Seni Berkomunikasi PDF
Seni Berkomunikasi PDF
com
Hargai Pribadinya Tegur Perilakunya
senantiasa baik
"Ah, anak bandel. Apa lagi yang kau perbuat hari ini? Belum
Kesalahan utama yang akan kita kupas dalam bahasan kali ini
keburukan subyek.
Bagaimana seharusnya?
justru kau yang rugi dan malu. Walau tak ketahuan pun
yang baik. Tidak ksatria. Seorang anak yang gagah dan jujur
dilakukan.
saya?"
sudah TK, lain kali bila ingin pipis minta tolong ibu guru ke
mereka.
kaum ibu..
bagi anak-anaknya.
justru hal ini menjadi kuncinya. jika langkah awal ini salah,
baik.
dihargai.
anak harus meyakini bahwa diri mereka itu adalah anak yang
shaleh.
membencinya.
diajak teman main play station!". "Mau jadi apa kamu nanti
buruk.
baik yang disenangi orang tua dan mana perilaku buruk yang
diri pribadi anak selalu tetap baik dan dicintai orang tua.
hasilnya.
negatif
Sudah tau akan lapar jika tak makan, masih sulit juga
seterusnya.
Menilang Kesalahan
rumah pun berubah. Yang dulu sepi dan damai, kini meriah
Senyum Nakal
Atau barang kali anak anda tiba- tiba menjadi anak seperti
uringan.
jangan
tentang
" ibu yang lain nyahut," loh... sudah besar kok masing
ngompol."
yang lain.
derai
pembicaraan.
perbuatan baik.
persepsi ayahnya.
rajin shalat loh Bu! Lima kali sehari tak pemah bolong," Adi
di beri pujian.
diri agar tak terpancing untuk marah, bukan hal yang ringan.
mengerti bahwa apa yang mereka lakukan salah dan ibu tak
boleh mukul adik bayi. Maka ibu tak perlu mengomel, " anak
berlebiban di mata
Anak.
juga dia kami ajak rekreasi. Tidakkah dia tahu betapa besar
marah.
menyenangkan.
Apa yang salah? Tidak ada yang salah, ' kecuali cara
menjalankan shalat.
itu? "
Pemah suatu saat beliau mencium Hasan bin Ali. Ketika itu
berdiri.
apa adanya, tapi ketika pildran anak sedang kusut atau lagi
sakit, lelah, lapar dan haus, anak menjadi sensitif Orang tua
sakit ... sakit ... perih Bu ... jangan dipegang! Hu..Hu... ",
untuk dimengerti.
darah?"
sedih.
menginterogasinya.