Anda di halaman 1dari 16

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

Prosedur Keselamatan Kerja Laboratorium


Modul : Aldehid - Keton

Laboratorium : Laboratorium Kimia Organik

No Jenis Uraian Kegiatan Bahaya yang Penanggulangan/


Kegiatan Mungkin Terjadi Pencegahan
1. Penimbangan  Dituang bahan  Tangan
Bahan Baku baku ke gelas  Tangan diharuskan
ukur terasa memakai sarung
 Ditutup bahan panas dan tangan
baku cair agar gatal  Memakai masker
tidak menguap gas agar tidak
terhirup
2. Pemanasan  Disiapkan  Cawan  Pemanasan harus
bunsen terbakar merata dengan
 Dihidupkan cara diangin-
bunsen lalu anginkan
lakukan  Menggunakan
pemanasan sarung tangan
hingga kering  Menggunakan
 Dipanaskan masker
sampel sampai
menguap
3. Penentuan  Diamati  Tangan  Tangan
sifat apakah ada terasa diharuskan
aldehida- perubahan panasa dan menggunakan
keton yang terjadi gatal sarung tangan
dengan
terbentuknya
kristal
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

Prosedur Keselamatan Kerja Laboratorium


Modul : Alkohol-Fenol

Laboratorium : Laboratorium Kimia Organik

No Jenis Uraian Kegiatan Bahaya yang Penanggulangan/


Kegiatan Mungkin Terjadi Pencegahan
1. Pengambilan  Disiapkan bahan  Tangan  Tangan
bahan baku baku yang terasa diharuskan
digunakan panas memakai sarung
 Dituankan bahan  Alat pecah tangan
baku ke beaker
glass/gelas ukur

2. Penentuan  Dicampurkan  Tangan  Tangan


perbedaan bahan baku ke terasa diharuskan
alkohol dalam tabung panas memakai sarung
fenol reaksi  Alat pecah tangan
 Ditambahkan air,  Menggunakan
NaOH dan sarung tangan
dikocok  Menggunakan
 Diamati masker
perubahan yang
terjadi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

Prosedur Keselamatan Kerja Laboratorium


Modul : Karbohidrat

Laboratorium : Laboratorium Kimia Organik

No Jenis Uraian Kegiatan Bahaya yang Penanggulangan/


Kegiatan Mungkin Terjadi Pencegahan
1. Penimbangan  Disiapkan  Tangan terasa  Tangan
Bahan Baku bahan baku panas dan diharuskan
gatal memakai sarung
tangan

2. Pencampuran  Bahan baku  Tangan  Menggunakan


Bahan Baku yang sudah terkena bahan sarung tangan
disiapkan, baku  Memberikan
dilarutkan dan  Menghirup pertolongan
dicampurkan ke bahan kimia pertama
dalam breaker  Alat pecah
glass
3. Penentuan  Diamati  Alat pecah  Menggunakan
Adanya perubahan.  Menghirup sarung tangan
karbohidrat Apabila bahan kimia  Menggunakan
berwarna biru masker
menunjukkan  Membrikan
adanya pertolongan
karbohidrat pertama
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

Prosedur Keselamatan Kerja Laboratorium


Modul : Penentuan Kadar Alfa Selulosa
Laboratorium : Laboratorium Kimia Organik
N Jenis Uraian Kegiatan Bahaya yang Penanggulangan/
o Kegiatan Mungkin Terjadi Pencegahan
1. Penimbanga  Kabel neraca  Tersetrum  Tangan
n Bahan dicolokkan ke  Tangan terasa diharuskan
Baku arus listrik panas dan memakai sarung
 Bahan baku gatal tangan
diletakkan  Tangan benar-
dalam benar kering saat
aluminuim foil mencolokkan
 Timbangan kabel
dimatikan

2. Pencampura  Bahan baku  Tangan  Menggunakan


n Bahan yang sudah terkena bahan sarung tangan
Baku dilarutkan baku  Memberikan
dicampurkan ke  Menghirup pertolongan
dalam breaker bahan kimia pertama
glass
3. Pengeringan  Dimasukkan  Tersetrum  Tangan
Sampel sampel ke oven diharuskan
sesuai memakai sarung
penugasan tangan
 Dilanjutkan  Tangan benar-
dengan benar kering saat
penimbangan mencolokkan
dengan neraca kabel
analitik
4. Pencampura  Bahan baku  Tangan  Menggunakan
n Bahan yang sudah terkena bahan sarung tangan
Baku dilarutkan baku  Memberikan
dicampurkan ke  Menghirup pertolongan
dalam breaker bahan kimia pertama
glass
5. Penyaringan  Sampel disaring  Alat Pecah  Menggunakan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

Sampel dengan kertas sarung tangan


saring  Memberikan
pertolongan
pertama
6. Pencucian  Sampel dicuci  Tangan  Menggunakan
Sampel dengan aquadest terkena bahan sarung tangan
sampai pH baku  Memberikan
netral  Menghirup pertolongan
 Ditambahkan bahan kimia pertama
asam asetat dan  Alat pecah
diuji dengan
kertas lakmus
biru
 Sampel dicuci
kembali dengan
air
7. Dikeringan  Dikeringan di  Tersetrum  Menggunakan
dan Oven dan sarung tangan
Pendinginan dilanjutkan
dengan
dimasukkan ke
dalam desikator
8. Penentuan  Kabel neraca  Tersetrum  Tangan
Kadar Alfa dicolokkan ke  Tangan terasa diharuskan
Selulosa arus listrik panas dan memakai sarung
 Bahan baku gatal tangan
diletakkan  Tangan benar-
dalam benar kering saat
aluminuim foil mencolokkan
 Timbangan kabel
dimatikan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

Prosedur Keselamatan Kerja Laboratorium


Modul : Isolasi Zat Warna

Laboratorium : Laboratorium Kimia Organik

No Jenis Uraian Kegiatan Bahaya yang Penanggulangan/


Kegiatan Mungkin Terjadi Pencegahan
1. Penimbangan  Kabel neraca  Tersetrum  Tangan
Bahan Baku dicolokkan ke  Tangan terasa diharuskan
arus listrik panas dan memakai sarung
 Bahan baku gatal tangan
diletakkan  Tangan benar-
dalam benar kering saat
aluminuim foil mencolokkan
 Timbangan kabel
dimatikan
2. Pencampuran  Bahan baku  Tangan  Menggunakan
Bahan Baku yang sudah terkena bahan sarung tangan
dilarutkan baku  Menggunakan
dicampurkan ke  Menghirup masker
dalam breaker bahan kimia  Membrikan
glass pertolongan
pertama
3. Pengadukan  Dihidupkan  Tersetrum  Menggunakan
Bahan Baku motor pengaduk  Terkena sarung tangan
 Diatur larutan kimia  Menggunakan
kecepatan masker
pengadukan  Memberikan
 Dilakukan pertolongan
pengadukan pertama
dengan waktu
tertentu
 Dilakukan
pengambilan
sampel sesuai
waktu yang
ditentukan
4. Analisis  Dimasukkan  Terkena  Menggunakan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

sampel pentitier ke larutan kimia sarung tangan


dalam buret  Menggunakan
 Dilakukan titrasi masker
sampel sampai  Memberikan
larutan berwarna pertolongan
bening pertama
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

Prosedur Keselamatan Kerja Laboratorium


Modul : Nitrasi

Laboratorium : Laboratorium Kimia Organik

N Jenis Uraian Kegiatan Bahaya yang Penanggulangan/


o Kegiatan Mungkin Terjadi Pencegahan
1. Penimbangan  Kabel neraca  Tersetrum  Tangan
Bahan Baku dicolokkan ke  Tangan terasa diharuskan
arus listrik panas dan memakai sarung
 Bahan baku gatal tangan
diletakkan  Tangan benar-
dalam benar kering saat
aluminuim foil mencolokkan
 Timbangan kabel
dimatikan
2. Pencampuran  Bahan baku  Tangan  Menggunakan
Bahan Baku yang sudah terkena bahan sarung tangan
dilarutkan baku  Menggunakan
dicampurkan ke  Menghirup masker
dalam breaker bahan kimia  Membrikan
glass pertolongan
 Campuran pertama
larutan
dimasukkan
dalam labu
3. Pemanasan  Dihidupkan  Kebakaran  Menggunakan
Larutan bunsen  Tangan terasa sarung tangan
 Dipanaskan panas  Menggunakan
campuran masker
larutan  Memberikan
 Dihentikan pertolongan
sampai pertama
campuran  Memastikan
mengental tidak ada
kebocoran
4. Analisis  Ditambahkan  Terkena  Menggunakan
sampel asam nitrat larutan asam sarung tangan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

pada larutan  Terhirup asap  Menggunakan


yang telah coklat masker uap
mengental kemerahan  Memberikan
 Dihentikan  Ledakan kecil pertolongan
sampai reaksi dan kebakaran pertama
hebat selesai
ditandai dengan
habisnya asap
coklat
kemerahan
5. Pembentukan  Dipanaskan  Terbakar  Menggunakan
kristal kembali  Bahan kimia sarung tangan
campuran tersentuh kulit  Memberikan
 Didinginkan pertolongan
dalam air es pertama
sampai
terbentuk
kristal asam
pikrat
6. Penyaringan  Sampel disaring  Alat Pecah  Menggunakan
Sampel dengan kertas sarung tangan
saring  Memberikan
pertolongan
pertama
7. Rekristalisasi  Sampel dicuci  Tangan  Menggunakan
dengan terkena bahan sarung tangan
campuran baku  Memberikan
etanol-air  Menghirup pertolongan
 Dilakukan bahan kimia pertama
rekristalisasi  Alat pecah
8. Dikeringan  Dikeringan di  Tersetrum  Menggunakan
dan Oven sarung tangan
Pendinginan
9. Penentuan  Kabel neraca  Tersetrum  Tangan
Kadar Asam dicolokkan ke  Tangan terasa diharuskan
Pikrat yang arus listrik panas dan memakai sarung
Didapat  Bahan baku gatal tangan
diletakkan  Tangan benar-
dalam benar kering saat
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

aluminuim foil mencolokkan


 Timbangan kabel
dimatikan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

Prosedur Keselamatan Kerja Laboratorium


Modul : Hidrokarbon

Laboratorium : Laboratorium Kimia Organik

N Jenis Uraian Kegiatan Bahaya yang Penanggulangan/


o Kegiatan Mungkin Terjadi Pencegahan
1. Penimbangan  Kabel neraca  Tersetrum  Tangan
Bahan Baku dicolokkan ke  Tangan terasa diharuskan
arus listrik panas dan memakai sarung
 Bahan baku gatal tangan
diletakkan  Tangan benar-
dalam benar kering saat
aluminuim foil mencolokkan
 Timbangan kabel
dimatikan
2. Tes NaOH  Sebanyak 1 ml  Terkontamina  Menggunakan
hidrokarbon si bahan kimia sarung tangan
masing-masing  Menggunakan
ditambah 3 ml masker
larutan NaOH  Membrikan
10%. pertolongan
 Campuran pertama
diaduk dengan
baik dan
perubahan yang
terjadi diamati.
3. Tes Asam  Sebanyak 1 ml  Terkontamina  Menggunakan
Sulfat hidrokarbon si bahan kimia sarung tangan
masing-masing  Menggunakan
ditambahkan 3 masker uap
ml asam sulfat  Memberikan
pekat. pertolongan
 Campuran pertama
diaduk dengan
baik dan
perubahan yang
terjadi diamati.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

4. Tes Bayer  Sebanyak 1 ml  Terkontamina  Menggunakan


hidrokarbon si bahan kimia sarung tangan
masing-masing  Menggunakan
ditambahkan 3 masker uap
ml larutan  Memberikan
KMnO4 0,5% pertolongan
dan 3 ml pertama
larutan Na2CO3
 Campuran
diaduk dengan
baik dan
perubahan yang
terjadi diamati.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

Prosedur Keselamatan Kerja Laboratorium


Modul : Pembuatan dan Analisis Mutu Sabun

Laboratorium : Laboratorium Kimia Organik

No Jenis Uraian Kegiatan Bahaya yang Penanggulangan/


Kegiatan Mungkin Terjadi Pencegahan
1. Penimbangan  Kabel neraca  Tersetrum  Tangan
Bahan Baku dicolokkan ke  Tangan terasa diharuskan
arus listrik panas dan memakai sarung
 Bahan baku gatal tangan
diletakkan  Tangan benar-
dalam benar kering saat
aluminuim foil mencolokkan
 Timbangan kabel
dimatikan
2. Pencampuran  Bahan baku  Tangan  Menggunakan
Bahan Baku yang sudah terkena bahan sarung tangan
dilarutkan baku  Menggunakan
dicampurkan ke  Menghirup masker
dalam breaker bahan kimia  Membrikan
glass pertolongan
pertama
3. Pengadukan  Dihidupkan hot  Tersetrum  Menggunakan
Bahan Baku plate da diatur  Terkena sarung tangan
suhu larutan kimia  Menggunakan
 Diatur masker
kecepatan  Memberikan
stirrer pertolongan
 Dilakukan pertama
pengadukan
dengan waktu
tertentu
 Pengadukan
dihentikan saat
larutan
mengental
(memadat)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

4. Analisis  Dimasukkan  Terkena  Menggunakan


sampel pentitier ke larutan kimia sarung tangan
dalam buret  Menggunakan
 Dilakukan titrasi masker
sampel sampai  Memberikan
larutan berubah pertolongan
warna pertama
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

Prosedur Keselamatan Kerja Laboratorium


Modul : Pembuatan Asam Sulfanilat

Laboratorium : Laboratorium Kimia Organik

N Jenis Uraian Kegiatan Bahaya yang Penanggulangan/


o Kegiatan Mungkin Terjadi Pencegahan
1. Penimbangan  Kabel neraca  Tersetrum  Tangan
Bahan Baku dicolokkan ke  Tangan terasa diharuskan
arus listrik panas dan memakai sarung
 Bahan baku gatal tangan
diletakkan  Tangan benar-
dalam benar kering saat
aluminuim foil mencolokkan
 Timbangan kabel
dimatikan
2. Pencampuran  Bahan baku  Tangan  Menggunakan
Bahan Baku yang sudah terkena bahan sarung tangan
dilarutkan baku  Menggunakan
dicampurkan ke  Menghirup masker
dalam breaker bahan kimia  Membrikan
glass pertolongan
 Campuran pertama
larutan
dimasukkan
dalam labu
3. Pemanasan  Dihidupkan  Kebakaran  Menggunakan
Larutan bunsen  Tangan terasa sarung tangan
 Dipanaskan panas  Menggunakan
campuran masker
larutan  Memberikan
 Dihentikan pertolongan
sampai pertama
campuran  Memastikan
mengental tidak ada
kebocoran
5. Pembentukan  Didinginkan  Terbakar  Menggunakan
kristal campuran yang  Bahan kimia sarung tangan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA ORGANIK
Jln. Almamater Kampus USU
Telp. (061) 8214396. Fax. (061) 8213250 Medan-20155

telah tersentuh kulit  Memberikan


dipanaskan pertolongan
 Didinginkan pertama
dalam air es
sampai
terbentuk
kristal asam
sulfanilat
6. Penyaringan  Sampel disaring  Alat Pecah  Menggunakan
Sampel dengan kertas sarung tangan
saring  Memberikan
pertolongan
pertama
8. Dikeringan  Dikeringan di  Tersetrum  Menggunakan
dan Oven sarung tangan
Pendinginan
9. Penentuan  Kabel neraca  Tersetrum  Tangan
Kadar Asam disambungkan  Tangan terasa diharuskan
Sulfanilat ke arus listrik panas dan memakai sarung
yang Didapat  Bahan baku gatal tangan
diletakkan  Tangan benar-
dalam benar kering saat
aluminuim foil mencolokkan
 Timbangan kabel
dimatikan

Anda mungkin juga menyukai