Ramadanti Prativi
K4316051 / Kelas A / Pendidikan Biologi
*) email : Ramadantip@gmail.com
Abstrak
1. PENDAHULUAN
Dasar Teori
Keanekaragaman hayati (biodiversitas) Biodiversitas tanah merupakan salah satu
merupakan totalitas dari kehidupan bentuk diversitas alfa yang sangat berperan
organisme di suatu kawasan tertentu. Total dalam mempertahankan sekaligus
biodiversitas pada suatu bentang lahan meningkatkan fungsi tanah untuk
tertentu (diversitas gamma) merupakan menopang kehidupan di dalam dan di
fungsi dari diversitas lokal atau habitat atasnya. Pemahaman tentang biodiversitas
tertentu (diversitas alfa) dan perbedaan tanah masih sangat terbatas, baik dari segi
komposisi spesies (diversitas beta) taksonomi maupun fungsi ekologinya.
(Whittaker dalam Giller et al., 1997). Untuk itu diperlukan upaya untuk mengkaji
dan sekaligus melestarikannya (Hagvar, biodiversitas tanah yang berperan penting
1998). Organisme tanah dapat dalam perbaikan sifat fisik, kimia dan
dikelompokkan berdasarkan pendekatan biologi tanah melalui proses imobilisasi
taksonomi dan fungsionalnya. Brussaard dan humifikasi. Dalam proses dekomposisi
(1998) membedakan tiga kelompok bahan organik, makrofauna tanah lebih
fungsional organisme tanah, yaitu: biota banyak berperan dalam proses fragmentasi
akar (mikorizha, Rhizobium, nematoda dan (comminusi) serta memberikan fasilitas
lain-lain); dekomposer (mikroflora, lingkungan (mikro habitat) yang lebih baik
mikrofauna dan mesofauna); dan bagi proses dekomposisi lebih lanjut yang
“ecosystem engineer” (mesofauna dan dilakukan oleh kelompok mesofauna dan
makrofauna). Berbagai jenis/kelompok mikro fauna tanah serta berbagai jenis
organisme tanah dapat menunjukkan fungsi bakteri dan fungi.
ganda, misalnya cacing tanah yang Metode perangkap barber (pitfall trap)
berperan sebagai dekomposer sekaligus merupakan metode yang umum dan sangat
“ecosystem engineer”. Sedangkan sederhana serta cukup efektif dalam
Wallwork (1970) mengelompokkan fauna mengetahui keberadaan makrofauna tanah.
tanah berdasarkan: ukuran tubuh Metode Barber dilakukan dengan cara
(makrofauna, mesofauna dan mikrofauna), membuat lubang pada tanah sedalam 20 cm
status keberadaannya di tanah. diperlukan dan kemudian ke dalamnya dimasukkan
upaya untuk mengkaji dan sekaligus gelas perangkap yang telah diisi dengan
melestarikannya (Hagvar, 1998). formalin 4% dan sedikit larutan sabun
Organisme tanah dapat dikelompokkan sebanyak 100 ml. Bagian atas gelas
berdasarkan pendekatan taksonomi dan perangkap ditutup dengan seng setinggi 10
fungsionalnya. Brussaard (1998) cm untuk menghindari masuknya air hujan
membedakan tiga kelompok fungsional ke dalam gelas perangkap. Perangkap
organisme tanah, yaitu: biota akar tersebut dipasang selama 24 jam kemudian
(mikorizha, Rhizobium, nematoda dan lain- fauna tanah yang tertangkap dikumpulkan
lain); dekomposer (mikroflora, mikrofauna pada botol sampel untuk dibawa ke
dan mesofauna); dan “ecosystem engineer” laboratorium. Pada masing-masing titik
(mesofauna dan makrofauna). Berbagai sampling makrofauna tanah juga dilakukan
jenis/kelompok organisme tanah dapat pengukuran beberapa variabel faktor
menunjukkan fungsi ganda, misalnya lingkungan, yaitu: penetrasi cahaya,
cacing tanah yang berperan sebagai kelembaban udara, suhu udara, suhu tanah,
dekomposer sekaligus “ecosystem kelembaban tanah, pH tanah, dan
engineer”. Sedangkan Wallwork (1970) keragaman vegetasi bawah (Sugiyarto,
mengelompokkan fauna tanah berdasarkan: 2000).
ukuran tubuh (makrofauna, mesofauna dan Indeks keanekaragaman merupakan
mikrofauna), status keberadaannya di tanah angka yang menggambarkan
(sementara/ transien, temporer, periodik keanekaragaman, produktivitas, tekanan
dan permanen), preferensi habitat (hidrofil, pada ekosistem dan kestabilan ekosistem
xerofil, mesofil dan lain-lain) dan (Fitriana, 2006). Indeks keanekaragaman
aktivitasnya (karnivora, saprofagus, digunakan untuk mengetahui pengaruh
fungifagus, fitofagus dan lain-lain). kualitas lingkungan terhadap komunitas
Berbagai jenis organisme tanah yang makrofauna tanah. Keanekaragaman spesies
umumnya termasuk anggota invertebrata menunjukkan jumlah total proporsi suatu
telah banyak dilaporkan memegang spesies relatif terhadap jumlah total individu
peranan penting dalam proses-proses yang yang ada.
terjadi di dalam ekosistem, terutama di H’ = -∑ phi ln phi
daerah tropis (Lavelle et al., 1994). = -∑ (ni/N) ln (ni/N)
Dijelaskannya bahwa makrofauna tanah Keterangan:
(fauna > 2 mm) merupakan bagian dari H’: indeks keanekaragaman Shannon-Weiner
Laporan Ekologi Hewan Ramadanti Prativi
Pendidikan Biologi 2016 K4316051/ A / Kelompok 4