkinan kesalahan di 2018
unit, membuat matrix FMEA
dan membuat cut off point
3. Membuat rumusan solusi Januari pekan 3
dengan membuat alur yang 2018
baru
4. Melakukan evaluasi setelah April Pekan 2
implementasi solusi terbaru 2018
V. Alur proses yang sekarang:

1. Petugas menerima blanko permintaan pemeriksaan laboratorium dari


ruang pelayanan (Umum, Ibu & KB, MTBS dan tindakan).
2. Petugas mempersilahkan pasien duduk.
3. Petugas memanggil nama pasien
4. Petugas mencatat nama pasien, umur, alamat, dan jenis pemeriksaan
yang diminta pada buku register laboratorium.
5. Petugas laboratorium mengambil sampel darah pasien sesuai kebutuhan
pemeriksaan dan menerima sampel dari pasien yang akan diperiksa
(misalnya sampel sputum dan Urine).
6. Petugas laboratorium menaruh spesimen di atas meja spesimen.
7. Petugas Laboratorium memeriksa sampel pasien sesuai SOP
8. Bila telah selesai diperiksa, petugas mencatat hasilnya pada buku
register laboratorium, kemudian petugas memanggil pasien dan
memberikan form hasil pemeriksaan dan meminta pasien untuk kembali
lagi ke asal ruangan rujukan.

VI. Identifikasi Failure modes:

No Tahapan kegiatan pada alur Failure modes


proses
1 Petugas menerima blanko Blanko belum sesuai standar : tidak
permintaan pemeriksaan menyebutkan nama ruangan yang
laboratorium dari ruang pelayanan mengirim, blanko permintaan tidak ada
(Umum, Ibu & KB, MTBS dan nama pemeriksaan yang dapat
tindakan). dilakukan.
2. Petugas mempersilahkan pasien
duduk.
3 Petugas memanggil nama pasien Petugas belum melakukan identifikasi
pasien dengan 2 hal yang tidak
berubah.

Petugas belum menjelaskan kepada


pasien tentang pemeriksaan yang akan
dilakukan dan bila pasien setuju
petugas memberikan lembar inform
consent kepada pasien untuk diisi oleh
pasien

4. Petugas mencatat nama pasien,


umur, alamat, dan jenis
pemeriksaan yang diminta pada
buku register laboratorium.
5 Petugas belum memberikan
etiket/label pada objek
glass/tabung pemeriksaan.
6. Petugas laboratorium mengambil
sampel darah pasien sesuai
kebutuhan pemeriksaan dan
menerima sampel dari pasien
yang akan diperiksa (misalnya
sampel sputum dan Urine).
7 Petugas laboratorium menaruh Petugas memberitahu lamanya waktu
spesimen di atas meja spesimen
pemeriksaan kepada pasien.

8. Petugas Laboratorium memeriksa


sampel pasien sesuai SOP

8. Bila telah selesai diperiksa, Form hasil belum sesuai standar karena
petugas mencatat hasilnya pada belum mencantumkan nilai rujukan
buku register laboratorium,
kemudian petugas memanggil
pasien dan memberikan form hasil
pemeriksaan dan meminta pasien
untuk kembali lagi ke asal ruangan
rujukan.

VII. Matriks FMEA:

N Failure modes Penyebab Akibat O S D RPN


o
1 Blanko Petugas belum Dapat 7 5 7 245
permintaan belum memahami fungsi menghambat
sesuai standar : blanko permintaan pelayanan bagi
tidak Petugas masih peugas yang
menyebutkan bekerja berdasarkan tidak hafal jenis
nama ruangan kebiasaan pelayanan
yang mengirim, puskesmas
blanko
permintaan tidak
ada nama
pemeriksaan
yang dapat
dilakukan
2. Petugas belum Petugas terburu- Dapat terjadi 8 7 8 448
melakukan buru dalam kesalahan
identifikasi pasien pemeriksaan karena identifikasi
dengan 2 hal pasien ramai pasien
yang tidak Peugas bekerja
berubah. berdasarkan
kebiasaan
3. Petugas belum Belum ada blanko Keamanan 7 7 7 343
menjelaskan informed consent tindakan
kepada pasien Petugas terburu- petugas tidak
tentang buru dalam terlindungi
pemeriksaan pemeriksaan
yang akan
dilakukan dan bila
pasien setuju
petugas
memberikan
lembar inform
consent kepada
pasien untuk diisi
oleh pasien
5. Petugas belum Petugas bekerja Tidak ada 8 7 6 336
memberitahu berdasarkan kejelasan dan
lamanya waktu kebiasaan kepastian dalam
pemeriksaan Petugas pelayanan
kepada pasien.

VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:

Modus Failure modes RPN Kumulatif Persentase


Kegagalan/ (OxSxD
Kesalahan )
Modus 2 Petugas belum 448 448 32,65%
melakukan identifikasi
pasien dengan 2 hal
yang tidak berubah.
Modus 3 Petugas belum 343 791 57,65%
menjelaskan kepada
pasien tentang
pemeriksaan yang
akan dilakukan dan
bila pasien setuju
petugas memberikan
lembar inform consent
kepada pasien untuk
diisi oleh pasien.
Modus 5 Petugas belum 336 1127 82,14% (cut
memberitahu lamanya off poin)
waktu pemeriksaan
kepada pasien.
Modus 1 Blanko permintaan 245 1372 100%
belum sesuai standar
: tidak menyebutkan
nama ruangan yang
mengirim, blanko
permintaan tidak ada
nama pemeriksaan
yang dapat dilakukan

IX. Alur proses yang baru:

1. Petugas menerima blanko permintaan pemeriksaan laboratorium dari


ruang pelayanan (Umum, Ibu & KB, MTBS dan tindakan).
2. Petugas mempersilahkan pasien duduk.
3. Petugas menanyakan ulang identitas pasien dengan 2 hal yang tetap.
4. Petugas menjelaskan kepada pasien tentang pemeriksaan yang akan
dilakukan dan bila pasien setuju petugas memberikan lembar inform
consent kepada pasien untuk diisi oleh pasien.
5. Petugas mencatat nama pasien, umur, alamat, dan jenis pemeriksaan
yang diminta pada buku register laboratorium.
6. Petugas memberikan etiket/label pada objek glass/tabung pemeriksaan.
7. Petugas laboratorium mengambil sampel darah pasien sesuai kebutuhan
pemeriksaan dan menerima sampel dari pasien yang akan diperiksa
(misalnya sampel sputum dan Urine).
8. Petugas laboratorium menaruh spesimen di atas meja spesimen.
9. Petugas memberitahu lamanya waktu pemeriksaan kepada pasien.
10. Petugas Laboratorium memeriksa sampel pasien sesuai SOP
11. Bila telah selesai diperiksa, petugas mencatat hasilnya pada buku
register laboratorium, kemudian petugas memanggil pasien dan
memberikan form hasil pemeriksaan dan meminta pasien untuk kembali
lagi ke asal ruangan rujukan.

X. Pelaksanaan:

No Kegiatan WaktuPelaksanaan Hasil Keterangan


1 Petugas belum Januari 2018 50 % Tidak semua
melakukan pasien
identifikasi pasien dilakukan
dengan 2 hal yang
tidak berubah. identifikasi
dengan benar
2 Petugas belum Februari 2018 100% Petugas Sudah
menjelaskan menjelaskan
kepada pasien tentang
tentang
pemeriksaan yang pemeriksaan
akan dilakukan dan dan sudah
bila pasien setuju memberikan
petugas informed
memberikan lembar consent
inform consent Blanko
kepada pasien
informed
untuk diisi oleh
pasien. consent sudah
tersedia
3 Petugas belum Januari 2018 100% Petugas sudah
memberitahu menjelaskan
lamanya waktu tentang
pemeriksaan
kepada pasien. lamanya
pemeriksaan
4 Blanko permintaan Februari 2018 100% Sudah tersedia
belum sesuai blanko
standar : tidak permintaan
menyebutkan nama
ruangan yang laboratorium
mengirim, blanko sesuai standar
permintaan tidak
ada nama
pemeriksaan yang
dapat dilakukan

Anda mungkin juga menyukai