Anda di halaman 1dari 7

VIII.

TORSI/PUNTIR

A. Umum
Gaya torsi /puntir murni jarang terjadi pada komponen struktur bangunan sipil, tetapi
pada umumnya merupakan kombinasi momen, gaya geser dan torsi.
Prosedur perancangan suatu komponen struktur yang mengalami kombinasi gaya-gaya
momen, geser dan torsi meliputi perancangan komponen struktur untuk menahan momen,
dengan mengabaikan geser dan torsi, kemudian dirancang tulangan geser dan tulangan
longitudinal agar cukup kuat menahan gaya geser dan torsi yang terjadi.

B. Jenis torsi
Torsi pada sistem struktur dapat dikatagorikan atas dua tipe, yaitu:
1. Torsi keseimbangan (torsi statis tertentu), yaitu momen torsi diperlukan untuk
keseimbangan struktur (lihat gambar VIII 1).
2. Torsi kompatibilitas (torsi statis tak tentu), yaitu momen torsi dihasilkan dari
kompatibilitas deformasi dua batang yang bertemu di suatu join (lihat gambar VIII 2).

A
P B

Gambar VIII 1. Torsi keseimbangan

P P

Gambar VIII 2. Torsi kompatibilitas

Struktur Beton Bertulang I (Pranawa Widagdo) 8-1


Universitas Atma Jaya Yogyakarta
C. Tinjauan torsi
Pengaruh torsi harus ditinjau bila,
1. Untuk komponen struktur yang tidak dibebani gaya aksial

Untuk beton normal

2. Untuk komponen struktur dibebani gaya tarik atau desak aksial

= 260

= 350
Keterangan:
luas yg dibatasi keliling luar tampang beton, 350x600 = 210.000
luas yg dilingkupi oleh garis pusat tulangan torsi transversal tertutup terluarkeliling

keliling luar tampang beton, 2 (350+600) = 1900 mm


gaya aksial terfaktor tegaklurus terhadap tampang beton, positif utk desak.

D. Hitungan momen torsi terfaktor


1. Torsi keseimbangan
a. Beban torsi suatu pelat boleh dianggap terdistribusi merata disepanjang komponen
yang ditinjau.

Struktur Beton Bertulang I (Pranawa Widagdo) 8-2


Universitas Atma Jaya Yogyakarta
b. Penampang-penampang yang berada dalam rentang jarak d dari muka tumpuan, dapat
direncanakan terhadap momen torsi yang bekerja pada penampang sejarak d dari
muka tumpuan.
c. Bila terdapat beban torsi terpusat yang bekerja di dalam rentang jarak d tersebut, maka
penampang kritis untuk perancangan harus diambil pada muka tumpuan.

2. Torsi kompatibilitas
Nilai momen torsi terfaktor maksimum dapat dikurangi menjadi:
a. Untuk komponen struktur yang tidak dibebani gaya aksial

b. Untuk komponen struktur dibebani gaya tarik atau tekan aksial

E. Kuat lentur torsi

1. Dimensi tampang lintang harus memenuhi ketentuan:


a. Untuk tampang solid

b. Untuk tampang berongga

2. Tulangan yang diperlukan untuk menahan torsi harus ditentukan dari

dengan:

3. Tulangan sengkang untuk torsi harus direncanakan berdasarkan persamaan:

dengan:

luas satu kaki sengkang tertutup yg menahan torsi dalamn spasi s


kuat luluh tul.transversal yg disyaratkan (MPa)
Struktur Beton Bertulang I (Pranawa Widagdo) 8-3
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
4. Tulangan sengkang tertutup minimum yang diperlukan untuk menahan torsi:

5. Tulangan longitudinal tambahan yang diperlukan untuk menahan torsi:

F. Prosedur perancangan balok untuk menahan Torsi (MacGregor,2005)

1. Hitung momen maksimum terfaktor ( ) yang terjadi pada balok.


2. Menentukan dimensi tampang dan tulangan lentur (tul.longitudinal) balok.
3. Menentukan
4. Kontrol gaya torsi perlu ditinjau atau dapat diabaikan.
5. Bila perlu ditinjau, tentukan jenis torsi (torsi keseimbangan atau torsi kompatibilitas)
6. Kontrol ukuran dimensi tampang untuk menahan torsi
7. Hitung tulangan geser (sengkang) untuk menahan gaya geser dan torsi.
8. Bila nilai ukuran tampang harus diperbesar.

9. Hitung tulangan longitudinal untuk torsi

Struktur Beton Bertulang I (Pranawa Widagdo) 8-4


Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Soal Torsi/Puntir
(torsi kompatibilitas)

Dimesi tampang dan tul.longitudinal balok beton bertulang hasil perancangan sbb:
h = 600 mm, d = 537,5 mm.
Tul.longitudinal tarik, dipasang 4 D25,
Tul.longitudinal desak, dipasang 2 D25,

Gaya geser terfaktor dan momen torsi terfaktor

Hitunglah tul.torsi

= 260

= 350
Penyelesaian:
1. Pemeriksaan tampang terhadapTorsi

maka torsi perlu ditinjau


Keterangan:
luas yg dibatasi keliling luar tampang beton, 350x600 = 210.000
keliling luar tampang beton, 2 (350+600) = 1900 mm

2. Syarat kuat dimensi tampang untuk menahan torsi


(apakah dimensi tampang cukup besar untuk menahan torsi)

Struktur Beton Bertulang I (Pranawa Widagdo) 8-5


Universitas Atma Jaya Yogyakarta
=

tampang cukup besar


luas yg dilingkupi oleh garis pusat tulangan torsi transversal tertutup terluar,

= 2 (260+510) = 1540 mm

3. Hitung luas tul.sengkang untuk menahan geser

4. Hitung luas tul.sengkang untuk menahan torsi


Syarat ;

5. Tulangan sengkang utk menahan geser dan torsi

Struktur Beton Bertulang I (Pranawa Widagdo) 8-6


Universitas Atma Jaya Yogyakarta
6. Kontrol tul.sengkang minimum;

7. Tul.sengkang:

8. Tulangan longitudinal tambahan utk torsi

Tul. Longitudinal minimum utk torsi

Dipilih yg terbesar:
Jarak tul.longitudinal atas dan bawah maks 300 mm dan setiap sudut perlu 1 tul, shg
perlu 6 tul.longitudinal. Sehingga diperlukan luas tributary =325,6/6 = 54,3
Diameter minimum tul.longitudinal =(1/24) spasi sengkang = (1/24)x80 = 3,33 mm.
Tul.longitudinal tarik yang diperlukan utk menahan momen dan torsi

dipasang 4 D25,
Tul.longitudinal desak 2 D25 dan
Tul.longitudinal tengah 2 D13

Struktur Beton Bertulang I (Pranawa Widagdo) 8-7


Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai