PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum:
Setelah dilakukan penerimaan pasien baru, mahasiswa mampu
melaksanakan penerimaan pasien yang baru masuk dengan
memperkenalkan pasien dengan perawat, dan peraturan rumah sakit.
1.2.2 Tujuan Khusus:
a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien menggunakan
komunikasi terapeutik dengan 5S (Senyum, salam, sapa, sopan, santun)
b. Memperkenalkan diri dan perawat yang jaga beserta peran masing-
masing
c. Memperkenalkan dokter yang bertanggung jawab dan menjelaskan
tentang jadwal visite
d. Menjelaskan tentang tata tertib ruangan
e. Memperkenalkan ruangan/ lingkungan (kamar mandi, apotik, ners
station, masjid, kantin/koperasi, ruang kerja, ruang emergency).
f. Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Perawat
a. Perawat dapat membina hubungan saling percaya dengan pasien dan
keluarga pasien
b. Mempermudah perawat untuk mengkaji pasien
c. Meningkatkan komunikasi antara perawat dan pasien atau keluarga
d. Tercapainya kepuasan kerja yang optimal, Perawat, pasien dan
keluarga dapat bekerja sama dengan baik dan meningkatkan
kepercayaan pasien/keluarga kepada perawat.
1.3.2 Bagi Pasien
a. Pasien mendapatkan informasi tentang kondisi ruangan, perawatan,
obat, peraturan rumah sakit, tata tertib ruangan, dan pelayanan.
b. Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan
keperawatan
c. Menurunkan tingkat kecemasan pasien maupun keluarga pasien
2
d. Mempercepat adaptasi pasien tentang peraturan dan lingkungan yang
ada di rumah sakit
1.3.3 Bagi Institusi
a. Tercapainya model asuhan keperawatan profesional, khususnya dalam
hal penerimaan pasien baru
b. Terlaksananya standart penerimaan pasien baru untuk meningkatkan
kepuasaan pasien dan keluarga
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Pengertian
Penerimaan pasien baru adalah metode dalam menerima kedatangan
pasien baru ( pasien dan/atau keluarga) di ruang pelayanan keperawatan,
khususnya pada rawat inap atau keperawatan intensif. Dalam penerimaan pasien
baru, maka sampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruang, pengalaman
ketenangan perawat – medis, dan tata tertib ruang, serta penyakit ( Nursalam,
2018).
4
3. Perawat menunjukkan kamar atau tempat tidur pasien dan mengantar
ketempat yangtelah ditetapkan
4. Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ketempat tidur
(apa bila pasien datang dengan kursi roda/branchart dan diberikan
posisi yang nyaman)
5. Perkenalkan pasien baru dengan pasien yang sekamar.
6. Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan, perawat
memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang orientasi
ruangan, keperawatan(termasuk perawat yang bertanggung jawab dan
sentralisasi obat), medis (dokteryang bertanggung jawab dan jadwal
visite), dan tata tertib ruang serta penyakit.
7. Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
Disampaikan.
8. Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk
menandatangani inform consent sentralisasi obat
9. Perawat menyerahkan kepada pasien lembar kuesioner tingkat
kepuasan pasien
10. Perawat mulai melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan
format
5
a. Menyiapkan lembar pasien baru
b. Menandatangi lembar penerimaan pasien baru
c. Mengorientasikan pasien pada ruangan
d. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung
jawab
e. Mendelegasikan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada pasien baru
kepadaPerawatassociate
f. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru
3. Perawat associate / Perawat Pelaksana (PA)/ (PP)
Membantu perawat primer/ katim dalam pelaksanaan penerimaan pasien
baru, pengkajian, dan pemeriksaan fisik pada pasien baru.
6
BAB III
PERENCANAAN KEGIATAN
3.2 Pengorganisasian
a) Moderator : Atika Luqyana
b) Kepala Ruangan (Karu) : Rizky Amalia
c) Perawat Ka TIM : Afani Nabila
d) Perawat Pelaksana (PP) 1 : Indrasari Dwi Yulianti
e) Perawat Pelaksana (PP) 2 :Sarlita Heluth
f) Perawat UGD 1 : Dwi Rahmiati
g) Pasien : Fitri Mulina Khumairoq
h) Anak pasien : Erlina Agustin
i) Dokter : M. Annas
3.3 Metode
Role play
3.4 Media
1. Lembar penerimaan pasien baru
2. Lembar pengkajian pasien
3. Nursing kit
4. Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien
7
3.5 Kerangka Kerja Penerimaan Pasien Baru
PP menyiapkan:
1. Lembar serah terima pasien dari ruangan lain
(kelengkapan administrasi)
2. Lembar pasien masuk rumah sakit
3. Lembar pengkajian pasien
4. Nursing kit
5. Lembar informed consent sentralisasi obat
6. Lembar tata tertib pasien dan pengunjung pasien
7. Lembar tingkat kepuasan pasien
8. Tempat tidur, kursi, meja
Evaluasi
8
3.6 Mekanisme Penerimaan Pasien Baru
9
Pelaksanaan 1. KARU, PP Kamar 20 menit KARU,
mendatangani pasien Pasien KATIM,
dan keluarga dengan PP, Perawat
memberikan salam serta IGD
memperkenalkan diri, Pasien dan
PP, dan PA pada keluarga.
pasien/keluarga.
2. PP mengisi lembar
pasien masuk serta
menjelaskan mengenai
beberapa hal yang
tercantum dalam lembar
penerimaan pasien baru.
PP menjelaskan tentang
penyakit yang diderita
pasien, terapi yang akan
dijalani, menjelaskan
dokter yang menangani
pasien dan jadwal
kunjungan, menjelaskan
fasilitas yang ada, serta
aturan yang ada
dirumah sakit. PP
mengorentasikan pasien
pada ruang/lingkungan
rumah sakit. PP dibantu
PA untuk melakukan
pengkajian keperawatan
dan pemeriksaan fisik
pada pasien. Penjelasan
yang terkait dengan
penyakit oleh dokter
10
yang merawat dan/ atau
bisa didelegasikan
kepada perawat
3. PP menanyakan
kembali pada pasien
dan keluarga mengenai
hal hal yang belum
dimengerti.
4. PP, Pasien, dan
keluarga
menandatangani lembar
penerimaan pasien baru.
5. Karu, PP, dan PA
kembali ke nurse
station.
11
3.7 Evaluasi Penerimaan Pasien Baru
12
DAFTAR PUSTAKA
13
Lampiran 1
LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU
Nama/Umur : Alamat/No.Tlp :
No. RM : Tgl.MRS/Jam :
Dx. Medis :
PENJELASAN TENTANG 3P
P1: PERKENALAN ( ORIENTALS RUANG, SARANA LAIN DAN
ORANG)
1. Perkenalan diri
2. Perkenalan perawat yang bertanggung jawab, yaitu Kepala Ruang, Ketua
tim dan Perawat Pelaksana
3. Perkenalan dokter yang bertanggung jawab dan tenaga non keperawatan
(administrasi, ahli gizi, dan lain-lain)
4. Perkenalan ruang/lingkungan
a. Dapur d. Ruang Perawat
b. Kamar mandi e. Depo Farmasi
c. Ruang Dokter
5. Perkenalkan pasien baru dengan pasien lain yang sekamar (bila ada)
P2: PERATURAN RUMAH SAKIT
6. Penjelasan tentang aturan rumah sakit/peraturan
a. Fasilitas
b. Jam berkunjung
c. Penunggu pasien
1) Penunggu adalah keluarga terdekat pasien
2) Masing-masing pasien hanya boleh ditunggu satu penunggu
3) Setiap penunggu akan mendapatkan kartu penunggu
d. Waktu makan
e. Tata cara pembayaran jasa rumah sakit
f. Penjelasan akan sistem sentralisasi obat
g. Anjuran untuk tidak membawa barang berharga
14
P3: PENYAKIT/DIAGNOSA
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Tanda dan gejala
4. Pemeriksaan
5. Pengobatan – Rencana Sentralisasi Obat
6. Prognosis
Menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang teal disampaikan
Malang, …………………………..
KATIM Pasien/Keluarga
( ) ( )
15
NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI
Pemeran
Moderator : Atika Luqyana
Kepala Ruangan (Karu) : Rizky Amalia
Perawat Ka TIM : Afani Nabila
Perawat Pelaksana (PP) 1 : Indrasari Dwi Yulianti
Perawat Pelaksana (PP) 2 :Sarlita Heluth
Perawat UGD 1 : Dwi Rahmiati
Pasien : Fitri Mulina Khumairoq
Anak pasien : Erlina Agustin
Dokter : M. Annas
Pra penerimaan pasien baru
Disebuah RS X, tepatnya di ruang rawat inap Mawar. Perawat Ka.tim, perawat
pelaksana beserta Kepala ruangan sedang berkumpul di Ruang perawatshift pagi
08.00 saat itu. Kepala ruangan menerima telepon dari UGD mengabarkan bahwa
akanada pasien baru dengan diagnose medis TB Paru yangakan dipindah ke ruang
tulip.(Kring…kring..kring bunyi telepon)
Karu : Selamat pagi ruang Mawar dengan perawat Kiki
PUGD : Selamat pagi, saya dengan Dwi mohon ijin bu, nantipukul 10.00
ada pasien yang akan masuk ruangan mawar . Apakah ada kamar
yang kosong ?
Karu :Sebentar mbak, saya tanyakan pada perawat yang bertugas.
Setelah ini saya telepon kembali.
Beberapa saat kemudian
Karu : Selamat pagi, ini dari ruang mawartulip mau mengkonfirmasi
bahwa ada kamar kosong di ruang 501.
PUGD : Baik bu,Pasien bernama Ny.F usia 50tahun dengan diagnose
medis TB Paru.
Karu : Siap mbak, terima kasih. Akan kami siapkan.
Karu pun memberitahu kepada perawat Ka.tim jika akan ada pasien baru yang
akan masuk ke ruangan Tulip di kamar 501.
16
Karu : Mbak Afani (Katim) barusan saya dapat telepon dari UGD bahwa nanti
pukul 10.00 akan ada pasien baru dari UGD mau di antar kesini tolong di
persiapkan perlengkapan untuk penerimaan pasien baru, sama
anamnesanya di siapkan juga ya.
Perawat Ka.tim : iya bu
Karu pun pergi meninggalkan ruang perawat dan menuju ruangannya. Ka.tim
menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru diantaranya
kelengkapan administrasi, lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar
inform consent sentralisasi obat,, nursingkit, lembar tata tertib pasien, lembar
serah terima dari ruangan lain.
Ka.tim (sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di Ruang perawat.
Setelah itu katim meminta tolong kepada Perawat Pelaksana untuk
mempersiapkan tempat tidur untuk pasien baru).
Ka.tim : Mbak Iin (Pp1), nanti pukul 10.00 akan ada pasien baru, jadi
tolong disiapkan tempat tidurnya ya di ruang 501
PP1 (iin) : Baik bu.
Perawat Pelaksana pun meninggalkan ruang perawat dan pergi ke kamar 501
untuk mempersiapkan tempat tidur pasien.10 menit kemudian Ka.tim pergi ke
kamar 501 tepatnya di bed pasien dan bertemu perawat pelaksana yang sudah di
dalam sebelumnya untuk memastikan apakah sudah siap dan membicarakan
berkas kelengkapan penerimaan pasien baru.
17
PP1 (iin) : sudah bu.
Ka.tim : oke terima kasih.
Kepala ruangan pun menuju kamar 501 tepatnya di bed pasien dan menanyakan
kembali kepada Ka.tim tentang kelengkapan penerimaan pasien baru.
PUGD : Selamat pagi bu, saya Dwi dari UGD mau mengantarkan pasien
saya.
Karu : atas nama Ny.F ya?
PUGD : iya bu.
Karu : perkenalkan bu, mbak saya kepala ruangan disini, nama
sayaRizky Amalia. Danini perawat Afani (Katim) dan ini
perawatiin (Pp1) , Sarlita (Pp2)(sambil menunjuk mereka satu
persatu)
18
Ka.tim meminta tolong kepada perawat pelaksana untuk membantu pasien untuk
dipindahkan ke tempat tidurnya.
PUGD ( Dwi ) : ini bu tadi dari ruang UGD (sambil menyerahkan kelengkapan
yang disebutkan tadi)
Ka.tim : baiklah akan saya dokumentasikan di lembar serah terima
Perawat UGD dan Ka.tim pun meninggalkan ruangan pasien.Di ruang perawat
datang anak pasien dengan membawa obat2 Ny.F danbertemu Perawat Ka.tim
beserta anakpasien menandatangani lembarpenerimaan pasien baru dan
persetujuan sentralisasi obat
19
Ka.tim : iya saya terima
20
melihat perkembangan ibu. Ketiga tata tertib ruangan ini
tidak diperkenankan merokok dan mohon bantuan
untukmenjaga kebersihan ruangan ini dan jam kunjung
disini dibatasi . jam kunjungpagi dari 09.00-11.00, jam
kunjung sore dari 14.00-17.00 . jam kunjung malamdari
06.00-19.30. pengunjung yang boleh masuk maksimal 2
orang, jadi apabila ada kerabat yang menjenguk lebih dari 2
orang, di depan disediakan tempat duduk untuk menunggu
menjenguk secara bergantian. Sebelum dilanjutkan ada
yang ingin ditanyakan bu?
Pasien : tidak ada mbak
PP2(sarlita) : baiklah, lanjut ke pengkajian ya bu saya yang akan
melakukannya . saya mau tanya terlebih dahulu bu, apakah ibu ada
yang dikeluhkan ?
Pasien : iya mbak, saya masih merasa sedikit sesak dan batuk-batuk
PP2 :(sambil mencatat keluhan pasien) . apakah ibu sering terpapar asap
rokok? Atau mungkin keluarga ibu ada yang merokok?
Pasien : iya mbak, suami saya perokok perokok berat
PP2 : apakah ibu punya alergi obat atau makanan ?
Pasien : tidak ada mbak
PP2 : baik bu, selanjutnya saya periksa TD, suhu badan dan nadi ibu ya,
permisi bu (pemeriksaan TD,suhu, nadi dan RR). TD ibu 120/80 mmHg dan
suhunya 38°C bu. (perawat mendokumentasikan hasil TTV : TD 120/80 mmHg,
suhu 38°C, Nadi 90x/menit, RR 28x/menit)
PP2 : baik bu tindakan yang saya lakukan sudah selesai . Apakah ibu
ada pertanyaan ?
Pasien : tidak ada mbak
PP2 : kalau begitu kami permisi dulu ya bu.
Ka.tim dan perawat pelaksana pun meninggalkan ruangan pasien.
21
Post penerimaan pasien baru
Karu datang dan memberikan reward pada Ka.tim dan perawat pelaksana di
Ruang perawat yang sedang melaksanakan intervensi keperawatan untuk Ny.F
22