74d38 Buku Pai 2018 PDF
74d38 Buku Pai 2018 PDF
2018
ISSN
2089-3523
Ukuran Buku
17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman
xxviii + 348 halaman
Naskah
Badan Pusat Statistik
Gambar Kulit
Badan Pusat Statistik
Diterbitkan oleh
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA)
Editor Penulis
Sekretariat
Lucia Yulianti
Nadhira Aulia Rachman
dr. suhariyanto
DR. Suhariyanto
Tabel 5.5 Persentase Anak Usia 0-17 Tahun yang Berobat Jalan dalam Sebulan
Terakhir Menurut Jenis Jaminan Kesehatan yang Digunakan dan Tipe
Daerah, 2017 .............................................................................................................. 77
Tabel 5.6 Persentase Anak Usia 0-17 Tahun yang Mengalami Keluhan Kesehatan
dan Rawat Inap dalam Setahun Terakhir Menurut Jenis Fasilitas
Kesehatan dan Tipe Daerah, 2017 ....................................................................... 79
Tabel 5.7 Persentase Anak Usia 0-17 Tahun yang Rawat Inap dalam Setahun
Terakhir menurut Jaminan Kesehatan yang Digunakan dan Tipe
Daerah, 2017 .............................................................................................................. 80
Tabel 5.8 Persentase Anak Usia 5-17 tahun Menurut Kebiasaan Merokok
Tembakau Sebulan Terakhir, Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017........... 82
Tabel 5.9 Persentase Anak Usia 5-17 tahun Menurut Kebiasaan Merokok
Elektrik Sebulan Terakhir, Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017 ............... 82
Tabel 5.10 Persentase Wanita pernah kawin usia 15-49 tahun yang pernah
Melahirkan dalam Dua Tahun Menurut Berat Badan Anak Terakhir
Waktu Dilahirkan dan Tipe Daerah, 2017 .......................................................... 84
Tabel 6.1 Persentase Anak Usia 5-17 Tahun menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin,
dan Partisipasi Sekolah, 2017 ............................................................................... 95
Tabel 6.2 Persentase Anak Usia 5-17 Tahun menurut Kelompok Usia dan
Partisipasi Sekolah, 2017 ........................................................................................ 97
Tabel 6.3 Persentase Anak Usia 7-17 Tahun yang Memperoleh Program
Indonesia Pintar (PIP) menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2017 ... 106
Tabel 6.4 Persentase Anak Usia 7-17 Tahun yang Memperoleh Program
Indonesia Pintar (PIP) menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan
Kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), 2017 ............................................. 107
Gambar 4.2 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Usia 3-6 Tahun menurut Tipe
Daerah dan Jenis Kelamin, 2017 ........................................................................... 37
Gambar 4.3 Partisipasi PAUD usia 3-6 tahun menurut Provinsi, 2017_.............................. 38
Gambar 4.4 Jumlah Wanita Kawin Usia 20-24 Tahun atau Pernah Kawin Sebelum
Berusia dibawah 15 Tahun (dalam ribuan) ....................................................... 42
Gambar 4.5 Persentase Anak Perempuan Usia 10-17 Tahun menurut Status
Perkawinan, 2017 ....................................................................................................... 43
Gambar 4.6 Persentase Anak Perempuan Usia 10-17 Tahun yang Berstatus Kawin
dan Cerai Menurut Umur Kawin Pertama, 2017 ............................................. 44
Gambar 5.1 Persentase Perempuan Pernah Kawin (PPK) usia 15-49 Tahun yang
_ Melahirkan Hidup dalam Dua Tahun Terakhir menurut Penolong
Persalinan dan Tipe Daerah, 2017 ........................................................................ 56
Gambar 5.2 Persentase Perempuan Pernah Kawin (PPK) usia 15-49 Tahun yang
Melahirkan Hidup dalam Dua Tahun Terakhir menurut Tempat
Melahirkan dan Tipe Daerah, 2017 .................................................................... 57
Gambar 5.4 Persentase Anak Usia di Bawah Dua Tahun (Baduta) yang Pernah
Diberi Air Susu Ibu menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017 ........ 62
Gambar 5.5 Persentase Anak Usia di Bawah Dua Tahun (Baduta) yang Masih Diberi
Air Susu Ibu menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017 ..................... 62
Gambar 5.6 Rata-rata lama pemberian Air Susu Ibu (dalam Bulan) pada Baduta
(Bayi 0-23 bulan) menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017............. 63
Gambar 5.7 Rata-rata lama pemberian Air Susu Ibu (dalam Bulan) pada Baduta
(Bayi 0-23 bulan) menurut Pemberian Makanan Pendamping dan Tipe
Daerah, 2017 .............................................................................................................. 64
Gambar 5.8 Persentase Bayi Usia 0-5 Bulan menurut Jenis Makanan/Minuman
yang Dikonsumsi dalam 24 Jam Terakhir, dan Tipe Daerah, 2017 ........... 65
Gambar 5.9 Persentase Bayi 0-5 bulan yang Diberi ASI Eksklusif (Tidak Diberi
Makanan/Minuman Tambahan dalam 24 Jam Terakhir) menurut Jenis
Kelamin dan Tipe Daerah, 2017 ............................................................................ 66
Gambar 5.10 Persentase Perempuan Pernah Kawin (PPK) usia 15-49 Tahun yang
Melahirkan Anak Lahir Hidup Terakhir menurut Lama Inisiasi Menyusui
Dini (IMD) dan Tipe Daerah, 2017 ........................................................................ 67
Gambar 5.11 Persentase Balita yang Pernah Diberi Imunisasi menurut Jenis Kelamin
dan Tipe Daerah, 2017 ............................................................................................ 68
Gambar 5.12 Persentase Balita yang Pernah Diberi Imunisasi menurut jenis
Imunisasi dan Tipe Daerah, 2017 ........................................................................ 70
Gambar 5.13 Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Lengkap menurut Jenis
Kelamin dan Tipe Daerah, 2017 .......................................................................... 71
Gambar 5.14 Persentase Anak usia 0-17 Tahun yang Memiliki Keluhan Kesehatan
dalam Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah,
2017 ............................................................................................................................. 72
Gambar 5.16 Persentase Anak usia 0-17 Tahun yang Mengalami Keluhan Kesehatan
dan Berobat Jalan dalam sebulan Terakhir Menurut Jenis Kelamin dan
Tipe Daerah, 2017 ..................................................................................................... 74
Gambar 5.17 Persentase Anak usia 0-17 Tahun yang Rawat Inap dalam Setahun
Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017 ............................ 78
Gambar 5.18 Persentase Anak Usia 0-17 tahun Menurut Status Kepemilikan Rumah
Tempat Tinggal, dan Tipe Daerah, 2017 ............................................................ 85
Gambar 5.19 Persentase Anak Usia 0-17 Tahun yang Tinggal di Rumah dengan
Fasilitas Air Layak Menurut Tipe Daerah, 2017 ............................................. 86
Gambar 5.20 Persentase Anak Usia 0-17 Tahun yang Tinggal di Rumah dengan
Fasilitas Sanitasi Layak Menurut Tipe Daerah, 2017 ................................... 88
Gambar 5.21 Persentase Anak Usia 0-17 Tahun yang Tinggal di Rumah Tangga
Kumuh menurut Tipe Daerah, 2017 .................................................................. 89
Gambar 6.1 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Anak Usia 7-17 Tahun menurut
Kelompok Usia dan Jenis Kelamin, 2017 ........................................................... 99
Gambar 6.2 Angka Partisipasi Sekolah (APS) Anak Usia 7-17 Tahun menurut
Kelompok Usia dan Tipe Daerah, 2017 ............................................................... 100
Gambar 6.3 Angka Partisipasi Murni (APM) Anak menurut Jenjang Pendidikan dan
Jenis Kelamin, 2017 .................................................................................................... 101
Gambar 6.4 Angka Partisipasi Murni (APM) Anak menurut Jenjang Pendidikan dan
Tipe Daerah, 2017 ...................................................................................................... 102
Gambar 6.5 Angka Partisipasi Kasar (APK) Anak menurut Jenjang Pendidikan dan
Jenis Kelamin, 2017 ................................................................................................... 103
Gambar 6.6 Angka Partisipasi Kasar (APK) Anak menurut Jenjang Pendidikan dan
Tipe Daerah, 2017....................................................................................................... 104
Gambar 6.8 Persentase Anak Usia 5-6 Tahun yang Mengakses Internet selama Tiga
Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses Internet, 2017 ....................... 116
Gambar 6.9 Persentase Anak Usia-17 Tahun yang Mengakses Internet selama
Tiga Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses Internet, 2017 ............. 116
Gambar 7.1 Perkembangan Jumlah Narapidana Anak Per Bulan, 2016 – 2017 ............ 128
Gambar 7.2 Persentase Anak Usia 10-17 Tahun menurut Aktivitas Bekerja
2016-2017 ................................................................................................................................ 131
Gambar 7.3 Perkembangan Persentase Anak USIA 10-17 tahun yang Bekerja,
2012-2017 ................................................................................................................................ 131
Gambar 7.4 Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut Kelompok
Usia, Tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2017 ...................................................... 132
Gambar 7.5 Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut Provinsi,
2017 ................................................................................................................................ 134
Gambar 7.6 Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Kelompok
Usia dan Provinsi, 2017 ............................................................................................ 135
Gambar 7.7 Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut Partisipasi
Sekolah, 2017 .............................................................................................................. 136
Gambar 7.8 Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut Pendidikan
Terakhir yang Ditamatkan dan tipe Daerah, 2017 ......................................... 137
Gambar 7.9 Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut Lapangan
Pekerjaan Utama, Jenis Kelamin, dan tipr Daerah, 2017 ............................. 138
Gambar 7.10 Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut Status
Pekerjaan Utama, Jenis Kelamin, dan tipe Daerah, 2017 ............................ 139
Gambar 7.11 Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut Sektor
Formal-Informal dan Kelompok Usia, 2017 ...................................................... 140
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada tahun 2030, pemerintah berkomitmen mencapai target
Sustainable Development Goals atau SDG’s khususnya terkait
pembangunan anak. Bermacam strategi di tingkat nasional maupun
daerah telah disusun untuk mencapai target yang sudah ditentukan.
Target yang ingin dicapai diantaranya adalah penghapusan kemiskinan
anak; tidak ada lagi anak-anak kekurangan gizi dan meninggal karena
penyakit yang bisa diobati; menciptakan lingkungan yang ramah
terhadap anak; memenuhi kebutuhan pendidikan anak khususnya
pendidikan di usia dini; dan target lainnya. Nasib masa depan anak-
anak di Indonesia pada kurun waktu 13 tahun ke depan ditentukan
oleh sejauh mana strategi yang sudah disusun oleh pemerintah
dapat diimplementasikan secara berkesinambungan.
Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan bahwa 30,5
persen atau 79,6 juta jiwa penduduk Indonesia pada tahun 2017
adalah anak-anak berusia 0-17 tahun. Diprediksikan proporsi anak
di Indonesia pada beberapa kurun waktu ke depan juga tidak akan
mengalami perubahan signifikan. Ini artinya hampir satu diantara
tiga penduduk Indonesia adalah anak-anak.
Pemerintah menyadari pentingnya ketersediaan bermacam
indikator anak. Sebagai aset pembangunan, maka pemerintah perlu
berinvestasi secara intensif pada kesehatan dan kesejahteraan
anak-anak di Indonesia. Bagaimana dengan tumbuh kembang anak
terkait dengan kesehatan dan nutrisi yang diperlukan, pendidikan
dan kesejahteraan anak, lingkungan tempat anak tumbuh dan
berkembang dan faktor-faktor lainnya. Beberapa hal tersebut
merupakan penentu masa depan anak. Untuk itu sangat penting
mengetahui sejauh mana indikator-indikator tersebut mencapai
kemajuan atau belum. Dari indikator-indikator yang disajikan, kita
akan mendapatkan gambaran lebih akurat tentang kondisi anak
di masa sekarang dan membuka peluang yang lebih besar bagi
kemajuan bangsa Indonesia di masa akan datang.
1.2. Tujuan
Data tidak serta merta bisa merubah nasib anak-anak di
Indonesia ke arah yang lebih baik dengan sendirinya, tetapi data
mampu membantu mewujudkan cita-cita tersebut. Dengan data, kita
dapat mengetahui apa saja keperluan dan kesulitan, menyediakan
segala macam yang dibutuhkan, serta memantau bagaimana
kemajuan yang telah diperoleh. Data memberikan informasi
yang krusial bagi pemerintah, khususnya di Indonesia. Dengan
menyediakan bermacam-macam fakta statistik tentang anak, akan
membantu pemerintah untuk mengkonstruksi apa saja program
yang mampu memperbaiki kualitas hidup anak-anak di Indonesia
khususnya.
Penerbitan publikasi ini bertujuan mendeskripsikan dan
menginformasikan kepada pemerintah yaitu kementerian/lembaga
dan berbagai institusi swasta dan masyarakat tentang kondisi anak
di Indonesia sekaligus sebagai masukan dalam rangka perencanaan
dan evaluasi atas pembangunan anak yang telah dan sedang
berlangsung. Kondisi anak di Indonesia yang disajikan dalam publikasi
ini meliputi beberapa dimensi yaitu demografi, lingkungan keluarga,
pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan dasar, perlindungan anak
terhadap masalah sosial, hukum, kekerasan serta anak yang bekerja.
Metode-metode baru dalam pengumpulan dan penggunaan
data terkait anak akan membantu investasi sekaligus intervensi
program-program pembangunan terkait anak lebih tepat sasaran.
Sehingga berbagai program yang dirancang akan tepat menyasar
anak-anak yang sangat rentan dan sangat membutuhkan uluran
tangan pemerintah.
struktur penduduk
usia 0-17 tahun
Pada tahun 2017, penduduk Indonesia yang berusia
0-17 tahun mencapai 79,6 juta jiwa atau sebesar 30,5
persen dari total penduduk. Secara umum, jumlah
penduduk 0-17 tahun diproyeksikan akan mengalami
tren menurun mulai tahun 2017 hingga tahun 2025.
Rasio Jenis Kelamin (RJK) kelompok usia 0-17 tahun
sebesar 103,3; artinya dari setiap 100 penduduk
perempuan, terdapat sekitar 103 penduduk laki-laki. .
terjadi pada tahun 2018 hingga tahun 2025, hanya pada tahun 2023
terjadi kenaikan jumlah penduduk dari tahun sebelumnya. Pada
kelompok usia 10-14 tahun jumlah penduduk anak mengalami
penurunan dimulai sejak tahun 2018 hingga tahun 2025. Sedangkan
pada kelompok usia 15-17, jumlah penduduk anak mengalami
perkembangan yang fluktuatif, dan mulai mengalami penurunan
secara konsisten sejak tahun 2023. Tren peningkatan dan penurunan
penduduk usia 0-17 di masa yang akan datang harus diantisipasi oleh
pemerintah dengan merencanakan program-program yang tepat
agar perubahan komposisi penduduk 0-17 tahun ini bisa menjadi
pendukung jalannya pembangunan.
Tabel 2.1. Proyeksi Penduduk Indonesia usia 0-17 Tahun (Ribu), 2017-2025
Tahun
Kelompok
Usia 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
0-4 21 991 21 990 21 974 21 952 21 892 21 856 21 845 21 858 21 896
5-9 22 107 22 044 21 999 21 945 21 939 21 939 21 940 21 927 21 906
10-14 22 229 22 226 22 200 22 169 22 138 22 082 22 020 21 976 21 924
15-17 13 298 13 292 13 299 13 307 13 305 13 307 13 295 13 277 13 250
Jumlah 79 625 79 552 79 472 79 373 79 275 79 184 79 100 79 038 78 976
Laki-laki dan
Laki-laki Perempuan
Kelompok Perempuan Rasio Jenis
Usia Jumlah Jumlah Jumlah Kelamin (RJK)
% % %
(ribu) (ribu) (ribu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Laki-laki+
Usia Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
Tidak tahu
Tidak punya 0,28%
16,39%
Ya, ditunjukkan
62,19%
Perempuan Laki-laki
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
63,78
60,50
24,73
17,32 21,88
11,21
0,21 0,29
Ya, dapat
ditunjukkan Ya, tidak
dapat Tidak punya
Tidak tahu
ditunjukkan
Perkotaan Perdesaan
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Ya, dapat ditunjukkan Ya, tidak dapat ditunjukkan Tidak Punya Tidak tahu
32,53
29,56 27,9 28,18 29,58 28,45
2016 2017
Tabel 4.1. Persentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD
menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Kelompok Usia, 2017
Perkotaan
Laki-laki 0,70 19,60 53,51 36,34 21,51
Perempuan 0,66 22,46 53,73 38,27 22,48
Laki-laki + Perempuan 0,68 20,98 53,62 37,28 21,98
Perdesaan
Laki-laki 0,70 16,85 44,93 31,01 18,70
Perempuan 0,82 17,93 44,95 31,53 19,04
Laki-laki + Perempuan 0,76 17,37 44,94 31,26 18,86
Perkotaan dan Perdesaan
Laki-laki 0,70 18,28 49,31 33,76 20,16
Perempuan 0,74 20,26 49,48 35,00 20,83
Laki-laki + Perempuan 0,72 19,24 49,39 34,36 20,49
Gambar 4.1. Persentase Anak Usia 5-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD
menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2017
Tabel 4.2. persentase anak usia 0-6 tahun menurut tipe daerah, jenis kelamin
dan jenis paud, 2017
Jenis PAUD
Jenis PAUD yang paling banyak diikuti oleh anak usia 0-6 tahun
adalah TK dengan persentase sebesar 60,66 persen, sedangkan
terbanyak kedua adalah PAUD/PAUD terintegrasi BKB/Posyandu
dengan persentase sebesar 31,43 persen dan ketiga adalah RA/
BA sebesar 5,19 persen seperti yang disajikan pada Tabel 4.2. Jika
diamati menurut daerah tempat tinggal dan jenis PAUD, persentase
anak usia 0-6 tahun yang mengikuti PAUD di daerah perkotaan
lebih tinggi dibanding di perdesaan untuk hampir semua jenis
PAUD, kecuali anak-anak yang sedang mengikuti Pos PAUD/PAUD
Terintegrasi BKB/Posyandu yang partisipasinya lebih tinggi di
perdesaan dibanding di perkotaan, 34,31 persen berbanding 29,05
persen.
Persentase anak usia 0-6 tahun yang sedang mengikuti PAUD
terhadap total anak usia 0-6 tahun menurut provinsi tahun 2017 dapat
dilihat pada tabel lampiran L-4.6 sampai L-4.10. Provinsi Yogyakarta
memiliki angka tertinggi sebesar 42,06 persen sedangkan terendah
Papua sebesar 7,49 persen.
APK PAUD usia 3-6 tahun menurut tipe daerah dan jenis
kelamin dapat dilihat pada Gambar 4.2. APK PAUD usia 3-6 tahun
sebesar 34,36 persen. Rendahnya angka tersebut diduga berkaitan
dengan pelaksanaan PAUD yang belum menjangkau seluruh lapisan
masyarakat. Selain itu juga ada sebagian anak usia 5-6 tahun
yang sudah masuk SD/sederajat. Kesenjangan terjadi antar daerah
perkotaan dan perdesaan. APK PAUD usia 3-6 tahun di perkotaan
sebesar 37,28 persen, lebih tinggi dibandingkan di perdesaan
sebesar 31,26 persen. Hal ini diduga karena ketersediaan PAUD
Gambar 4.2. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Usia 3-6 Tahun menurut
Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2017
Gambar 4.3. Partisipasi paud usia 3-6 tahun menurut Provinsi, 2017
DI Yogyakarta 65,80
Jawa Timur 51,28
Gorontalo 47,05
Jawa Tengah 45,00
Kalimantan Selatan 41,67
DKI Jakarta 39,48
Sulawesi Tengah 37,52
Nusa Tenggara Barat 36,24
Sulawesi Barat 36,05
Indonesia 33,45
Kalimantan Tengah 32,38
Kepulauan Riau 31,32
Jawa Barat 30,60
Lampung 30,10
Kepulauan Bangka Belitung 30,06
Kalimantan Utara 29,89
Banten 28,52
Maluku Utara 27,89
Jambi 27,87
Bali 27,30
Nusa Tenggara Timur 27,00
Sulawesi Selatan
26,81
Aceh 26,75
Sulawesi Tenggara 26,48
Sumatera Barat 26,04
Sulawesi Utara 25,84
Kalimantan Timur 25,60
Bengkulu 24,09
Papua Barat 22,99
Riau 22,06
Sumatera Selatan 21,70
Maluku 21,59
Sumatera Utara 21,24
Kalimantan Barat 18,38
Papua 10,56
persentase
Sumber: jumlah
Survei Sosial penduduk
Ekonomi yang2017,
Nasional (Susenas) sedang
BPS menempuh
Keikutsertaan PAUD
Tipe Daerah/Jenis Kelamin
Pernah Tidak Pernah Jumlah
Gambar 4.4. Jumlah Wanita Kawin Usia 20-24 Tahun atau Pernah Kawin
Sebelum Berusia dibawah 15 Tahun (dalam ribuan)
India 10.062,5
Bangladesh 2.359,0
Nigeria 1.392,8
Brazil 877,1
Ethiopia 672,7
Pakistan 599,5
Indonesia 457,6
DRC 290,5
Mexico 259,8
Nigeri 244,0
Sumber: Statistics and Monitoring Section, Division of Policy and Strategy, UNICEF (2013)
Cerai hidup
dan cerai
Kawin mati
0,74% 0,05%
Belum kawin
99,22%
Gambar 4.6. Persentase Anak Perempuan Usia 10-17 Tahun yang Berstatus
Kawin dan Cerai Menurut Umur Kawin Pertama, 2017
Usia 17
tahun
22,92% Usia <= 15
tahun
39,17%
Usia 16
tahun
37,91%
Tabel 4.4. Persentase Anak Perempuan 10-17 Tahun menurut Tipe Daerah,
Status perkawinan dan Pendidikan yang ditamatkan, 2017
Tabel 4.5. Persentase anak perempuan pernah kawin usia 15-17 menurut
tipe daerah dan usia saat hamil pertama, 2017
Tabel 4.6. persentase anak perempuan pernah kawin usia 15-17 tahun
menurut tipe daerah dan keikutsertaan penggunaan alat kb, 2017
Penggunaan alat KB
Tipe Daerah
Ya (Pernah+sedang) Tidak pernah Jumlah
(1) (2) (3) (4)
68,39
62,56
57,35
38,80
30,00
20,13
9,62
6,16
3,08
0,60 0,16 0,02 0,80 0,90 0,15 0,69 0,51 0,08
Persentase
Grafik 5.2Gambar Perempuan
5.2. Persentase Pernah
Perempuan KawinKawin
Pernah (PPK)(PPK)
Umur 15-49
USIA Tahun
15-49 Tahunyang
Melahirkan Hidup dalam Dua Tahun Terakhir Menurut
yang Melahirkan Hidup dalam Dua Tahun Terakhir menurutProvinsi, Tempat
Melahirkan, dan Tipe Daerah, 2017
Tempat Melahirkan dan Tipe Daerah, 2017
65,81
50,37
37,27
33,06 30,94
29,05
25,29
18,00
8,14
0,76 0,62 0,69
RS/RSIA/RS Bersalin/Klinik
Puskesmas/Pustu/ Praktek Nakes/Polindes/ Poskesdes
Rumah
Lainnya
97
81
68
57 58
46 46 44 40
32 30 35 34 32
32
22 20 19 19 24
15
Tahun
Negara
1990 1995 2000 2005 2010 2015
(1) (2) (3) (4) (2) (3) (4)
Brunei Darussalam 10 10 10 10 7 10
Kamboja 181 135 124 83 54 35
Indonesia 97 81 55 45 42 26
Laos 170 150 131 98 76 86
Malaysia 17 13 8 9 8 8
Myanmar 130 82 76 71 35 52
Filipina 80 67 49 34 36 31
Singapura 8 5 4 3 3 3
Thailand 13 12 12 11 10 9
Vietnam 58 52 45 27 24 22
ASEAN 79 65 49 38 33 26
Gambar 5.4. Persentase Anak Usia di Bawah Dua Tahun (Baduta) yang
Pernah Diberi Air Susu Ibu menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017
Gambar 5.4 Persentase Anak Usia di Bawah Dua Tahun (Baduta) yang Pernah Diberi Air Susu Ibu menurut Jenis Kelamin dan T
Gambar 5.5. Persentase Anak Usia di Bawah Dua Tahun (Baduta) yang
Masih Diberi Air Susu Ibu menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017
Gambar 5.5 Persentase Anak Usia di Bawah Dua Tahun (Baduta) yang Masih Diberi Air Susu Ibu menurut Jenis Kelamin dan T
Gambar 5.6. Rata-rata lama pemberian Air Susu Ibu (dalam Bulan) pada
Gambar 5.6Baduta (Bayi lama
Rata-rata 0-23pemberian
bulan) menurut Jenis
Air Susu Ibu Kelamin
(dalam Bulan)dan
padaTipe Daerah,
Baduta 2017
(Bayi 0-23 bulan) menurut Jenis Kelamin da
Gambar 5.7. Rata-rata lama pemberian Air Susu Ibu (dalam Bulan)
Gambar 5.7
pada Baduta (Bayi 0-23 bulan) menurut Pemberian
Rata-rata lama pemberian Air Susu Ibu (dalam Bulan) pada Baduta (Bayi 0-23 bulan) menurut Pemberian Makan
Makanan Pendamping dan Tipe Daerah, 2017
6,28 6,09
5,92
Gambar 5.8 Persentase Bayi Usia 0-5 Bulan menurut Jenis Makanan/Minuman-- yang Dikonsumsi dalam 24 Jam Terakhir, dan Tipe Dae
Gambar 5.8. Persentase Bayi Usia 0-5 Bulan menurut Jenis Makanan/Minuman
yang Dikonsumsi dalam 24 Jam Terakhir, dan Tipe Daerah, 2017
20,28
18,43
16,46 15,92
13,40 14,62
9,20 8,30
7,45
Air Putih
Makanan Pendamping (Bubur, kacang, daging, ikan, telur, sayur, buah, dll)
Gambar 5.9. Persentase Bayi 0-5 bulan yang Diberi ASI Eksklusif (Tidak Diberi
Gambar 5.9 Makanan/Minuman
Persentase Bayi 0-5 bulan Tambahan
yang Diberi dalam 24 Jam
ASI Eksklusif Terakhir)
(Tidak menurut
Diberi Makanan/Minuman Tambahan dalam 24 Jam Te
Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017
Gambar 5.10. Persentase Perempuan Pernah Kawin (PPK) USIA 15-49 Tahun
yang Melahirkan
Persentase Perempuan Anak
PernahLahir
KawinHidup Terakhir
(PPK) Berumurmenurut Lamayang Melahirkan
15-49 Tahun
Gambar 5. 10 Anak LahirInisiasi
Hidup Terakhir
Menyusuimenurut Lama
Dini (IMD) danDiletakkan di Dada
Tipe Daerah, 2017Ibunya untuk Pertama
Kali Sejak Dilahirkan/Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan Tipe Daerah, 2017
5.5. Imunisasi
Imunisasi merupakan salah satu upaya meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Imunisasi
dasar adalah salah satu jenis dari imunisasi rutin yang diberikan
pada bayi sebelum usia 1 (satu) tahun. Imunisasi rutin lainnya adalah
imunisasi lanjutan yang merupakan ulangan dari imunisasi dasar
untuk mempertahankan tingkat kekebalan dan memperpanjang
masa perlindungan anak yang sudah mendapatkan imunisasi dasar.
Melalui program imunisasi, Indonesia dinyatakan bebas
penyakit cacar sejak tahun 1974. Sejak saat itu program-program
pemerintah diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi
Dalam Rangka Pencegahan Penularan Terhadap Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu tuberkolosis, difteri,
pertusis, campak, polio, tetanus, dan hepatitis B.
Gambar 5. 11 GambarBalita
Persentase 5.11.yang
Persentase Balita
Pernah Diberi yang Pernah
Imunisasi Diberi
menurut Jenis Imunisasi
Kelamin dan Tipe Daerah, 2017
menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017
Laki-Laki+
Provinsi Laki-Laki Perempuan
Perempuan
Gambar 5.12. Persentase Balita yang Pernah Diberi Imunisasi menurut jenis
Imunisasi dan Tipe Daerah, 2017
Gambar 5.12 Persentase Balita yang Pernah Diberi Imunisasi menurut jenis Imunisasi dan Tipe Daerah, 2017
90,77
90,31 89,11
87,29 88,83
85,95 87,20
84,22 83,77
81,39 81,52
78,56
71,86
70,67
69,38
IMUNISASI LENGKAP
Gambar 1-3-3-1
5.13. Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Lengkap menurut Jenis
Persentase Balita yang Mendapat Imunisasi Lengkap menurut Jenis Kelamin dan Tipe
Gambar 5.13 Kelamin dan Tipe Daerah, 2017
Daerah, 2017
Gambar 5.14. Persentase Anak usia 0-17 Tahun yang Memiliki Keluhan Kesehatan
Gambar 5.14 Persentase Anak Berumur
dalam 0-17 Tahun
Sebulan yang menurut
Terakhir Memiliki Keluhan Kesehatan dalam Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelam
Jenis Kelamin
dan Tipe Daerah, 2017
Gambar 5.15 Persentase Anak Berumur 0-17 Tahun yang Sakit dalam Sebulan Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2
Gambar 5.15. Persentase Anak usia 0-17 Tahun yang Sakit dalam Sebulan
Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017
Gambar 5.16. Persentase Anak usia 0-17 Tahun yang Mengalami Keluhan
Gambar 5.16 Kesehatan
Persentase Anakdan
usiaBerobat Jalan
0-17 Tahun dalam
yang sebulan
Mengalami Terakhir
Keluhan Menurutdan Berobat Jalan dalam sebulan Te
Kesehatan
Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017
Tabel 5.3. Persentase Anak usia 0-17 Tahun yang Mengalami Keluhan
Kesehatan dan Berobat Jalan dalam Sebulan Terakhir menurut
Tempat Berobat Jalan dan Tipe Daerah, 2017
Perkotaan +
Tempat Berobat Jalan Perkotaan Perdesaan
Perdesaan
(1) (2) (3) (4)
Tabel 5.4. Persentase Anak usia 0-17 tahun Menurut Jaminan Kesehatan
yang Dimiliki dan Tipe Daerah, 2017
Perkotaan +
Jaminan Kesehatan yang Dimiliki Perkotaan Perdesaan
Perdesaan
Tabel 5.5. Persentase Anak Usia 0-17 tahun yang Berobat Jalan dalam
Sebulan Terakhir Menurut Jenis Jaminan Kesehatan
yang Digunakan dan Tipe Daerah, 2017
Perkotaan +
Jaminan Kesehatan yang Dipakai Perkotaan Perdesaan
Perdesaan
(1) (2) (3) (4)
Gambar 5.17 Persentase Anak Berumur 0-17 Tahun yang Rawat Inap dalam Setahun Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Tipe Da
Gambar 5.17. Persentase Anak usia 0-17 Tahun yang Rawat Inap dalam Setahun
Terakhir menurut Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017
Tabel 5.6. Persentase Anak usia 0-17 Tahun yang Mengalami Keluhan
Kesehatan dan Rawat Inap dalam Setahun Terakhir Menurut
Jenis Fasilitas Kesehatan dan Tipe Daerah, 2017
Perkotaan +
Jenis Fasilitas Kesehatan Perkotaan Perdesaan
Perdesaan
(1) (2) (3) (4)
Tabel 5.7. Persentase Anak usia 0-17 Tahun yang Rawat inap
dalam Setahun Terakhir menurut JANINAN KESEHATAN
YANG DIGUNAKAN Tipe Daerah, 2017
Tabel 5.8. Persentase Anak usia 5-17 tahun Menurut Kebiasaan Merokok
Tembakau Sebulan Terakhir, Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017
Setiap Hari Tidak Setiap Hari
Tipe Daerah Laki-laki+ Laki-laki+
Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan
Perempuan Perempuan
Tabel 5.9. Persentase Anak usia 5-17 tahun Menurut Kebiasaan Merokok
ELEKTRIK Sebulan Terakhir, Jenis Kelamin dan Tipe Daerah, 2017
Tabel 5.10. Persentase Wanita pernah kawin usia 15-49 tahun yang
PERNAH Melahirkan dalam Dua Tahun Menurut Berat Badan ANAK
TERAKHIR WAKTU DILAHIRKAN DAN TIPE DAEAH, 2017
Berat Badan
Tipe Daerah < 2,50 >= 2,5 Tidak Tidak Total
Kg Kg Ditimbang Tahu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Gambar 5.18. Persentase Anak usia 0-17 tahun Menurut Status Kepemilikan
Gambar 5.22 Rumah
Persentase Anak Berumur 0-17TEMPAT TINGGAL,
tahun Menurut dan Tipe
Status Kepemilikan Daerah,
Rumah, dan Tipe 2017
Daerah, 2017
kaitannya dengan biaya hidup dan harga tanah yang lebih mahal di
perkotaan dibandingkan di perdesaan.
Gambar 5.23 Persentase Anak Berumur 0-17 Tahun yang Tinggal di Rumah dengan Fasilitas Air Layak Menurut Tipe Daerah, 2017
Gambar 5.19. Persentase Anak usia 0-17 Tahun yang Tinggal di Rumah dengan
Fasilitas Air Layak Menurut Tipe Daerah, 2017
80.41
71.25
61.54
79.81
66.56
52.52
bangunan rendah, akses air minum tidak layak, sanitasi tidak layak,
dan sufficient living area ≤ 7,2 m2.
Berdasarkan hasil Susenas pada tahun 2017, persentase
anak yang tinggal di rumah tangga kumuh sebesar 9,08 persen.
Persentase anak di perdesaan yang tinggal di rumah tangga kumuh
relatif lebih tinggi dibandingkan dengan di perkotaan, yaitu 11,84
persen berbanding 6,47 persen.
11.84
9.08
6.47
PENDIDIKAN ANAK
Persentase penduduk yang masih sekolah dapat digunakan
untuk mengukur tingkat perluasan kesempatan penduduk
untuk memperoleh pendidikan di sekolah. Sebagian
besar anak usia 5-17 tahun berstatus masih bersekolah,
yaitu 83,32 persen. Sisanya sebesar 12,64 persen anak
tidak/belum bersekolah dan sebesar 4,04 persen anak
berstatus tidak bersekolah lagi. Putus sekolah masih
merupakan persoalan tersendiri yang perlu penanganan
serius dalam mencapai pendidikan untuk semua. Angka
putus sekolah paling tinggi pada jenjang pendidikan
sekolah menengah/sederajat, yaitu sebesar 4,74 persen.
Dilihat menurut daerah tempat tinggal, anak putus
sekolah di perdesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan.
(APBN) untuk pendidikan sebesar 20 persen dari total APBN. hal ini
tertuang dalam UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Anak merupakan aset yang berharga bagi masa depan bangsa.
Mereka sebagai tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita
perjuangan bangsa harus mendapatkan pengasuhan, perlindungan,
dan pendidikan yang baik. Dengan demikian mereka akan menjadi
SDM yang berkualitas yang siap membangun bangsa.
Dalam Konvensi Hak-Hak Anak (Convention on The Rights of the
Child) tahun 1990 Pasal 28 dinyatakan bahwa setiap negara di dunia
melindungi dan melaksanakan hak-hak anak tentang pendidikan
dengan mewujudkan wajib belajar pendidikan dasar bagi semua
secara bebas. UUD 1945 juga mengamanatkan bahwa pendidikan
merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia, karenanya
setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan
sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang
status sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender.
Undang-undang No 20 Tahun 2003 Pasal 6 Ayat 1 menyebutkan
bahwa setiap warga negara yang berusia 7-15 tahun wajib mengikuti
pendidikan dasar (SD/sederajat dan SMP/sederajat). Melalui UU
tersebut, pemerintah ingin memastikan bahwa seluruh anak dapat
berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Selain itu, sesuai dengan
UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak disebutkan bahwa
anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas)
tahun. Definisi anak dalam penulisan profil anak tentang pendidikan
menggunakan usia 5-17 tahun.
Gambaran mengenai pendidikan anak pada bab ini antara
lain terlihat dari beberapa indikator, diantaranya Angka Partisipasi
Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Partisipasi Kasar
(APK), keikutsertaan Program Indonesia Pintar (PIP) atau Bantuan
Siswa Miskin (BSM) serta kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP),
angka buta huruf, angka putus sekolah, dan akses internet.
Tabel 6.1. Persentase Anak USIA 5-17 Tahun menurut Tipe Daerah, Jenis
Kelamin dan Partisipasi Sekolah, 2017
Tidak
Tipe Daerah/ Tidak/Belum Masih
Bersekolah Jumlah
Jenis Kelamin Bersekolah Bersekolah
Lagi
(1) (2) (3) (4) (5)
Perkotaan
Laki-laki 12,80 83,85 3,34 100,00
Perempuan 12,71 84,41 2,88 100,00
Laki-laki + Perempuan 12,76 84,13 3,12 100,00
Perdesaan
Laki-laki 12,79 81,66 5,54 100,00
Perempuan 12,23 83,33 4,44 100,00
Laki-laki + Perempuan 12,52 82,47 5,01 100,00
Perkotaan + Perdesaan
Laki-laki 12,80 82,78 4,43 100,00
Perempuan 12,48 83,88 3,64 100,00
Laki-laki + Perempuan 12,64 83,32 4,04 100,00
Tabel 6.2. Persentase Anak USIA 5-17 Tahun menurut Kelompok USIA dan
Partisipasi Sekolah, 2017
Tidak
Tidak/Belum Masih
Kelompok Usia Bersekolah Jumlah
Bersekolah Bersekolah
Lagi
Gambar 6.1. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Anak uSIA 7-17 Tahun
menurut Kelompok USIA dan Jenis Kelamin, 2017
99,05 99,23 99,14 94,37 95,83 95,08 78,73 81,87 80,26 94,06 95,11 94,57
Dari hasil Susenas 2017, dapat dilihat bahwa APS anak 7-12
tahun tercatat sebesar 99,14 persen (Gambar 6.1). Artinya, dari 100
anak usia 7-12 tahun, ada sekitar 99 anak yang masih bersekolah.
Sementara itu, APS anak usia 13-15 tahun tercatat sebesar 95,08
persen dan APS anak usia 16-17 tahun sebesar 80,26 persen.
Semakin tinggi kelompok usia, semakin rendah persentase anak
yang bersekolah. Kondisi ini terjadi baik untuk anak laki-laki maupun
perempuan. Secara umum APS anak perempuan selalu lebih tinggi
dibandingkan APS anak laki-laki untuk semua kelompok usia.
Jika dilihat menurut tipe daerah (Gambar 6.2), terdapat
perbedaan antara APS anak yang tinggal di perkotaan dengan
perdesaan. APS perkotaan lebih tinggi daripada APS perdesaan.
APS anak usia 7-17 tahun di perkotaan lebih tinggi dibandingkan
dengan perdesaan yaitu sebesar 99,51 persen berbanding 98,76
persen. Hal ini juga terjadi pada setiap kelompok usia, Kondisi ini
menggambarkan penduduk di perkotaan memiliki kesempatan yang
lebih besar dalam memperoleh pendidikan dibanding di perdesaan.
Hal ini diduga karena lebih banyak jumlah sekolah di daerah
perkotaan dan akses transportasi yang lebih mudah.
Gambar 6.2. Angka Partisipasi Sekolah (APS) Anak uSIA 7-17 Tahun
menurut Kelompok USIA dan Tipe Daerah, 2017
99,51 98,76 99,14 96,44 93,66 95,08 85,07 75,01 80,26 95,96 93,12 94,57
SD SMP SM
SD SMP SM
SD SMP SM
SD SMP SM
Tabel 6.3. Persentase Anak Usia 7-17 TAHUN yang Memperoleh Program
Indonesia Pintar (PIP) Menurut Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2017
Memperoleh PIP
Tipe Daerah/
Jumlah
Jenis Kelamin
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan
Laki-laki 14,93 85,07 100,00
Perempuan 15,15 84,85 100,00
Laki-laki + Perempuan 15,04 84,96 100,00
Perdesaan
Laki-laki 20,95 79,05 100,00
Perempuan 21,63 78,37 100,00
Laki-laki + Perempuan 21,28 78,72 100,00
Perkotaan + Perdesaan
Laki-laki 17,89 82,11 100,00
Perempuan 18,30 81,70 100,00
Laki-laki + Perempuan 18,09 81,91 100,00
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Tabel 6.4. Persentase Anak Usia 7-17 TAHUN yang Memperoleh Program
Indonesia Pintar (PIP) menurut Tipe Daerah, Jenis Kelamin, dan Kepemilikan
Kartu Indonesia Pintar (KIP), 2017
Memiliki KIP
Tipe Daerah/
Total
Jenis Kelamin
Ya Tidak
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan
Laki-laki 74,24 25,76 100,00
Perempuan 75,46 24,54 100,00
Laki-laki + Perempuan 74,84 25,16 100,00
Perdesaan
Laki-laki 73,64 26,36 100,00
Perempuan 73,64 26,36 100,00
Laki-laki + Perempuan 73,64 26,36 100,00
Perkotaan + Perdesaan
Laki-laki 73,90 26,10 100,00
Perempuan 74,41 25,59 100,00
Laki-laki + Perempuan 74,15 25,85 100,00
ada tiga diantaranya adalah anak yang memiliki KIP. Sisanya yang
memperoleh PIP tetapi tidak memiliki KIP adalah anak dari keluarga
miskin/rentan miskin dengan pertimbangan khusus atau anak
SMK yang menempuh studi keahlian kelompok bidang pertanian,
perikanan, peternakan, kehutanan, pelayaran, dan kemaritiman.
Jika dilihat menurut provinsi, Kalimantan Timur adalah provinsi
dengan persentase tertinggi untuk anak yang memperoleh PIP dan
memiliki KIP, yaitu sebesar 91,24 persen (Lampiran Tabel L-6.31).
Sedangkan yang terendah adalah Papua Barat dengan persentase
sebesar 63,47 persen.
Tabel 6.5. Angka Buta Huruf Anak USIA 5-17 Tahun menurut Tipe Daerah,
Jenis Kelamin dan Kelompok Usia Sekolah, 2017
maupun perdesaan. ABH anak usia 7-12 tahun sebesar 3,17 persen,
kelompok usia 13-15 tahun sebesar 0,39 persen, dan kelompok usia
16-17 sebesar 0,15 persen.
Bila diperhatikan menurut daerah tempat tinggal, persentase
ABH anak usia 5-17 tahun di perdesaan lebih besar dibandingkan
di perkotaan (12,30 persen berbanding 8,84 persen). Berdasarkan
jenis kelamin, angka buta huruf anak laki-laki sedikit lebih tinggi
dibandingkan anak perempuan (10,95 persen berbanding 10,09
persen). Pola ini terjadi baik di perkotaan maupun perdesaan.
Angka buta huruf per provinsi di Indonesia dapat dilihat pada
lampiran Tabel L-6.34 – Tabel L-6.36. Provinsi dengan ABH paling
tinggi adalah Papua sebesar 27,90 persen. Sedangkan provinsi
dengan ABH terendah adalah DKI Jakarta sebesar 7,67 persen.
Gambar 6.7. Angka Putus Sekolah Anak USIA 7-17 Tahun menurut
Tipe Daerah dan Jenis Kelamin, 2017
Tabel 6.6. Angka Putus Sekolah Anak USIA 7-17 Tahun menurut Tipe Daerah,
Jenis Kelamin dan Jenjang Pendidikan, 2017
Jenjang Pendidikan
Tipe Daerah/
Jenis Kelamin SD/ SMP/ SM/
Sederajat Sederajat Sederajat
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan
Laki-laki 0,19 1,31 3,72
Perempuan 0,16 0,91 3,97
Laki-laki + Perempuan 0,18 1,12 3,85
Perdesaan
Laki-laki 0,52 2,44 6,76
Perempuan 0,40 1,55 5,33
Laki-laki + Perempuan 0,46 2,00 6,01
Perkotaan + Perdesaan
Laki-laki 0,36 1,86 4,98
Perempuan 0,28 1,22 4,53
Laki-laki + Perempuan 0,32 1,54 4,74
Tabel 6.7. Persentase Anak Usia 7-17 Tahun yang Tidak/Belum Pernah
Bersekolah/Tidak Bersekolah Lagi menurut Alasan, TIPE Daerah, dan
Jenis Kelamin di Indonesia, 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Tidak ada biaya 30,96 28,10 29,66 34,21 32,34 33,41 33,01 30,68 31,99
Bekerja/mencari
21,08 19,13 20,19 17,37 10,16 14,27 18,74 13,68 16,52
nafkah
Menikah 0,21 8,58 4,00 0,46 14,65 6,56 0,37 12,27 5,59
Mengurus Rumah
0,22 2,27 1,15 0,45 4,54 2,21 0,37 3,65 1,81
Tangga
Merasa
4,89 5,90 5,35 3,89 4,81 4,28 4,26 5,24 4,69
Pendidikan Cukup
Malu karena
3,32 2,13 2,78 2,62 1,75 2,25 2,88 1,90 2,45
Ekonomi
Sekolah Jauh 0,94 0,68 0,82 5,34 4,93 5,16 3,71 3,26 3,51
Cacat/Disabilitas 6,12 5,13 5,67 4,97 4,63 4,82 5,39 4,82 5,14
Lainnya 32,26 28,09 30,37 30,69 22,20 27,04 31,27 24,51 28,30
Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
negatif. Anak belum memiliki filter yang kuat untuk memilih dan
memilah hal positif dan negatif ketika mengakses internet. Dengan
terkoneksi internet, semua hal baik maupun hal yang berbahaya
untuk perkembangan anak bisa diakses dengan bebas.
Tabel 6.8. Persentase Anak uSIA 5-17 Tahun yang Mengakses Internet
Selama Tiga Bulan Terakhir Menurut Tipe Daerah, KELOMPOK USIA, dan
Jenis Kelamin, 2017
Gambar 6.8. Persentase Anak USIA 5-6 Tahun yang Mengakses Internet
Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses Internet, 2017
6% 5% 1%
15% 91% 8%
Gambar 6.9. Persentase Anak USIA 7-17 Tahun yang Mengakses Internet
Selama Tiga Bulan Terakhir menurut Tujuan Mengakses Internet, 2017
PERLINDUNGAN KHUSUS
Pada tahun 2017 persentase anak usia 10-17 tahun yang
bekerja mencapai sebanyak 7,23 persen. Angka tersebut lebih
tinggi dari tahun 2016 yang hanya 6,99 persen. Peningkatan
ini tentunya perlu menjadi perhatian karena dalam beberapa
.tahun sebelumnya persentase . anak yang bekerja pada.
kelompok usia ini mengalami penurunan. Lebih dari separuh
anak usia 10-17 tahun yang bekerja berstatus masih bersekolah,
yaitu sebesar 52,09 persen. Sementara sebesar 46,89 persen
berstatus tidak bersekolah lagi, dan 1,02 persen statusnya
tidak/belum pernah sekolah. Di perdesaan, anak yang bekerja
di sektor pertanian mencapai 58,51 persen, sedangkan di sektor
jasa hanya sebesar 26,76 persen. Sebaliknya di perkotaan,
anak yang bekerja di sektor jasa mencapai 66,9 persen,
sedangkan di sektor pertanian hanya sebesar 10,76 persen
Tahun
Hasil Pendampingan terhadap ABH
2016 2017
(1) (2) (3)
Diversi 40.00 47.35
• Diversi Anak Kembali Ke Orang Tua 37.32 42.78
• Diversi Anak Ke Panti Sosial Atau Lainnya 2.68 4.57
Putusan Tindakan 15.12 12.61
• Putusan Anak Kembali ke Orang Tua 8.19 5.85
• Putusan diserahkan ke Panti Sosial atau lainnya 6.93 6.76
Putusan Pidana 44.88 40.04
• Putusan Pidana Bersyarat 13.23 8.41
• Putusan Pidana Penjara
31.65 31.63
Tabel 7.2. Jumlah Narapidana dan Tahanan Menurut Kelompok Usia dan
Jenis Kelamin, 2016-2017
2016 2017
Kelompok
Status
Usia Laki-Laki Perempuan
Laki-Laki +
Laki-Laki Perempuan
Laki-Laki +
Perempuan Perempuan
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9)
Dewasa Narapidana 128 359 7 477 135 836 150 064 8 812 158 876
Tahanan 60 086 3 486 63 572 65 893 3 833 69 726
Jumlah 188 445 10 963 199 408 215 957 12 645 228 602
Anak-anak Narapidana 2 275 39 2 314 2 412 57 2 469
Tahanan 873 26 899 992 18 1 010
Jumlah 3 148 65 3 213 3 404 75 3 479
Dewasa dan Narapidana 130 634 7 516 138 150 152 476 8 869 161 345
Anak-anak Tahanan 60 959 3 512 64 471 66 885 3 851 70 736
Jumlah 191 593 11 028 202 621 219 361 12 720 232 081
Gambar 7.1. Perkembangan Jumlah Narapidana Anak Per Bulan, 2016 – 2017
3000
2500
2000
Januari Maret Mei Juli September November
2016 2017
Sumber: Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan HAM
wali, dan hubungan kerja yang jelas, tidak berlaku jika anak umur 13
hingga 15 tahun tersebut bekerja pada usaha keluarganya.
Sub bab ini menyajikan profil anak usia 10-17 tahun yang
bekerja. Konsep anak bekerja jika mereka melakukan kegiatan
ekonomi minimal satu jam secara berturut-turut (tidak terputus)
dalam periode seminggu yang lalu dan kegiatan tersebut dilakukan
dengan maksud untuk memperoleh atau membantu memperoleh
pendapatan dalam bentuk uang maupun barang. Kegiatan yang
dimaksud termasuk pula kegiatan pekerja tak dibayar yang
membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
Karakteristik dari anak bekerja disajikan menurut kelompok
usia, jenis kelamin, tipe daerah tempat tinggal, pendidikan, lapangan
pekerjaan, status pekerjaan, dan upah/gaji/pendapatan. Menurut
peraturan perundangan ketenagakerjaan, anak padakelompok usia
10-12 tahun sebenarnya tidak diperbolehkan bekerja (untuk jenis
pekerjaan ringan sekalipun). Hanya anak-anak usia 13 tahun lebih
yang diperbolehkan melakukan pekerjaan ringan. Akan tetapi sesuai
dengan Konvensi ILO No.138 yang telah diratifikasi menjadi UU
No.20 Tahun 1999 tentang batas usia minimum untuk bekerja, anak
usia 15 tahun sudah boleh dipekerjakan secara normal sehingga
pengelompokkan usia 13-17 tahun dibagi menjadi dua, yaitu 13-14
tahun dan 15-17 tahun. Anak pada kelompok umur 15-17 tahun sudah
diperbolehkan bekerja tetapi tidak boleh dieksploitasi untuk bekerja
pada pekerjaan-pekerjaan yang membahayakan baik ancaman/
bahaya bagi kesehatan maupun keselamatan atau moral si anak.
6,99 7,23
93,01 92,77
2016 2017
Bekerja Tidak Bekerja
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2017, BPS
Gambar 7.3. Perkembangan Persentase Anak Usia 10-17 tahun yang Bekerja,
2012-2017
9,43
8,56
7,06 6,99
7,23
5,99
Gambar 7.4. Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut
Kelompok Usia, tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2017
3,31 9,90 2,92 7,44 17,76 2,13 6,12 16,36 1,95 4,35 10,08 2,04 5,24 13,40
1,24
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
Gambar 7.6. Persentase Anak usia 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut
Provinsi DAN Kelompok Usia, 2017
J a w a T e n g a h 5,31 15,56 79,14
DKI Jakarta 5,62 10,91 83,47
D I Yogyakarta 6,26 14,58 79,16
Banten 6,36 15,44 78,21
Jawa Timur 6,81 14,54 78,64
Riau 7,05 12,51 80,45
Jawa Barat 7,10 16,27 76,64
Bengkulu 7,30 16,82 75,88
Lampung 7,51 14,73 77,77
Kalimantan Barat 7,73 13,46 78,81
Kepulauan Riau 8,16 23,83 68,02
Papua Barat 8,42 23,96 67,62
Sulawesi Utara 8,62 14,42 76,96
Jambi 8,80 15,89 75,31
Maluku 9,62 15,92 74,46
Sulawesi Tengah 9,91 24,43 65,65
Aceh 9,97 20,91 69,12
Sumatera Selatan 10,19 15,04 74,77
Kalimantan Timur 10,73 9,96 79,31
Kalimantan Selatan 10,82 15,92 73,26
Bangka Belitung 11,33 15,02 73,65
Kalimantan Tengah 11,45 18,47 70,07
Sumatera Barat 11,46 20,30 68,23
Gorontalo 11,51 19,48 69,01
Maluku Utara 12,07 22,03 65,89
Nusa Tenggara Barat 12,38 21,33 66,29
Sulawesi Barat 12,76 22,02 65,22
Papua 13,32 18,49 68,19
Sulawesi Selatan 14,09 22,13 63,78
Kalimantan Utara 15,82 23,37 60,82
Sumatera Utara 16,60 22,66 60,74
Bali 16,64 20,03 63,33
Nusa Tenggara Timur 18,59 23,68 57,72
Sulawesi Tenggara 18,74 26,70 54,55
Gambar 7.7. Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut
Partisipasi Sekolah, 2017
58,34
53,88
52,09
49,25 48,34
0,14 50,61 1,57 44,54 0,97 50,69 1,11 40,55 1,02 46,89
Gambar 7.8. Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut
Pendidikan Terakhir yang Ditamatkan dan tipe Daerah, 2017
0,14 13,01 33,35 43,48 10,01 1,57 15,44 40,28 38,37 4,34 1,02 14,50 37,60 40,35 6,53
Gambar 7.9. Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut
Lapangan Pekerjaan Utama, tipe Daerah, dan jenis kelamin, 2017
10.76 22.33 66.90 58.51 14.73 26.76 48.34 18.18 33.47 26.27 16.82 56.91 40.06 17.67 42.27
Gambar 7.10. Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut Status
Pekerjaan Utama, tipe Daerah, dan Jenis Kelamin, 2017
66,97
61,49
58,33
56,43
44,60
40,49
28,82
25,11
22,88
15,42
12,81
10,90 9,47
7,69 7,22 6,71 7,88 7,09
5,76
3,93
tak dibayar mencapai 66,97 persen, juga lebih tinggi dibanding yang
berstatus buruh/karyawan/pegawai yakni sekitar 15,42 persen.
Jika dirinci menurut jenis kelamin, juga tidak terjadi
perbedaan pola penyebaran tenaga kerja anak menurut status
pekerjaan utama antara laki-laki dan perempuan. Baik anak laki-laki
maupun perempuan, sebagian besar bekerja sebagai pekerja tak
dibayar, kemudian terbanyak kedua bekerja dengan status buruh/
karyawan/pegawai.
Penduduk dikategorikan bekerja pada kegiatan formal jika
mereka bekerja sebagai buruh/karyawan/pegawai dan juga mereka
yang berusaha dibantu buruh/karyawan. Seperti diketahui, tidak
semua buruh/karyawan/pegawai bekerja pada kegiatan yang
memiliki aspek legalitas kegiatan. Sebagai ilustrasi, seorang pembantu
Gambar 7.11. Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut
Sektor Formal-Informal, TIPE DAERAH, DAN Jenis Kelamin, 2017
40.49 59.51 15.42 84.58 22.88 77.12 28.82 71.18 25.11 74.89
Formal Informal
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2017, BPS
Gambar 7.12. Persentase Anak Usia 10-17 Tahun yang Bekerja menurut
Sektor Formal-Informal dan Kelompok Usia, 2017
31.93
25.11
96.48 89.74 68.07 74.89
10.26
3.52
Formal Informal
0.41 66.06 28.94 4.59 0.51 57.87 32.47 9.15 0.88 32.45 33.65 33.01 0.77 40.48 32.96 25.80
anak pada kelompok umur 15-17 tahun, sekitar 33,01 persen sudah
bekerja dengan jumlah jam kerja normal angkatan kerja atau sekitar
15-40 jam/minggu.
2017 1 219 158 977 638 1 114 162 1 092 248 1 106 374
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000
dari anak berusia 10-17 tahun yang bekerja dirinci menurut provinsi,
tahun 2017. Rata-rata upah/gaji/pendapatan antar provinsi berkisar
antara 684 ribu rupiah sampai dengan 1,83 juta rupiah. Upah/gaji/
pendapatan terendah terdapat di Nusa Tenggara Timur, sedangkan
yang tertinggi di Kalimantan timur. Tiga provinsi dengan rata-rata
upah/gaji/pendapatan tertinggi yaitu Kalimantan Timur sebesar
1,83 juta rupiah, diikuti Papua sebesar 1,79 juta rupiah, dan DKI
Jakarta sebesar 1,78 juta rupiah. Sementara tiga provinsi dengan
daftar pustaka
Badan Pusat Statistik. 2016. Buku 4: Konsep dan Definisi Survei Sosial Ekonomi
Nasional Maret 2017. Jakarta: BPS
Badan Pusat Statistik. 2016. Laporan Perkawinan Usia Anak. Jakarta: BPS.
Badan Pusat Statistik. 2017. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 –
Laporan Pendahuluan. Jakarta: BPS
Council on Foreign Relations (CFR). Ending Child Marriage: How Elevating the
Status of Girls Advances U.S. Foreign Policy Objectives , p.6.
Effendy. 1998. Pengertian Keluarga. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
http://nurululfhainib.blogspot.com/2015/06/pengaruh-pendidikan-
terhadap-tingkat.html, diakses pada tanggal 3 Oktober 2018
Kompas.com, “Dampak Pernikahan Anak Lebih Besar dari yang
Anda Bayangkan”, diakses dari https://lifestyle.kompas.com/
read/2016/12/10/113600020/dampak.pernikahan.anak.lebih.besar.
dari.yang.anda.bayangkan., pada tanggal 29 Agusrus 2018
Kementerian Kesehatan RI. 2010. Pedoman Kesehatan Neonatal Esensial.
Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2011 a. Situasi Diare di Indonesia. Jakarta:
Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2011 b. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2014 a. Perilaku Mencuci Tangan Pakai Sabun di
Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2014 b. Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta:
Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan RI. 2016. Situasi Balita Pendek. Jakarta: Kementerian
Kesehatan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, “Program Indonesia Pintar
Tahun 2016 Bantu 19,2 Juta Siswa Indonesia”, diakses dari https://
www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/06/program-indonesia-
pintar-tahun-2016-bantu-192-juta-siswa-indonesia. pada tanggal 25
September 2018
Lampiran L-4.2. Angka partisipasi Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD menurut Provinsi dan
Kelompok usia, 2017
Perkotaan
Lampiran L-4.3. Angka partisipasi Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD menurut Provinsi dan
Kelompok usia, 2017
Perdesaan
Lampiran L-4.4. Angka partisipasi Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD menurut Provinsi dan
Kelompok usia, 2017
Laki-laki
Lampiran L-4.5. Angka partisipasi Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD menurut Provinsi dan
Kelompok usia, 2017
Perempuan
Lampiran L-4.6. Persentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD terhadap Total Anak 0-6 Tahun
menurut Provinsi, 2017
Perkotaan + Perdesaan
Sedang mengikuti
Provinsi Tidak mengiikuti PAUD Jumlah
PAUD
(1) (2) (3) (4)
Lampiran L-4.7. Persentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD terhadap Total Anak 0-6 Tahun
menurut Provinsi, 2017
Perkotaan
Lampiran L-4.8. Persentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD terhadap Total Anak 0-6 Tahun
menurut Provinsi, 2017
Perdesaan
Lampiran L-4.9. Persentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD terhadap Total Anak 0-6 Tahun
menurut Provinsi, 2017
Laki-laki
Sedang mengikuti
Provinsi Tidak mengiikuti PAUD Jumlah
PAUD
(1) (2) (3) (4)
Lampiran L-4.10. Persentase Anak Usia 0-6 Tahun yang Sedang Mengikuti PAUD terhadap Total Anak 0-6 Tahun
menurut Provinsi, 2017
Perempuan
Sedang mengikuti Tidak mengiikuti
Provinsi Jumlah
PAUD PAUD
(1) (2) (3) (4)
Aceh 16,66 83,34 100,00
Sumatera Utara 12,19 87,81 100,00
Sumatera Barat 15,96 84,04 100,00
Riau 15,02 84,98 100,00
Jambi 17,44 82,56 100,00
Sumatera Selatan 13,22 86,78 100,00
Bengkulu 15,42 84,58 100,00
Lampung 18,34 81,66 100,00
Kep. Bangka Belitung 18,45 81,55 100,00
Kepulauan Riau 17,99 82,01 100,00
DKI Jakarta 25,07 74,93 100,00
Jawa Barat 19,57 80,43 100,00
Jawa Tengah 27,73 72,27 100,00
DI Yogyakarta 42,40 57,60 100,00
Jawa Timur 31,85 68,15 100,00
Banten 16,39 83,61 100,00
Bali 15,30 84,70 100,00
Nusa Tenggara Barat 23,53 76,47 100,00
Nusa Tenggara Timur 16,84 83,16 100,00
Kalimantan Barat 12,27 87,73 100,00
Kalimantan Tengah 21,18 78,82 100,00
Kalimantan Selatan 26,56 73,44 100,00
Kalimantan Timur 16,92 83,08 100,00
Kalimantan Utara 18,39 81,61 100,00
Sulawesi Utara 15,93 84,07 100,00
Sulawesi Tengah 23,01 76,99 100,00
Sulawesi Selatan 16,80 83,20 100,00
Sulawesi Tenggara 16,22 83,78 100,00
Gorontalo 29,43 70,57 100,00
Sulawesi Barat 21,33 78,67 100,00
Maluku 13,23 86,77 100,00
Maluku Utara 16,11 83,89 100,00
Papua Barat 13,38 86,62 100,00
Papua 7,63 92,37 100,00
Indonesia 20,83 79,17 100,00
Pernah mengikuti
Provinsi Tidak mengiikuti PAUD Jumlah
PAUD
(1) (2) (3) (4)
Lampiran L-4.14. Angka Partisipasi Anak yang bersekolah di kelas 1 SD/Sederajat yang pernah mengikuti PAUD
menurut Provinsi , 2017
Laki-laki
Pernah mengikuti
Provinsi Tidak mengiikuti PAUD Jumlah
PAUD
(1) (2) (3) (4)
Lampiran L-4.15. Angka Partisipasi Anak yang bersekolah di kelas 1 SD/Sederajat yang pernah mengikuti PAUD
menurut Provinsi , 2017
Perempuan
Pernah mengikuti Tidak mengiikuti
Provinsi Jumlah
PAUD PAUD
(1) (2) (3) (4)
Lampiran L-4.16. Persentase Anak usia 10-17 Tahun Menurut Provinsi dan Status perkawinan, 2017
Perkotaan + Perdesaan
Perkotaan
Lampiran L-4.18. Persentase Anak usia 10-17 Tahun Menurut Provinsi dan Status perkawinan, 2017
Perdesaan
Lampiran L-4.19. Persentase Anak usia 10-17 Tahun Menurut Provinsi dan Status perkawinan, 2017
Laki-laki
Lampiran L-4.20. Persentase Anak usia 10-17 Tahun Menurut Provinsi dan Status perkawinan, 2017
Perempuan
Perkotaan + Perdesaan
Dukun
Tidak
Provinsi Dokter Bidan Perawat Beranak / Lainnya Jumlah
Ada
Paraji
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Aceh 28,24 68,28 0,79 2,06 0,55 0,07 100,00
Sumatera Utara 26,21 68,10 0,96 3,79 0,63 0,31 100,00
Sumatera Barat 33,03 64,00 0,39 2,51 0,06 0,00 100,00
Riau 30,78 62,77 0,45 5,79 0,21 0,00 100,00
Jambi 28,52 61,77 0,00 9,61 0,00 0,10 100,00
Sumatera Selatan 22,18 70,88 0,55 6,17 0,15 0,06 100,00
Bengkulu 28,37 65,03 0,00 6,16 0,44 0,00 100,00
Lampung 20,09 74,52 0,46 4,84 0,09 0,00 100,00
Kep. Bangka Belitung 32,30 66,46 0,00 1,03 0,21 0,00 100,00
Kepulauan Riau 44,21 54,20 0,89 0,70 0,00 0,00 100,00
DKI Jakarta 49,14 48,89 1,55 0,41 0,00 0,00 100,00
Jawa Barat 26,88 63,41 0,39 9,20 0,12 0,00 100,00
Jawa Tengah 35,30 62,57 1,10 0,94 0,05 0,04 100,00
DI Yogyakarta 49,18 50,23 0,48 0,10 0,00 0,00 100,00
Jawa Timur 35,86 60,83 0,62 2,43 0,22 0,04 100,00
Banten 29,06 58,34 0,26 12,34 0,00 0,00 100,00
Bali 55,91 43,74 0,00 0,35 0,00 0,00 100,00
Nusa Tenggara Barat 20,36 75,19 0,13 3,79 0,53 0,00 100,00
Nusa Tenggara Timur 18,61 60,75 1,24 15,97 3,13 0,30 100,00
Kalimantan Barat 16,55 66,79 0,51 15,94 0,14 0,06 100,00
Kalimantan Tengah 18,57 63,85 2,02 15,28 0,28 0,00 100,00
Kalimantan Selatan 26,49 67,78 0,15 5,50 0,00 0,08 100,00
Kalimantan Timur 37,53 58,78 0,13 2,74 0,82 0,00 100,00
Kalimantan Utara 30,29 64,31 0,50 3,91 0,98 0,00 100,00
Sulawesi Utara 51,67 40,16 1,66 5,71 0,63 0,16 100,00
Sulawesi Tengah 23,37 62,84 1,75 10,19 1,13 0,71 100,00
Sulawesi Selatan 28,38 66,65 0,28 4,16 0,50 0,04 100,00
Sulawesi Tenggara 14,80 73,57 0,04 11,07 0,52 0,00 100,00
Gorontalo 34,83 58,78 2,12 4,28 0,00 0,00 100,00
Sulawesi Barat 12,98 69,05 1,24 14,95 1,78 0,00 100,00
Maluku 12,30 52,87 1,33 32,67 0,27 0,55 100,00
Maluku Utara 14,65 56,47 0,26 27,57 1,04 0,00 100,00
Papua Barat 20,08 55,00 1,70 15,91 6,74 0,58 100,00
Papua 22,55 41,52 4,22 12,31 17,26 2,14 100,00
Indonesia 30,00 62,56 0,69 6,16 0,51 0,08 100,00
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Perkotaan
Dukun
Tidak
Provinsi Dokter Bidan Perawat Beranak / Lainnya Jumlah
Ada
Paraji
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Aceh 38,95 60,34 0,19 0,40 0,12 0,00 100,00
Sumatera Utara 34,50 62,69 0,82 1,12 0,60 0,27 100,00
Sumatera Barat 39,85 59,04 0,46 0,65 0,00 0,00 100,00
Riau 42,00 56,46 0,52 1,01 0,00 0,00 100,00
Jambi 45,87 48,89 0,00 5,24 0,00 0,00 100,00
Sumatera Selatan 41,13 58,03 0,26 0,58 0,00 0,00 100,00
Bengkulu 46,77 52,28 0,00 0,95 0,00 0,00 100,00
Lampung 28,93 69,78 0,00 1,13 0,16 0,00 100,00
Kep. Bangka Belitung 36,00 62,86 0,00 0,74 0,39 0,00 100,00
Kepulauan Riau 48,19 50,69 0,99 0,13 0,00 0,00 100,00
DKI Jakarta 49,14 48,89 1,55 0,41 0,00 0,00 100,00
Jawa Barat 31,25 61,68 0,45 6,53 0,08 0,00 100,00
Jawa Tengah 41,61 56,89 0,95 0,49 0,07 0,00 100,00
DI Yogyakarta 55,15 44,52 0,33 0,00 0,00 0,00 100,00
Jawa Timur 42,67 55,98 0,51 0,64 0,20 0,00 100,00
Banten 37,25 56,30 0,15 6,29 0,00 0,00 100,00
Bali 61,98 37,50 0,00 0,53 0,00 0,00 100,00
Nusa Tenggara Barat 25,54 71,66 0,22 2,19 0,39 0,00 100,00
Nusa Tenggara Timur 34,19 60,51 0,78 2,86 1,66 0,00 100,00
Kalimantan Barat 28,43 66,74 0,00 4,82 0,00 0,00 100,00
Kalimantan Tengah 31,24 61,96 0,17 6,33 0,29 0,00 100,00
Kalimantan Selatan 34,92 62,36 0,35 2,37 0,00 0,00 100,00
Kalimantan Timur 44,47 53,33 0,00 2,18 0,01 0,00 100,00
Kalimantan Utara 36,55 58,59 0,86 2,34 1,67 0,00 100,00
Sulawesi Utara 66,88 29,52 1,71 1,89 0,00 0,00 100,00
Sulawesi Tengah 43,78 51,66 0,89 2,76 0,00 0,91 100,00
Sulawesi Selatan 50,20 48,04 0,00 1,22 0,44 0,10 100,00
Sulawesi Tenggara 21,62 67,04 0,00 10,82 0,53 0,00 100,00
Gorontalo 50,31 41,27 4,14 4,28 0,00 0,00 100,00
Sulawesi Barat 24,77 65,95 1,83 7,45 0,00 0,00 100,00
Maluku 24,74 57,14 1,67 16,46 0,00 0,00 100,00
Maluku Utara 30,57 57,72 0,07 11,31 0,32 0,00 100,00
Papua Barat 29,20 64,36 0,85 4,70 0,88 0,00 100,00
Papua 45,18 47,02 4,38 1,05 2,37 0,00 100,00
Indonesia 38,80 57,35 0,60 3,08 0,16 0,02 100,00
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Perdesaan
Dukun
Tidak
Provinsi Dokter Bidan Perawat Beranak Lainnya Jumlah
Ada
/Paraji
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Aceh 23,77 71,59 1,05 2,75 0,74 0,10 100,00
Sumatera Utara 18,20 73,34 1,09 6,36 0,66 0,35 100,00
Sumatera Barat 28,65 67,19 0,35 3,71 0,09 0,00 100,00
Riau 24,25 66,43 0,41 8,57 0,34 0,00 100,00
Jambi 20,16 67,97 0,00 11,72 0,00 0,14 100,00
Sumatera Selatan 11,87 77,88 0,72 9,21 0,24 0,09 100,00
Bengkulu 20,23 70,68 0,00 8,47 0,63 0,00 100,00
Lampung 16,60 76,39 0,64 6,30 0,07 0,00 100,00
Kep. Bangka Belitung 27,95 70,69 0,00 1,36 0,00 0,00 100,00
Kepulauan Riau 21,88 73,86 0,35 3,91 0,00 0,00 100,00
DKI Jakarta - - - - - - -
Jawa Barat 15,01 68,08 0,25 16,43 0,24 0,00 100,00
Jawa Tengah 29,33 67,95 1,24 1,36 0,03 0,08 100,00
DI Yogyakarta 34,20 64,56 0,88 0,36 0,00 0,00 100,00
Jawa Timur 28,04 66,39 0,74 4,49 0,24 0,10 100,00
Banten 11,54 62,71 0,48 25,26 0,00 0,00 100,00
Bali 43,49 56,51 0,00 0,00 0,00 0,00 100,00
Nusa Tenggara Barat 16,31 77,95 0,07 5,04 0,64 0,00 100,00
Nusa Tenggara Timur 14,97 60,80 1,35 19,04 3,48 0,37 100,00
Kalimantan Barat 11,18 66,82 0,74 20,97 0,21 0,09 100,00
Kalimantan Tengah 10,78 65,02 3,15 20,78 0,27 0,00 100,00
Kalimantan Selatan 19,99 71,96 0,00 7,91 0,00 0,14 100,00
Kalimantan Timur 22,60 70,49 0,42 3,95 2,54 0,00 100,00
Kalimantan Utara 21,35 72,48 0,00 6,17 0,00 0,00 100,00
Sulawesi Utara 39,11 48,95 1,63 8,87 1,15 0,29 100,00
Sulawesi Tengah 15,82 66,98 2,07 12,94 1,55 0,64 100,00
Sulawesi Selatan 15,20 77,89 0,44 5,94 0,53 0,00 100,00
Sulawesi Tenggara 11,48 76,76 0,05 11,19 0,52 0,00 100,00
Gorontalo 25,71 69,08 0,93 4,28 0,00 0,00 100,00
Sulawesi Barat 9,60 69,94 1,07 17,10 2,29 0,00 100,00
Maluku 5,00 50,36 1,13 42,19 0,43 0,88 100,00
Maluku Utara 8,50 55,98 0,33 33,86 1,33 0,00 100,00
Papua Barat 13,89 48,65 2,28 23,51 10,71 0,97 100,00
Papua 10,85 38,67 4,14 18,14 24,96 3,25 100,00
Indonesia 20,13 68,39 0,80 9,62 0,90 0,15 100,00
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Makanan
Air Lainnya Susu Selain ASI
Pendamping (Bubur,
Provinsi Air Putih (air tajin, madu, dan Olahan Susu
kacang, daging, ikan,
teh, air gula, dll) (Yoghurt, keju)
telur, sayur, buah, dll)
(1) (2) (3) (4) (5)
Makanan Pendamping
Air Lainnya Susu Selain ASI dan
(Bubur, kacang,
Provinsi Air Putih (air tajin, madu, teh, Olahan Susu (Yoghurt,
daging, ikan, telur,
air gula, dll) keju)
sayur, buah, dll)
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 62,99 46,10 54,20 49,89 46,15 48,12 53,32 46,13 49,83
Sumatera Utara 56,45 43,11 49,00 48,98 57,13 52,50 52,01 49,66 50,86
Sumatera Barat 61,72 47,01 55,38 54,40 54,50 54,44 57,61 51,19 54,85
Riau 36,96 60,85 46,23 45,32 36,35 40,97 41,57 45,00 43,10
Jambi 26,17 43,10 33,60 63,03 59,68 61,27 51,45 55,63 53,54
Sumatera Selatan 59,43 56,58 58,26 57,91 58,85 58,40 58,54 58,14 58,35
Bengkulu 87,93 70,73 78,23 71,48 63,83 67,26 77,22 66,31 71,15
Lampung 62,84 38,28 50,29 49,81 63,82 55,43 52,86 55,59 54,03
Kep. Bangka Belitung 40,75 63,39 50,95 31,04 38,03 33,65 35,52 51,78 42,20
Kepulauan Riau 54,72 48,04 50,89 79,73 64,58 75,04 60,50 49,54 54,67
DKI Jakarta 47,11 53,58 50,65 - - - 47,11 53,58 50,65
Jawa Barat 56,41 56,76 56,58 60,48 53,58 56,69 57,49 55,76 56,61
Jawa Tengah 62,78 66,35 64,46 70,57 72,00 71,23 67,11 69,42 68,18
DI Yogyakarta 47,80 79,54 65,00 86,12 100,00 92,42 60,49 84,82 73,04
Jawa Timur 55,81 46,14 51,26 48,48 57,39 52,27 51,94 51,57 51,77
Banten 47,89 48,15 48,06 74,20 52,48 62,24 56,75 49,25 52,11
Bali 55,09 67,56 61,60 63,89 44,18 54,66 58,07 60,71 59,41
Nusa Tenggara Barat 73,47 65,40 69,76 66,13 63,35 64,81 69,68 64,32 67,18
Nusa Tenggara Timur 56,02 46,51 50,74 58,41 61,13 59,82 57,99 58,26 58,14
Kalimantan Barat 47,33 49,89 48,30 39,04 51,83 45,04 41,96 51,31 46,07
Kalimantan Tengah 37,81 45,78 42,33 60,03 58,67 59,25 51,46 53,71 52,74
Kalimantan Selatan 42,72 55,46 48,42 54,59 59,64 57,05 49,24 57,92 53,32
Kalimantan Timur 59,17 60,76 59,86 67,68 76,39 71,41 61,52 64,99 63,03
Kalimantan Utara 52,28 89,27 72,76 62,49 47,89 55,52 56,65 74,58 66,04
Sulawesi Utara 37,76 52,78 46,05 37,39 50,52 43,23 37,54 51,64 44,48
Sulawesi Tengah 45,57 57,59 50,22 44,08 63,13 53,15 44,58 61,70 52,27
Sulawesi Selatan 55,68 67,50 61,86 50,52 69,15 60,59 52,59 68,51 61,09
Sulawesi Tenggara 48,52 39,11 44,29 42,09 38,93 40,52 44,12 38,98 41,63
Gorontalo 38,69 26,56 31,90 26,22 15,98 20,95 30,50 20,06 24,96
Sulawesi Barat 63,68 40,94 50,91 75,98 64,63 71,18 74,12 59,01 67,33
Maluku 43,60 47,21 45,54 50,66 57,24 53,82 48,44 53,58 51,00
Maluku Utara 61,44 72,69 68,26 53,37 70,48 62,89 55,22 71,07 64,24
Papua Barat 49,38 58,92 53,99 63,06 40,50 54,42 57,91 49,27 54,24
Papua 66,16 43,73 54,64 61,27 61,65 61,47 62,85 55,89 59,27
Indonesia 55,01 54,53 54,77 56,03 58,51 57,22 55,52 56,42 55,96
Catatan:
L: Laki-laki, P: Perempuan, L+P: Laki-laki + Perempuan
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Aceh 70,97 73,52 72,24 78,19 81,47 79,80 76,05 79,08 77,54
Sumatera Utara 89,49 87,41 88,46 87,35 88,49 87,90 88,39 87,96 88,18
Sumatera Barat 86,32 87,86 87,06 87,81 87,93 87,87 87,21 87,90 87,55
Riau 86,75 90,99 88,80 85,99 89,45 87,68 86,28 90,04 88,12
Jambi 93,01 93,30 93,15 88,46 87,99 88,23 89,89 89,73 89,81
Sumatera Selatan 90,27 93,96 92,10 93,91 94,14 94,02 92,62 94,08 93,33
Bengkulu 95,37 94,08 94,75 92,99 93,35 93,16 93,73 93,57 93,65
Lampung 97,45 98,87 98,11 94,51 96,19 95,31 95,32 96,91 96,07
Kep. Bangka Belitung 94,38 95,61 94,99 93,38 91,78 92,61 93,90 93,81 93,85
Kepulauan Riau 91,70 93,65 92,69 94,03 94,04 94,03 92,07 93,70 92,88
DKI Jakarta 96,45 96,60 96,52 - - - 96,45 96,60 96,52
Jawa Barat 92,94 93,27 93,10 90,76 91,48 91,11 92,34 92,77 92,55
Jawa Tengah 97,71 97,31 97,52 96,59 96,41 96,51 97,14 96,85 97,00
DI Yogyakarta 99,57 99,69 99,63 99,72 100,00 99,86 99,62 99,78 99,70
Jawa Timur 96,27 96,74 96,50 92,82 92,33 92,58 94,60 94,60 94,60
Banten 93,03 92,38 92,71 87,13 87,94 87,52 91,21 91,01 91,11
Bali 98,44 98,77 98,60 99,47 98,38 98,92 98,79 98,63 98,71
Nusa Tenggara Barat 97,36 96,79 97,08 96,41 96,04 96,23 96,82 96,37 96,60
Nusa Tenggara Timur 96,70 98,91 97,77 94,99 93,43 94,22 95,32 94,47 94,90
Kalimantan Barat 85,88 87,86 86,85 88,24 87,68 87,97 87,50 87,74 87,62
Kalimantan Tengah 90,48 92,74 91,61 87,96 88,05 88,00 88,86 89,79 89,31
Kalimantan Selatan 92,64 95,40 93,90 95,00 93,62 94,32 93,94 94,35 94,14
Kalimantan Timur 95,13 92,61 93,90 92,46 92,97 92,71 94,24 92,73 93,50
Kalimantan Utara 96,12 93,35 94,70 88,59 95,24 91,90 92,88 94,14 93,52
Sulawesi Utara 93,75 94,74 94,22 95,58 93,62 94,59 94,72 94,12 94,42
Sulawesi Tengah 90,14 93,93 92,09 88,30 87,88 88,09 88,75 89,42 89,09
Sulawesi Selatan 92,89 94,45 93,62 90,41 91,70 91,04 91,41 92,75 92,06
Sulawesi Tenggara 88,30 93,51 90,73 91,79 88,91 90,41 90,69 90,32 90,51
Gorontalo 99,97 97,37 98,69 94,74 95,49 95,11 96,55 96,14 96,35
Sulawesi Barat 94,14 87,29 90,62 91,89 90,54 91,23 92,36 89,81 91,10
Maluku 91,78 89,69 90,80 86,16 87,92 87,01 88,27 88,56 88,41
Maluku Utara 90,31 89,71 90,01 85,08 86,54 85,81 86,50 87,38 86,94
Papua Barat 93,25 91,85 92,56 82,38 81,48 81,94 86,47 85,41 85,95
Papua 91,65 91,01 91,34 72,13 71,73 71,94 78,23 77,52 77,88
Indonesia 93,61 93,93 93,77 91,06 91,36 91,21 92,40 92,70 92,55
Catatan:
L: Laki-laki, P: Perempuan, L+P: Laki-laki + Perempuan
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Perkotaan + Perdesaan
Provinsi BCG Polio DPT Hepatitis B Campak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perkotaan
Provinsi BCG Polio DPT Hepatitis B Campak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perdesaan
Provinsi BCG Polio DPT Hepatitis B Campak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Aceh 41,40 44,24 42,80 33,27 33,77 33,52 35,70 36,93 36,31
Sumatera Utara 54,71 49,13 52,05 41,39 45,05 43,19 48,00 47,01 47,52
Sumatera Barat 53,78 55,25 54,47 50,17 51,86 51,00 51,64 53,19 52,39
Riau 53,73 54,56 54,15 35,83 40,67 38,21 42,65 46,11 44,37
Jambi 60,92 61,16 61,04 51,11 56,45 53,63 54,11 58,01 55,99
Sumatera Selatan 52,73 60,54 56,62 62,61 55,68 59,21 59,14 57,42 58,29
Bengkulu 70,50 65,24 67,94 57,08 56,52 56,81 61,12 59,16 60,17
Lampung 68,24 67,51 67,90 64,13 63,66 63,91 65,29 64,69 65,00
Kep. Bangka Belitung 74,69 75,15 74,92 58,65 69,46 63,93 67,13 72,54 69,81
Kepulauan Riau 66,22 72,23 69,17 57,70 51,81 54,98 64,95 69,47 67,15
DKI Jakarta 71,43 69,60 70,54 - - - 71,43 69,60 70,54
Jawa Barat 58,55 57,81 58,19 50,52 54,15 52,30 56,34 56,79 56,56
Jawa Tengah 79,14 76,38 77,80 74,24 73,39 73,82 76,67 74,87 75,79
DI Yogyakarta 84,31 88,10 86,17 69,31 81,93 75,16 79,82 86,39 82,99
Jawa Timur 72,02 71,89 71,95 64,04 67,98 65,98 68,18 69,99 69,07
Banten 46,81 49,31 47,96 33,09 32,09 32,61 42,72 43,79 43,22
Bali 81,60 77,83 79,79 77,66 79,31 78,48 80,23 78,36 79,32
Nusa Tenggara Barat 76,32 74,67 75,48 64,33 67,09 65,67 69,41 70,46 69,93
Nusa Tenggara Timur 86,45 83,86 85,24 70,20 70,61 70,40 73,52 73,12 73,33
Kalimantan Barat 55,58 52,84 54,20 52,43 54,79 53,58 53,41 54,16 53,78
Kalimantan Tengah 62,03 63,65 62,81 51,35 52,76 52,01 55,09 56,69 55,84
Kalimantan Selatan 64,31 67,34 65,70 69,01 68,48 68,75 66,93 68,02 67,45
Kalimantan Timur 68,62 66,46 67,56 63,96 61,84 62,93 67,03 64,89 65,98
Kalimantan Utara 78,04 75,27 76,61 62,65 57,45 59,95 71,54 67,68 69,54
Sulawesi Utara 62,94 65,43 64,11 67,42 67,14 67,28 65,26 66,38 65,81
Sulawesi Tengah 68,21 71,69 70,01 54,56 59,95 57,28 57,81 62,86 60,37
Sulawesi Selatan 63,27 60,96 62,19 61,69 60,24 60,99 62,33 60,52 61,46
Sulawesi Tenggara 65,81 68,80 67,25 68,79 62,08 65,60 67,88 64,18 66,11
Gorontalo 87,56 73,93 81,05 67,21 65,01 66,15 74,07 67,99 71,15
Sulawesi Barat 62,40 65,11 63,77 59,77 54,97 57,42 60,30 57,15 58,75
Maluku 63,06 65,23 64,03 43,73 46,74 45,17 51,19 53,36 52,20
Maluku Utara 65,45 62,35 63,93 43,67 46,95 45,31 49,39 50,87 50,13
Papua Barat 53,41 54,07 53,74 41,39 39,99 40,69 45,87 45,13 45,50
Papua 55,86 54,18 55,06 28,99 29,83 29,40 36,98 36,71 36,85
Indonesia 64,24 63,72 63,98 56,95 58,13 57,53 60,78 61,04 60,90
Catatan:
L: Laki-laki, P: Perempuan, L+P: Laki-laki + Perempuan
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Aceh 28,23 28,88 28,55 24,31 24,50 24,40 25,45 25,78 25,61
Sumatera Utara 24,37 23,74 24,06 19,77 21,29 20,51 21,97 22,46 22,21
Sumatera Barat 28,66 32,01 30,29 25,86 26,53 26,18 26,98 28,72 27,83
Riau 27,95 28,86 28,40 25,10 25,81 25,45 26,20 26,99 26,59
Jambi 27,72 23,56 25,66 16,83 16,39 16,61 20,16 18,60 19,39
Sumatera Selatan 33,69 30,21 31,97 22,15 23,36 22,73 26,20 25,82 26,01
Bengkulu 26,21 29,01 27,58 22,79 23,75 23,26 23,86 25,39 24,61
Lampung 27,29 25,75 26,53 24,79 27,66 26,18 25,46 27,13 26,28
Kep. Bangka Belitung 33,97 36,21 35,06 22,97 20,87 21,93 28,62 28,70 28,66
Kepulauan Riau 24,91 24,94 24,93 18,18 16,63 17,44 23,85 23,71 23,78
DKI Jakarta 34,50 31,97 33,26 - - - 34,50 31,97 33,26
Jawa Barat 30,47 30,18 30,33 28,16 27,44 27,81 29,82 29,42 29,62
Jawa Tengah 34,72 34,92 34,82 32,70 32,60 32,65 33,69 33,75 33,71
DI Yogyakarta 34,89 35,30 35,08 35,90 36,44 36,15 35,19 35,63 35,40
Jawa Timur 33,20 34,48 33,83 31,10 31,26 31,18 32,17 32,91 32,54
Banten 29,59 32,00 30,78 24,63 26,66 25,59 27,96 30,33 29,11
Bali 29,18 29,19 29,18 30,98 30,70 30,84 29,84 29,74 29,79
Nusa Tenggara Barat 26,57 27,82 27,18 26,57 28,79 27,64 26,57 28,35 27,44
Nusa Tenggara Timur 40,79 40,44 40,61 32,36 34,35 33,34 34,05 35,57 34,80
Kalimantan Barat 27,57 27,88 27,72 22,64 22,07 22,36 24,13 23,88 24,01
Kalimantan Tengah 29,01 28,45 28,74 22,45 23,85 23,13 24,76 25,49 25,11
Kalimantan Selatan 36,55 35,91 36,24 31,84 30,76 31,31 33,88 33,01 33,45
Kalimantan Timur 29,15 27,09 28,15 23,91 18,53 21,29 27,34 24,13 25,77
Kalimantan Utara 30,32 28,93 29,64 29,51 26,43 28,04 29,97 27,86 28,94
Sulawesi Utara 21,90 24,76 23,30 28,04 27,96 28,00 25,23 26,47 25,83
Sulawesi Tengah 26,20 25,93 26,07 25,81 28,03 26,88 25,91 27,50 26,68
Sulawesi Selatan 24,24 23,60 23,93 18,84 20,31 19,55 20,93 21,58 21,25
Sulawesi Tenggara 24,11 24,71 24,40 21,14 19,51 20,34 22,06 21,11 21,60
Gorontalo 34,39 34,93 34,66 30,35 29,77 30,07 31,74 31,59 31,67
Sulawesi Barat 25,36 22,26 23,84 21,12 22,36 21,72 21,97 22,34 22,15
Maluku 21,75 22,04 21,89 16,80 18,96 17,86 18,67 20,13 19,38
Maluku Utara 13,82 14,71 14,26 14,53 15,21 14,86 14,35 15,08 14,71
Papua Barat 22,86 25,45 24,13 18,91 20,24 19,55 20,37 22,21 21,26
Papua 24,70 23,55 24,14 14,82 13,39 14,14 17,19 15,89 16,57
Indonesia 30,60 30,61 30,60 26,16 26,63 26,39 28,44 28,69 28,56
Catatan:
L: Laki-laki, P: Perempuan, L+P: Laki-laki + Perempuan
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Aceh 15,74 15,91 15,82 14,13 13,12 13,63 14,59 13,94 14,27
Sumatera Utara 12,35 11,86 12,11 10,93 11,19 11,06 11,61 11,51 11,56
Sumatera Barat 17,02 15,63 16,35 15,91 15,68 15,80 16,36 15,66 16,02
Riau 13,83 13,80 13,82 13,05 13,88 13,46 13,35 13,85 13,60
Jambi 15,94 11,55 13,77 9,88 8,79 9,35 11,74 9,64 10,70
Sumatera Selatan 14,74 13,48 14,12 10,42 10,84 10,62 11,94 11,79 11,86
Bengkulu 13,64 14,87 14,24 10,92 11,83 11,36 11,77 12,78 12,26
Lampung 14,58 12,17 13,40 13,26 14,22 13,72 13,62 13,65 13,63
Kep. Bangka Belitung 16,89 17,37 17,13 12,07 9,12 10,62 14,55 13,34 13,96
Kepulauan Riau 13,14 13,18 13,16 11,58 8,47 10,09 12,89 12,48 12,69
DKI Jakarta 17,87 16,78 17,34 - - - 17,87 16,78 17,34
Jawa Barat 17,03 16,54 16,79 15,32 15,18 15,25 16,55 16,16 16,36
Jawa Tengah 18,60 19,43 19,00 18,70 17,83 18,28 18,65 18,62 18,64
DI Yogyakarta 19,64 21,11 20,35 23,57 24,00 23,77 20,82 21,95 21,37
Jawa Timur 18,20 19,48 18,83 18,40 18,62 18,51 18,30 19,06 18,67
Banten 15,97 18,47 17,20 14,01 16,55 15,22 15,33 17,87 16,56
Bali 16,44 17,10 16,76 20,04 18,90 19,48 17,75 17,76 17,75
Nusa Tenggara Barat 18,71 17,84 18,29 18,32 17,38 17,87 18,49 17,59 18,05
Nusa Tenggara Timur 21,95 22,00 21,97 19,17 20,14 19,65 19,72 20,51 20,11
Kalimantan Barat 16,81 16,13 16,47 12,89 12,33 12,62 14,07 13,51 13,80
Kalimantan Tengah 15,27 16,11 15,68 12,34 13,42 12,87 13,37 14,38 13,86
Kalimantan Selatan 17,51 16,74 17,13 14,80 13,37 14,10 15,97 14,84 15,42
Kalimantan Timur 12,43 13,72 13,05 12,15 10,54 11,37 12,33 12,62 12,47
Kalimantan Utara 18,06 14,02 16,08 17,30 16,69 17,00 17,72 15,16 16,48
Sulawesi Utara 13,38 13,95 13,66 19,01 18,11 18,57 16,43 16,17 16,30
Sulawesi Tengah 15,67 14,49 15,08 17,26 18,60 17,91 16,88 17,56 17,21
Sulawesi Selatan 13,14 13,24 13,19 11,71 12,11 11,90 12,26 12,55 12,40
Sulawesi Tenggara 15,38 15,08 15,23 13,93 12,86 13,41 14,38 13,54 13,97
Gorontalo 26,49 25,88 26,19 20,26 19,15 19,72 22,41 21,53 21,98
Sulawesi Barat 16,05 11,85 13,99 12,29 13,41 12,83 13,05 13,09 13,07
Maluku 12,27 11,29 11,79 11,31 12,23 11,76 11,67 11,87 11,77
Maluku Utara 11,27 11,05 11,16 11,16 11,03 11,10 11,19 11,04 11,11
Papua Barat 15,30 16,26 15,77 11,32 12,29 11,79 12,79 13,79 13,27
Papua 12,70 11,93 12,33 7,68 6,79 7,26 8,88 8,05 8,48
Indonesia 16,63 16,69 16,66 15,02 15,01 15,01 15,84 15,88 15,86
Catatan:
L: Laki-laki, P: Perempuan, L+P: Laki-laki + Perempuan
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Aceh 61,13 60,07 60,60 69,39 62,03 65,77 66,73 61,39 64,09
Sumatera Utara 49,68 48,78 49,25 47,17 44,57 45,85 48,50 46,71 47,61
Sumatera Barat 66,40 62,83 64,57 65,10 60,20 62,67 65,66 61,37 63,50
Riau 43,10 43,56 43,33 35,18 36,12 35,65 38,42 39,20 38,81
Jambi 53,49 49,01 51,45 45,00 43,19 44,12 48,57 45,46 47,10
Sumatera Selatan 42,89 45,85 44,27 47,52 46,88 47,20 45,43 46,44 45,92
Bengkulu 56,45 54,12 55,25 40,57 36,67 38,62 46,02 42,88 44,43
Lampung 55,62 57,07 56,31 50,66 51,00 50,83 52,09 52,59 52,34
Kep. Bangka Belitung 54,21 50,62 52,40 53,21 52,99 53,11 53,82 51,46 52,66
Kepulauan Riau 47,19 49,49 48,33 56,99 38,03 48,33 48,37 48,29 48,33
DKI Jakarta 62,10 60,14 61,17 62,10 60,14 61,17
Jawa Barat 54,68 53,31 54,01 53,45 51,52 52,52 54,35 52,84 53,62
Jawa Tengah 56,40 55,30 55,86 59,54 59,23 59,39 57,96 57,23 57,60
DI Yogyakarta 64,11 62,17 63,17 59,45 69,25 64,13 62,68 64,29 63,46
Jawa Timur 52,81 52,41 52,61 54,85 54,81 54,83 53,78 53,52 53,65
Banten 54,36 60,40 57,45 50,09 52,57 51,32 53,12 58,24 55,72
Bali 61,97 59,52 60,78 63,03 63,42 63,22 62,37 60,99 61,70
Nusa Tenggara Barat 54,07 56,70 55,39 49,76 49,94 49,85 51,64 52,89 52,27
Nusa Tenggara Timur 46,24 45,49 45,87 54,28 55,25 54,77 52,35 53,03 52,69
Kalimantan Barat 52,82 52,65 52,73 38,95 37,88 38,43 43,74 43,25 43,50
Kalimantan Tengah 34,95 34,07 34,53 36,07 39,30 37,68 35,61 37,22 36,40
Kalimantan Selatan 37,86 31,74 34,88 41,09 41,70 41,38 39,58 36,97 38,32
Kalimantan Timur 38,26 40,58 39,35 50,82 49,28 50,17 42,06 42,89 42,44
Kalimantan Utara 34,35 42,17 38,10 50,11 42,14 46,52 41,17 42,16 41,63
Sulawesi Utara 59,56 55,15 57,27 57,96 55,52 56,79 58,60 55,36 56,99
Sulawesi Tengah 42,92 51,09 46,95 38,24 35,72 36,96 39,39 39,37 39,38
Sulawesi Selatan 48,59 45,78 47,25 51,30 45,68 48,46 50,09 45,73 47,93
Sulawesi Tenggara 56,78 47,89 52,38 40,80 38,34 39,64 46,19 41,78 44,08
Gorontalo 60,21 63,97 62,09 43,35 45,18 44,23 49,63 52,52 51,04
Sulawesi Barat 40,98 47,43 43,95 47,57 42,31 44,95 46,05 43,35 44,73
Maluku 37,72 40,79 39,24 39,48 31,24 35,20 38,71 35,21 36,93
Maluku Utara 66,58 58,73 62,62 52,65 55,60 54,12 56,02 56,37 56,20
Papua Barat 45,26 46,28 45,79 45,40 51,80 48,59 45,34 49,42 47,40
Papua 51,41 55,76 53,47 47,60 43,97 45,96 48,92 48,26 48,61
Indonesia 53,78 53,35 53,57 52,24 51,17 51,71 53,09 52,37 52,73
Catatan:
L: Laki-laki, P: Perempuan, L+P: Laki-laki + Perempuan
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Aceh 5,53 5,33 5,43 2,75 2,88 2,82 3,56 3,60 3,58
Sumatera Utara 2,59 2,16 2,38 1,55 1,32 1,44 2,05 1,72 1,89
Sumatera Barat 2,91 2,84 2,88 1,80 1,67 1,74 2,25 2,14 2,20
Riau 2,53 2,30 2,42 2,37 1,74 2,06 2,43 1,96 2,20
Jambi 2,55 2,72 2,64 1,89 1,52 1,71 2,09 1,89 1,99
Sumatera Selatan 2,95 1,98 2,47 1,65 1,25 1,46 2,11 1,51 1,82
Bengkulu 2,76 3,35 3,05 1,33 1,73 1,52 1,77 2,23 2,00
Lampung 2,96 2,79 2,88 1,75 2,07 1,91 2,08 2,27 2,17
Kep. Bangka Belitung 2,65 4,01 3,32 1,81 1,37 1,60 2,24 2,72 2,48
Kepulauan Riau 3,12 2,86 2,99 2,89 1,96 2,45 3,09 2,73 2,91
DKI Jakarta 4,34 4,21 4,28 - - - 4,34 4,21 4,28
Jawa Barat 3,85 3,31 3,58 3,01 2,43 2,73 3,61 3,06 3,34
Jawa Tengah 5,42 4,97 5,20 4,30 3,88 4,09 4,84 4,41 4,64
DI Yogyakarta 5,15 4,98 5,06 5,21 6,40 5,77 5,17 5,39 5,27
Jawa Timur 4,86 3,97 4,43 4,20 3,98 4,09 4,54 3,98 4,26
Banten 2,89 3,54 3,21 2,07 2,08 2,08 2,62 3,08 2,84
Bali 4,40 4,26 4,33 3,70 3,27 3,49 4,15 3,90 4,03
Nusa Tenggara Barat 3,63 3,24 3,44 3,10 3,42 3,25 3,33 3,34 3,33
Nusa Tenggara Timur 2,64 3,82 3,22 1,96 1,94 1,95 2,09 2,32 2,20
Kalimantan Barat 3,20 2,65 2,92 1,34 1,37 1,35 1,90 1,77 1,84
Kalimantan Tengah 2,85 2,17 2,52 1,56 1,17 1,37 2,01 1,52 1,78
Kalimantan Selatan 2,64 2,50 2,57 1,66 1,63 1,64 2,08 2,01 2,05
Kalimantan Timur 3,74 4,18 3,96 2,74 2,62 2,68 3,39 3,64 3,51
Kalimantan Utara 4,62 2,40 3,53 3,97 4,23 4,09 4,33 3,18 3,77
Sulawesi Utara 4,00 4,65 4,32 3,20 2,49 2,86 3,57 3,50 3,53
Sulawesi Tengah 5,09 6,49 5,78 3,05 2,54 2,80 3,54 3,53 3,54
Sulawesi Selatan 4,50 4,42 4,46 2,55 2,44 2,50 3,31 3,20 3,26
Sulawesi Tenggara 2,64 2,16 2,41 1,23 1,19 1,21 1,66 1,49 1,58
Gorontalo 4,96 5,03 4,99 1,37 3,08 2,20 2,61 3,77 3,18
Sulawesi Barat 2,68 2,53 2,60 1,67 2,18 1,92 1,87 2,25 2,06
Maluku 1,44 1,96 1,69 0,84 0,71 0,78 1,06 1,18 1,12
Maluku Utara 2,71 2,14 2,43 1,07 0,86 0,96 1,48 1,18 1,33
Papua Barat 5,13 4,44 4,79 1,61 0,94 1,29 2,91 2,26 2,60
Papua 4,89 5,16 5,02 0,99 0,99 0,99 1,92 2,02 1,97
Indonesia 3,96 3,63 3,80 2,69 2,48 2,59 3,34 3,07 3,21
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Perkotaan + Perdesaan
Tidak/Belum Masih Tidak
Provinsi Jumlah
Bersekolah Bersekolah Bersekolah Lagi
(1) (2) (3) (4) (5)
Perkotaan
Tidak/Belum Masih Tidak
Provinsi Jumlah
Bersekolah Bersekolah Bersekolah Lagi
(1) (2) (3) (4) (5)
Perdesaan
Laki-laki
Perempuan
Perkotaan + Perdesaan
Perkotaan
Perdesaan
Laki-laki
Tidak/Belum Masih Tidak
Provinsi Jumlah
Bersekolah Bersekolah Bersekolah Lagi
Perempuan
Perkotaan + Perdesaan
Kelompok Usia
Provinsi
7-12 13-15 16-17
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan
Kelompok Usia
Provinsi
7-12 13-15 16-17
(1) (2) (3) (4)
Perdesaan
Kelompok Usia
Provinsi
7-12 13-15 16-17
(1) (2) (3) (4)
Laki-laki
Kelompok Usia
Provinsi
7-12 13-15 16-17
(1) (2) (3) (4)
Perempuan
Kelompok Usia
Provinsi
7-12 13-15 16-17
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan
Jenjang Pendidikan
Provinsi
SD SMP SM
(1) (2) (3) (4)
Laki-laki
Jenjang Pendidikan
Provinsi
SD SMP SM
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan
Jenjang Pendidikan
Provinsi
SD SMP SM
(1) (2) (3) (4)
Perdesaan
Jenjang Pendidikan
Provinsi
SD SMP SM
(1) (2) (3) (4)
Perkotaan + Perdesaan
Perkotaan
Provinsi Tidak
Bekerja/ Mengurus Merasa
ada Malu karena Sekolah Cacat/
mencari Menikah Rumah Pendidikan Lainnya Jumlah
biaya Ekonomi Jauh Disabilitas
nafkah Tangga Cukup
sekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 30,60 9,95 1,37 0,00 4,67 2,09 4,98 10,66 35,67 100,00
Sumatera Utara 36,18 15,48 2,57 1,35 6,13 4,46 2,33 7,94 23,55 100,00
Sumatera Barat 36,10 8,40 3,01 0,46 3,22 2,10 1,70 12,65 32,36 100,00
Riau 44,37 9,75 3,40 0,52 4,43 2,31 4,63 6,11 24,46 100,00
Jambi 46,36 12,94 5,63 1,65 3,49 3,24 4,14 5,30 17,26 100,00
Sumatera Selatan 25,30 20,70 6,42 1,48 5,54 4,70 9,09 4,95 21,82 100,00
Bengkulu 40,55 16,36 10,92 0,00 4,02 1,96 1,35 6,89 17,95 100,00
Lampung 37,87 13,37 5,26 0,85 5,77 1,89 2,06 4,42 28,51 100,00
Kep. Bangka Belitung 23,74 20,57 3,82 3,04 2,12 4,37 1,93 5,19 35,22 100,00
Kep. Riau 25,39 10,60 2,67 5,89 3,14 5,11 2,35 3,94 40,92 100,00
DKI Jakarta 17,78 36,57 3,69 0,00 2,40 1,16 0,50 1,58 36,31 100,00
Jawa Barat 39,52 15,74 6,14 1,36 6,60 3,10 1,81 3,83 21,89 100,00
Jawa Tengah 30,14 18,15 3,53 2,14 5,21 1,08 0,73 5,67 33,35 100,00
D I Yogyakarta 16,92 15,54 2,60 0,00 5,19 0,00 0,00 7,39 52,37 100,00
Jawa Timur 24,87 17,64 10,01 2,90 5,74 1,98 1,43 5,14 30,29 100,00
Banten 49,63 23,08 4,00 0,78 4,44 2,72 1,75 4,59 9,01 100,00
Bali 29,14 16,28 6,08 0,03 2,00 3,64 4,41 11,69 26,73 100,00
Nusa Tenggara Barat 40,90 16,78 7,55 3,17 2,37 1,67 0,58 4,19 22,80 100,00
Nusa Tenggara Timur 22,59 12,80 2,64 2,09 2,23 1,94 5,74 9,02 40,96 100,00
Kalimantan Barat 31,42 17,56 5,39 2,07 3,09 2,32 5,89 5,56 26,70 100,00
Kalimantan Tengah 25,43 20,74 7,59 1,94 2,12 1,84 12,61 8,22 19,50 100,00
Kalimantan Selatan 20,14 16,15 7,14 1,14 1,58 6,85 3,62 3,08 40,29 100,00
Kalimantan Timur 30,92 12,49 12,24 3,83 7,89 3,17 4,33 10,96 14,17 100,00
Kalimantan Utara 18,93 13,55 7,37 1,63 3,49 0,47 1,40 1,92 51,23 100,00
Sulawesi Utara 32,62 17,76 6,37 2,07 3,67 2,03 0,44 7,32 27,72 100,00
Sulawesi Tengah 29,08 9,82 4,16 0,84 1,83 2,75 7,23 9,59 34,71 100,00
Sulawesi Selatan 25,57 19,58 7,79 1,77 3,31 2,62 4,91 5,65 28,81 100,00
Sulawesi Tenggara 29,66 14,97 9,49 6,25 1,59 2,38 2,27 4,48 28,89 100,00
Gorontalo 20,20 23,97 7,50 4,43 1,61 1,61 3,93 4,61 32,15 100,00
Sulawesi Barat 22,18 15,39 8,04 2,91 0,77 3,03 5,53 5,06 37,09 100,00
Maluku 32,79 7,90 2,99 3,32 8,14 1,26 6,56 7,32 29,70 100,00
Maluku Utara 28,72 13,65 10,55 2,34 4,96 3,45 3,40 4,17 28,75 100,00
Papua Barat 23,77 3,01 4,49 2,20 0,90 1,09 2,72 2,71 59,12 100,00
Papua 20,74 7,70 1,02 2,36 1,19 0,70 17,08 1,56 47,66 100,00
Indonesia 31,99 16,52 5,59 1,81 4,69 2,45 3,51 5,14 28,30 100,00
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Provinsi Tidak
Bekerja/ Mengurus Merasa Malu
ada Sekolah Cacat/
mencari Menikah Rumah Pendidikan karena Lainnya Jumlah
biaya Jauh Disabilitas
nafkah Tangga Cukup Ekonomi
sekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 25,31 15,87 0,00 0,00 3,51 0,00 0,00 20,00 35,31 100,00
Sumatera Utara 34,62 18,36 2,05 0,36 5,61 5,22 0,13 9,56 24,08 100,00
Sumatera Barat 33,12 7,26 0,75 0,00 6,09 1,43 0,00 21,82 29,52 100,00
Riau 45,49 14,32 0,42 0,00 3,82 0,47 0,00 9,96 25,51 100,00
Jambi 47,22 7,30 5,47 0,00 3,49 3,33 1,63 6,70 24,87 100,00
Sumatera Selatan 22,47 34,25 5,67 0,99 3,10 1,72 4,01 8,43 19,37 100,00
Bengkulu 22,03 24,73 20,20 0,00 0,06 7,94 0,89 0,06 24,09 100,00
Lampung 32,12 22,29 0,00 1,38 0,77 2,42 1,52 1,66 37,85 100,00
Kep. Bangka Belitung 19,30 18,50 1,26 3,71 3,34 7,10 2,58 7,59 36,62 100,00
Kep. Riau 29,23 11,74 2,32 4,97 4,01 6,54 0,00 3,67 37,51 100,00
DKI Jakarta 17,78 36,57 3,69 0,00 2,40 1,16 0,50 1,58 36,31 100,00
Jawa Barat 37,13 17,38 4,80 1,14 6,59 3,78 0,32 4,33 24,53 100,00
Jawa Tengah 22,54 23,01 2,47 1,24 5,18 1,60 0,49 8,04 35,43 100,00
D I Yogyakarta 22,81 12,32 2,12 0,00 0,00 0,00 0,00 7,04 55,71 100,00
Jawa Timur 16,00 17,78 6,01 1,95 6,67 1,14 0,76 3,83 45,85 100,00
Banten 40,57 29,98 3,54 0,00 5,57 2,85 1,50 5,50 10,49 100,00
Bali 21,73 17,47 7,30 0,08 5,39 5,31 0,00 13,51 29,21 100,00
Nusa Tenggara Barat 43,89 16,10 0,65 1,23 4,34 1,51 0,00 7,34 24,94 100,00
Nusa Tenggara Timur 20,03 17,35 1,02 0,00 2,49 2,55 0,40 10,45 45,71 100,00
Kalimantan Barat 19,30 12,32 0,00 2,20 7,00 3,96 2,18 6,31 46,73 100,00
Kalimantan Tengah 22,93 26,82 6,30 1,06 2,94 2,12 3,14 7,37 27,31 100,00
Kalimantan Selatan 18,40 10,84 3,84 0,34 1,04 5,23 4,61 3,66 52,03 100,00
Kalimantan Timur 27,20 18,07 10,26 2,84 8,42 4,29 0,00 13,28 15,64 100,00
Kalimantan Utara 18,53 9,06 7,93 0,00 7,19 0,00 0,00 2,02 55,28 100,00
Sulawesi Utara 25,49 14,51 3,96 1,43 6,46 4,21 0,86 5,68 37,41 100,00
Sulawesi Tengah 29,36 4,21 5,40 4,84 0,82 0,20 0,00 16,91 38,26 100,00
Sulawesi Selatan 25,50 21,67 2,42 1,61 5,16 2,79 3,03 4,82 32,99 100,00
Sulawesi Tenggara 25,61 15,85 9,40 4,75 0,00 1,26 1,43 3,29 38,40 100,00
Gorontalo 36,44 20,10 4,28 2,98 0,00 1,16 0,00 1,84 33,20 100,00
Sulawesi Barat 20,48 22,64 8,43 4,44 0,00 0,97 0,64 0,97 41,44 100,00
Maluku 36,75 6,78 5,87 3,68 19,19 0,31 1,93 20,05 5,44 100,00
Maluku Utara 26,25 29,56 0,09 3,98 3,74 0,00 8,00 0,51 27,87 100,00
Papua Barat 34,45 2,27 2,26 4,57 0,00 1,31 0,06 0,27 54,81 100,00
Papua 18,89 15,72 3,31 1,62 3,27 0,00 0,02 6,49 50,68 100,00
Indonesia 29,66 20,19 4,00 1,15 5,35 2,78 0,82 5,67 30,37 100,00
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Perdesaan
Alasan Tidak/ Belum Pernah Bersekolah/Tidak Bersekolah Lagi
Provinsi Tidak
Bekerja/ Mengurus Merasa Malu
ada Sekolah Cacat/
mencari Menikah Rumah Pendidikan karena Lainnya Jumlah
biaya Jauh Disabilitas
nafkah Tangga Cukup Ekonomi
sekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 31,53 8,91 1,61 0,00 4,87 2,46 5,86 9,03 35,73 100,00
Sumatera Utara 37,51 13,03 3,02 2,19 6,58 3,82 4,21 6,55 23,09 100,00
Sumatera Barat 37,20 8,81 3,84 0,62 2,17 2,34 2,32 9,28 33,40 100,00
Riau 43,91 7,85 4,64 0,73 4,69 3,08 6,57 4,51 24,02 100,00
Jambi 46,18 14,08 5,66 1,98 3,49 3,22 4,65 5,02 15,72 100,00
Sumatera Selatan 26,16 16,58 6,64 1,63 6,28 5,61 10,63 3,89 22,57 100,00
Bengkulu 44,15 14,73 9,12 0,00 4,79 0,79 1,44 8,22 16,76 100,00
Lampung 39,33 11,10 6,60 0,72 7,04 1,75 2,19 5,12 26,14 100,00
Kep. Bangka Belitung 25,92 21,59 5,09 2,71 1,51 3,02 1,61 4,01 34,53 100,00
Kep. Riau 11,64 6,49 3,93 9,17 0,00 0,00 10,74 4,90 53,14 100,00
DKI Jakarta - - - - - - - - - 100,00
Jawa Barat 42,91 13,42 8,03 1,68 6,63 2,13 3,91 3,12 18,17 100,00
Jawa Tengah 34,45 15,40 4,13 2,66 5,22 0,78 0,87 4,32 32,17 100,00
D I Yogyakarta 0,00 24,78 3,99 0,00 20,07 0,00 0,00 8,39 42,78 100,00
Jawa Timur 29,42 17,57 12,07 3,38 5,26 2,41 1,76 5,81 22,31 100,00
Banten 60,70 14,66 4,55 1,74 3,05 2,56 2,05 3,48 7,21 100,00
Bali 33,50 15,57 5,37 0,00 0,00 2,66 7,01 10,62 25,26 100,00
Nusa Tenggara Barat 39,15 17,18 11,61 4,32 1,20 1,76 0,91 2,34 21,53 100,00
Nusa Tenggara Timur 22,93 12,19 2,85 2,37 2,19 1,86 6,45 8,83 40,32 100,00
Kalimantan Barat 34,35 18,82 6,70 2,04 2,14 1,93 6,78 5,38 21,85 100,00
Kalimantan Tengah 26,35 18,51 8,06 2,27 1,82 1,74 16,08 8,54 16,64 100,00
Kalimantan Selatan 21,19 19,33 9,12 1,62 1,89 7,82 3,03 2,73 33,27 100,00
Kalimantan Timur 36,40 4,25 15,18 5,30 7,12 1,51 10,72 7,52 12,00 100,00
Kalimantan Utara 19,28 17,40 6,90 3,03 0,33 0,88 2,61 1,83 47,76 100,00
Sulawesi Utara 35,74 19,17 7,42 2,34 2,46 1,09 0,26 8,03 23,49 100,00
Sulawesi Tengah 29,04 10,69 3,97 0,21 1,98 3,15 8,35 8,45 34,16 100,00
Sulawesi Selatan 25,60 18,67 10,13 1,83 2,50 2,55 5,73 6,01 26,99 100,00
Sulawesi Tenggara 31,13 14,65 9,52 6,80 2,17 2,79 2,58 4,91 25,45 100,00
Gorontalo 13,78 25,50 8,78 5,00 2,25 1,78 5,48 5,70 31,73 100,00
Sulawesi Barat 22,72 13,12 7,91 2,43 1,01 3,68 7,07 6,35 35,72 100,00
Maluku 31,72 8,21 2,21 3,23 5,16 1,52 7,81 3,89 36,26 100,00
Maluku Utara 29,13 11,00 12,30 2,06 5,17 4,03 2,64 4,78 28,90 100,00
Papua Barat 19,31 3,32 5,42 1,20 1,28 1,00 3,83 3,73 60,91 100,00
Papua 20,81 7,37 0,93 2,39 1,10 0,73 17,78 1,36 47,53 100,00
Indonesia 33,41 14,27 6,56 2,21 4,28 2,25 5,16 4,82 27,04 100,00
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Provinsi Tidak
Bekerja/ Mengurus Merasa Malu
ada Sekolah Cacat/
mencari Menikah Rumah Pendidikan karena Lainnya Lainnya
biaya Jauh Disabilitas
nafkah Tangga Cukup Ekonomi
sekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 28,86 11,47 0,36 0,00 3,88 1,78 5,53 12,04 36,08 100,00
Sumatera Utara 35,48 19,72 0,00 0,00 5,99 4,02 1,86 7,91 25,03 100,00
Sumatera Barat 35,20 8,19 0,32 0,00 3,86 1,32 2,22 10,45 38,45 100,00
Riau 36,53 14,51 0,00 0,00 3,43 3,39 5,15 7,28 29,71 100,00
Jambi 43,64 16,83 0,69 0,00 3,89 5,49 4,14 3,42 21,91 100,00
Sumatera Selatan 23,96 22,99 0,60 1,31 6,46 5,50 6,64 3,94 28,60 100,00
Bengkulu 38,12 20,28 1,10 0,00 6,46 3,14 1,79 8,59 20,52 100,00
Lampung 36,31 13,03 0,30 0,41 5,90 2,10 1,94 4,88 35,12 100,00
Kep. Bangka Belitung 20,92 24,19 0,00 1,24 3,04 5,98 2,54 4,01 38,10 100,00
Kep. Riau 21,43 14,94 0,00 4,04 2,98 7,21 1,28 3,79 44,32 100,00
DKI Jakarta 26,67 21,59 0,00 0,00 2,97 0,00 1,06 0,00 47,71 100,00
Jawa Barat 45,00 16,68 0,30 0,00 4,60 3,62 1,74 3,88 24,18 100,00
Jawa Tengah 29,37 17,82 0,07 0,22 5,62 1,33 1,23 5,14 39,20 100,00
D I Yogyakarta 14,42 18,06 2,07 0,00 2,78 0,00 0,00 6,91 55,76 100,00
Jawa Timur 28,04 25,11 0,38 0,64 4,85 3,41 2,29 7,49 27,80 100,00
Banten 49,19 22,52 0,31 0,00 5,80 2,82 2,21 6,40 10,74 100,00
Bali 29,19 14,12 0,67 0,00 0,00 2,20 5,66 15,17 32,99 100,00
Nusa Tenggara Barat 42,13 22,74 1,31 0,30 2,23 0,34 0,00 2,68 28,27 100,00
Nusa Tenggara Timur 21,87 16,22 0,00 0,22 2,10 2,50 5,28 9,29 42,52 100,00
Kalimantan Barat 29,64 19,65 1,00 0,28 2,09 2,84 7,36 4,58 32,57 100,00
Kalimantan Tengah 21,40 30,11 0,88 0,25 1,48 2,23 11,63 9,17 22,85 100,00
Kalimantan Selatan 18,71 22,76 0,00 0,47 1,55 8,11 4,96 2,39 41,05 100,00
Kalimantan Timur 39,00 9,11 4,81 1,55 5,83 6,04 0,90 15,73 17,03 100,00
Kalimantan Utara 14,10 19,12 2,49 0,00 5,43 0,77 2,30 1,27 54,53 100,00
Sulawesi Utara 35,03 22,02 2,23 0,00 4,47 2,70 0,37 5,70 27,48 100,00
Sulawesi Tengah 28,95 14,72 0,30 1,05 2,36 1,86 5,13 7,80 37,83 100,00
Sulawesi Selatan 24,39 24,22 0,69 0,28 3,83 3,16 4,75 6,07 32,61 100,00
Sulawesi Tenggara 31,21 24,02 0,55 4,33 1,51 3,13 1,98 4,92 28,35 100,00
Gorontalo 20,30 35,31 0,00 0,86 1,61 0,61 3,97 2,19 35,15 100,00
Sulawesi Barat 24,73 18,15 0,00 0,00 0,00 4,40 5,24 7,60 39,89 100,00
Maluku 33,94 12,13 0,00 0,47 5,46 0,49 4,99 2,84 39,68 100,00
Maluku Utara 35,96 16,53 0,56 1,14 4,17 2,29 4,53 4,72 30,09 100,00
Papua Barat 22,47 5,92 0,48 0,39 1,06 1,89 1,90 3,47 62,42 100,00
Papua 21,40 8,77 0,16 1,02 1,32 0,46 18,72 1,25 46,90 100,00
Indonesia 33,01 18,74 0,37 0,37 4,26 2,88 3,71 5,39 31,27 100,00
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Provinsi Tidak
Bekerja/ Mengurus Merasa Malu
ada Sekolah Cacat/
mencari Menikah Rumah Pendidikan karena Lainnya Jumlah
biaya Jauh Disabilitas
nafkah Tangga Cukup Ekonomi
sekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Aceh 33,78 7,16 3,22 0,00 6,11 2,66 3,99 8,15 34,92 100,00
Sumatera Utara 37,07 10,10 5,84 3,07 6,32 5,02 2,93 7,98 21,67 100,00
Sumatera Barat 38,08 8,86 8,92 1,46 1,84 3,81 0,56 17,47 19,01 100,00
Riau 54,96 3,33 7,99 1,22 5,80 0,86 3,93 4,54 17,37 100,00
Jambi 50,27 7,33 12,74 4,03 2,91 0,00 4,13 8,01 10,56 100,00
Sumatera Selatan 27,50 16,96 15,93 1,76 4,03 3,39 13,10 6,61 10,72 100,00
Bengkulu 44,57 9,87 27,16 0,00 0,00 0,00 0,62 4,07 13,70 100,00
Lampung 39,98 13,82 12,01 1,46 5,60 1,60 2,21 3,80 19,54 100,00
Kep. Bangka Belitung 27,83 15,33 9,37 5,66 0,78 2,03 1,04 6,92 31,04 100,00
Kep. Riau 35,03 0,00 9,17 10,38 3,51 0,00 4,94 4,31 32,65 100,00
DKI Jakarta 9,98 49,74 6,93 0,00 1,90 2,18 0,00 2,97 26,30 100,00
Jawa Barat 33,03 14,62 13,07 2,98 8,98 2,48 1,88 3,78 19,18 100,00
Jawa Tengah 31,25 18,64 8,59 4,95 4,61 0,71 0,00 6,45 24,79 100,00
D I Yogyakarta 24,66 7,71 4,22 0,00 12,64 0,00 0,00 8,88 41,88 100,00
Jawa Timur 21,71 10,18 19,64 5,15 6,63 0,55 0,56 2,79 32,79 100,00
Banten 50,09 23,67 7,90 1,62 2,99 2,61 1,26 2,67 7,19 100,00
Bali 29,09 18,47 11,58 0,06 4,03 5,11 3,15 8,16 20,36 100,00
Nusa Tenggara Barat 39,09 7,96 16,79 7,42 2,57 3,62 1,43 6,42 14,71 100,00
Nusa Tenggara Timur 23,64 7,78 6,51 4,84 2,42 1,12 6,40 8,62 38,67 100,00
Kalimantan Barat 33,90 14,64 11,53 4,58 4,48 1,61 3,83 6,94 18,50 100,00
Kalimantan Tengah 30,80 8,26 16,53 4,20 2,97 1,32 13,90 6,97 15,05 100,00
Kalimantan Selatan 21,70 8,95 14,93 1,87 1,60 5,48 2,17 3,83 39,47 100,00
Kalimantan Timur 22,00 16,22 20,44 6,35 10,17 0,00 8,11 5,69 11,02 100,00
Kalimantan Utara 26,51 4,84 15,03 4,19 0,45 0,00 0,00 2,93 46,06 100,00
Sulawesi Utara 26,87 7,55 16,26 7,01 1,78 0,44 0,61 11,19 28,28 100,00
Sulawesi Tengah 29,28 1,82 10,47 0,49 0,95 4,21 10,65 12,51 29,61 100,00
Sulawesi Selatan 27,68 11,27 20,50 4,42 2,38 1,66 5,19 4,90 22,00 100,00
Sulawesi Tenggara 27,69 3,47 20,85 8,69 1,70 1,44 2,65 3,92 29,59 100,00
Gorontalo 20,05 6,88 18,81 9,80 1,61 3,11 3,87 8,25 27,62 100,00
Sulawesi Barat 18,93 11,88 18,29 6,62 1,75 1,29 5,91 1,82 33,52 100,00
Maluku 31,35 2,64 6,72 6,88 11,49 2,23 8,51 12,91 17,27 100,00
Maluku Utara 21,52 10,79 20,49 3,53 5,75 4,60 2,28 3,63 27,41 100,00
Papua Barat 24,73 0,86 7,45 3,53 0,79 0,50 3,31 2,15 56,68 100,00
Papua 19,95 6,44 2,04 3,94 1,03 0,99 15,14 1,92 48,56 100,00
Indonesia 30,68 13,68 12,27 3,65 5,24 1,90 3,26 4,82 24,51 100,00
Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2017, BPS
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Lampiran L-7.20. Penduduk USIA 15-17 Tahun Menurut Provinsi dan Kegiatan Seminggu yang lalu, 2017
Perempuan
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Lampiran L-7.21. Penduduk USIA 10-17 Tahun Menurut Provinsi dan Kegiatan Seminggu yang lalu, 2017
Perempuan
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
Lampiran L-7.22. Penduduk USIA 10-12 Tahun Menurut Provinsi dan Kegiatan Seminggu yang lalu, 2017
Perkotaan + Perdesaan
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 5 800 - 321 687 5 733 5 207 338 427
Sumatera Utara 50 019 - 862 248 31 966 16 366 960 599
Sumatera Barat 8 920 228 323 399 8 072 2 706 343 325
Riau 4 923 693 413 012 10 880 3 386 432 894
Jambi 3 379 - 192 702 5 089 903 202 073
Sumatera Selatan 10 075 597 463 493 11 110 3 100 488 375
Bengkulu 1 334 - 100 465 3 491 1 593 106 883
Lampung 7 762 - 426 106 16 793 4 852 455 513
Kep. Bangka Belitung 2 251 - 74 045 801 616 77 713
Kepulauan Riau 974 - 119 845 1 578 2 610 125 007
DKI Jakarta 2 834 - 552 391 4 630 13 218 573 073
Jawa Barat 29 511 3 553 2 553 202 46 806 56 638 2 689 710
Jawa Tengah 14 447 - 1 599 042 39 155 30 792 1 683 436
DI Yogyakarta 1 423 - 152 336 3 077 685 157 521
Jawa Timur 23 041 718 1 810 077 42 725 26 151 1 902 712
Banten 4 710 - 707 894 17 120 9 116 738 840
Bali 9 901 - 198 601 5 137 906 214 545
Nusa Tenggara Barat 11 945 - 270 801 5 672 2 891 291 309
Nusa Tenggara Timur 24 041 131 379 191 12 722 4 449 420 534
Kalimantan Barat 5 631 255 284 377 8 200 4 739 303 202
Kalimantan Tengah 3 745 214 142 874 4 419 1 844 153 096
Kalimantan Selatan 5 971 - 231 561 5 630 4 119 247 281
Kalimantan Timur 2 319 - 203 767 7 425 3 697 217 208
Kalimantan Utara 1 900 - 40 277 459 1 041 43 677
Sulawesi Utara 1 509 74 127 833 4 768 4 216 138 400
Sulawesi Tengah 5 254 - 170 026 5 976 2 356 183 612
Sulawesi Selatan 22 661 520 474 598 9 975 9 238 516 992
Sulawesi Tenggara 12 666 - 159 492 3 879 2 453 178 490
Gorontalo 2 228 - 63 628 2 423 1 845 70 124
Sulawesi Barat 4 435 - 81 215 1 931 1 156 88 737
Maluku 1 544 62 115 479 3 823 2 056 122 964
Maluku Utara 2 023 139 83 350 2 787 1 158 89 457
Papua Barat 1 133 - 57 545 1 977 1 570 62 225
Papua 11 808 671 168 500 7 121 12 217 200 317
Indonesia 302 117 7 855 13 925 059 343 350 239 890 14 818 271
Lampiran L-7.23. Penduduk USIA 13-14 Tahun Menurut Provinsi dan Kegiatan Seminggu yang lalu, 2017
Perkotaan + Perdesaan
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 12 162 247 196 343 6 030 4 467 219 249
Sumatera Utara 68 294 2 726 543 159 30 852 8 651 653 682
Sumatera Barat 15 799 777 205 183 10 830 2 913 235 502
Riau 8 735 2 195 266 230 8 165 2 892 288 217
Jambi 6 104 164 126 264 5 989 1 996 140 517
Sumatera Selatan 14 862 1 484 278 986 11 772 7 318 314 422
Bengkulu 3 072 - 73 971 3 256 1 562 81 861
Lampung 15 231 773 259 926 13 345 2 872 292 147
Kep. Bangka Belitung 2 984 392 47 411 798 2 001 53 586
Kepulauan Riau 2 844 187 71 754 4 118 762 79 665
DKI Jakarta 5 507 - 368 585 5 451 8 971 388 514
Jawa Barat 67 654 11 659 1 646 944 60 201 55 031 1 841 489
Jawa Tengah 42 360 3 385 1 000 905 57 641 29 318 1 133 609
DI Yogyakarta 3 311 - 105 786 4 269 262 113 628
Jawa Timur 49 200 5 069 1 186 131 54 054 21 732 1 316 186
Banten 11 439 5 172 477 102 21 691 11 923 527 327
Bali 11 921 404 115 051 4 342 1 934 133 652
Nusa Tenggara Barat 20 576 - 142 962 7 172 4 075 174 785
Nusa Tenggara Timur 30 619 758 216 706 12 442 2 802 263 327
Kalimantan Barat 9 805 849 178 474 9 200 4 953 203 281
Kalimantan Tengah 6 042 635 95 409 5 940 1 964 109 990
Kalimantan Selatan 8 785 891 144 228 10 357 4 636 168 897
Kalimantan Timur 2 151 361 125 832 6 512 1 585 136 441
Kalimantan Utara 2 807 106 24 202 644 74 27 833
Sulawesi Utara 2 526 310 86 251 4 663 3 564 97 314
Sulawesi Tengah 12 950 372 120 106 5 834 2 126 141 388
Sulawesi Selatan 35 601 2 595 301 406 19 672 8 787 368 061
Sulawesi Tenggara 18 047 388 108 585 2 165 360 129 545
Gorontalo 3 772 - 45 961 4 359 1 797 55 889
Sulawesi Barat 7 651 222 55 364 3 201 925 67 363
Maluku 2 555 285 79 905 4 387 1 672 88 804
Maluku Utara 3 692 72 54 915 2 312 1 302 62 293
Papua Barat 3 223 - 32 628 2 290 510 38 651
Papua 16 396 1 344 103 271 5 009 7 273 133 293
Indonesia 528 677 43 822 8 885 936 408 963 213 010 10 080 408
Lampiran L-7.24. Penduduk USIA 10-12 Tahun Menurut Provinsi dan Kegiatan Seminggu yang lalu, 2017
Perkotaan + Perdesaan
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 40 200 6 949 261 189 18 915 11 609 338 862
Sumatera Utara 183 072 31 952 681 313 53 856 17 466 967 659
Sumatera Barat 53 094 7 836 282 653 20 468 6 839 370 890
Riau 56 192 12 513 346 315 22 520 4 056 441 596
Jambi 28 926 3 423 152 551 16 795 5 602 207 297
Sumatera Selatan 73 891 14 684 377 754 28 609 9 517 504 455
Bengkulu 13 858 2 570 92 332 9 785 1 389 119 934
Lampung 80 421 18 265 335 671 39 200 8 849 482 406
Kep. Bangka Belitung 14 635 1 580 66 266 4 566 813 87 860
Kepulauan Riau 8 119 683 102 524 6 031 2 096 119 453
DKI Jakarta 42 127 13 679 503 125 22 294 20 097 601 322
Jawa Barat 318 705 153 763 2 208 163 174 793 88 339 2 943 763
Jawa Tengah 215 485 70 133 1 427 762 117 306 54 900 1 885 586
DI Yogyakarta 17 982 1 149 146 192 7 492 4 096 176 911
Jawa Timur 266 041 49 153 1 533 114 160 596 48 742 2 057 646
Banten 57 951 42 737 599 982 54 628 38 303 793 601
Bali 37 680 1 529 178 761 7 481 1 363 226 814
Nusa Tenggara Barat 63 962 3 556 193 419 26 636 5 909 293 482
Nusa Tenggara Timur 74 632 4 356 248 387 29 716 5 710 362 801
Kalimantan Barat 57 405 9 224 234 920 23 335 4 654 329 538
Kalimantan Tengah 22 917 5 846 129 036 19 210 4 520 181 529
Kalimantan Selatan 40 423 10 023 176 596 19 606 8 512 255 160
Kalimantan Timur 17 133 6 212 176 283 13 308 4 294 217 230
Kalimantan Utara 7 306 285 27 802 2 417 704 38 514
Sulawesi Utara 13 479 4 162 114 520 14 162 7 988 154 311
Sulawesi Tengah 34 798 2 121 143 509 19 463 2 638 202 529
Sulawesi Selatan 102 607 12 927 388 945 39 643 11 955 556 077
Sulawesi Tenggara 36 869 2 168 110 635 15 299 970 165 941
Gorontalo 13 363 2 702 47 885 8 563 2 311 74 824
Sulawesi Barat 22 659 1 915 60 274 6 234 908 91 990
Maluku 11 950 4 958 104 523 9 286 2 892 133 609
Maluku Utara 11 042 1 546 64 241 6 400 2 055 85 284
Papua Barat 9 098 830 47 465 5 666 1 474 64 533
Papua 60 458 4 903 114 452 8 487 8 384 196 684
Indonesia 2 108 480 510 332 11 678 559 1 032 766 399 954 15 730 091
Lampiran L-7.25. Penduduk USIA 13-14 Tahun Menurut Provinsi dan Kegiatan Seminggu yang lalu, 2017
Perkotaan + Perdesaan
Mengurus
Bekerja Pengangguran Sekolah Lainnya Jumlah
Provinsi Rumah Tangga
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 58 162 7 196 779 219 30 678 21 283 896 538
Sumatera Utara 301 385 34 678 2 086 720 116 674 42 483 2 581 940
Sumatera Barat 77 813 8 841 811 235 39 370 12 458 949 717
Riau 69 850 15 401 1 025 557 41 565 10 334 1 162 707
Jambi 38 409 3 587 471 517 27 873 8 501 549 887
Sumatera Selatan 98 828 16 765 1 120 233 51 491 19 935 1 307 252
Bengkulu 18 264 2 570 266 768 16 532 4 544 308 678
Lampung 103 414 19 038 1 021 703 69 338 16 573 1 230 066
Kep. Bangka Belitung 19 870 1 972 187 722 6 165 3 430 219 159
Kepulauan Riau 11 937 870 294 123 11 727 5 468 324 125
DKI Jakarta 50 468 13 679 1 424 101 32 375 42 286 1 562 909
Jawa Barat 415 870 168 975 6 408 309 281 800 200 008 7 474 962
Jawa Tengah 272 292 73 518 4 027 709 214 102 115 010 4 702 631
DI Yogyakarta 22 716 1 149 404 314 14 838 5 043 448 060
Jawa Timur 338 282 54 940 4 529 322 257 375 96 625 5 276 544
Banten 74 100 47 909 1 784 978 93 439 59 342 2 059 768
Bali 59 502 1 933 492 413 16 960 4 203 575 011
Nusa Tenggara Barat 96 483 3 556 607 182 39 480 12 875 759 576
Nusa Tenggara Timur 129 292 5 245 844 284 54 880 12 961 1 046 662
Kalimantan Barat 72 841 10 328 697 771 40 735 14 346 836 021
Kalimantan Tengah 32 704 6 695 367 319 29 569 8 328 444 615
Kalimantan Selatan 55 179 10 914 552 385 35 593 17 267 671 338
Kalimantan Timur 21 603 6 573 505 882 27 245 9 576 570 879
Kalimantan Utara 12 013 391 92 281 3 520 1 819 110 024
Sulawesi Utara 17 514 4 546 328 604 23 593 15 768 390 025
Sulawesi Tengah 53 002 2 493 433 641 31 273 7 120 527 529
Sulawesi Selatan 160 869 16 042 1 164 949 69 290 29 980 1 441 130
Sulawesi Tenggara 67 582 2 556 378 712 21 343 3 783 473 976
Gorontalo 19 363 2 702 157 474 15 345 5 953 200 837
Sulawesi Barat 34 745 2 137 196 853 11 366 2 989 248 090
Maluku 16 049 5 305 299 907 17 496 6 620 345 377
Maluku Utara 16 757 1 757 202 506 11 499 4 515 237 034
Papua Barat 13 454 830 137 638 9 933 3 554 165 409
Papua 88 662 6 918 386 223 20 617 27 874 530 294
Indonesia 2 939 274 562 009 34 489 554 1 785 079 852 854 40 628 770
Lampiran L-7.26. Penduduk USIA 10-17 Tahun Menurut Provinsi dan Sektor Formal/Informal, 2017
Perkotaan
Jumlah
10-12 Tahun 13-14 Tahun 15-17 Tahun
Provinsi
Formal Informal Jumlah Formal Informal Jumlah Formal Informal Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 244 1 932 2 176 359 2 994 3 353 4 211 6 979 11 190
Sumatera Utara 579 10 547 11 126 2 457 12 629 15 086 30 194 32 394 62 588
Sumatera Barat 168 2 585 2 753 998 2 908 3 906 6 483 14 476 20 959
Riau - 1 333 1 333 - 2 503 2 503 8 984 7 286 16 270
Jambi 192 627 819 116 1 257 1 373 2 194 3 898 6 092
Sumatera Selatan - 2 657 2 657 732 3 422 4 154 6 936 6 862 13 798
Bengkulu - 305 305 - 368 368 2 211 1 299 3 510
Lampung - 683 683 179 1 438 1 617 5 234 8 416 13 650
Kep. Bangka Belitung 165 684 849 - 318 318 3 406 1 999 5 405
Kepulauan Riau 206 445 651 76 1 521 1 597 2 103 4 107 6 210
DKI Jakarta - 2 834 2 834 2 841 2 666 5 507 30 140 11 987 42 127
Jawa Barat 774 20 667 21 441 9 946 41 890 51 836 125 057 96 003 221 060
Jawa Tengah - 6 544 6 544 879 18 651 19 530 58 975 41 874 100 849
DI Yogyakarta - - - - 1 756 1 756 8 190 4 639 12 829
Jawa Timur 102 11 755 11 857 1 480 17 829 19 309 51 498 69 866 121 364
Banten 825 1 309 2 134 1 615 4 658 6 273 25 748 11 861 37 609
Bali 872 2 263 3 135 - 3 195 3 195 6 574 10 638 17 212
Nusa Tenggara Barat 128 2 979 3 107 1 040 3 929 4 969 5 275 15 464 20 739
Nusa Tenggara Timur - 1 340 1 340 406 1 499 1 905 1 683 4 542 6 225
Kalimantan Barat 68 1 417 1 485 312 1 896 2 208 8 647 6 708 15 355
Kalimantan Tengah - 1 141 1 141 267 608 875 3 114 4 286 7 400
Kalimantan Selatan - 1 049 1 049 165 2 070 2 235 5 337 9 444 14 781
Kalimantan Timur - 1 506 1 506 872 511 1 383 5 966 4 434 10 400
Kalimantan Utara - 589 589 356 585 941 570 2 456 3 026
Sulawesi Utara - 378 378 140 672 812 2 851 3 653 6 504
Sulawesi Tengah 126 874 1 000 564 1 823 2 387 2 296 5 715 8 011
Sulawesi Selatan 821 5 160 5 981 1 589 7 131 8 720 14 659 17 451 32 110
Sulawesi Tenggara - 3 651 3 651 502 3 414 3 916 1 692 6 878 8 570
Gorontalo 166 416 582 154 1 037 1 191 1 105 3 185 4 290
Sulawesi Barat - 1 086 1 086 180 565 745 1 507 1 698 3 205
Maluku - 298 298 58 688 746 503 1 619 2 122
Maluku Utara 40 546 586 - 327 327 359 1 349 1 708
Papua Barat - 284 284 - 747 747 577 2 315 2 892
Papua 64 351 415 98 1 338 1 436 989 1 671 2 660
Indonesia 5 540 90 235 95 775 28 381 148 843 177 224 435 268 427 452 862 720
Lampiran L-7.27. Penduduk USIA 10-17 Tahun Menurut Provinsi dan Sektor Formal/Informal, 2017
Perdesaan
Jumlah
10-12 Tahun 13-14 Tahun 15-17 Tahun
Provinsi
Formal Informal Jumlah Formal Informal Jumlah Formal Informal Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh - 3 624 3 624 1 408 7 401 8 809 6 305 22 705 29 010
Sumatera Utara 599 38 294 38 893 2 839 50 369 53 208 14 525 105 959 120 484
Sumatera Barat 614 5 553 6 167 620 11 273 11 893 3 787 28 348 32 135
Riau - 3 590 3 590 325 5 907 6 232 8 722 31 200 39 922
Jambi - 2 560 2 560 679 4 052 4 731 7 256 15 578 22 834
Sumatera Selatan 473 6 945 7 418 2 352 8 356 10 708 11 408 48 685 60 093
Bengkulu 172 857 1 029 - 2 704 2 704 2 169 8 179 10 348
Lampung - 7 079 7 079 174 13 440 13 614 9 470 57 301 66 771
Kep. Bangka Belitung - 1 402 1 402 487 2 179 2 666 2 951 6 279 9 230
Kepulauan Riau 99 224 323 121 1 126 1 247 751 1 158 1 909
DKI Jakarta - - - - - - - - -
Jawa Barat - 8 070 8 070 3 686 12 132 15 818 32 800 64 845 97 645
Jawa Tengah 339 7 564 7 903 2 503 20 327 22 830 34 988 79 648 114 636
DI Yogyakarta - 1 423 1 423 - 1 555 1 555 1 844 3 309 5 153
Jawa Timur 2 139 9 045 11 184 2 219 27 672 29 891 45 617 99 060 144 677
Banten - 2 576 2 576 855 4 311 5 166 9 304 11 038 20 342
Bali 808 5 958 6 766 706 8 020 8 726 5 839 14 629 20 468
Nusa Tenggara Barat 212 8 626 8 838 589 15 018 15 607 1 611 41 612 43 223
Nusa Tenggara Timur - 22 701 22 701 1 256 27 458 28 714 7 642 60 765 68 407
Kalimantan Barat 1 026 3 120 4 146 2 346 5 251 7 597 11 303 30 747 42 050
Kalimantan Tengah 121 2 483 2 604 1 271 3 896 5 167 4 741 10 776 15 517
Kalimantan Selatan - 4 922 4 922 220 6 330 6 550 5 229 20 413 25 642
Kalimantan Timur - 813 813 167 601 768 3 499 3 234 6 733
Kalimantan Utara 89 1 222 1 311 538 1 328 1 866 881 3 399 4 280
Sulawesi Utara 109 1 022 1 131 287 1 427 1 714 1 829 5 146 6 975
Sulawesi Tengah - 4 254 4 254 24 10 539 10 563 3 487 23 300 26 787
Sulawesi Selatan 288 16 392 16 680 2 506 24 375 26 881 10 547 59 950 70 497
Sulawesi Tenggara 261 8 754 9 015 189 13 942 14 131 2 127 26 172 28 299
Gorontalo 500 1 146 1 646 122 2 459 2 581 1 652 7 421 9 073
Sulawesi Barat - 3 349 3 349 378 6 528 6 906 2 144 17 310 19 454
Maluku - 1 246 1 246 - 1 809 1 809 808 9 020 9 828
Maluku Utara - 1 437 1 437 396 2 969 3 365 2 253 7 081 9 334
Papua Barat - 849 849 89 2 387 2 476 560 5 646 6 206
Papua 103 11 290 11 393 - 14 960 14 960 1 040 56 758 57 798
Indonesia 7 952 198 390 206 342 29 352 322 101 351 453 259 089 986 671 1 245 760
Jumlah
10-12 Tahun 13-14 Tahun 15-17 Tahun
Provinsi
Formal Informal Jumlah Formal Informal Jumlah Formal Informal Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh - 1 755 1 755 1 724 6 427 8 151 8 390 20 300 28 690
Sumatera Utara 231 28 614 28 845 2 519 35 615 38 134 24 561 82 129 106 690
Sumatera Barat 321 4 481 4 802 1 589 7 891 9 480 8 088 28 067 36 155
Riau - 2 368 2 368 325 5 611 5 936 10 816 30 263 41 079
Jambi 192 1 275 1 467 679 1 862 2 541 5 775 13 697 19 472
Sumatera Selatan 473 6 478 6 951 2 207 7 422 9 629 10 594 43 958 54 552
Bengkulu - 768 768 - 2 192 2 192 3 187 7 918 11 105
Lampung - 4 944 4 944 174 10 254 10 428 9 410 52 141 61 551
Kep. Bangka Belitung 165 1 060 1 225 487 1 965 2 452 3 524 4 481 8 005
Kepulauan Riau 305 170 475 76 1 965 2 041 1 142 3 416 4 558
DKI Jakarta - 499 499 2 334 1 128 3 462 12 708 9 154 21 862
Jawa Barat - 9 818 9 818 4 796 28 830 33 626 84 794 116 989 201 783
Jawa Tengah 339 7 491 7 830 3 382 18 924 22 306 47 561 84 463 132 024
DI Yogyakarta - - - - 1 375 1 375 5 511 4 831 10 342
Jawa Timur 1 106 13 373 14 479 1 992 24 297 26 289 51 411 113 565 164 976
Banten - 2 611 2 611 1 897 6 782 8 679 19 847 17 710 37 557
Bali 291 2 981 3 272 302 5 204 5 506 4 401 13 139 17 540
Nusa Tenggara Barat - 6 462 6 462 1 217 11 087 12 304 5 263 35 516 40 779
Nusa Tenggara Timur - 13 454 13 454 1 568 16 818 18 386 6 291 41 276 47 567
Kalimantan Barat 610 2 998 3 608 1 176 3 774 4 950 11 563 24 836 36 399
Kalimantan Tengah - 1 230 1 230 819 2 664 3 483 6 090 9 908 15 998
Kalimantan Selatan - 3 759 3 759 - 4 803 4 803 6 713 19 515 26 228
Kalimantan Timur - 1 374 1 374 930 809 1 739 7 561 4 758 12 319
Kalimantan Utara - 696 696 433 1 060 1 493 738 3 432 4 170
Sulawesi Utara 109 541 650 287 1 261 1 548 3 473 7 464 10 937
Sulawesi Tengah 126 3 060 3 186 497 9 089 9 586 4 091 20 780 24 871
Sulawesi Selatan 909 14 208 15 117 3 005 22 546 25 551 18 124 54 422 72 546
Sulawesi Tenggara 261 7 646 7 907 691 12 511 13 202 2 599 23 814 26 413
Gorontalo 436 1 100 1 536 122 2 932 3 054 2 159 7 700 9 859
Sulawesi Barat - 1 513 1 513 558 5 799 6 357 2 844 14 174 17 018
Maluku - 1 119 1 119 58 1 513 1 571 735 7 508 8 243
Maluku Utara - 1 241 1 241 184 2 665 2 849 2 172 6 127 8 299
Papua Barat - 643 643 89 1 002 1 091 710 4 836 5 546
Papua - 6 307 6 307 - 7 754 7 754 1 236 35 922 37 158
Indonesia 5 874 156 037 161 911 36 117 275 831 311 948 394 082 968 209 1 362 291
Perempuan
Jumlah
10-12 Tahun 13-14 Tahun 15-17 Tahun
Provinsi
Formal Informal Jumlah Formal Informal Jumlah Formal Informal Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 244 3 801 4 045 43 3 968 4 011 2 126 9 384 11 510
Sumatera Utara 947 20 227 21 174 2 777 27 383 30 160 20 158 56 224 76 382
Sumatera Barat 461 3 657 4 118 29 6 290 6 319 2 182 14 757 16 939
Riau - 2 555 2 555 - 2 799 2 799 6 890 8 223 15 113
Jambi - 1 912 1 912 116 3 447 3 563 3 675 5 779 9 454
Sumatera Selatan - 3 124 3 124 877 4 356 5 233 7 750 11 589 19 339
Bengkulu 172 394 566 - 880 880 1 193 1 560 2 753
Lampung - 2 818 2 818 179 4 624 4 803 5 294 13 576 18 870
Kep. Bangka Belitung - 1 026 1 026 - 532 532 2 833 3 797 6 630
Kepulauan Riau - 499 499 121 682 803 1 712 1 849 3 561
DKI Jakarta - 2 335 2 335 507 1 538 2 045 17 432 2 833 20 265
Jawa Barat 774 18 919 19 693 8 836 25 192 34 028 73 063 43 859 116 922
Jawa Tengah - 6 617 6 617 - 20 054 20 054 46 402 37 059 83 461
DI Yogyakarta - 1 423 1 423 - 1 936 1 936 4 523 3 117 7 640
Jawa Timur 1 135 7 427 8 562 1 707 21 204 22 911 45 704 55 361 101 065
Banten 825 1 274 2 099 573 2 187 2 760 15 205 5 189 20 394
Bali 1 389 5 240 6 629 404 6 011 6 415 8 012 12 128 20 140
Nusa Tenggara Barat 340 5 143 5 483 412 7 860 8 272 1 623 21 560 23 183
Nusa Tenggara Timur - 10 587 10 587 94 12 139 12 233 3 034 24 031 27 065
Kalimantan Barat 484 1 539 2 023 1 482 3 373 4 855 8 387 12 619 21 006
Kalimantan Tengah 121 2 394 2 515 719 1 840 2 559 1 765 5 154 6 919
Kalimantan Selatan - 2 212 2 212 385 3 597 3 982 3 853 10 342 14 195
Kalimantan Timur - 945 945 109 303 412 1 904 2 910 4 814
Kalimantan Utara 89 1 115 1 204 461 853 1 314 713 2 423 3 136
Sulawesi Utara - 859 859 140 838 978 1 207 1 335 2 542
Sulawesi Tengah - 2 068 2 068 91 3 273 3 364 1 692 8 235 9 927
Sulawesi Selatan 200 7 344 7 544 1 090 8 960 10 050 7 082 22 979 30 061
Sulawesi Tenggara - 4 759 4 759 - 4 845 4 845 1 220 9 236 10 456
Gorontalo 230 462 692 154 564 718 598 2 906 3 504
Sulawesi Barat - 2 922 2 922 - 1 294 1 294 807 4 834 5 641
Maluku - 425 425 - 984 984 576 3 131 3 707
Maluku Utara 40 742 782 212 631 843 440 2 303 2 743
Papua Barat - 490 490 - 2 132 2 132 427 3 125 3 552
Papua 167 5 334 5 501 98 8 544 8 642 793 22 507 23 300
Indonesia 7 618 132 588 140 206 21 616 195 113 216 729 300 275 445 914 746 189
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2017, BPS
Lampiran L-7.30. Penduduk USIA 10-17 Tahun Menurut Provinsi dan Sektor Formal/Informal, 2017
Total
Jumlah
10-12 Tahun 13-14 Tahun 15-17 Tahun
Provinsi
Formal Informal Jumlah Formal Informal Jumlah Formal Informal Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Aceh 244 5 556 5 800 1 767 10 395 12 162 10 516 29 684 40 200
Sumatera Utara 1 178 48 841 50 019 5 296 62 998 68 294 44 719 138 353 183 072
Sumatera Barat 782 8 138 8 920 1 618 14 181 15 799 10 270 42 824 53 094
Riau - 4 923 4 923 325 8 410 8 735 17 706 38 486 56 192
Jambi 192 3 187 3 379 795 5 309 6 104 9 450 19 476 28 926
Sumatera Selatan 473 9 602 10 075 3 084 11 778 14 862 18 344 55 547 73 891
Bengkulu 172 1 162 1 334 - 3 072 3 072 4 380 9 478 13 858
Lampung - 7 762 7 762 353 14 878 15 231 14 704 65 717 80 421
Kep. Bangka Belitung 165 2 086 2 251 487 2 497 2 984 6 357 8 278 14 635
Kepulauan Riau 305 669 974 197 2 647 2 844 2 854 5 265 8 119
DKI Jakarta - 2 834 2 834 2 841 2 666 5 507 30 140 11 987 42 127
Jawa Barat 774 28 737 29 511 13 632 54 022 67 654 157 857 160 848 318 705
Jawa Tengah 339 14 108 14 447 3 382 38 978 42 360 93 963 121 522 215 485
DI Yogyakarta - 1 423 1 423 - 3 311 3 311 10 034 7 948 17 982
Jawa Timur 2 241 20 800 23 041 3 699 45 501 49 200 97 115 168 926 266 041
Banten 825 3 885 4 710 2 470 8 969 11 439 35 052 22 899 57 951
Bali 1 680 8 221 9 901 706 11 215 11 921 12 413 25 267 37 680
Nusa Tenggara Barat 340 11 605 11 945 1 629 18 947 20 576 6 886 57 076 63 962
Nusa Tenggara Timur - 24 041 24 041 1 662 28 957 30 619 9 325 65 307 74 632
Kalimantan Barat 1 094 4 537 5 631 2 658 7 147 9 805 19 950 37 455 57 405
Kalimantan Tengah 121 3 624 3 745 1 538 4 504 6 042 7 855 15 062 22 917
Kalimantan Selatan - 5 971 5 971 385 8 400 8 785 10 566 29 857 40 423
Kalimantan Timur - 2 319 2 319 1 039 1 112 2 151 9 465 7 668 17 133
Kalimantan Utara 89 1 811 1 900 894 1 913 2 807 1 451 5 855 7 306
Sulawesi Utara 109 1 400 1 509 427 2 099 2 526 4 680 8 799 13 479
Sulawesi Tengah 126 5 128 5 254 588 12 362 12 950 5 783 29 015 34 798
Sulawesi Selatan 1 109 21 552 22 661 4 095 31 506 35 601 25 206 77 401 102 607
Sulawesi Tenggara 261 12 405 12 666 691 17 356 18 047 3 819 33 050 36 869
Gorontalo 666 1 562 2 228 276 3 496 3 772 2 757 10 606 13 363
Sulawesi Barat - 4 435 4 435 558 7 093 7 651 3 651 19 008 22 659
Maluku - 1 544 1 544 58 2 497 2 555 1 311 10 639 11 950
Maluku Utara 40 1 983 2 023 396 3 296 3 692 2 612 8 430 11 042
Papua Barat - 1 133 1 133 89 3 134 3 223 1 137 7 961 9 098
Papua 167 11 641 11 808 98 16 298 16 396 2 029 58 429 60 458
Indonesia 13 492 288 625 302 117 57 733 470 944 528 677 694 357 1 414 123 2 108 480
Lampiran L-7.31. Penduduk USIA 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Provinsi dan Jam Kerja Pada Pekerjaan
Utama, 2017 Perkotaan
Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama
Provinsi 0 1-14 15-40 >40 Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Aceh 88 6 453 7 233 2 945 16 719
Sumatera Utara 384 34 863 28 035 25 518 88 800
Sumatera Barat - 13 045 10 215 4 358 27 618
Riau 157 4 570 5 755 9 624 20 106
Jambi - 4 414 865 3 005 8 284
Sumatera Selatan - 7 369 4 876 8 364 20 609
Bengkulu 289 1 621 524 1 749 4 183
Lampung - 9 369 1 438 5 143 15 950
Kep. Bangka Belitung - 1 628 1 944 3 000 6 572
Kepulauan Riau - 4 543 893 3 022 8 458
DKI Jakarta - 8 190 15 069 27 209 50 468
Jawa Barat - 76 069 84 728 133 540 294 337
Jawa Tengah 2 436 42 010 31 545 50 932 126 923
DI Yogyakarta - 5 253 2 659 6 673 14 585
Jawa Timur 1 578 59 911 41 413 49 628 152 530
Banten 377 11 408 6 078 28 153 46 016
Bali 452 11 729 6 311 5 050 23 542
Nusa Tenggara Barat - 9 725 12 177 6 913 28 815
Nusa Tenggara Timur 312 4 493 2 830 1 835 9 470
Kalimantan Barat 513 4 448 6 667 7 420 19 048
Kalimantan Tengah - 2 090 3 569 3 757 9 416
Kalimantan Selatan - 6 622 5 253 6 190 18 065
Kalimantan Timur 140 1 358 5 144 6 647 13 289
Kalimantan Utara - 1 304 2 561 691 4 556
Sulawesi Utara 107 2 410 1 516 3 661 7 694
Sulawesi Tengah - 4 572 4 105 2 721 11 398
Sulawesi Selatan 798 14 579 14 289 17 145 46 811
Sulawesi Tenggara - 7 932 5 347 2 858 16 137
Gorontalo - 2 344 1 742 1 977 6 063
Sulawesi Barat - 2 115 1 335 1 586 5 036
Maluku - 939 1 503 724 3 166
Maluku Utara 20 1 512 431 658 2 621
Papua Barat - 808 2 356 759 3 923
Papua - 958 2 117 1 436 4 511
Indonesia 7 651 370 654 322 523 434 891 1 135 719
Lampiran L-7.34. Penduduk USIA 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Provinsi dan Jam Kerja Pada Pekerjaan
Utama, 2017
Perempuan
Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama
Provinsi 0 1-14 15-40 >40 Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Aceh 287 9 848 7 514 1 917 19 566
Sumatera Utara 332 68 705 39 663 19 016 127 716
Sumatera Barat - 17 085 7 802 2 489 27 376
Riau - 5 592 7 932 6 943 20 467
Jambi 288 6 208 4 468 3 965 14 929
Sumatera Selatan - 10 384 11 091 6 221 27 696
Bengkulu - 2 204 1 251 744 4 199
Lampung - 15 264 5 972 5 255 26 491
Kep. Bangka Belitung - 2 846 3 573 1 769 8 188
Kepulauan Riau - 1 920 1 055 1 888 4 863
DKI Jakarta - 4 913 6 490 13 242 24 645
Jawa Barat - 45 299 50 048 75 296 170 643
Jawa Tengah 480 40 250 29 954 39 448 110 132
DI Yogyakarta - 5 580 1 107 4 312 10 999
Jawa Timur 575 58 202 36 263 37 498 132 538
Banten - 4 422 5 786 15 045 25 253
Bali - 18 519 8 192 6 473 33 184
Nusa Tenggara Barat - 20 569 13 222 3 147 36 938
Nusa Tenggara Timur - 33 097 12 967 3 821 49 885
Kalimantan Barat 994 7 224 12 248 7 418 27 884
Kalimantan Tengah - 4 062 4 564 3 367 11 993
Kalimantan Selatan - 10 087 7 406 2 896 20 389
Kalimantan Timur - 1 662 2 454 2 055 6 171
Kalimantan Utara - 2 492 2 359 803 5 654
Sulawesi Utara 107 1 428 1 131 1 713 4 379
Sulawesi Tengah - 10 006 4 053 1 300 15 359
Sulawesi Selatan 241 21 668 16 796 8 950 47 655
Sulawesi Tenggara - 11 565 6 020 2 475 20 060
Gorontalo - 1 979 2 191 744 4 914
Sulawesi Barat 187 7 346 1 684 640 9 857
Maluku - 1 250 2 717 1 149 5 116
Maluku Utara - 2 395 1 654 319 4 368
Papua Barat 204 2 238 3 327 405 6 174
Papua - 11 535 23 752 2 156 37 443
Indonesia 3 695 467 844 346 706 284 879 1 103 124
Lampiran L-7.35. Penduduk USIA 10-17 Tahun yang Bekerja Menurut Provinsi dan Jam Kerja Pada Pekerjaan
Utama, 2017
Total
Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama
Provinsi 0 1-14 15-40 >40 Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Aceh 976 24 295 23 286 9 605 58 162
Sumatera Utara 1 364 156 457 102 251 41 313 301 385
Sumatera Barat 472 43 408 25 354 8 579 77 813
Riau 546 23 110 27 696 18 498 69 850
Jambi 288 11 872 14 849 11 400 38 409
Sumatera Selatan 1 141 39 621 38 801 19 265 98 828
Bengkulu 458 8 647 5 607 3 552 18 264
Lampung 294 52 227 28 811 22 082 103 414
Kep. Bangka Belitung - 5 724 8 420 5 726 19 870
Kepulauan Riau 189 6 150 2 125 3 473 11 937
DKI Jakarta - 8 190 15 069 27 209 50 468
Jawa Barat 1 267 108 406 127 872 178 325 415 870
Jawa Tengah 2 955 96 937 72 780 99 620 272 292
DI Yogyakarta - 10 326 4 751 7 639 22 716
Jawa Timur 2 416 142 064 100 721 93 081 338 282
Banten 1 210 16 229 15 471 41 190 74 100
Bali 452 34 052 14 493 10 505 59 502
Nusa Tenggara Barat - 54 276 28 463 13 744 96 483
Nusa Tenggara Timur 1 306 75 640 39 536 12 810 129 292
Kalimantan Barat 1 855 21 681 33 719 15 586 72 841
Kalimantan Tengah 135 9 842 12 553 10 174 32 704
Kalimantan Selatan - 24 702 20 263 10 214 55 179
Kalimantan Timur 362 3 468 7 465 10 308 21 603
Kalimantan Utara - 4 335 5 672 2 006 12 013
Sulawesi Utara 107 4 495 5 571 7 341 17 514
Sulawesi Tengah 547 23 633 18 721 10 101 53 002
Sulawesi Selatan 2 163 72 481 51 004 35 221 160 869
Sulawesi Tenggara - 36 345 23 601 7 636 67 582
Gorontalo 869 5 199 8 608 4 687 19 363
Sulawesi Barat 332 22 084 8 783 3 546 34 745
Maluku - 4 267 9 093 2 689 16 049
Maluku Utara 219 7 425 5 534 3 579 16 757
Papua Barat 204 4 692 6 907 1 651 13 454
Papua 406 27 464 54 840 5 952 88 662
Indonesia 22 533 1 189 744 968 690 758 307 2 939 274
Lampiran L-7.38. Penduduk USIA 10-17 Tahun yang Bekerja menurut Provinsi dan Partisipasi Sekolah, 2017
Laki-laki
Partisipasi Sekolah
Provinsi Tidak/Belum Sekolah Masih Sekolah Tidak Sekolah Lagi Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 75 21 690 16 831 38 596
Sumatera Utara - 129 454 44 215 173 669
Sumatera Barat - 29 662 20 775 50 437
Riau 640 21 445 27 298 49 383
Jambi 192 7 567 15 721 23 480
Sumatera Selatan - 28 307 42 825 71 132
Bengkulu - 6 347 7 718 14 065
Lampung - 39 882 37 041 76 923
Kep. Bangka Belitung - 4 102 7 580 11 682
Kepulauan Riau 77 4 514 2 483 7 074
DKI Jakarta - 7 410 18 413 25 823
Jawa Barat 1 659 84 415 159 153 245 227
Jawa Tengah 1 203 61 625 99 332 162 160
DI Yogyakarta - 6 998 4 719 11 717
Jawa Timur - 89 728 116 016 205 744
Banten 483 14 150 34 214 48 847
Bali 278 19 314 6 726 26 318
Nusa Tenggara Barat - 38 011 21 534 59 545
Nusa Tenggara Timur 624 48 974 29 809 79 407
Kalimantan Barat 441 16 938 27 578 44 957
Kalimantan Tengah 236 7 789 12 686 20 711
Kalimantan Selatan - 19 021 15 769 34 790
Kalimantan Timur 40 5 361 10 031 15 432
Kalimantan Utara 91 3 716 2 552 6 359
Sulawesi Utara 196 2 996 9 943 13 135
Sulawesi Tengah 188 15 818 21 637 37 643
Sulawesi Selatan 870 61 783 50 561 113 214
Sulawesi Tenggara - 34 080 13 442 47 522
Gorontalo - 3 820 10 629 14 449
Sulawesi Barat 582 14 806 9 500 24 888
Maluku - 6 026 4 907 10 933
Maluku Utara 65 6 342 5 982 12 389
Papua Barat 504 4 592 2 184 7 280
Papua 9 290 20 922 21 007 51 219
Indonesia 17 734 887 605 930 811 1 836 150
Lampiran L-7.39. Penduduk USIA 10-17 Tahun yang Bekerja menurut Provinsi dan Partisipasi Sekolah, 2017
Perempuan
Partisipasi Sekolah
Provinsi Tidak/Belum Sekolah Masih Sekolah Tidak Sekolah Lagi Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh - 13 259 6 307 19 566
Sumatera Utara 165 98 732 28 819 127 716
Sumatera Barat - 22 673 4 703 27 376
Riau - 9 371 11 096 20 467
Jambi - 10 006 4 923 14 929
Sumatera Selatan - 12 480 15 216 27 696
Bengkulu - 2 597 1 602 4 199
Lampung - 16 538 9 953 26 491
Kep. Bangka Belitung - 3 584 4 604 8 188
Kepulauan Riau 53 3 229 1 581 4 863
DKI Jakarta - 6 051 18 594 24 645
Jawa Barat - 76 186 94 457 170 643
Jawa Tengah - 51 891 58 241 110 132
DI Yogyakarta - 6 034 4 965 10 999
Jawa Timur 588 75 085 56 865 132 538
Banten - 9 350 15 903 25 253
Bali 170 22 939 10 075 33 184
Nusa Tenggara Barat 444 28 520 7 974 36 938
Nusa Tenggara Timur 536 36 186 13 163 49 885
Kalimantan Barat 422 12 328 15 134 27 884
Kalimantan Tengah - 6 478 5 515 11 993
Kalimantan Selatan - 12 751 7 638 20 389
Kalimantan Timur - 3 478 2 693 6 171
Kalimantan Utara - 4 633 1 021 5 654
Sulawesi Utara - 2 306 2 073 4 379
Sulawesi Tengah - 11 177 4 182 15 359
Sulawesi Selatan - 33 488 14 167 47 655
Sulawesi Tenggara - 15 928 4 132 20 060
Gorontalo - 2 391 2 523 4 914
Sulawesi Barat - 7 932 1 925 9 857
Maluku 227 3 565 1 324 5 116
Maluku Utara - 3 404 964 4 368
Papua Barat 355 4 903 916 6 174
Papua 9 288 14 093 14 062 37 443
Indonesia 12 248 643 566 447 310 1 103 124
Total
Partisipasi Sekolah
Provinsi Tidak/Belum Sekolah Masih Sekolah Tidak Sekolah Lagi Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
Aceh 75 34 949 23 138 58 162
Sumatera Utara 165 228 186 73 034 301 385
Sumatera Barat - 52 335 25 478 77 813
Riau 640 30 816 38 394 69 850
Jambi 192 17 573 20 644 38 409
Sumatera Selatan - 40 787 58 041 98 828
Bengkulu - 8 944 9 320 18 264
Lampung - 56 420 46 994 103 414
Kep. Bangka Belitung - 7 686 12 184 19 870
Kepulauan Riau 130 7 743 4 064 11 937
DKI Jakarta - 13 461 37 007 50 468
Jawa Barat 1 659 160 601 253 610 415 870
Jawa Tengah 1 203 113 516 157 573 272 292
DI Yogyakarta - 13 032 9 684 22 716
Jawa Timur 588 164 813 172 881 338 282
Banten 483 23 500 50 117 74 100
Bali 448 42 253 16 801 59 502
Nusa Tenggara Barat 444 66 531 29 508 96 483
Nusa Tenggara Timur 1 160 85 160 42 972 129 292
Kalimantan Barat 863 29 266 42 712 72 841
Kalimantan Tengah 236 14 267 18 201 32 704
Kalimantan Selatan - 31 772 23 407 55 179
Kalimantan Timur 40 8 839 12 724 21 603
Kalimantan Utara 91 8 349 3 573 12 013
Sulawesi Utara 196 5 302 12 016 17 514
Sulawesi Tengah 188 26 995 25 819 53 002
Sulawesi Selatan 870 95 271 64 728 160 869
Sulawesi Tenggara - 50 008 17 574 67 582
Gorontalo - 6 211 13 152 19 363
Sulawesi Barat 582 22 738 11 425 34 745
Maluku 227 9 591 6 231 16 049
Maluku Utara 65 9 746 6 946 16 757
Papua Barat 859 9 495 3 100 13 454
Papua 18 578 35 015 35 069 88 662
Indonesia 29 982 1 531 171 1 378 121 2 939 274
Tidak/belum
Tidak tamat
pernah SD SLTP SMA Total
Provinsi SD
sekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 75 1 797 4 476 8 211 2 160 16 719
Sumatera Utara - 13 657 25 283 38 166 11 694 88 800
Sumatera Barat - 6 128 8 726 10 700 2 064 27 618
Riau - 4 129 6 928 8 393 656 20 106
Jambi 192 466 2 517 3 884 1 225 8 284
Sumatera Selatan - 4 270 5 886 8 201 2 252 20 609
Bengkulu - 1 329 714 1 791 349 4 183
Lampung - 1 049 3 473 10 510 918 15 950
Kep. Bangka Belitung - 1 360 2 801 1 706 705 6 572
Kepulauan Riau - 436 2 460 3 838 1 724 8 458
DKI Jakarta - 9 063 12 488 20 161 8 756 50 468
Jawa Barat - 29 925 119 089 124 955 20 368 294 337
Jawa Tengah 493 8 938 40 617 57 466 19 409 126 923
DI Yogyakarta - 1 674 6 347 5 509 1 055 14 585
Jawa Timur - 14 101 48 737 72 940 16 752 152 530
Banten 483 5 557 12 536 19 856 7 584 46 016
Bali - 3 395 5 872 13 058 1 217 23 542
Nusa Tenggara Barat 107 5 115 7 221 14 948 1 424 28 815
Nusa Tenggara Timur - 2 956 1 802 4 416 296 9 470
Kalimantan Barat 68 4 437 6 080 7 713 750 19 048
Kalimantan Tengah - 2 138 2 805 4 311 162 9 416
Kalimantan Selatan - 1 445 6 991 8 125 1 504 18 065
Kalimantan Timur 40 3 722 3 133 3 661 2 733 13 289
Kalimantan Utara - 924 1 665 1 735 232 4 556
Sulawesi Utara - 2 044 1 871 1 818 1 961 7 694
Sulawesi Tengah - 1 724 5 172 3 564 938 11 398
Sulawesi Selatan 172 7 228 19 127 17 776 2 508 46 811
Sulawesi Tenggara - 2 601 6 477 6 383 676 16 137
Gorontalo - 2 146 2 361 1 556 0 6 063
Sulawesi Barat - 1 113 1 443 2 294 186 5 036
Maluku - 127 833 1 782 424 3 166
Maluku Utara - 601 646 1 102 272 2 621
Papua Barat - 852 657 1 859 555 3 923
Papua - 1 346 1 537 1 411 217 4 511
Indonesia 1 630 147 793 378 771 493 799 113 726 1 135 719
Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2017, BPS
Lampiran L-7.42. Penduduk USIA 10-17 Tahun yang Bekerja menurut Provinsi dan Pendidikan Teringgi yang
Ditamatkan, 2017 Perdesaan
Tidak/belum
Tidak tamat
pernah SD SLTP SMA Total
Provinsi SD
sekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh - 2 799 15 613 18 763 4 268 41 443
Sumatera Utara 165 35 182 88 162 78 983 10 093 212 585
Sumatera Barat - 10 150 20 333 18 631 1 081 50 195
Riau 640 7 972 19 028 21 241 863 49 744
Jambi - 5 110 10 209 13 041 1 765 30 125
Sumatera Selatan - 13 186 28 089 31 075 5 869 78 219
Bengkulu - 2 296 5 238 5 881 666 14 081
Lampung - 9 143 33 287 42 567 2 467 87 464
Kep. Bangka Belitung - 2 956 5 303 4 169 870 13 298
Kepulauan Riau 130 777 1 127 1 445 - 3 479
DKI Jakarta - - - - - -
Jawa Barat 1 659 5 819 56 983 54 078 2 994 121 533
Jawa Tengah 710 11 218 54 236 68 474 10 731 145 369
DI Yogyakarta - 1 368 3 267 3 285 211 8 131
Jawa Timur 588 13 051 74 554 88 984 8 575 185 752
Banten - 5 144 12 186 9 060 1 694 28 084
Bali 448 6 759 14 322 12 719 1 712 35 960
Nusa Tenggara Barat 337 6 897 23 314 33 025 4 095 67 668
Nusa Tenggara Timur 1 160 36 071 53 342 27 566 1 683 119 822
Kalimantan Barat 795 11 142 22 390 17 797 1 669 53 793
Kalimantan Tengah 236 3 991 11 539 6 784 738 23 288
Kalimantan Selatan - 7 556 16 227 12 709 622 37 114
Kalimantan Timur - 1 235 3 925 2 732 422 8 314
Kalimantan Utara 91 1 419 3 809 2 053 85 7 457
Sulawesi Utara 196 1 776 3 911 3 448 489 9 820
Sulawesi Tengah 188 8 608 16 262 15 558 988 41 604
Sulawesi Selatan 698 20 788 48 419 37 755 6 398 114 058
Sulawesi Tenggara - 8 363 21 117 18 889 3 076 51 445
Gorontalo - 4 114 5 839 3 216 131 13 300
Sulawesi Barat 582 4 813 14 498 9 677 139 29 709
Maluku 227 2 055 3 925 4 997 1 679 12 883
Maluku Utara 65 1 929 5 683 5 518 941 14 136
Papua Barat 859 1 230 3 903 3 444 95 9 531
Papua 18 578 23 575 26 363 14 519 1 116 84 151
Indonesia 28 352 278 492 726 403 692 083 78 225 1 803 555
Lampiran L-7.43. Penduduk USIA 10-17 Tahun yang Bekerja menurut Provinsi dan Pendidikan Teringgi yang
Ditamatkan, 2017 Laki-laki
Tidak/belum
Tidak tamat
pernah SD SLTP SMA Total
Provinsi SD
sekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 75 2 764 12 925 18 729 4 103 38 596
Sumatera Utara - 29 241 68 697 66 001 9 730 173 669
Sumatera Barat - 11 393 19 439 18 026 1 579 50 437
Riau 640 7 855 17 113 23 224 551 49 383
Jambi 192 3 901 7 423 10 679 1 285 23 480
Sumatera Selatan - 14 190 24 828 28 099 4 015 71 132
Bengkulu - 2 917 4 439 6 045 664 14 065
Lampung - 8 556 27 592 38 933 1 842 76 923
Kep. Bangka Belitung - 2 854 5 303 2 827 698 11 682
Kepulauan Riau 77 434 2 858 3 292 413 7 074
DKI Jakarta - 4 911 7 034 10 715 3 163 25 823
Jawa Barat 1 659 20 724 113 774 97 231 11 839 245 227
Jawa Tengah 1 203 14 342 65 107 68 977 12 531 162 160
DI Yogyakarta - 1 911 5 023 4 536 247 11 717
Jawa Timur - 18 511 81 899 92 193 13 141 205 744
Banten 483 9 087 16 215 16 103 6 959 48 847
Bali 278 2 775 10 080 11 617 1 568 26 318
Nusa Tenggara Barat - 6 962 18 051 30 094 4 438 59 545
Nusa Tenggara Timur 624 24 259 36 300 17 365 859 79 407
Kalimantan Barat 441 10 376 18 198 15 299 643 44 957
Kalimantan Tengah 236 3 587 9 832 6 720 336 20 711
Kalimantan Selatan - 6 870 15 780 11 206 934 34 790
Kalimantan Timur 40 3 849 4 786 4 321 2 436 15 432
Kalimantan Utara 91 1 072 3 462 1 649 85 6 359
Sulawesi Utara 196 3 146 3 986 4 342 1 465 13 135
Sulawesi Tengah 188 6 918 16 652 12 751 1 134 37 643
Sulawesi Selatan 870 21 724 50 629 35 097 4 894 113 214
Sulawesi Tenggara - 6 908 21 371 17 227 2 016 47 522
Gorontalo - 5 369 6 282 2 682 116 14 449
Sulawesi Barat 582 3 642 11 801 8 538 325 24 888
Maluku - 1 918 3 393 4 148 1 474 10 933
Maluku Utara 65 1 867 5 148 4 416 893 12 389
Papua Barat 504 1 373 2 195 2 841 367 7 280
Papua 9 290 12 583 17 452 10 937 957 51 219
Indonesia 17 734 278 789 735 067 706 860 97 700 1 836 150
Tidak/belum
Tidak tamat
pernah SD SLTP SMA Total
Provinsi SD
sekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh - 1 832 7 164 8 245 2 325 19 566
Sumatera Utara 165 19 598 44 748 51 148 12 057 127 716
Sumatera Barat - 4 885 9 620 11 305 1 566 27 376
Riau - 4 246 8 843 6 410 968 20 467
Jambi - 1 675 5 303 6 246 1 705 14 929
Sumatera Selatan - 3 266 9 147 11 177 4 106 27 696
Bengkulu - 708 1 513 1 627 351 4 199
Lampung - 1 636 9 168 14 144 1 543 26 491
Kep. Bangka Belitung - 1 462 2 801 3 048 877 8 188
Kepulauan Riau 53 779 729 1 991 1 311 4 863
DKI Jakarta - 4 152 5 454 9 446 5 593 24 645
Jawa Barat - 15 020 62 298 81 802 11 523 170 643
Jawa Tengah - 5 814 29 746 56 963 17 609 110 132
DI Yogyakarta - 1 131 4 591 4 258 1 019 10 999
Jawa Timur 588 8 641 41 392 69 731 12 186 132 538
Banten - 1 614 8 507 12 813 2 319 25 253
Bali 170 7 379 10 114 14 160 1 361 33 184
Nusa Tenggara Barat 444 5 050 12 484 17 879 1 081 36 938
Nusa Tenggara Timur 536 14 768 18 844 14 617 1 120 49 885
Kalimantan Barat 422 5 203 10 272 10 211 1 776 27 884
Kalimantan Tengah - 2 542 4 512 4 375 564 11 993
Kalimantan Selatan - 2 131 7 438 9 628 1 192 20 389
Kalimantan Timur - 1 108 2 272 2 072 719 6 171
Kalimantan Utara - 1 271 2 012 2 139 232 5 654
Sulawesi Utara - 674 1 796 924 985 4 379
Sulawesi Tengah - 3 414 4 782 6 371 792 15 359
Sulawesi Selatan - 6 292 16 917 20 434 4 012 47 655
Sulawesi Tenggara - 4 056 6 223 8 045 1 736 20 060
Gorontalo - 891 1 918 2 090 15 4 914
Sulawesi Barat - 2 284 4 140 3 433 - 9 857
Maluku 227 264 1 365 2 631 629 5 116
Maluku Utara - 663 1 181 2 204 320 4 368
Papua Barat 355 709 2 365 2 462 283 6 174
Papua 9 288 12 338 10 448 4 993 376 37 443
Indonesia 12 248 147 496 370 107 479 022 94 251 1 103 124
Tidak/belum
Tidak tamat
pernah SD SLTP SMA Total
Provinsi SD
sekolah
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Aceh 75 4 596 20 089 26 974 6 428 58 162
Sumatera Utara 165 48 839 113 445 117 149 21 787 301 385
Sumatera Barat - 16 278 29 059 29 331 3 145 77 813
Riau 640 12 101 25 956 29 634 1 519 69 850
Jambi 192 5 576 12 726 16 925 2 990 38 409
Sumatera Selatan - 17 456 33 975 39 276 8 121 98 828
Bengkulu - 3 625 5 952 7 672 1 015 18 264
Lampung - 10 192 36 760 53 077 3 385 103 414
Kep. Bangka Belitung - 4 316 8 104 5 875 1 575 19 870
Kepulauan Riau 130 1 213 3 587 5 283 1 724 11 937
DKI Jakarta - 9 063 12 488 20 161 8 756 50 468
Jawa Barat 1 659 35 744 176 072 179 033 23 362 415 870
Jawa Tengah 1 203 20 156 94 853 125 940 30 140 272 292
DI Yogyakarta - 3 042 9 614 8 794 1 266 22 716
Jawa Timur 588 27 152 123 291 161 924 25 327 338 282
Banten 483 10 701 24 722 28 916 9 278 74 100
Bali 448 10 154 20 194 25 777 2 929 59 502
Nusa Tenggara Barat 444 12 012 30 535 47 973 5 519 96 483
Nusa Tenggara Timur 1 160 39 027 55 144 31 982 1 979 129 292
Kalimantan Barat 863 15 579 28 470 25 510 2 419 72 841
Kalimantan Tengah 236 6 129 14 344 11 095 900 32 704
Kalimantan Selatan - 9 001 23 218 20 834 2 126 55 179
Kalimantan Timur 40 4 957 7 058 6 393 3 155 21 603
Kalimantan Utara 91 2 343 5 474 3 788 317 12 013
Sulawesi Utara 196 3 820 5 782 5 266 2 450 17 514
Sulawesi Tengah 188 10 332 21 434 19 122 1 926 53 002
Sulawesi Selatan 870 28 016 67 546 55 531 8 906 160 869
Sulawesi Tenggara - 10 964 27 594 25 272 3 752 67 582
Gorontalo - 6 260 8 200 4 772 131 19 363
Sulawesi Barat 582 5 926 15 941 11 971 325 34 745
Maluku 227 2 182 4 758 6 779 2 103 16 049
Maluku Utara 65 2 530 6 329 6 620 1 213 16 757
Papua Barat 859 2 082 4 560 5 303 650 13 454
Papua 18 578 24 921 27 900 15 930 1 333 88 662
Indonesia 29 982 426 285 1 105 174 1 185 882 191 951 2 939 274