Jeritan Negeri Merdeka
Jeritan Negeri Merdeka
Engkau merangkak di atas tanah yang kau cintai, setelah selusin peluru mengantar
Betapa engakau seperti terguris pada kuburan dangkal dan mati secara sia-sia.
Mengenang dan ingin menatap wajahmu yang berseri, riang dalam kematian karena membela tanahmu.
Sungguh engkau adalah matahari bermandikan cahaya menyuluh negeri yang gelap
Perang adalah jiwanu dan suara peluru adalah musik yang indah pada rasamu.
Nasionalisme itu hakiki bernegara, Patriotik adalah kebutuhan masa depan bagi bangsa dan tanah yang
bersahabat dengan kemajuan.