Anda di halaman 1dari 1

UPT SDN 1 KEPULAUAN SELAYAR

Andi Asling : Dalam Karyanya

JERITAN NEGERI MERDEKA

Engkau memaku semangat merdeka……pejuangku.

Engkau tenteng senapang, melawan musuh dengan bermandikan peluru.

Engkau merangkak di atas tanah yang kau cintai, setelah selusin peluru mengantar

kan maut padamu, menghadangmu.

Engkaulah pahlawan, berkatmu tanah ini merdeka

Tapi kini tanahmu telah kehilangan lelaki.

Mulut bungkam mentradisi sebagai barisan para pendiam

Kuingin berdoa dan menangis

Menyaksikan Wajah mereka

Betapa engakau seperti terguris pada kuburan dangkal dan mati secara sia-sia.

Maaf anak-anak dan cucu-cucumu...

Mencipta luka-luka di dalam banyak lembaga

Mempertontonkan drama keangkuhan dan kekerdilan jiwa

Mencipta seribu noda sosial dalam pergaulan

Duduk di dalam macetnya angan dan harapan

Menjadikan tanahmu, tanah yang subur tapi rakyatnya melarat.

Jari jemari waktu seakan mengajakku pulang

Mengenang dan ingin menatap wajahmu yang berseri, riang dalam kematian karena membela tanahmu.

Sungguh engkau adalah matahari bermandikan cahaya menyuluh negeri yang gelap

Perang adalah jiwanu dan suara peluru adalah musik yang indah pada rasamu.

Izinkan anakmu ini, mengikuti jejakmu.

Walaupun mati bukan sebagai pahlawan.

Tapi menjadi pengingat kalau

Merdeka itu penting

Nasionalisme itu hakiki bernegara, Patriotik adalah kebutuhan masa depan bagi bangsa dan tanah yang
bersahabat dengan kemajuan.

Anda mungkin juga menyukai