PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Oleh Kelompok 3
I. IDENTITAS
A. PASIEN
Nama : Bp. W
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Pekerjaan :Wiraswasta
NO.RM :01189xxx
Ruang : IMC-ICCU
Alamat : Klaten
B. Keluarga
Nama : Ibu P
Hubungan : Istri
Umur : 56 th
Pendidikan : Smk
Alamat : Klaten
C. Kesehatn pasien
dilakukan tindakan pasang infus RL lini pada tangan kiri lalu diberikan
ampul dengan syring pump, dan Ceftriaxone 2amp. Lalu pada tanggal
mentis, pasien masih mengeluh sesak nafas dan dada terasa ampeg.
Keterangan
Klien =→ Tinggal
serumah = -------
Laki laki =
Perempuan =
Sudah meninggal =
serumah dengan istrinya, mempunyai 4 anak yang 2 sudah meninggal waktu umur
7 dan 5 tahun
A. Pola nutrisi-metabolik
1. Sebelum sakit
3x/24jam
1 porsi
Makan di rumah
Minum 1600cc/jam
2. Selama sakit
Diit bubur
B. Pola Eliminasi
1. Sebelum sakit
Warna coklat
Konsistensi lembab
Jongkok
6-8 x / 24 jam
2. Selama sakit
a. BAB
Belum BAB
b. BAK
Terpasang kateter
2000cc / 8jam
1. Sebelum sakit
AKTIVITAS 0 1 2 3 4
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi di tt √
Pindah √
Ambulasi √
Naik tangga √
Memasak √
Belanja √
Merapikan rumah √
b. Kebutuhan tidur
tidur siang.
2. Selama sakit
a. Keadaan aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
perawatan diri
Makan /minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi di TT √
Berpindah √
Ambulasi √
b. Kebutuhan tidur :
dilakukan 10 jam
c. Kebutuhan istirahat :
1. Kebersihan kulit
2. Kebersihan rambut
3. Kebersihan telinga
4. Kebersihan mata
5. Kebersihan mulut
6. Kebersihan kuku
F. Pola reproduksi-seksualitas
keluhan.
G. Pola kognitif-persepsi/sensori
1. Keadaan mental
- E4 V5 M6 (GCS)
2. Berbicara
3. Kemampuan membaca
4. Kemampuan berkomunikasi
6. Pendengaran
8. Nyeri
biasa.
3. Harga diri: klien mengatakan sebagai kepala keluarga, jika tidak bisa
dan kanan.
aktifitas dengan baik seperti (ronda, kerja bhakti) tidak ada keluhan
I. Pola koping
istrinya
J. Pola peran hubungan
rumah
4. Sistem pendukung
6. Status mental
1. Sebelum sakit
2. Selama sakit
Klien mengatakan tidak dapat melakukan kegiatan keagamaan
A. Pengukuran TB : 168 cm
B. Pengukuran BB: 70 kg
ukuran manset 16
D. Tingkat Kesadaran
Kuantitatif : 15 E4V5M6
E. Keadaan Umum :
1.Kepala
2. Mata
3. Telinga
- Palatum utuh
- Tonsil T1
- Gigi tanggal 5
6. Leher
- Bentuk simetris
7. Tengkuk
8. Dada
a. Inspeksi
- Bentuk simetris
b. Palpasi
c. Perkusi
- Batas jantung :
atas : ICS 2
bawah: ICS 7
- Batas Paru
atas : ICS 2
bawah : hepar
d. Auskultasi
10. Punggung :
- Bentuk simetris
a. Inspeksi
- Bentuk simetris
b. Auskultasi
c. Perkusi
d. Palpasi
13. Genetalia
- Scrotum lengkap
14. Ekstrimitas
a. Atas
- Bentuk simetris
b. Bawah
15. Reflek
- Reflek Fisiologis :
Biseps +
Triseps +
Lutut +
Achiles +
- Reflek Patologis :
- Babinski (-)
sakit
V. Program Tindakan
1. Rontgen Thorax
Tanggal 11/03/2019
Kesan:
2. Laboratorium
Tanggal 11/03/2019
3. EKG
ANALISA OBAT :
samping
Oral -mencegah
- -diare -pantau efek samp
(dewasa serangan
ketidakseimbanga
150-300 jantung n elektrolit -pusing lemas,mengantuk,diare,pus
mg/hari)
-mencegah
masalah ginjal
2x 1gr
-Penyakit ginjal -Mual -pantau efek samp
(dewasa 1- nyeri,mual,muntah
-Muntah
2gr/hari)
oral
2amp muntah
-Edema -hipovolemia -Pantau TTV
Syringpump
2cc/jam
atau iritasi
pada
tenggorokan,
-Serak
saturasi O2
3x1 -Batuk
-Bising mengi
-Dada terasa
tegang
7 Morfin Nyeri dada Gagal ginjal, -Pusing Pantau TTV, Pantau efek s
-Mual
-Mulut
terasa kering
-Tubuh
berkeringat.
VI. PROGRAM TINDAKAN
3. Perawatan mandi
4. Melakukan suction
ANALISIS DATA
DO :
GCS = E2 V2 M2 = 6
TD = 120/70 mmHg
Benturan kepala
DS : Defisit perawatan diri : Penurunan kesadaran
DO:
mengakses kamar
mandi
membersihkan diri
secara mandiri
- Ketergantungan total
DO :
- RR : 30x/menit
- Terproduksi sekret
- Reflek menelan :
negative
DO :
- Gangguan integritas
kulit
- Terdapat luka
menghitam di tungkai
- Luka melepuh di
tungkai kanan
tonjolan tulang
NO DIAGNOSIS KEPERAWATAN
DS :
(Kesadaran : Sopor)
DO :
- RR : 30x/menit
- Terproduksi sekret
DS :
(Kesadaran : Sopor)
DO :
- GCS = E2 V2 M2 = 6
- TD = 120/70 mmHg
- Benturan kepala
ditandai dengan
DS :
(Kesadaran : Sopor)
DO :
x 5 cm
- Luka melepuh di tungkai kanan
DS :
(Kesadaran : Sopor)
DO:
- Ketergantungan total
RENCANA KEPERAWATAN
Ruangan :H
DATA PENUNJANG
Tgl 19 November 2018 Tgl 19 November 2018 pukul 07.35 Tgl 19 November 2018 pukul 07.40 Tgl 19 November 2018 pukul
mucus berlebih ditandai ketidakefektivan bersihan jalan 1. Pantau kepatenan jalan nafas - Mengetahui status jalan nafas
dengan nafas dapat teratasi ditandai dengan 2. Pantau tanda-tanda distress klien
(Kesadaran : Sopor) 1. Tidak terdengar suara ronchi menit pernafasan dan menentukan
- Terdapat suara 3. Tidak terdapat sputum berlebih 4. Lakukan suction - Menghindari lidah turun
ronchi 4. Jalan nafas paten 5. Pasang oksigen nasal konul/NRM - Membersihkan sputum
- Sputum dalam
jumlah berlebihan
- Reflek menelan :
negatif
Tgl 19 November 2018 Tgl 19 November 2018 pukul 07.55 Tgl 19 November 2018 pukul 08.00 Tgl 19 November 2018 pukul
pukul 07.50 Perkusi jaringan serebral setelah Pemantauan Intrakranial 08.05
2. Resiko ketidakefektivan dilakukan tindakan keperawatan 1. Pantau TTV + S = O2 - Mengetahui status pasien
fungsi jaringan otak selama 3 x 24 jam diharapkan 2. Kaji kesadaran + GCS - Faktor penilaian perkusi
dengan factor resiko resiko ketidakefektivan perkusi 4. Bantu ciptakan lingkungan tenang - Membantu klien beristirahat
penyakit neurologis (CVA jaringan serebral tidak terjadi 5. Berkolaborasi dengan fisioterapis - Mengurangi TIK
Tgl 19 November 2018 Tgl 19 November 2018 pukul 08.15 Tgl 19 November 2018 pukul 08.20 Tgl 19 November 2018 pukul
tulang ditandai dengan Setelah dilakukan tindakan 3. Kolaborasikan dengan gizi tentang - Membantu proses penyembuhan
tungkai kanan 5 cm
cm x 4 cm
- Luka melepuh di
tungkai kanan
Tgl 19 November 2018 Tgl 19 November 2018 pukul 09.05 Tgl 19 November 2018 pukul 09.10 Tgl 19 November 2018 pukul
4. Defisit perawatan diri : Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji kebersihan klien - Mengetahui status kebersihan
mandi, berpakaian keperawatan 3x24 jam diharapkan 2. Kaji lingkungan sekitar klien - Menjaga kebersihan lingkungan
berhubungan dengan deficit perawatan diri dapat teratasi, 3. Bantu klien untuk mandi - Membersihkan klien
penurunan kesadaran ditandai dengan : 4. Bantu klien membersihkan lingkungan - Menjaga kebersihan lingkungan
ditandai dengan 1. Pasien bersih 5. Edukasi keluarga untuk menjaga - Menjaga kebersihan lingkungan
- Pasien Nampak
tidur
mengakses kamar
mandi
membersihkan diri
secara mandiri
- Ketergantungan
total
CATATAN PERKEMBANGAN
Ruangan :H
Diagnosa Medis : C V H H
November 3L/menit
2018
09.47
19 3. Memasang ET
sama
19 4. Memasang NRM
November Disambungkan ke ET
2018 8L/menit
19 Evaluasi
2018 O=
- SaO2 97%
keluarga
2018 O=
penithoin 100 mg
- GCS E2 VET M2
- EWS :
5=
O2 = Ya -------------------->
RR = 24x/menit ---------->
Sa O2 = 90% -------------->
Kesadaran = 3 ------------>
3
---------------------------------
--- +
13
2018 kaki
basah
19 Evaluasi
2018 O=
- Kedalaman 0.2cm
Jam
jalan nafas
November
2018
14.10
21 P = Lanjutkan intervensi 4 + 5
November
21 I
November 4. Melakukan Suction
Berlendir bersih
5. Inhalasi
- Flisotide 0.5mg
- Ventolin 2.5mg
- Melalui ET
21 E
2018 O=
- Saturasi O2 96%
mayo hijau
2018
perdarahan
21 I
2018 tenang
kunjungnya
November perdarahan
100 mg
20 tpm
21 E=
2018 O=
2018
lingkungan
21 E
2018 O=
Jam
November
2018
07.10
22 P = Lanjutkan intervensi 4
November
22 I
berlendir.
22 E
2018 O=
A = Masalah teratasi
P = Hentikan intervensi/Lanjutkan
intervensi (b/p)
07.30
5. Monitor TTV
22 I
250 mg
5. Monitor TTV
TD 90/60 mmHg
Nadi 92x/menit
RR 22x/menit
SpO2 97%
22 E=
2018 O=
13.50 - E2VetM2
EWS
O2 = Ya --------------------> 2
RR = 35x/menit -----------> 3
Kesadaran = 3 -------------> 3
Nadi 102-------------------->1
------------------------------------ +12
tungkai kanan
tungkai kiri
- Kedalaman 0,5 cm
2018
0,5 cc
softratule
22 E
2018 O=
08.25 Luka tertutup rapat
Kedalaman 0,5cm
luka