Operates 5 (five) generation unit

LETAK GEOGRAFIS / GEOGRAPHIC LOCATION ASET / ASSET No. Type Generation Installed Capacity Years of Operation PENGELOLAAN LINGKUNGAN / ENVIRONMENTAL MANAGEMENT www.indonesiapower.co.id
Pusat pembangkit Tambak Lorok terdiri dari PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Semarang 1. Pelayanan Komunitas seperti bantuan
dua unit PLTU #1 dan PLTU #2 General Electric 1 PLTU Tambak Lorok
PLTU Unit 1
terus berupaya untuk membangun lingkungan kerja yang pendidikan, kesehatan dan pembangunan
berbahan bakar minyak, satu unit PLTU #3 PLTU Unit 2 50 MW September 25 1970 sehat dan aman guna memperkuat kualitas ekosistem sarana umum.
Mitsubishi berbahan bakar minyak, serta dua PLTU Unit 3 20 MW September 25 1970 dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar UBP 2. Hubungan Komunitas seperti ceramah, penyuluh
blok PLTGU combined cycle GE yang masing-
UNIT BISNIS PEMBANGKITAN / GENERATION BUSINESS UNIT OF
200 MW September 25 1970 Semarang. UBP Semarang melakukan upaya-upaya utama dan komunikasi sosial.
masing blok mempunyai three GTG dan PLTU Tambak
dalam menangani limbah basah dan masalah kebisingan. 3. Pemberdayaan Komunitas seperti peningkatan
2 Lorok I

SEMARANG
Indramayu Jepara
satu STG. Sementara itu, Pusat pembangkit Sumenep
GTG Unit 1.1 Untuk mengurangi kebisingan, UBP Semarang menanam modal usaha, diklat keterampilan, dan bantuan
Bekasi
Karawang Rembang Sunyaragi tediri dari empat unit pembangkit GTG Unit 1.2 110 MW August 31 1983 bambu dan glodok pecut sebagai penyanggah bising dan pemasaran produk
Kudus
Pati Tuban
Alsthom berbahan bakar minyak/gas dan GTG Unit 1.3 110 MW October 03 1983 kami mengantisipasi limbah cair dengan separator dan waste
PLTG SUNYARAGI
Bangkalan Pamekasan
PLTGU Unit 1.0 110 MW October 21 1983 water treatment. PT Indonesia Power Semarang Generation Business
Depok
Demak Blora PusatGresikPembangkit Cilacap
Lamongan terdiri dari dua unit
Sampang
188 MW November 27 1983
pembangkit Westinghouse berbahan bakar Unit continue with its efforts to create a safe and
SEMARANG GBU
Cirebon Kendal
ibinong Purwakarta
Subang Pekalongan
Bojonegoro 3 PLTG Tambak
Brebes
Tegal Pemalang
Batang
Purwodadi
minyak sebagaimana tertera dalam tabel di Lorok II Sejalan dengan Visi Perusahaan untuk menjadi perusahaan healthy world environment to enchance the quality
Weleri
Ungaran bawah ini.Sidoarjo GTG Unit 2.1 publik dengan kinerja kelas dunia, UBP Semarang of Eco-System and to increase its contribution
Cimahi
Majalengka Slawi
Mojokerto
GTG Unit 2.2 110 MW July 24 1996 menerapkan standar: towards improving the welfare of the surrounding
Sumedang Kuningan
GTG Unit 2.3 110 MW August 30 1996 1. Standar Kesehatan Kerja dan Sistem Manajemen
Cianjur
Ngawi communities. Semarang Generation Business Unit
Temanggung
Salatiga Jombang
Pasuruan Situbondo PLTGU Unit 2.0 110 MW September 04 1997
Sukabumi
Soreang
4 188 MW May 16 1997 Keselamatan sejak 2001 dan telah mendapatkan has taken major in handling liquid wastes and noise
Wonosobo Nganjuk The Tambak Lorok consistsProbolinggo
of two oil fired
Sragen
PLTU Sunyaragi Sertifikasi SUCOFINDO pada Pebruari 2002. problem. To reduced the noise problem, Semarang
Bumiayu
Purbalingga Boyolali
Solo generating units of General Electric (Unit #1Bondowoso
and 2. Standar Manajemen Lingkungan sejak Januari 2003 dan
Garut Purwokerto Banjarnegara
Magelang Magetan Madiun
PLTG Unit 1 Singaraja GBU has planted bamboo and Glodog Pecut Trees as a
Tasikmalaya
Ciamis
Karanganyar
Pare
#2), one oil fired generating unit of Mitsubishi PLTG Unit 2 20 MW June 24 1976 telah mendapatkan Sertifikasi dari KEMA pada September noise barrier and we have anticipated to handle liquid
Sukoharjo
Banyumas Klaten
Kediri
(Unit
Batu
#3) two combined cycle blocks of GE which PLTG Unit 3 20 MW January 21 1976
2003. waste with separator and waste water treatment
Kebumen Purworejo Ponorogo Malang
have 3 GTGs and one STG. While, SunyaragiJember 5 PLTG Unit 4 Gilimanuk
Banyuwangi 20 MW January 26 1976
Wonogiri
Wlingi
Lumajang
Negara 20 MW Amlapura
December 30 1976 3. Standar Manajemen Kualitas sejak 2000 dan telah
Blitar
power plant consists of four unit gas/oil fired Bangli
mendapat Sertifikasi ISO 9002 pada September 2000 dan In line with its vision to become a public company with
PLTG LOMANIS PLTU Cilacap
Cilacap Trenggalek
Klungkung
Wates
Bantul
Tulungagung generating units of Alsthorm, and Cilacap Power PLTG Unit 1 Tabanan Gianyar
ISO 9001 pada Juni 2004 dari SUCOFINDO. world class performance and concern for environment,
Wonosari
Plant consists of two oil fired generating units of PLTG Unit 2 29 MW August 26 1996 Semarang GBU has implemented some Standard :
26 MW October 15 1996
Pacitan
Westinghouse, which are summirized below. Total CAPACITY
Program Community Development UBP Semarang dilakukan 1. The standards of Work, Healthy and safety system
1,471 MW secara partisipatif, berbasis masyarakat dan sumber daya Management since 2001 and have succeeded in
setempat, serta berkelanjutan. Program tersebut dibagi earning the Certification from SUCOFINDO in
menjadi tiga kriteria yaitu : February 2002.
2. The standards on Environmental Management
since January 2003 and have succeeded in earning
the certifications from KEMA in September 2003.
3. The Standards of Quality Management since
January 2000 and have succeeded in earning the
ISO 9002 certification in Septembetr 2000 and ISO
9001 Certification in June 2004 from SUCOFINDO.

Development Community Programs of Semarang GBU

are carried out active participation, based on local
community and resources. The programs are divided
into three criteria :
Unit Bisnis Pembangkitan Semarang 1. Community Services such as education, health and
(Semarang Generation Business Unit) public utility development aids.
Jl. Ronggowarsito, Komplek Pelabuhan Tanjung Emas Sub Unit PLTG Sunyaragi Sub Unit PLTG Cilacap 2. Community Relations such as lectures, counseling,
Semarang 50127, Indonesia Jl. Brigjen H.R. Darsono - By Pass Jl. M.T. Haryono, Cilacap and social communications.
Tel. (62-24) 3518-371 (hunting), 3518-278, 3518-441, Sunyaragi, Cirebon 3. Community Empowerment such as financial aid
3518-279 Fax. (62-24) 3546-835 for community business, skill short-training and
marketing the products resulted by the community.
 PT INDONESIA POWER
PT Indonesia Power adalah sebuah perusahaan pembangkitan
tenaga listrik yang didirikan pada 3 Oktober 1995, memiliki
133 unit pembangkit yang tersebar di lokasi-lokasi strategis
di Pulau Jawa dan Bali. Unit-unit itu dikelola dan dioperasikan
oleh delapan Unit Bisnis Pembangkitan (UBP), yaitu UBP
Suralaya, UBP Priok, UBP Saguling, UBP Kamojang, UBP Mrica,
UBP Semarang, UBP Perak Grati dan UBP Bali, serta satu Unit
Bisnis Jasa Pemeliharaan.
PT Indonesia Power is a power generation company
established in 3 October 1995 which has 133 power
plants spread over strategic sites in Java and Bali.
The units are managed and operated by eight
Generation Business Units (GBU): Suralaya, Priok,
Saguling, Kamojang, Mrica, Semarang, Perak Grati,
and Bali, along with one Maintainance Service
Business Unit.
UBP SEMARANG / SEMARANG GBU
Unit Bisnis Pembangkitan Semarang mengelola dan mengoperasikan
tiga pusat pembangkitan: Tambak Lorok, Sunyaragi dan Cilacap dengan
tiga jenis pembangkit, yaitu Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU),
Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Pembangkit Tambak Lorok berlokasi di area seluas 40 hektar di Teluk
Tanjung Emas dekat pusat kota Semarang yang merupakan ibukota
Jawa Tengah, dibangun dalam tiga tahap. Pembangunan dimulai pada
1973 dengan instalasi dua unit PLTU #1 dan PLTU #2 konvensional yang
masing-masing berkapasitas 50 MW dengan energi primer minyak
dan mulai beroperasi pada 1978. Pada 1983 kapasitasnya ditingkatkan
dengan menambah satu unit PLTU #3 berkapasitas 200 MW dengan
Semarang Generation Business Unit manages
three power plants: Tambak Lorok, Sunyaragi
dan Cilacap, consists of three types of power
plant: Steam Power Plant, Combined Cycle
Power Plant, and Gas Turbine Power Plant.
Tambak Lorok Power Plant is located on a 40
hectare site at Tanjung Mas Bay nearby the
center of Semarang City of Central Jawa. The
site has been developed in three phases. The
construction began in 1973 with the installation
of two 50 MW oil fired conventional unit (Unit
#1 and Unit #2) which came into service in
1978. The generating capacity was increased
in 1983 with a 200 MW oil fired unit (Unit #3).
Furthermore, two addtional combined cycle
PROSES PRODUKSI TENAGA LISTRIK / POWER PLANT PRODUCTION PROCESS
Proses Produksi Energi Listrik/Electricity Production Process
Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Sistem Air dan Uap
Air laut yang jumlahnya melimpah ruah dipompa oleh CWP
(Circulating Water Pump) (1) yang sebagian besar dipakai
untuk media pendingin di Condenser (6) dan sebagian lagi
dijadikan air tawar di Desalination Evaporator (2). Setelah air
menjadi tawar, kemudian dipompa oleh Distillate Pump (3)
untuk kemudian dimasukkan ke dalam Make Up Water Tank (4)
yang kemudian dipompa lagi masuk ke sistem pemurnian air
(Demineralizer) dan selanjutnya dimasukkan ke dalam Demin
Water Tank (5). Dari sini air dipompa lagi untuk dimasukkan ke
dalam Condenser bersatu dengan air kondensat sebagai air
desalinized into fresh water. The fresh water would afterward be The Gas and Steam (Combined Cycle) Power Generation (PLTGU)
pumped by the Distillate Pump (3) into the Make-up Water Tank (4),
to be repumped to the demineralizing system and then contained
Gas Power Generation Process
The HSD (High Speed Diesel) as the fuel is pumped from the Barge
in the Demin Water Tank (5). From here on the water is pumped (1) toward the Pumping House (2) and using the Fuel Pump (3) it is
toward the condenser and mixed together with the condensate pumped to the Combustion System (7) and generate thermal energy to
oleh Trafo Utama/Main Transformater (25) tegangan dinaikkan
water. rotate the Gas Turbine (8).
menjadi 150 kV. Energi listrik itu lalu dibagi melalui Switch Yard
(26) untuk kemudian dikirim ke Gardu Induk melalui Transmisi
Tegangan Tinggi (27). Kemudian, tenaga listrik itu dialirkan lagi
The purified condensate is now pumped towards the two Low The Electric or Diesel Motor’s (4) functions are to rotate the turbine as
Pressure Heaters (7) using condensate pump and then channeled an initial rotator when the turbine not yet generates its own power,
pada para konsumen.
to the Deaerator (8) to eliminate the oxygen from the water. Using and it is also used to rotate the Compressor (6) as the free air absorber.
the Boiler Feed Pump (9) the water is then pumped into the two The free air itself must pass through Air Filter (5) before most potion of
Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU)
High Pressure Heaters (10) to be reheated in the Economizer (11) it would be used for turbine cooler and the less portion of it is utilized
Proses PLTG
and then towards Steam Turbine (12). The heating process inside the for combustion process. The Generator (10) rotate its axle to generate
Bahan bakar berupa solar/HSD (High Speed Diesel) dialirkan
combustion chamber would generate some condensed steam in the electric power. At this stage, the power generated is still in low voltage.
dari Kapal/tongkang (1) ke dalam rumah pompa BBM HSD
steam drum in which then to be reheated by the Superheater (14) to
(2) kemudian dipompa lagi dengan Pompa Bahan Bakar (3)
be injected to, and to rotate the Steam Turbine (15). The exhausted Steam Power Generation Process
dimasukkan dalam Ruang Bakar/Combustion Chamber (7)
steam is then liquefied in the condenser utilizing seawater as the The exhausted leftover gas from the turbine gas is recycled and
untuk menghasilkan energi panas/thermal sebagai Penggerak/
chilling agent and then hold the condensate in the Hot Well. regulated by Selector Valve (9) to be channeled to the Heat Recovery

VISI / VISION
bahan bakar yang sama. Kemudian pada 1997 ada penambahan 2
blok pembangkit PLTGU yang semuanya menggunakan bahan bakar
minyak.
Menjadi perusahaan publik dengan kinerja kelas dunia dan
bersahabat dengan lingkungan.
Pusat pembangkit Sunyaragi berlokasi di Cirebon, kota yang berada
di jalur pantai utara Jawa. Sementara, pembangkit Cilacap berlokasi di
To be a public company with a world class performance and
wilayah Selatan Jawa, berada di barat daya Semarang.
caring towards the environment.
Saat ini, jumlah total kapasitas terpasang unit pembangkit di UBP
Semarang sebesar 1.469 MW.
blocks contsructed in 1997 using oil as primary
energy.
Sunyaragi power plant is sited at Cirebon,
a town on the north coast of Java. While,
Cilapacap power plant is located on the south
coast of Java, south west of Semarang.
Nowadays, total generating capacity managed
by Semarang GBU is 1,469 MW.
penambah.
Air kondensat yang kondisinya sudah dalam keadaan murni
dipompa lagi dengan menggunakan pompa kondensat,
kemudian dimasukkan ke dalam 2 buah pemanas Low Pressure
Heater (7) dan kemudian diteruskan ke Deaerator (8) untuk
mengeluarkan atau membebaskan unsur O2 yang terkandung
dalam air tadi. Selanjutnya air tersebut dipompa lagi dengan
bantuan Boiler Feed Pump (9) dipanaskan lagi ke dalam 2 buah
High Pressure Heater (10) untuk diteruskan ke dalam boiler yang
terlebih dahulu dipanaskan lagi dengan Economizer (11) baru
kemudian masuk ke dalam Steam Drum (12). Proses pemanasan
Pemutar Gas Turbine (8).
Steam and Gas (HRSG) (11) that employs a Drum (12). The generated
Fuel System steam is then utilized to rotate the Turbine (13) in order to drive the
Sebagai pemutar awal saat turbin belum menghasilkan tenaga,
Residue or Marine Fuel Oil (MFO) is the fuel used to operate it. It is Generator (14) to produce electricity.
digunakan Motor Listrik/Diesel (4) yang berfungsi memutar
pumped from the Barge (16) toward the Pumping House (17) and
Compresor (6) sebagai penghisap udara luar, dengan terlebih
dulu melalui Air Filter (5), untuk sebagian kecil pembakaran dan
flew into the Fuel Oil Tank (18). From this tank it is pumped into The exhausted steam from the turbine is later liquefied in the
the Fuel Oil Heater (19) to be atomized in the Burner (20) as a Condenser (15). The condensate is afterwards pumped by the
sebagian besar sebagai pendingin turbin. Perputaran poros,
combustion agent in the boiler. Condensate Pump (16) to be channeled to the Deaerator (17) and
Generator (10) menghasilkan energi listrik yang tegangannya
by the Feed Water Pump (18) it is pumped back to the drum for
masih rendah.
Air Combustion System resteaming.
Proses PLTU/Combined Cycle
The outside air is adsorbed by the Forced Draft Fan (21) to be
channeled to the Air Heater (22) utilizing leftover gas from the Electricity Distribution Process
Gas bekas yang keluar dari turbin gas dimanfaatkan lagi setelah
combustion process in the Boiler (13) and then be disposed of The power is then transmitted to the transformers. The power which

MISI / MISSION
di ruang bakar menghasilkan uap jenuh dalam steam drum, terlebih dahulu diatur oleh Selector Valve (9) untuk dimasukkan
thought the Smoke Stacks (23). is generated by the gas turbine generator goes to the 11.5-150 kV
dipanaskan lagi oleh Superheater (14) untuk kemudian dialirkan ke dalam Boiler/HRSG (Heat Recovery Steam Generator) (11)
Main Transformer (20) and the power which is generated by the steam
dan memutar Turbin Uap (15). Uap bekas yang keluar turbin yang memiliki Drum (12). Uap yang dihasilkan dipakai untuk
Electricity Transmission System turbine generator goes to the 11.5-150 kV Main Transformer (19).
diembunkan dalam condenser dengan bantuan pendinginan air memutar Turbin uap (13) agar menghasilkan tenaga listrik
Melakukan usaha dalam bidang The Generator (24) would produce electricity, and with an Through the Switch Yard (21), the power is transmitted to the
laut kemudian air kondensat ditampung di hot well. pada Generator (14). Uap bekas dari turbin tadi diembunkan
exciter, the voltage would be augmented to 11.5 kV. Using Main substation through a High and Extra High Voltage Transmission Lines
pembangkitan tenaga listrik dan lagi di Condensor (15) kemudian Air Condensate dipompa oleh
Transformer (25) the voltage would then be amplified to as high (22).
mengembangkan usaha lainnya Sistem Bahan Bakar  Condensate Pump (16), selanjutnya dimasukkan lagi ke dalam
as 150 kV. The power is subsequently distributed trough a Switch This is the process before the electricity actually distributed to the
berdasarkan kaidah industri dan Bahan bakar berupa residu/MFO dialirkan dari kapal/tongkang Deaerator (17) dan oleh Feed Water Pump (18) dipompa lagi ke
Yard (26) and transmitted to a substation through a High Voltage consumers, both industries or households.
niaga yang sehat guna menjamin (16) ke dalam Pumping House (17) untuk dimasukkan ke dalam drum untuk kembali diuapkan.
Transmission Line (27) before being delivered to the consumers.
dalam Fuel Oil Tank (18). Dari sini dipompa lagi dengan fuel
keberadaan dan pengembangan
oil pump selanjutnya masuk ke dalam Fuel Oil Heater (19) Proses Penyaluran Tenaga Listrik
perusahaan dalam jangka untuk dikabutkan di dalam Burner (20) sebagai alat proses Tenaga listrik yang dihasilkan dari generator turbin gas PLTU
panjang. PLTGU
pembakaran bahan bakar dalam Boiler. dikirim ke Trafo Utama 11,5/150 kV (20) dan tenaga listrik dari
PT Indonesia Power generator turbin uap dikirim ke Trafo Utama 11,5/150 kV (19),
To engage in the business of Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 18, Sistem Udara Pembakaran yang seterusnya dialirkan melalui tiang transmisi di Switch Yard
power utilities and pursue related Jakarta 12950, Indonesia Udara di luar dihisap oleh FDF ((Forced Draft Fan) (21) yang (21) dan kemudian dikirim ke Gardu Induk melalui Transmisi
businesses in accordance with Telp. (62-21) 5267666 (hunting) kemudian dialirkan ke dalam pemanas udara (Air Heater) (22) Tegangan Tinggi dan Tegangan Ekstra Tinggi (22).
sound business principles towards Fax. (62-21) 5251923, 5252623 dengan memakai gas bekas sisa pembakaran bahan bakar
di dalam Boiler (13) sebelum dibuang ke udara luar melalui
achieving sustainable long-term The Steam Power Generation
Cerobong/Stack (23).
growth.  Water and Steam System
Sistem Penyaluran Tenaga Listrik The sea water is pumped by the Circulating Water Pump (CWP)
Perputaran Generator (24) akan menghasilkan energi listrik yang (1), mostly is utilized as a cooling agent in the Condenser (6) and
oleh penguat/exciter tegangan mencapai 11,5 kV, kemudian the remainder would go to Desalination Evaporator (2) to be