NIM : 4519041061
MODUL I
BAB I
Tugas 1 :
Pembahasan :
Sejarah Bahasa Indonesia – Bahasa Indonesia dikenal sebagai bahasa melayu yang
dalam perkembangannya mulai digunakan sebagai bahasa resmi dari Bangsa
Indonesia dan juga dikenal sebagai bentuk bahasa pemersatu bangsa.
Sementara itu, jika dilihat dari sisi linguistik, bahasa Indonesia merupakan bentuk
ragam bahasa dari bahasa melayu. Sedangkan dasar yang digunakan olehnya adalah
bahasa Melayu Riau yang tentunya diambil dari kepulauan Riau sejak abad 19.
Sejarah bahasa Indonesia tidak lepas dari penggunaan nama yang dimilikinya. Dengan
kata lain, penamaan “Bahasa Indonesia” itu sendiri bermula sejak adanya Sumpah
Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928 lalu.
Dalam bahasa Indonesia tata bahasa serta fonologi yang dimilikinya relative lebih
mudah untuk dipahami, karena itulah dalam pemahaman aturan dasarnya pun lebih
gampang untuk diikuti dan digunakan dalam aktivitas komunikasi.
Berkaitan dengan keberadaan bahasa melayu yang menjadi dasar dari munculnya
bahasa Indonesia, pada dasarnya terdapat 4 faktor yanag menjadikan bahasa tersebut
kemudian diangkat sebagai bahasa Indonesia diantaranya :
Perkembangan bahasa Indonesia terus berjalan termasuk pada masa reformasi. Hal ini
ditandai dengan munculnya bahasa pers atau bahkan bahasa media massa yang dapat
dilihat melalui :
1) Bentuk dari jumlah kata singkatan yang meningkat dan terus bertambah.
2) Penggunaan dari istilah atau bahasa asing yang juga terdapat dalam surat
kabar dengan jumlah yang sangat banyak
Tugas 2 :
a. Jelaskan mengapa bahasa Melayu dipilih menjadi dasar bahasa nasional dan
bahasa Negara ?
b. Jelaskan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara !
Pembahasan :
a.
1) Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa perhubungan dan perdagangan.
2) Bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena tidak mengenal
tingkatan bahasa.
3) Semua suku di Indonesia sepakat bahasa Melayu dijadikan bahasa nasional
b.
Sebagai Bahasa Nasional :
1) Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional.
2) Bahasa Indonesia sebagai kebanggaan Bangsa.
3) Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi
4) Bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu Bangsa yang berbeda Suku,
Agama, ras, adat istiadat dan Budaya.
NIM : 4519041061
MODUL II
BAB II
Tugas 1:
Jelaskan perbedaan antara bahasa Indonesia ragam ilmiah dan ragam non ilmiah !
Pembahasan:
Perbedaan ragam bahasa ilmiah dan ragam bahasa nonilmiah yaitu ragam bahasa
ilmiah merupakan tulisan yang disusun secara sistematis dan logis dan biasanya
digunakan pada laporan, makalah, tesis, dan disertasi. Sedangkan ragam bahasa
nonilmiah merupakan karangan yang ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi
dan biasanya berupa cerita rekaan, bahasa nonilmiah digunakan pada pembuatan
puisi, novel, cerpen, hikayay dan lain-lain.
Tugas 2:
Pembahasan:
a. Cendekia
Ciri cendekia yang dimaksud adalah bahasa Indonesia yang digunakan
dalam penulisan karya ilmiah mampu mengungkapkan hasil berpikir logis
secara tepat. Hal itu diwujudkan dalam penyusunan atau pengorganisasian
bahasa secara sistematis, artinya teratur dan runtut sehingga menunjukkan
kelogisan berpikir seseorang atau penulis.
b. Lugas dan Logis
Ciri lugas yang dimaksud adalah bahasa Indonesia yang digunakan dalam
penulisan karya ilmiah harus bermakna harafiah dan tidak bermakna ganda,
sedangkan ciri logis adalah bahasa Indonesia yang digunakan dalam
penulisan karya ilmiah sesuai dengan logika atau dapat diterima oleh akal
sehat. Hal itu
membantu penulis dalam mengungkapkan pola pikir atau gagasannya dan
membantu pembaca dalam memahami gagasan atau pola pikir penulis.
c. Jelas
Ciri jelas yang dimaksud adalah bahasa Indonesia yang digunakan dalam
penulisan karya ilmiah jelas struktur kalimat dan maknanya. Hal itu sangat
membantu penulis dalam memaparkan gagasan atau pola pikirnya dan
mempermudah pembaca untuk memahami makna yang dimaksudkan.
h. Konsisten
Ciri konsisten yang dimaksud adalah bahasa Indonesia yang digunakan
dalam penulisan karya ilmiah mulai dari tataran terkecil sampai dengan
tataran terbesar dan terluas (keseluruhan struktur bahasa) harus ajeg. Arti
ajeg adalah taat asas atau selalu menggunakan bentuk-bentuk atau unsur-
unsur tersebut dari awal tulisan sampai akhir tulisan.
a. Baku
Ragam bahasa ilmu harus mengikuti kaidah-kaidah bahasa baku, yaitu dalam
ragam tulisan menggunakan ejaan yang baku yakni EYD, dan dalam ragam
lisan menggunakan ucapan yang baku, menggunakan kata-kata, struktur
frasa, dan kalimat yang baku atau sudah di bakukan.
b. Denotatif
Kata-kata dan istilah yang digunakan haruslah bermakna lugas, bukan
konotatif dan tidak bermakna ganda.
d. Kohesif
Agar tercipta hubungan gramatik antara unsur-unsur, baik dalam kalimat
maupun dalam alinea, dan juga hubungan antara alinea yang satu dengan
alinea yang lainnya bersifat padu maka digunakan alat-alat penghubung,
seperti kata-kata penunjuk, dan kata-kata penghubung.
e. Koheren
Semua unsur pembentuk kalimat atau alinea mendukung satu makna atau
ide pokok.
g. Konsisten
Konsisten dalam segala hal, misalnya dalam penggunaan istilah, singkatan,
tanda-tanda, dan juga penggunaan kata ganti diri.
h. Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa Indonesia ragam ilmiah
dapat diterima akal.
i. Efektif
Ide yang diungkapkan sesuai dengan ide yang dimaksudkan baik oleh
penutur atau oleh penulis, maupun oleh penyimak atau pembaca.
j. Kuantitatif
Keterangan yang dikemukakan pada kalimat dapat diukur secara pasti.