Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pasien yang masuk ke Rumah Sakit yang membutuhkan tindakan
keperawatan karena membutuhkan pemantauan dan pengawasan yang lebih lanjut
dan karena memiliki defisit personal higiene dan gangguan lainnya. Selain itu,
pasien juga membutuhkan dukungan mental berupa konseling , healthty
education. Di sini perawat di beri kepercayaan untuk merawat pasien dalam waktu
24 jam sebagai perawat yang profesional mampu memahami atau mempunyai
kompetensi untuk melihat kebutuhan yang di gunakan pasien selama dalam proses
keperawatan. Menerima pasien yang baru masuk Ke Rumah Sakit sesuai protap
untuk dirawat yang berlaku dan pasien segera memperoleh pelayanan kesehatan
sesuai dengan kebutuhan pasien dan dengan kemajuan IPTEK sehingga pasien
mampu melihat memperhatikan kualitas keperawatan yang telah di beri.
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan
yang komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi
mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai
dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan
sejak masuk sampai pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan
sesuai standar maka besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas
pelayanan yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien
terhadap pelayanan suatu Rumah Sakit.
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam
tekanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan
pasien baru sesuai standar dengan harapan adanya faktor kelola yang optimal
sehingga mampu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan pelayanan
keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan pasien terhadap pelayanan
keperawatan.

1
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum:
Setelah dilakukan penerimaan pasien baru, mahasiswa mampu
melaksanakan penerimaan pasien yang baru masuk dengan
memperkenalkan pasien dengan perawat, dan peraturan rumah sakit.
1.2.2 Tujuan Khusus:
a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien menggunakan
komunikasi terapeutik dengan 5S (Senyum, salam, sapa, sopan, santun)
b. Memperkenalkan diri dan perawat yang jaga beserta peran masing-
masing
c. Memperkenalkan dokter yang bertanggung jawab dan menjelaskan
tentang jadwal visite
d. Menjelaskan tentang tata tertib ruangan
e. Memperkenalkan ruangan/ lingkungan (kamar mandi, apotik, ners
station, masjid, kantin/koperasi, ruang kerja, ruang emergency).
f. Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum

1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Perawat
a. Perawat dapat membina hubungan saling percaya dengan pasien dan
keluarga pasien
b. Mempermudah perawat untuk mengkaji pasien
c. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan pasien atau keluarga
d. Tercapainya kepuasan kerja yang optimal, Perawat, pasien dan
keluarga dapat bekerja sama dengan baik dan meningkatkan
kepercayaan pasien/keluarga kepada perawat.
1.3.2 Bagi Pasien
a. Pasien mendapatkan informasi tentang kondisi ruangan, perawatan,
obat, peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan, dan pelayanan.
b. Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan
keperawatan
c. Menurunkan tingkat kecemasan pasien maupun keluarga pasien

2
d. Mempercepat adaptasi pasien tentang peraturan dan lingkungan yang
ada di rumah sakit
1.3.3 Bagi Institusi
a. Tercapainya model asuhan keperawatan profesional, khususnya dalam
hal penerimaan pasien baru
b. Terlaksananya standart penerimaan pasien baru untuk meningkatkan
kepuasaan pasien dan keluarga

3
BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1 Pengertian
Penerimaan pasien baru adalah metode dalam menerima kedatangan
pasien baru ( pasien dan/atau keluarga) di ruang pelayanan keperawatan,
khususnya pada rawat inap atau keperawatan intensif. Dalam penerimaan pasien
baru, maka sampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruang, pengalaman
ketenangan perawat – medis, dan tata tertib ruang, serta penyakit ( Nursalam,
2018).

2.2 Tujuan Penerimaan Pasien Baru


1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan
terapeutik
2. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan pasien
3. Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum
4. Menurunkan tingkat kecemasan pada saat MRS.

2.3 Tahap Penerimaan Pasien Baru


1. Menyiapkan kelengkapan administrasi
2. Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
3. Menyiapkan format penerimaan pasien baru
4. Menyiapkan buku status pasien dan format pengkajian keperawatan
5. Menyiapkan inform concent sentralisasi obat
6. Menyiapkan nursing kit
7. Menyiapkan lembar tata tertib pasien, keluarga, dan pengunjung
ruangan

2.4 Tahap Pelaksanaan Penerimaan Pasien Baru


1. Pasien datang diruang diterima oleh kepala ruang/perawat primer
(katim) /perawat yang diberi delegasi.
2. Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya

4
3. Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur pasien dan mengantar
ketempat yangtelah ditetapkan
4. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ketempat tidur
(apa bila pasien datang dengan kursi roda/branchart dan diberikan
posisi yang nyaman)
5. Perkenalkan pasien baru dengan pasien yang sekamar.
6. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan, perawat
memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang orientasi
ruangan, keperawatan(termasuk perawat yang bertanggung jawab dan
sentralisasi obat), medis (dokteryang bertanggung jawab dan jadwal
visite), dan tata tertib ruang serta penyakit.
7. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
Disampaikan.
8. Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk
menandatangani inform consent sentralisasi obat
9. Perawat menyerahkan kepada pasien lembar kuesioner tingkat
kepuasan pasien
10. Perawat mulai melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan
format

2.5 Hal- Hal Yang Perlu Diperhatikan


1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Dilakukan oleh kepala ruang atau perawat pelaksanayang telahdiberi
wewenang atau delgasi
3. Saat pelaksaan tetap privasi klien
4. Ajak pasien pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik

2.6 Peran Perawat Dalam Penerimaan Pasien Baru


1. Kepala ruang (Karu)
a. Menerima pasien baru
b. Memeriksa kelengkapan yang diperlukan untuk persiapan pasien baru
2. Perawat Primer/ Ketua Tim

5
a. Menyiapkan lembar pasien baru
b. Menandatangi lembar penerimaan pasien baru
c. Mengorientasikan pasien pada ruangan
d. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung
jawab
e. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru
kepadaPerawatassociate
f. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
3. Perawat associate / Perawat Pelaksana (PA)/ (PP)
Membantu perawat primer/ katim dalam pelaksanaan penerimaan pasien
baru, pengkajian, dan pemeriksaan fisik pada pasien baru.

6
BAB III
PERENCANAAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan


Hari/ Tanggal : Menyesuaikan
Pukul : Menyesuaikan
Pelaksana : Kepala Ruangan, Kepala Tim, Perawat Pelaksana

Topik : Roleplay pelaksanaan penerimaan pasien baru

Tempat : Ruang Mawar (Penyakit Dalam) RS X


Sasaran : Pasien baru masuk di Ruang Mawar (Penyakit Dalam)
RS X

3.2 Pengorganisasian
a) Moderator : Atika Luqyana
b) Kepala Ruangan (Karu) : Rizky Amalia
c) Perawat Ka TIM : Afani Nabila
d) Perawat Pelaksana (PP) 1 : Indrasari Dwi Yulianti
e) Perawat Pelaksana (PP) 2 :Sarlita Heluth
f) Perawat UGD 1 : Dwi Rahmiati
g) Pasien : Fitri Mulina Khumairoq
h) Anak pasien : Erlina Agustin
i) Dokter : M. Annas

3.3 Metode
Role play

3.4 Media
1. Lembar penerimaan pasien baru
2. Lembar pengkajian pasien
3. Nursing kit
4. Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien

7
3.5 Kerangka Kerja Penerimaan Pasien Baru

Pra Karu memberitahu PP akan ada pasien baru

PP menyiapkan:
1. Lembar serah terima pasien dari ruangan lain
(kelengkapan administrasi)
2. Lembar pasien masuk rumah sakit
3. Lembar pengkajian pasien
4. Nursing kit
5. Lembar informed consent sentralisasi obat
6. Lembar tata tertib pasien dan pengunjung pasien
7. Lembar tingkat kepuasan pasien
8. Tempat tidur, kursi, meja

KARU, Katim dan PP menyambut pasien baru


Pelaksanaan

PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum


dalam lembar penerimaan pasien baru

Anamnesa pasien baru oleh Katim dan PP


Terminasi
Terminasi

Evaluasi

8
3.6 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru

TAHAP KEGIATAN TEMPAT WAKTU PELAKSANA


Persiapan 1. KARU memberitahu Nurse 5 menit KARU,
KATIM bahwa akan Station KATIM &PP
ada pasien baru PP
2. PP mempersiapkan hal-
hal yang berkaitan
dengan penerimaan
pasien baru,
diantaranya lembar
pasien masuk RS,
lembar pengkajian ,
lembar informed
consent, status pasien,
nursing kit, lembar tata
tertib pasien dan
lembar kepuasan
pasien. PP meminta
bantuan katim untuk
mempersiapkan tempat
tidur pasien baru.
3. Karu menanyakan
kembali pada PP
tentang kelengkapan
untuk penerimaan
pasien baru dan
memeriksa
kelengkapan dokumen
yang telah disiapkan.
4. PP menyebutkan
hal;hal yang telah
dipersiapkan

9
Pelaksanaan 1. KARU, PP Kamar 20 menit KARU,
mendatangani pasien Pasien KATIM,
dan keluarga dengan PP, Perawat
memberikan salam serta IGD
memperkenalkan diri, Pasien dan
PP, dan PA pada keluarga.
pasien/keluarga.
2. PP mengisi lembar
pasien masuk serta
menjelaskan mengenai
beberapa hal yang
tercantum dalam lembar
penerimaan pasien baru.
PP menjelaskan tentang
penyakit yang diderita
pasien, terapi yang akan
dijalani, menjelaskan
dokter yang menangani
pasien dan jadwal
kunjungan, menjelaskan
fasilitas yang ada, serta
aturan yang ada
dirumah sakit. PP
mengorentasikan pasien
pada ruang/lingkungan
rumah sakit. PP dibantu
PA untuk melakukan
pengkajian keperawatan
dan pemeriksaan fisik
pada pasien. Penjelasan
yang terkait dengan
penyakit oleh dokter

10
yang merawat dan/ atau
bisa didelegasikan
kepada perawat
3. PP menanyakan
kembali pada pasien
dan keluarga mengenai
hal hal yang belum
dimengerti.
4. PP, Pasien, dan
keluarga
menandatangani lembar
penerimaan pasien baru.
5. Karu, PP, dan PA
kembali ke nurse
station.

Penutup 1. KARU memeriksa Nurse 5 menit KARU


kembali kelengkapan Station PA
pengisian dokumen PP
penerimaan pasien
baru.
2. Karu memberikan
penghargaan pada PP
dan PA.
3. PP merencanakan
intervensi keperawatan

11
3.7 Evaluasi Penerimaan Pasien Baru

3.7.1 Evaluasi Struktur


1. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar penerimaan
pasien baru, informt consent sentralisasi obat, format pengkajian, nursing
kit, buku status pasien, lembar kuesioner tingkat kepuasaan pasien serta
lembar tata tertib pasien dan pengunjung
2. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, KATIM,
dan PP. sementara pada shift sore dilakukan oleh KATIM dan PP

3.7.2 Evaluasi Proses

1. Pasien baru disambut oleh KARU,KATIM, dan PP


2. Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruangan, perawatan
(termasuk sentralisasi obat) medis, tata tertib ruang
3. KATIM dibantu PP melakukan pengkajian keperawatan dan pemerikasaan
fisik
4. Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien dan keluarga
5. KARU menemani KATIM dan PP dalam pelaksanaan kegiatan
penerimaan pasien baru

3.7.3 Evaluasi Hasil


1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar
2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruang, perawatan, medis, serta tata
tertib ruangan
3. Pasien sudah menandatangani informt consent penerimaan pasien baru

12
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, 2018. Manajemen Keperawatan : Aplikasi dalam Praktek


Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika

Nursalam, 2014, Manajemen keperawatan : Aplikasi Dalam Praktek


Keperawatan Profesional. , Jakarta : Salemba Medika

13
Lampiran 1
LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU

Nama/Umur : Alamat/No.Tlp :
No. RM : Tgl.MRS/Jam :
Dx. Medis :

PENJELASAN TENTANG 3P
P1: PERKENALAN ( ORIENTALS RUANG, SARANA LAIN DAN
ORANG)
1. Perkenalan diri
2. Perkenalan perawat yang bertanggung jawab, yaitu Kepala Ruang, Ketua
tim dan Perawat Pelaksana
3. Perkenalan dokter yang bertanggung jawab dan tenaga non keperawatan
(administrasi, ahli gizi, dan lain-lain)
4. Perkenalan ruang/lingkungan
a. Dapur d. Ruang Perawat
b. Kamar mandi e. Depo Farmasi
c. Ruang Dokter
5. Perkenalkan pasien baru dengan pasien lain yang sekamar (bila ada)
P2: PERATURAN RUMAH SAKIT
6. Penjelasan tentang aturan rumah sakit/peraturan
a. Fasilitas
b. Jam berkunjung
c. Penunggu pasien
1) Penunggu adalah keluarga terdekat pasien
2) Masing-masing pasien hanya boleh ditunggu satu penunggu
3) Setiap penunggu akan mendapatkan kartu penunggu
d. Waktu makan
e. Tata cara pembayaran jasa rumah sakit
f. Penjelasan akan sistem sentralisasi obat
g. Anjuran untuk tidak membawa barang berharga

14
P3: PENYAKIT/DIAGNOSA
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Tanda dan gejala
4. Pemeriksaan
5. Pengobatan – Rencana Sentralisasi Obat
6. Prognosis
Menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang teal disampaikan

 Keterangan: Isi dengan “√” jika sudah dilakukan

Malang, …………………………..
KATIM Pasien/Keluarga

( ) ( )

15
NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI
Pemeran
Moderator : Atika Luqyana
Kepala Ruangan (Karu) : Rizky Amalia
Perawat Ka TIM : Afani Nabila
Perawat Pelaksana (PP) 1 : Indrasari Dwi Yulianti
Perawat Pelaksana (PP) 2 :Sarlita Heluth
Perawat UGD 1 : Dwi Rahmiati
Pasien : Fitri Mulina Khumairoq
Anak pasien : Erlina Agustin
Dokter : M. Annas
Pra penerimaan pasien baru
Disebuah RS X, tepatnya di ruang rawat inap Mawar. Perawat Ka.tim, perawat
pelaksana beserta Kepala ruangan sedang berkumpul di Ruang perawatshift pagi
08.00 saat itu. Kepala ruangan menerima telepon dari UGD mengabarkan bahwa
akanada pasien baru dengan diagnose medis TB Paru yangakan dipindah ke ruang
tulip.(Kring…kring..kring bunyi telepon)
Karu : Selamat pagi ruang Mawar dengan perawat Kiki
PUGD : Selamat pagi, saya dengan Dwi mohon ijin bu, nantipukul 10.00
ada pasien yang akan masuk ruangan mawar . Apakah ada kamar
yang kosong ?
Karu :Sebentar mbak, saya tanyakan pada perawat yang bertugas.
Setelah ini saya telepon kembali.
Beberapa saat kemudian
Karu : Selamat pagi, ini dari ruang mawartulip mau mengkonfirmasi
bahwa ada kamar kosong di ruang 501.
PUGD : Baik bu,Pasien bernama Ny.F usia 50tahun dengan diagnose
medis TB Paru.
Karu : Siap mbak, terima kasih. Akan kami siapkan.

Karu pun memberitahu kepada perawat Ka.tim jika akan ada pasien baru yang
akan masuk ke ruangan Tulip di kamar 501.

16
Karu : Mbak Afani (Katim) barusan saya dapat telepon dari UGD bahwa nanti
pukul 10.00 akan ada pasien baru dari UGD mau di antar kesini tolong di
persiapkan perlengkapan untuk penerimaan pasien baru, sama
anamnesanya di siapkan juga ya.
Perawat Ka.tim : iya bu

Karu pun pergi meninggalkan ruang perawat dan menuju ruangannya. Ka.tim
menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru diantaranya
kelengkapan administrasi, lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar
inform consent sentralisasi obat,, nursingkit, lembar tata tertib pasien, lembar
serah terima dari ruangan lain.
Ka.tim (sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di Ruang perawat.
Setelah itu katim meminta tolong kepada Perawat Pelaksana untuk
mempersiapkan tempat tidur untuk pasien baru).

Ka.tim : Mbak Iin (Pp1), nanti pukul 10.00 akan ada pasien baru, jadi
tolong disiapkan tempat tidurnya ya di ruang 501
PP1 (iin) : Baik bu.

Perawat Pelaksana pun meninggalkan ruang perawat dan pergi ke kamar 501
untuk mempersiapkan tempat tidur pasien.10 menit kemudian Ka.tim pergi ke
kamar 501 tepatnya di bed pasien dan bertemu perawat pelaksana yang sudah di
dalam sebelumnya untuk memastikan apakah sudah siap dan membicarakan
berkas kelengkapan penerimaan pasien baru.

PP1(iin) : bagaimana bu berkas-berkasnya sudah siap?


ka. Tim : iya sudah, ini juga nursing kit yang akan di butuhkan . (sambil
menunjuk nursingkit) . dan gimana mbak iin (Pp1)untuk tempat tidur
pasiennya ?
Pp1(iin ) : ini sudah siap bu, tempat tidurnya yang ini ( sambil menunjuk bed
didepannya)
Ka.tim : sudah dirapikan tadi ini ya ?

17
PP1 (iin) : sudah bu.
Ka.tim : oke terima kasih.

Kepala ruangan pun menuju kamar 501 tepatnya di bed pasien dan menanyakan
kembali kepada Ka.tim tentang kelengkapan penerimaan pasien baru.

Karu : Gimana mbak Afani (katim) dengan kelengkapannya?


Ka.tim : Ini sudah lengkap bu, sudah saya periksa
Karu : (sambil membuka buka dan mengecek berkas2 kelengkapan)
Ka.tim : ini juga bu nursingkitnya sudah siap jika dibutuhkan (sambil
menunjuk nursingkit)
Karu : Oke bagus, kalau begitu kita tunggu mungkin sebentar lagi
pasiennya akan datang (sambil melihat jam tangan). Terima kasih
bantuannya.
Ka.tim dan PP : iya bu

Pelaksanaan penerimaan pasien baru


Pasien Ny.F datang ke kamar 501 ke bednya dengan memakai kursi rodadiantar
oleh perawat UGD beserta Anak pasien. Kepalaruangan, Ka.timdan perawat
Pelaksana menyambut kedatangan pasiendan keluarga beserta perawat UGD.

PUGD : Selamat pagi bu, saya Dwi dari UGD mau mengantarkan pasien
saya.
Karu : atas nama Ny.F ya?
PUGD : iya bu.
Karu : perkenalkan bu, mbak saya kepala ruangan disini, nama
sayaRizky Amalia. Danini perawat Afani (Katim) dan ini
perawatiin (Pp1) , Sarlita (Pp2)(sambil menunjuk mereka satu
persatu)

Pasien dan keluarga : iya bu

18
Ka.tim meminta tolong kepada perawat pelaksana untuk membantu pasien untuk
dipindahkan ke tempat tidurnya.

Ka.tim : Mbak Sarlita (pp2) tolong bantu Ny.F pindah ke bednya ya


Pp2(sarlita) : Baik bu. ( sambil membantu Ny.F pindah dari kursi roda ke
bednya dengan di bantu keluarga)

Sementara Perawat pelaksana membantu pasien, Ka.tim dan perawat UGD


melaksanakan serah terima pasien. Ka.tim menerima obat,alat,datapemeriksaan
penunjang yang dbawa dan catatan khusus kemudian mendokumentasikan pada
lembar serah terima pasien dari ruangan lain.

PUGD ( Dwi ) : ini bu tadi dari ruang UGD (sambil menyerahkan kelengkapan
yang disebutkan tadi)
Ka.tim : baiklah akan saya dokumentasikan di lembar serah terima

Perawat UGD dan Ka.tim pun meninggalkan ruangan pasien.Di ruang perawat
datang anak pasien dengan membawa obat2 Ny.F danbertemu Perawat Ka.tim
beserta anakpasien menandatangani lembarpenerimaan pasien baru dan
persetujuan sentralisasi obat

Anak pasien : permisi bu (masuk dan duduk)


Ka.tim : masuk, silahkan duduk .jadi begini bu, Ny.F kan sudah
dipindahkan keruangan, jadi mengenai obat-obat Ny.F
akan dikelola oleh perawat ya bu .jadi nanti kalau sudah
waktunya Ny.F minum obat atau di suntik , sayayang akan
memberikannya. Bagaimana bu apakah ibu setuju? Kalau
setuju ibusilahkan tanda tangan disini ya (perawat
memberikan informconsent sentralisasi obat) dan juga
tanda tangan di lembar penerimaan pasien baru yabu?
Ibu pasien : baik bu (sambil membubuhkan tanda tangan)
Ibu pasien : oh iya, ini bu obatnya (menyerahkan obat-obatan Ny.F)

19
Ka.tim : iya saya terima

Ibu pasien meninggalkan nursestation dan kembali ke ruanganNy.F.Siangnya


Ka.tim dan perawat pelaksana menuju bed pasien untukmelakukan anamnesa dan
pengkajian Ny.F. Tapi sebelumnya Ka.timmengorientasikan pada Ny.F mengenai
fasilitas ruangan, perawat yangbertanggungjawab dan sentralisasi obat, dokter
yang bertanggungjawab sertajadwal visitnya dan tata tertib ruangan .katim dan
PP2 (sarlita) memasuki ruangan Ny.F

Katim dan PP2 : selamat siang bu F


Pasien : siang mbak
Ka.tim : saya dan rekan saya akan melakukan pengkajian kepada
bapak tapi sebelumnya saya akan mengorientasikan
kepada bapak dan keluarga mengenaifasilitas ruangan,
perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat,
dokteryang bertanggung jawab serta jadwal visitnya dan
tata tertib ruangan. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan
mas dan keluarga. Waktunya sekitar 20-25 menitdan
dilakukan ditempat ini. Apakah mas bersedia ?
Pasien : iya mbak
Ka.tim : pertama mengenai fasilitasi ruangan inidisebelah kanan
atau kiri ada lemari kecil, bisa di pakai untuk menyimpan
pakaian ganti keluarga, dibagian sana adakamar mandi jadi
bisa mandi dan buang air disana, tempat tidur ini bagian
bawahnya ada pemutarnya yang sebelah kanan untuk
menaikkan bagian kaki dan sebelah kiri untuk menaikkan
kepala, diatas tempat tidur ada bell, jika membutuhkan
sesuatu dapat menekan bell kami akan datang. Enam
perawatyang akan merawat ibu selama di rawat sini dan
menyuntikkan obatnya ibu, dan dokter yang bertanggung
jawab atas ibu itu dokter Annas ,jadwal visitnya 5x dalam
seminggu setiap pagi dokter akan datang memeriksa ibu dan

20
melihat perkembangan ibu. Ketiga tata tertib ruangan ini
tidak diperkenankan merokok dan mohon bantuan
untukmenjaga kebersihan ruangan ini dan jam kunjung
disini dibatasi . jam kunjungpagi dari 09.00-11.00, jam
kunjung sore dari 14.00-17.00 . jam kunjung malamdari
06.00-19.30. pengunjung yang boleh masuk maksimal 2
orang, jadi apabila ada kerabat yang menjenguk lebih dari 2
orang, di depan disediakan tempat duduk untuk menunggu
menjenguk secara bergantian. Sebelum dilanjutkan ada
yang ingin ditanyakan bu?
Pasien : tidak ada mbak
PP2(sarlita) : baiklah, lanjut ke pengkajian ya bu saya yang akan
melakukannya . saya mau tanya terlebih dahulu bu, apakah ibu ada
yang dikeluhkan ?
Pasien : iya mbak, saya masih merasa sedikit sesak dan batuk-batuk
PP2 :(sambil mencatat keluhan pasien) . apakah ibu sering terpapar asap
rokok? Atau mungkin keluarga ibu ada yang merokok?
Pasien : iya mbak, suami saya perokok perokok berat
PP2 : apakah ibu punya alergi obat atau makanan ?
Pasien : tidak ada mbak
PP2 : baik bu, selanjutnya saya periksa TD, suhu badan dan nadi ibu ya,

permisi bu (pemeriksaan TD,suhu, nadi dan RR). TD ibu 120/80 mmHg dan
suhunya 38°C bu. (perawat mendokumentasikan hasil TTV : TD 120/80 mmHg,
suhu 38°C, Nadi 90x/menit, RR 28x/menit)

PP2 : baik bu tindakan yang saya lakukan sudah selesai . Apakah ibu
ada pertanyaan ?
Pasien : tidak ada mbak
PP2 : kalau begitu kami permisi dulu ya bu.
Ka.tim dan perawat pelaksana pun meninggalkan ruangan pasien.

21
Post penerimaan pasien baru
Karu datang dan memberikan reward pada Ka.tim dan perawat pelaksana di
Ruang perawat yang sedang melaksanakan intervensi keperawatan untuk Ny.F

Karu : bagaimana tadi persiapan penerimaan dan orientasinya ?


ka.tim : tadi sudah di lakukan, sudah beres bu.
Karu : terimakasih ya atas bantuannya, untuk kedepannya bisa lebih baik
lagi ya
Karu pun meninggalkan Ruang perawat.

22

Anda mungkin juga menyukai