Oleh:
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, kiranya pantaslah kami memanjatkan
puji dan syukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kelompok 4, baik kesempatan
maupun kesehatan, sehingga kelompok 4 dapat menyelesaikan makalah Asuransi Jaminan
Kesehatan ini dengan baik. Salam dan shalawat selalu tercurah kepada junjungan kita baginda
Rasulullah SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliyyah menuju alam yang
berilmu seperti sekarang ini.
Makalah Pengorganisasian dan Pengembanbgan Masyarakat yang telah kami buat
berjudul “Jenis-Jenis Asuransi Kesehatan”. Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak
lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah kelompok 4 mengucapkan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya buat mereka yang telah berjasa membantu penulis
selama proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.
Namun kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan, baik itu dari
segi bahasa yang digunakan maupun teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala
kekurangan dan kerendahan hari, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca
sekalian demi perbaikan maklah ini kedepannya.
Akhirnya, besar harapan kelompok 4 agar kehadiran makalah Asuransi Jaminan
Kesehatan ini dapat memberikan manfaat yang berarti untuk para pembaca. Dan yang
terpenting adalah semoga dapat turut serta dalam memajukan ilmu pengetahuan.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
B. Jenis Asuransi Kesehatan yang Ditinjau dari Kepemilikan dan Peranan Bapel 3
C. Jenis Asuransi Kesehatan yang Ditinjau dari Jenis Pelayanan dan Jenis
Jaminan .................................................................................................................... 4
E. Jenis Asuransi Kesehatan yang ditinjau dari Cara dan Waktu Pembayaran .... 6
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 8
i
BAB 1 : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha untuk mendapatkan derajat kesehatan pada masyarakat yang tinggi
dewasa ini diupayakan oleh pemerintah maupun swasta. Salah satu langkah yang
ditempuh adalah dengan pengadaan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan
yang ditujukan agar dapat memenuhi kebutuhan kesehatan rakyat, berupa sarana
kesehatan yang dapat berfungsi semestinya. Berbicara tentang kesehatan manusia
maka tidak lepas dengan upaya kesehatan dan penjagaan kesehatan yang secara
otomatis terkait dengan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh manusia. Dalam
kehidupan tidak menutupi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
yakni terjadinya suatu risiko, termasuk risiko dalam hal kesehatan. Kemungkinan
bahwa manusia menghadapi risiko sudah menjadi masalah mendasar bagi umat
manusia dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupannya.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk menghadapi atau mengurangi risiko
itu adalah dengan mengalihkan risiko pada pihak lain. Untuk memberikan
perlindungan akan rasa aman kepada peserta asuransi, diadakanlah pelimpahan risiko
pada pihak lain dengan melakukan suatu perjanjian. Perjanjian ini disebut perjanjian
asuransi.
Munculnya upaya memberi perlindungan dalam bentuk asuransi ini,
disebabkan dalam dinamika kehidupan manusia, memungkinkan banyaknya peluang
terjadinya peristiwa yang menimbulkan risiko. Dengan semakin berkembangnya
kehidupan, sehingga masyarakat semakin menyadari pentingnya keberadaan suatu
lembaga yang menanggung kemungkinan terjadinya risiko yang disebabkan oleh
bermacam-macam bahaya yang mengancam keselamatan, kesehatan, harta kekayaan
ataupun jiwa manusia dari bahaya-bahaya tersebut.
Kebutuhan akan jasa usaha peransuransian untuk memberikan perlindungan
kepada manusia, terutama dalam hubungannya dengan aktivitasnya baik terhadap
manusianya termasuk kesehatannya maupun terhadap harta bendanya yang tangguh,
terpercaya dan dapat diandalkan merupakan salah satu kebutuhan manusia. Asuransi
juga menjadi salah satu aspek dari sarana finansial dalam tata kehidupan ekonomi
rumah tangga, baik dalam menghadapi resiko finansial yang timbul dari akibat dari
risiko yang paling mendasar, yakni risiko yang timbul secara alamiah berupa sakit
dan kematian, maupun risiko yang secara rasional dapat mengganggu kegiatan
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis asuransi kesehatan yang ditinjau dari hubungan komponen
asuransi?
2. Apa saja jenis asuransi kesehatan yang ditinjau dari jumlah peserta dan
keikutsertaan anggota?
3. Apa saja jenis asuransi kesehatan yang ditinjau dari kepemilikan dan peranan
bapel?
4. Apa saja jenis asuransi kesehatan yang ditinjau dari jenis pelayanan dan jenis
jaminan?
5. Apa saja jenis asuransi kesehatan yang ditinjau dari cara dan waktu
pembayaran?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui jenis-jenis asuransi kesehatan yang ditinjau dari hubungan
komponen asuransi.
2. Mengetahui jenis-jenis asuransi kesehatan yang ditinjau dari jumlah peserta
dan keikutsertaan anggota.
3. Mengetahui jenis-jenis asuransi kesehatan yang ditinjau dari kepemilikan dan
peranan bapel.
4. Mengetahui jenis-jenis asuransi kesehatan yang ditinjau dari jenis pelayanan
dan jenis pelayanan.
5. Mengetahui jenis-jenis asuransi kesehatan yang ditinjau dari cara dan waktu
pembayaran.
BAB 2 : PEMBAHASAN
Pelayanan Kesehatan
Peserta PPK
Badan Asuransi
Peserta
Premi
PPK
Gambar 2. Asuransi Bipartied
B. Jenis Asuransi Kesehatan yang Ditinjau dari Kepemilikan dan Peranan Bapel
Berdasarkan pengelolaan dananya, asuransi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
kepada masyarakat. Berbeda dengan pemerintah, asuransi dari pihak swasta ini
C. Jenis Asuransi Kesehatan yang Ditinjau dari Jenis Pelayanan dan Jenis Jaminan
1. Ditinjau dari Jenis Pelayanan yang Ditanggung
2. Ditinjau dari Jenis Jaminan Ditinjau dari jenis jaminan, asuransi kesehatan
dibagi atas:
(a) jaminan dengan uang, yaitu asuransi yang membayar dengan
mengganti biaya pelayanan yang diberikan
(b) jaminan yang diberikan tidak berupa uang (Managed Care),
contohnya : JPKM dan Askes.
peserta bersifat wajib. Dapat berlaku untuk setiap penduduk (national health
insurance) dan ataupun untuk kelompok tertentu saja, misalnya dalam suatu
masing masing. Bentuk ini berlaku jika asuransi kesehatan tersebut dikelola
oleh swasta.
6
E. Jenis Asuransi Kesehatan yang ditinjau dari Cara dan Waktu Pembayaran
Secara umum, ada tiga sistem pembayaran klaim asuransi yang bisa dilakukan,
yaitu: klaim asuransi kesehatan dengan sistem reimbursement, klaim asuransi
kesehatan dengan sistem cashless (gesek kartu), dan klaim asuransi kesehatan dengan
sistem santunan.
1. Sistem Reimbursemen
Sistem reimbursement mengharuskan pemegang polis asuransi kesehatan
menanggung biaya medis dari uang pribadi terlebih dahulu dan kemudian biaya
tersebut ditagihkan ke perusahaan asuransi kesehatan dengan melampirkan
kuitansi pembayaran yang diterima dari pihak rumah sakit.
Hal ini yang membuat sistem reimbursement kurang diminati nasabah
asuransi. Kini sistem tersebut juga sudah jarang digunakan. Sebab sistem
reimbursement memberikan kesulitan tersendiri bagi nasabahnya karena harus
menyediakan dana sebagai uang muka. Jika tidak memiliki dana, sering kali
nasabah sistem reimbursement tidak terlayani dan tentu saja hal tersebut akan
berakibat fatal nantinya.
2. Sistem Cashless
Sistem klaim ini paling banyak digunakan saat ini. Saat nasabah asuransi
sakit, ia tinggal menunjukkan kartu peserta asuransi (biasanya berbentuk seperti
kartu ATM) ke rumah sakit provider untuk membayar biaya rumah sakit sesuai
dengan plafon yang ditetapkan. Banyak kemudahan yang diberikan. Salah
satunya tanpa perlu persiapan dana lebih dahulu saat sakit, maka sudah bisa
langsung berobat.
Proses klaimnya adalah saat kita menunjukkan kartu anggota asuransi kepada
pihak rumah sakit. Semua pembiayaan pengobatan di rumah sakit atau klinik
menjadi tanggungan perusahaan asuransi yang nantinya akan ditagih pihak
rumah sakit. Pengurusan tagihan klaim dilakukan rumah sakit ke perusahaan
asuransi yang bersangkutan.
7
BAB 3 : KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Asuransi kesehatan terdiri dari berbagai jenis jika ditinjau dari beberapa hal.
Jika dintinjau dari jenis pelayanan, asuransi kesehatan dibedakan menjadi dua yaitu
menanggung seluruh jenis pelayanan dan menanggung sebagian jenis pelayanan. Jika
dintinjau dari jenis jaminan, ada jaminan dengan uang dan ada juga jaminan yang
tidak berupa uang.
Jaminan kesehatan jika ditinjau dari jumlah peserta, ada perorangan, keluarga,
dan kelompok. Jika dintinjau dari segi keikutsertaan anggota, ada asuransi kesehatan
yag bersifat wajib dan suka rela.asuransi kesehatan jika ditinjau berdasarkan
pengelolaan dana, ada asuransi kesehatan pemerintah dan swasta. Asuransi kesehatan
jika ditinjau dari hubungan komponen asuransi, ada asuransi tripartied dan bipartied.
Asuransi kesehatan berdasarkan cara pembayaran terdapat tiga sistem yaitu sistem
reimbursemen, cashless, dan klaim santunan.
DAFTAR PUSTAKA
repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/33084/Chapter%20II.pdf?sequence
=4&isAllowed=y
Asuransi kesehatan, jenis-jenis dan manfaat yang didapatkan dari
https://www.pricebook.co.id (diakses tanggal 2 September 2019 pukul 08.49
WIB)
Diakses melalui repository.usu.ac.id › handlePDF
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Permintaan (Demand) Asuransi.. Pada 02
september 2019 pukul 08.40
https://www.finansialku.com/jenis-asuransi-kesehatan/ Di akses tanggal 1 September
2019 pukul 12.30 WIB
https://www.cermati.com/artikel/jenis-jenis-asuransi-di-indonesia-apa-saja Di akses
pada tanggal 2 September 2019 pukul 15.30 WIB
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/APKKM/article/download/3336/3164 Di akses
pada tanggal 30 Agustus 2019 pukul 19.32 WIB