Anda di halaman 1dari 7

POLITEKNIK SOP

KESEHATAN HIPNOTERAPI MENGURANGI NYERI


DEPKES KALTIM
No. Halaman Ditetapkan Oleh Direktur
Dokumen 1/5 Poltekkes Depkes Kaltim

Jl. W. Monginsidi
No. 38 Samarinda
Saat ini hipnoterapi dapat digunakan untuk mengatasi masalah – masalah sebagai
berikut:

1 Tujuan 1. Fisik
2. Masalah Emosi
3. Masalah Perilaku
Indikasi :
1. Meningatkan mental klien (kepercayaan diri, menghilangkan trauma,
mengurangi phobia)
2. Menyembuhkan psikosomatis klien (alergi, asma)
3. Membantu proses penyembuhan klien(kanker, aids)
Kontra indikasi :
1. Seseorang yang dalam kondisi tidak tenang, gaduh gelisah, misalnya pada
Ruang psikosisakut sehingga tidak dapat dilakukan kontak psikis dengan subjek.
2
Lingkup 2. Seseorang yang dalam keadaan tidak mengerti apa yang akan dilakukan,
misalnya pada orang imbesil atau dimensia. Pada mereka tidakdapat dilakukan
hipnotis dengan cara apapun.
3. Pada orang yang tidak tahu atau belum mengerti tentang apa yang kita
katakan,sugesti verbal tidak akan berpengaruh pada subjek.
4. Subjek yang memiliki kesulitan dengan kepercayaan dasar seperti pasien
paranoidatau yang memiliki masalah pengendalian seperti obsesi-kompulsif.
5. Penggunaan hipnosis oleh operator yang tidak terlatih dengan baik.
Penggunaan hipnosis untuk tujuan yang tidak baik.
Asmadi.2008. Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan
3 Acuan
Dasar Klien. Jakarta : Salemba Medika.
Hypnotherapy adalah suatu metode dimana pasien dibimbing untuk melakukan
relaksasi, dimana setelah kondisi relaksasi dalam ini tercapai maka secara alamiah
4 Definisi gerbang pikiran bawah sadar sesesorang akan terbuka lebar, sehingga yang
bersangkutan cenderung lebih mudah untuk menerima sugesti penyembuhan yang
diberikan.
5 Prosedur KOMPONEN Ya Tdk
Fase Orientasi
a. Salam terapetiuk
b. Evaluasi/ validasi kondisi pasien
c. Kontrak : topik, waktu/tempat

Fase kerja
Persiapan Alat
1. Bantal
Persiapan pasien
1. Mengkaji pasien terhadap tindakan yang akan dilakukan
2. Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
prosedur yang akan dilakukan
3. Atur posisi yang aman dan nyaman pada pasien.

Cara Kerja
1. Klien dan penghipnotis memperkenalkan diri
2. Menganjurkan klien untuk menceritakan keluhan yang sedang
dialami
3. Memberikan berbagai pemecahan masalah yang dapat
diambil
4. Menjelaskan hipnoterapi secara singkat, jelas, dan mudah
dipahami
5. Meminta persetujuan klien dan memberikan inform consent
pada klien untuk dilakukan hipnoterapi
6. Melakukan tes subjektifitas
a. Anjurkan klien duduk dengan nyaman
b. Mengajarkan klien tarik napas dalam
c. Menganjurkan klien untuk melakukan hand clasp test
yaitu dengan meminta subjek menangkupkan kedua
tangan, kemudian merekatkan kedua jari telunjuk dan
sugestikan bahwa pada kedua telunjuk terdapat lem yang
akan merekatkan jari telunjuk tersebut. Sugestikan bahwa
semakin klien ingin memisahkan telunjuknya maka jari
telunjuknya akan semakin lengket. Selanjutnya minta klien
untuk menyatakan apakah jarinya semakin lengket atau
tidak.
d. Anjurkan klien untuk rileks dan menarik napas dalam
e. Lepaskan jari tangan tersebut.
A. Induction
1. Pada tahap induksi hypnotherapist harus mahir dalam
menyusun variasi kalimat Pacing–Leading (Physical
mirroring yaitu pencerminan fisik, Match the voice yaitu
penyelarasan kualitas suara, Match the breathing yaitu
penyelarasan irama nafas, Match the size of the pieces of
information yaitu penyelarasan pengelompokan
informasi, Match their common experience yaitu
penyelarasan pengalaman umum)
2. Posisikan klien lebih rileks lagi dari Normal State ke
Hypnosis State (suasana sangat rileks dan sugestif)
3. Latih klien untuk nafas dalam lagi untuk merilekskan
tubuh dan pikiran klien
4. Bawa klien pada satu titik focus atau tanamkan sugesti
yang berkebalikan pada masalah klien (contoh kalimat
“sekarang lihat telapak tangan saya, bayangkan bahwa
ditelapak tangan ini ada obat yang dapat mengurangi
nyeri anda”
5. Pastikan klien sudah pada posisi yang benar-benar focus
dan rileks
6. Apabila sudah, tepuk kedua tangan hypnoterapist secara
cepat dan keras
B. Deepening dan dept level test
1. Pada tahap Deepening hypnotherapist akan membimbing
klien untuk berimajinasi melakukan suatu kegiatan atau
berada di suatu tempat yang mudah dirasakan oleh subjek
untuk memasuki trance level yang lebih dalam.
2. Pastikan bahwa klien hanya mendengarkan suara
hypnotherapist dengan memegang tubuh klien dan
memberikan perintah untuk mendengarkan suara
hypnotherapist saja.
3. Pastikan bahwa klien mengerti perintah yang diberikan
oleh hypnotherapist dengan memerintahkan klien untuk
menggerakkan bagian tubuhnya.
4. Bimbing klien untuk berimajinasi ke suatu tempat yang
nyaman untuk klien dengan menggunakan 5 tahap.
a. Lima, perintahkan agar tubuh dan pikiran anda
memasuki relaksasi lebih dalam, total, semakin
tenang, semakin lelap.
b. Empat, biarkan tubuh dan pikiran anda memasuki
tidur yang lebih dalam lagi, bahkan saat ini anda
dapat membayangkan berada di suatu tempat lain
yang menurut anda adalah tempat yang nyaman,
tempat yang indah, dimanapun itu, buatlah semakin
jelas, semakin riel, semakin nyata, bahkan anda dapat
merasakan detailnya, emosinya.
c. Tiga, semakin lelap, lebih dalam lagi, rasakan tubuh
anda semakin ringan, bahkan anda dapat
melupakannya.
d. Dua, masuki tidur lelap berkali lipat lebih dalam, dan
rasakan suasana menjadi sangat hening, bahkan anda
benar-benar tidak menghiraukan suara apapun juga,
begitu tenang, fisik anda terlelap, fikiran anda
bersitirahat, bahkan seluruh panca-indra anda benar-
benar beristirahat.
e. Satu, silakan nikmati relaksasi yang sangat luar biasa
ini, silakan anda membayangkan diri anda di suatu
tempat yang nyaman dan indah, dan saat yang sama
biarkan fisik dan pikiran anda beristirahat total,
nyaman, tenang, damai.
C. Suggestion
1. Sampaikan pada klien untuk merilekskan seluruh
tubuhnya hingga merasa rileks dan nyaman.
2. Setelah pasien sudah merasa nyaman mulailah dengan
rangkaian kata menjadi kalimat yang indah dan mudah
difahami klien
3. Kemudian Sampaikan sugesti dengan rangkaian kata
yang sudah biasa di dengar, agar pasien akan mudah
memahami dan mudah mengimajinasikannya seperti
“bayangkan oleh anda bahwa anda sedang berada di
tempat yang paling nyaman” dengan kalimat ini si pasien
pasti dapat dengan mudah membayangkannya, karena
bahasa tersebut sudah biasa di dengar dan di lakukan.
4. Tegaskan ke klien untuk memfokuskan hanya pada
perkataan terapis. Contoh “dengarkan kata-kata saya, jika
anda merasakan nyeri dimana saja , anda akan mengusap
nyeri itu lalu anda akan mengeluarkan nyeri itu dalam
tubuh anda”.
5. Kata-kata tersebut diulang beberapa kali sampai klien
benar-benar memahami
6. Berikan reinforcement positif pada klien
D. Termination
1. Kaji respon klien
Membangun sugesti positif yang akan membuat tubuh
seorang Client lebih segar dan rileks, kemudian diikuti
dengan proses hitungan beberapa detik untuk membawa
Client ke kondisi normal kembali. Contoh: “Kita akan
mengakhiri sesi Hypnotherapy ini … saya akan
menghitung dari 1 sampai dengan 5, dan tepat pada
hitungan ke-5 nanti, silakan anda bangun dalam keadaan
sehat dan segar, dst.
2. Simpulkan hasil kegiatan
3. Berikan reinforcement positif
4. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
5. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik.
Fase terminasi
1. Evaluasi respon klien :
a. Evaluasi subjektif
b. Evaluai subjektif
2. Tindak lanjut klien
3. Kontrak : topik/ waktu/ tempat
Sikap :
1. Bekerja dengan hati-hati
2. Sabar dan tidak tergesa-gesa
3. Bersikap sopan dan ramah

Catatan :

Anda mungkin juga menyukai

  • LP Geriatri
    LP Geriatri
    Dokumen14 halaman
    LP Geriatri
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • LP CHF
    LP CHF
    Dokumen12 halaman
    LP CHF
    Dyan NittaRahayu
    Belum ada peringkat
  • Combutsio
    Combutsio
    Dokumen44 halaman
    Combutsio
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • WOC Kanker Kolorektal
    WOC Kanker Kolorektal
    Dokumen1 halaman
    WOC Kanker Kolorektal
    Citra
    Belum ada peringkat
  • Analisis Pico Literarur Riview
    Analisis Pico Literarur Riview
    Dokumen3 halaman
    Analisis Pico Literarur Riview
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • Hipno
    Hipno
    Dokumen7 halaman
    Hipno
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • Nyeri
    Nyeri
    Dokumen4 halaman
    Nyeri
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • Sop Spiritual
    Sop Spiritual
    Dokumen3 halaman
    Sop Spiritual
    maulita
    Belum ada peringkat
  • Sop Aromaterapi-1
    Sop Aromaterapi-1
    Dokumen2 halaman
    Sop Aromaterapi-1
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • WOC Tendinitis
    WOC Tendinitis
    Dokumen1 halaman
    WOC Tendinitis
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • DUKUNGAN KELUARGA
    DUKUNGAN KELUARGA
    Dokumen12 halaman
    DUKUNGAN KELUARGA
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • WOC Kanker Kolorektal
    WOC Kanker Kolorektal
    Dokumen1 halaman
    WOC Kanker Kolorektal
    Citra
    Belum ada peringkat
  • Sop Terapi Musik
    Sop Terapi Musik
    Dokumen4 halaman
    Sop Terapi Musik
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • Woc Sprain
    Woc Sprain
    Dokumen1 halaman
    Woc Sprain
    Dyan Nitarahayu
    100% (1)
  • Kelompok 2 HIV AIDS
    Kelompok 2 HIV AIDS
    Dokumen35 halaman
    Kelompok 2 HIV AIDS
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • Woc SH
    Woc SH
    Dokumen3 halaman
    Woc SH
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • TREND HIV AIDS
    TREND HIV AIDS
    Dokumen32 halaman
    TREND HIV AIDS
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • Modul Gadar Urogenital
    Modul Gadar Urogenital
    Dokumen109 halaman
    Modul Gadar Urogenital
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • Woc SNH
    Woc SNH
    Dokumen3 halaman
    Woc SNH
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • Syok Kardiogenik
    Syok Kardiogenik
    Dokumen27 halaman
    Syok Kardiogenik
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • Trend Dan Isu Penularan Hiv
    Trend Dan Isu Penularan Hiv
    Dokumen11 halaman
    Trend Dan Isu Penularan Hiv
    sang ayu
    Belum ada peringkat
  • TREND HIV AIDS
    TREND HIV AIDS
    Dokumen32 halaman
    TREND HIV AIDS
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • TULI SENSORINEURAL
    TULI SENSORINEURAL
    Dokumen16 halaman
    TULI SENSORINEURAL
    Dyan NittaRahayu
    Belum ada peringkat
  • Tendinitis
    Tendinitis
    Dokumen1 halaman
    Tendinitis
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat
  • Sap Nyeri
    Sap Nyeri
    Dokumen13 halaman
    Sap Nyeri
    Dyan NittaRahayu
    Belum ada peringkat
  • LP Ca Buli
    LP Ca Buli
    Dokumen12 halaman
    LP Ca Buli
    Dyan NittaRahayu
    Belum ada peringkat
  • LP Luka Bakar
    LP Luka Bakar
    Dokumen10 halaman
    LP Luka Bakar
    siti aisyah
    Belum ada peringkat
  • Akep Paliatif Hiv Aids Kel 4
    Akep Paliatif Hiv Aids Kel 4
    Dokumen74 halaman
    Akep Paliatif Hiv Aids Kel 4
    Dyan Nitarahayu
    Belum ada peringkat