Anda di halaman 1dari 4

KD 4

3.4 Memahami asumsi, prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi


4.4 Mengelompokkan asumsi, prinsip-prinsip dan konsep dasar akuntansi

1. Asumsi Dasar
Untuk menyusun laporan keuangan harus didasarkan pada asumsi-asumsi akuntansi sebagai berikut.
- Dasar tunai (cash basic) adalah dasar akuntansi yang menetapkan bahwa pencatatan transaksi
atau peristiwa ekonomi hanya dilakukan apabila transaksi tersebut menimbulkan perubahan pada
kas.
- Dasar akrual (accrual basic) adalah dasar akuntansi yang mengakui transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat kejadian (bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar).
Transaksi-transaksi tersebut dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan
keuangan pada periode yang bersangkutan.
- Konsep entitas (kesatuan usaha) Yang dimaksud konsep kesatuan usaha adalah akuntansi harus
berlaku untuk setiap unit ekonomi secara terpisah. Dengan demikian kejadian keuangan yang
menyangkut suatu unit ekonomi tidak boleh dicampur dengan unit ekonomi lain maupun dengan
pemiliknya.
- Kelangsungan usaha (going concern assumption) Laporan keuangan disusun dengan anggapan
bahwa perusahaan akan melanjutkan usahanya di masa depan dan tidak bermaksud mengurangi
skala usahanya, atau bahkan melikuidasi.
- Unit moneter (monetary unit assumption) Seluruh transaksi dan peristiwa ekonomi dapat
dinyatakan dalam satu mata uang tertentu.
- Periode Akuntansi (accounting periode assumption) Laporan keuangan perusahaan harus
dilaporkan secara berkala dibagi dalam periode tertentu (periode akuntansi).

2. Prinsip Dasar Akuntansi


- Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Prinsip ini menginginkan bahwa digunakannya harga perolehan dalam pencatatan aktiva, utang,
modal dan biaya. Harga perolehan merupakan harga pertukaran yang disetujui oleh pihak-pihak
yang melakukan transaksi (harga saat terjadinya transaksi).
- Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
Pendapatan merupakan aliran masuk aktiva yang timbul dari penyerahan barang/ jasa yang
dilakukan oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi pada suatu perode. Tetapi di dalam prinsip
ini pendapatan diartikan dalam istilah yang lebih luas yang meliputi pendapatan sewa, pendapatan
bunga, laba penjualan dan lain-lain.
- Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
Prinsip mempertemukan ini adalah merupakan mempertemukan antara biaya dengan pendapatan
yang timbul dari biaya yang dikeluarkan tersebut.
- Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Di dalam Tujuan Akuntansi disebutkan bahwa laporan harus mempunyai daya banding misalnya
komparatif dengan tahun sebelumnya, maka metoda dan prosedur yang digunakan dalam proses
akuntansi haruslah konsisten dari tahun ke tahun.

- Prinsip Pengungkapan Lengkap (Full DisclousurePrinciple)


Maksudnya dari prinsip ini adalah menyajikan informasi secara lengkap dalam laporan
keuangannya.

3. Konsep Dasar Akuntansi


Konsep dasar akuntansi adalah suatu konsep yang berlaku secara umum tentang suatu asumsi,
anggapan, pandangan maupun pendapat dalam menyajikan informasi keuangan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan. Seperti konsep kesatuan usaha, konsep harga perolehan, konsep
kesinambungan, dan sebagainya.
1) Konsep Kesatuan Usaha
Dalam konsep kesatuan usaha ini, perusahaan merupakan suatu kesatuan ekonomi yang
terpisah dari pihak yang berkepentingan dengan sumber perusahaan. Artinya keuangan
perusahaan terpisah dari pemilik, terpisah dari keuangan karyawan dan terpisah pula dari
keuangan pada direksi. Sehingga perusahaan dianggap sebagai satu kesatuan usaha.
2) Konsep Harga Perolehan
Artinya konsep ini adalah setiap transaksi pembelian satu barang harus dicatat sebesar harga
perolehan tersebut. Contohnya, dibeli sebuah mesin seharga Rp. 9.500.000,00 sebelum operasi
masih diperlukan biaya pemasangan Rp.
400.000,00 maka harga perolehan menjadi Rp. 9.900.000,00 (Rp.9.500.000,00 + Rp.
400.000,00). Sehingga nilai inilah yang dicatat dalam akuntansi. Harga perolehan adalah jumlah
uang yang dikeluarkan untuk memperoleh satu unit barang atau jasa dalam pertukaran sampai
barang tersebut siap dipakai.
3) Konsep Kesinambungan
Perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya, tentunya berupaya untuk melaksanakan
kegiatan perusahaan secara berkesinambungan atau terus menerus. Dalam proses usaha itu,
senantiasa dibuat laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang disusun secara
berkala dapat dibandingkan sehingga diperoleh informasi tentang kemajuan atau kemunduran
usaha. Dengan membandingkan laporan keuangan dari satu periode dengan periode lainnya
dapat diperoleh suatu data yang pasti tentang naik turunnya pendapatan dan beban, sebagai
dasar dalam membuat suatu kebijaksanaan untuk kemajuan perusahaan.
4) Konsep Pengukuran dengan Uang
Pengukuran dengan nilai uang artinya seluruh informasi utama dalam laporan keuangan itu
diukur dengan satuan ukur uang, karena uang sudah umum digunakan untuk mengukur aktiva,
kewajiban perusahaan serta perubahannya.
5) Periode Akuntansi
Kegiatan perusahaan dipisahkan dalam periode-periode. Penyajian informasi berupa laporan
keuangan dibuat secara berkala akan membantu pihak yang berkepentingan dalam mengambil
suatu keputusan. Misalnya per tahun, triwulan atau semesteran.
6) Penetapan Beban dan Pendapatan
Penetapan beban dan pendapatan perusahaan diakui dalam periode yang bersangkutan,
sehingga beban dan pendapatan yang terjadi benar-benar sudah direalisasi. Perhitungan
laba/rugi yang dilaporkan menggambarkan keadaan yang sebenarnya dalam suatu periode
tertentu.

UJI KOMPETENSI 4:
Soal Pengetahuan
1. Jelaskan mengenai waktu pengakuan biaya (the timing of expense recognition) dan bagaimana kaitannya
dengan penghasilan?
2. Sebutkan dan jelaskan asumsi-asumsi dasar yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan
menurut PSAK!
3. Apa yang dimaksud dengan postulat going concern?
4. Jelaskan mengapa konsep kesatuan akuntansi merupakan konsep yang paling fundamental dalam
(pervades) akuntansi?
5. Jelaskan dengan argument yang kuat tentang pengakuan pendapatan pada saat penjualan!
6. Apa yang dimaksud dengan konsep satuan moneter unit pada konsep dasar akuntansi?
7. Jelaskan yang dimaksud dengan prinsip pengungkapan penuh/full disclosure pada prinsip akuntansi?
8. Jelaskan yang dimaksud dengan konsep entitas?
9. Jelaskan apa yang dimaksud prinsip objektif pada prinsip dasar akuntansi?
10. Apa yang dimaksud dengan konsep kelangsungan usaha?
Nama Siswa : ...........................

Kelas : ............................. Nilai : .............

Jobsheet 1
Berikut ini disajikan data mengenai pengertian, tujuan, peran, dan pihak-pihak yang membutuhkan informasi
akuntansi.
Instruksi :
Hubungkanlah dengan menggunakan anak panah, jawaban yang tepat atas pertanyaan pada kolom A
dengan kolom B.

KOLOM A KOLOM B
1 Pengertian akuntansi 1 Berkepentingan dalam perhitungan pajak
2 Tujuan Akuntansi 2 Bekepentingan dalam menilai layak tidaknya diberi pinjaman
3 Peran akuntansi 3 Pihak ekstern
Kegiatan mencatat, menggolongkan, mengikhtisarkan, dan
4 Pihak dalam perusahaan 4
melaporkan laporan keuangan
5 Pihak luar perusahaan 5 Berkepentingandalam melihat progres perusahaan
6 Pemerintah 6 Berkaitan dengan gairah bekerja
7 Pemilik 7 Menghasilkan laporan keuangan
Membantu mengalokasikan sumber daya modal yang langka
8 Kreditur 8
di masyarakat
9 Manajemen 9 Pihak Eksternal
Berkepentingan dalam menilai prospek perusahaan ke depan
10 Karyawan 10
dan kinerja manajemen

Jobsheet 2
Berikut ini disajikan data mengenai profesi dan bidang akuntansi.
Instruksi :
Hubungkanlah dengan menggunakan anak panah, jawaban yang tepat atas pertanyaan pada kolom A
dengan kolom B.
KOLOM A KOLOM B
Nur Cahyono, S.E, M.Si Akt bekerja sebagai dosen di
1 Pengertian profesi akuntansi 1
Universitas Diponegoro Semarang
Menghasilkan laporan keuangan untuk kepentingan
2 Akuntan pendidik 2
luar perusahaan
Bidang pekerjaan yang menggunakan keahlian di
3 Akuntan publik 3
bidang akuntansi
Shabira, SE, Akt bekerja di PT. Hwa Seung Indonesia
4 Integritas 4
sebagai akuntan
5 Kerahasiaan 5 Selly Kirana, SE., Akt bekerja di KAP Restu Ibu
6 Akuntansi manajemen 6 Tidak menginformasikan informasi ke pihak ketiga
7 Akuntansi keuangan 7 Jony Saputra bekerja sebagai akuntan di PT. Bulog
8 Akuntansi biaya 8 Menentukan HPP sebuah produk
Jujur dan tegas dalam keterlibatan dalam hubungan
9 Akuntan internal 9
profesional dan bisnis
Menghasilkan laporan keuangan untuk kepentingan
10 Akuntan pemerintah 10
internal perusahaan

Jobsheet 3
Berikut ini disajikan data mengenai pengertian, fungsi, jenis, dan bentuk badan usaha
Instruksi :
Hubungkanlah dengan menggunakan anak panah, jawaban yang tepat atas pertanyaan pada kolom A
dengan kolom B.

KOLOM A KOLOM B
mengolah dan memanfaatkan tanah agar menjadi berdaya guna
1 Badan Usaha 1
dan berhasil guna
persekutuan beberapa pengusaha untuk menjadi satu kesatuan
2 Industri 2 mengelola usaha bersama dengan memberikan modal dalam
bentuk saham
kesatuan yuridis dan ekonomis dari factor-faktor produksi yang
3 Koperasi 3 bertujuan untuk mencari laba atau memberi layanan kepada
masyarakat
4 Ekstraktif 4 kegiatan badan usaha dalam rangka menghasilkan keuntungan
5 Sekutu aktif 5 menghasilkan barang baru atau meningkatkan nilai guna barang
tidak membedakan antara milik pemilik dengan hak milik
6 Perseroan terbatas 6
perusahaan
Sekutu yang memberikan modal dan ikut campur dalam
7 Agraris 7
manajemen/ menjalankan usaha
menggali,mengambil dan mengolah kekayaan yang disediakan
8 Fungsi operasional 8
alam
Sekutu yang memberikan modal saja tanpa ikut campur dalam
9 Usaha Perseorangan 9
manajemen usaha
badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan
hukum koperasi dengan pemisahaan kekayaan para anggotanya
10 Sekutu komplementer 10
sebagai modal untuk menjalankan usaha dibidang ekonomi, sosial
dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi

Jobsheet 4
Berikut ini disajikan data mengenai prinsip, konsep, dan asumsi akuntansi.
Instruksi :
Hubungkanlah dengan menggunakan anak panah, jawaban yang tepat atas pertanyaan pada kolom A
dengan kolom B.
KOLOM A KOLOM B
Pak Edi selaku akuntan di CV Maju Jaya membedakan
transaksi perusahaan yang bersifat keuangan dengan
1 Harga perolehan 1
transaksi pribadi milik pemilik. Pak Edi menerapkan konsep
.....
Pak Surya berasumsi bahwa perusahaan yang dibangunnya
2 Konsistensi 2 akan terus menerus beroperasi sampai waktu yang tidak
ditentukan. Asumsi Pak Surya berdasarkan konsep .....
Nn. Lily selalu mengedepankan bukti transakis yang riil dan
objektif dalam menyusun laporan keuangan
3 Periode akuntansi 3
perusahaannya. Yang dilakukan oleh Nn. Lily merupakan
prinsip ....
Pak Yudi selalu konsisten dalam menggunakan teori,
4 Kesatuan usaha 4 metode, dasar, pedoman dan praktik akuntansi dari tahun
ke tahun. Perilaku Pak Yudi ini sejalan dengan prinsip ....
Pada 2 Juli 2016, PT. Sejahtera membeli mesin dari PT.
Tecnobest Jakarta senilai Rp 250.000.000, harga ini belum
termasuk biaya-biaya yang menyertainya yaitu PPN Rp
5 Pengungkapan penuh 5 25.000.000, biaya kemas dan angkut Rp 2.500.000, dan
biaya asuransiRp1.000.000. dari transaksi ini, PT. Sentosa
harus mengeluarkan kas senilai Rp 277.500.000.
Pencatatan transaksi ini berdasarkan prinsip...
Perusahaan Dagang Sentosa menggunakan satuan mata
6 Kelangsungan Usaha 6 uang rupiah dalam segala transaksinya. Hal ini sejalan
dengan konsep.....
Sebagai seorang akuntan di PT. Jaya Lestari, Nn.Kim selalu
menyusun laporan keuangan yang lengkap baik itu secara
7 Realisasi penghasilan 7
kualitatif maupun kuantitatif. Yang dilakukan oleh NN.Kim
selaras dengan prinsip ...
CV. Wirastri menyusun laporan keuangan setiap 3 bulan
8 Objektif 8
sekali.Hal ini sejalan dengan konsep ....
Penghasilan di perusahaan, melalui 3 tahapan yaitu
9 Satuan moneter 9 pengukuran, pengertian, dan pengakuan. Hal ini merupakan
prinsip...
Penilaian detail perusahaan didasarkan pada beban yang
10 Beban historis 10 telah terjadi dan tercatat dalam sistem pencatatan
keuangan.Hal ini merupakan konsep ....

Nama Tanggal dan Paraf Nilai


Dibuat oleh
Direview oleh

Anda mungkin juga menyukai