Anda di halaman 1dari 2

EPISIOTOMY Ditetapkan Oleh

Kepala Puskesmas
No. Kode :
Rangas
Terbitan :
No. Revisi :
SOP Tanggal :
PEMERINTAH Berlaku
KABUPATEN PUSKESMAS
Halaman : MUHLIS.S.Kep.NS RANGAS
MAMUJU
NIP:197011141994031007

A. Pengertian Episiotomy adalah suatu tindakan insisi pada perineum yang dimulai dari
cincin vulva ke bawah, menghindari anus dan muskulus spingter dimana
insisi menyebabkan terpotongnya selaput lendir vagina, cincin selaput
darah, jaringan pada septum rektovaginal, otot-otot dan fasia perineum dan
kulit sebelah depan perineum untuk melebarkan orifisium (lubang/muara)
vulva sehingga mempermudah jalan keluar bayi dan mencegah rupture
perini totalis.
B. Tujuan 1. Membentuk insisi atau sayatan bedah lurus, sebagai pengganti robekan
tak teratur yang mungkin terjadi akibat ruptur perineum.
2. Mencegah vagina robek secara spontan, karena jika robeknya tidak
teratur maka menjahitnya akan sulit dan jahitan tidak rapi.
3. Mempersingkat waktu ibu dalam mendorong bayinya keluar
4. Mengurangi tekanan kepala anak sehingga dapat mencegah kerusakan
pada spinterani akibat desakan kepala bayi
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
D. Referensi Buku panduan praktis pelayanan kesehatan maternal dan neonatal
Jakarta,2002
E. Alat dan bahan 1. Kasa
2. Betadine
3. Spoit
4. Cat gut
5. Lidocain
6. Gunting episiotomy
F. Langkah-langkah Bagan Alur
1. Beritahu ibu
tindakan yang
akan dilakukan Beritahu ibu Tentukan dan desinfeksi
2. Tentukan dan lokasi
desinfeksi lokasi
3. Lakukan anastesi
local
4. Bila perineum
tampak menipis Bila perineum tampak Lakukan anastesi
dan pucat serta menipis dan pucat serta local
kepala janin
kepala janin sudah
sudah terlihat
dengan diameter terlihat dengan
3-4 pada saat diameter 3-4 cm pada
kontraksi saat kontraksi
5. Masukkan jari
telunjuk dan
tengah antara Gunting perineum
kepala dan
sekitar 3-4 cm
perineum
Masukkan jari telunjuk dengan arah
6. Gunting perineum
sekitar 3-4 cm dan tengah antara mediolateral pada
dengan arah kepala dan perineum saat kontraksi.
mediolateral pada
saat kontraksi.

G. Hal-hal yang perlu 1. Jangan melakukan episiotomy bila tampak varises yang keluar pada
diperhatikan vulva dan vagina
2. Observasi perdarahan pada luka episiotomy
H. Unit terkait Kamar bersalin KIA
I. Dokumen terkait Tindakan medik

Anda mungkin juga menyukai