Anda di halaman 1dari 6

Kisi kisi Ekonomi PHB

1. Pengertian inflasi
- Kondisi dimana terjadi kemerosotan nilai uang yang disebabkan banyakny jumlah uang
yang beredar sehingga harga barang naik
- Meningkatnya harga harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus
- Kenaikan harga barang atau jasa dimana daya beli uang menurun
- Perubahan harga yang memengaruhi jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli dari
sejumlah uang
2. Pengertian devaluasi
- Melemahnya nilai mata uang rupiah disebabkan karena kebijakan pemerintah
3. Pengertian revaluasi
- Menguatnya nilai mata uang rupiah karena kebijakan pemerintah
4. Pengertian apresiasi
- Menguatnya nilai mata uang rupiah karena mekanisme pasar (secara tidak sengaja)
5. Pengertian depresiasi
- Melemahnya nilai mata uang rupiah karena mekanisme pasar (secara tidak sengaja)
6. Sebab terjadinya inflasi
- Jumlah permintaan yang melebihi jumlah penawaran
- Kenaikan harga bahan baku produksi memicu produsen menaikkan harga hasil
produksinya
- Tekanan permintaan dan dorongan ongkos produksi (inflasi struktural)
- Kekacauan politik dan ekonomi
- Peredarann uang kartal yang tidak terkendali
- Tuntutan kenaikan upah
7. Menghitung laju inflasi

𝐼𝐻𝐾 𝑡−𝐼𝐻𝐾 𝑜
Laju inflasi = x 100%
𝐼𝐻𝐾 𝑜

Laju inflasi = Indeks harga – 100

∑ 𝑃𝑛− ∑ 𝑃𝑜
Laju inflasi = ∑ 𝑃𝑜
x 100%

8. Kebijakan moneter
- kebijakan yang mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat dan diatur oleh
Gubernur Bank Indonesia
- Untuk mengatasi inflasi maka kebijakannya adalah
1) Kebijakan pasar terbuka
MENJUAL SURAT SURAT BERHARGA
2) Kebijakan diskonto
MENAIKKAN SUKU BUNGA BANK
3) Kebijakan cash ratio
MENAIKKAN CASH RATIO / GIRO WAJIB MINIMUM
4) Kredit selektif
9. Teori uang Irving Fisher
- MV=PT
- ( M = jumlah uang beredar, V = kecepatan uang beredar, P = tingkat harga yang berlaku,
T = jumlah barang yang ditransaksikan)
10. Dampak inflasi
- Dampak positif
Pada low inflation, inflasi mendorong pertumbuhan ekonomi industri karena
menaikan pendapatan usaha.
- Dampak negatif
Menurunkan taraf hidup masyarakat, pendapatan riil masyarakat menurun,
ketidakpastian pelaku ekonomi dlm mengambil keputusan, ketidakmenentuan
prospek ekonomi.
- Dampak bagi pegawai negeri (PNS)
Pegawai swasta RUGI karena PENDAPATANNYA TETAP sehingga menyebabkan
PENDAPATAN RIIL nya turun
- Dampak bagi pegawai swasta
Pegawai swasta UNTUNG karena memiliki pendapatan dengan memakai mata uang
asing
- Dampak bagi nasabah bank
Ketika inflasi dibawah 30%, nasabah bank untung karena suku bunga naik
Ketika inflasi di atas 30%, nasabah bank rugi karena perekonomian sulit dikontrol
dengan kebijakan yang ada sehingga nasabah bank enggan menabung di bank
- Dampak bagi kreditur
Kreditur rugi karena nilai uang saat pengembalian lebih kecil drpd saat meminjam
- Dampak bagi debitur
Debitur untung karena nilai uang saat pengembalian lebih kecil drpd saat meminjam

- KESIMPULAN DAMPAK INFLASI


 Masyarakat berpendapatan tetap rugi
 Nilai ekspor atau daya saing ekspor turun
 Minat masyrakat untuk menabung turun
 Terkoreksinya penentuan harga pokok
 Debitur untung
 Masyarakat yang berpendapatan dalam mata uang asing untung

11. Kebijakan moneter, fiskal, dan riil


- Kebijakan moneter
Kebijakan untuk mengatur jumlah uang yang beredar di dalam masyarakat yag
diatur oleh Bank Indonesia. Instrumennya adalah
1. Kebijakan pasar terbuka
Membeli atau menjual surat-surat berharga negara
2. Kebijakan diskonto
Menaikkan atau menurunkan suku bunga bank
3. Kebijakan cash ratio
Menaikkan atau menurunkan giro wajib minimum
4. Kebijakan kredit
Kredit ketat atau kredit longgar
- Kebijakan fiskal
Kebijakan yang mengatur tentang anggaran yang dikeluarkan dan diterima oleh
pemerintah yang diatur oleh Menteri Keuangan. Instrumennya adalah :
1. Pajak
Menaikkan atau menurunkan pajak
2. Pengeluaran pemerintah
Menaikkan atau menurunkan pengeluaran pemerintah
- Kebijakan riil
Kebijakan yang berkaitan dengan sektor-sektor riil di masyarakat. Contohnya
adalah :
1. Peningkatan produksi barang dan jasa di masyarakat
2. Menaikkan upah riil
3. Menetapkan kebijakan harga maksimum yang berguna untuk melindungi
konsumen bagi barang-barang tertentu
4. Mengawasi harga-harga di masyarakat.

12. Pengertian redenominasi, sanering


- Redenominasi adalah PENYEDERHANAAN nilai mata uang misalnya dari rp 1000 menjadi
rp 1 tanpa mengurangi nilai mata uang tersebut. Jadi cuma ngurangi angka 0 aja.
- Sanering adalah PEMOTONGAN nilai mata uang misalnya rp 1000 dapet 10 baju, namun
ketika senering 1/10, maka uang yg tdnya berjumlah rp 1000 dipotong menjadi rp 100
dan hanya dapat 1 baju saja.
13. Inflasi berdasarkan tingkat keparahannya
- Low inflation (0-10%)
Inflasi dimana :
1. Kondisi ekonomi belum mengganggu
2. Harga harga mulai naik secara umum
3. Belum menimbulkan krisis ekonomi
4. Mudah dikendalikan
- Middle inflation (10-30%)
Inflasi dimana :
1. Kondisi ekonomi belm membahayakan
2. Harga naik secara umum
3. Minat menabung tinggi
4. Menurunkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan tetap
5. Nasabah bank untung
6. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan dengan mata uang
asing
- High inflation (30-100%)
Inflasi dimana :
1. Kondisi ekonomi sudah terganggu
2. Harga naik secara umum
3. Masyarakat enggan menabung
4. Masyarakat cenderung untuk menyimpan barang sebanyak banyaknya sebelum
terjadi kenaikan yg lebih parah
5. Sulit untuk mengendalikannya
6. Banyak perusahaan mulai bangkrut karena tidak adanya biaya ongkos produksi
7. Barang barang mulai langka karena perusahaan banyak yang collapse
- Hyper inflation (>100%)
Kondisi dimana :
1. Kondisi ekonomi sangat kacau
2. Sangat sulit dikendalikan dengan kebujakan moneter maupun fiskal
3. Terjadi resesi ekonomi
4. Kelangkaan
5. Kemiskinan
6. Terjadi pengambilalihan kekuasaan negara
14. Kurva demand pull inflation dan cost push inflation
15.

Demand pull inflation

Cost push inflation

16. Motif mengapa orang ingin memiliki uang (J.M. KEYNES)


- Motif berjaga jaga
- Motif bertransaksi
- Motif spekulasi
17. Pengertian indeks harga
Rasio yang pada umumnya dinyatakan dalam sebuah persentase yang mengukur
satu variabel pada suatu waktu tertentu atau lokasi relatif terhadap besarnya
variabel yang sama pada waktu atau lokasi lainnya.
18. Pengertian indeks harga konsumen IHK
Indeks harga yang menggambarkan perubahan harga barang dan jasa yang dibeli
konsumen dalam suatu wilayah
19. Pengertian IHP
Indeks harga yang menggambarkan perubahan barang dan jasa yang dijual penjual
di suatu wilayah
20. Pengertian indeks harga pedagng besar
Indeks harga yang befungsi untuk mengukur arah umum gerakan harga pada pasar
primer baik mengenai barang maupun golongan barang
21. Pengertian indekks harga yang dibayar petani
Indeks harga yang berupa pembayaran dan pembelian petani baik untuk biaya
hidupnya maupun proses produksinya
22. Pengertian indeks harga yang diterima petani
Indeks harga yang meliputi nilai produk yang dijual petani yang diperkirakan 95%
dari seluruh penerimaan dalam bentuk uang dan hasil penjualan produk agraris.
23. Ciri indeks harga
1. Digunakan sebagai standar perbandingan harga dari waktu ke wktu
2. Didasarkan pada olahan yang relevan
3. Ditetapkan dari sampel, bukan dari populasi
4. Dihitung berdasarkan waktu yang memiliki kondisi ekonomi yang stabili
5. Perhitungannya dengan metode yang sesuai
6. Dihitung dengan membagi tahun yang ingin dicari dengan harga tahun dasar dikali 100%
24. Tujuan indeks harga
1. Indikator dalam mengukur kegiatan ekonomi
2. Memberi gambaran dan kecenderungan dalam perdagangan dalam indeks pedagang
besar
3. IHK dan indeks biaya hidup sebagai penetapan gaji dan perubahannya
4. Gambaran kemakmuran petani
5. Penetapan harga dan persediaan perdagangan
25. Peranan indeks harga
1. Dasar untuk membuat kebijakan ekonomi
2. Dasar untuk menentukan kebijakan harga
3. Alat mengukur tingkat kemajuan ekonomi
4. Alat menyelidiki faktor pendorong kemajuan ekonomi
5. Memnentukan patokan harga jual produk
6. Daasar menentukan persediaan
7. Sebagai petunjuk atau barometer kondisi ekoonomi
8. Sebagai deflator (indikator dari semua aktivitas ekonomi)
9. Sebagai pedoman pembelian barang
26. Manfaat indeks harga
1. Mengetahui pengaruh kenaikan harga
2. Indikator ekonomi untuk mengetahui laju inflasi
3. Tingkat kenaikan pendapatan masyarakat
4. Mengetahui daya beli nilai mata uang dalam pasar uang.
27. Menghitung indeks harga
1. Metode tidak tertimbang
∑𝑃𝑛
x 100%
∑𝑃𝑜
2. Metode tertimbang
a. Laspeyrees
∑(𝑃𝑛 . 𝑄𝑜)
x 100%
∑ (𝑃𝑜 .𝑄𝑜)
b. Paasche
∑(𝑃𝑛 . 𝑄𝑛)
x 100 %
∑ (𝑃𝑜 .𝑄𝑛)

28. Teori inflasi


a. Teori klasik (david ricardo) / teori kuantitas (irving fisher)
Tingkat harga (p) ditentukan oleh :
- jumlah uang yang beredar (M),
- jumlah barang yang ditawarkan (T),
- kecepatan uang (V).
b. Teori J. M. Keynes
Inflasi disebabkan oleh adanya hasrat manusia dari masyarakat yang ingin
memanfaatkan lebih banyak barang dan jasa sedangkan penawaran konstan.
c. Teori Irving fisher (lanjutan nomor 1)
Inflasi disebabkan oleh
- Jumlah uang yang beredar
- harapan masyarakat mengenai kenaikan harga di masa mendatang
d. teori strukturalis
- disebabkan struktur ekonomi suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai