Disusun Oleh:
DWI HARYANTI
B1501264
Disusun Oleh:
DWI HARYANTI
B1501264
Latar Belakang : Angka kejadian dismenore yang dialami para remaja putri saat
menstruasi menunjukan frekuensi yang cukup tinggi. Hal ini dapat ditangani dengan
pengobatan sendiri atau non farmakologi. Teknik nafas dalam merupakan relaksasi
untuk mengurangi nyeri. Maka dari itu penulis tertarik menerapkan teknik nafas
dalam.
Tujuan : Mengetahui pemberian nafas dalam terhadap penurunan nyeri dismenore
pada remaja pitri usia 10-13 tahun dan mengetahui skala nyeri sebelum dan setelah
dilakukan teknik nafas dalam.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penetian deskriptif analitik dengan
pendekatan studi kasus. Dalam hal ini peneliti mendeskripsikan dan menggambarkan
fakta-fakta dan pengkajian yang didapatkan melalui wawancara dan observasi
langsung, dan dokumentasi terhadap kelima partisipan Penelitian ini dilakukan bulan
Maret – April 2018.
Hasil : Teknik nafas dalam sudah diterapkan oleh kelima partisipan selama dua hari
berturut-turut mulai dari hari petama haid dan dilakukan selama 10 menit setiap sore
hari. Pada kelima partisipan mengalami skala nyeri sedang selama dua hari
berangsur-angsur mengalami penurunan menjadi skala nyeri 0 atau tidak nyeri, tetapi
pada partisipan pertama mengalami penurunan menjadi skala nyeri ringan.
Kesimpulan : Teknik nafas dalam dapat mengurangi dismenore pada remaja putri
usia 10-13 Tahun.
Kata kunci : dismenore, teknik nafas dalam
Kepustakaaan : (2004-2015)
Jumlah halaman : XI + 69 halaman + 49 lampiran
1
Judul
2
Mahasiswa Program Studi Kebidanan Program DIII
3
Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong
ABSTRACT
Penulis
Halaman Sampul
Halaman Judul ................................................................................................ i
Halaman Persetujuan ..................................................................................... ii
Halaman Pengesahan .................................................................................... iii
Halaman Pernyataan ..................................................................................... iv
Intisari.............................................................................................................v
Abstract..........................................................................................................vi
Kata Pengantar ............................................................................................. vii
Daftar Isi .......................................................................................................... viii
Daftar Tabel .................................................................................................. ix
Daftar Gambar................................................................................................ x
Daftar Lampiran ............................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan umum ................................................................................... 4
C. Tujuan khusus...................................................................................4
D. Manfaat ............................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori.................................................................................. 6
1. Teori Dismenore .......................................................................... 6
2. Teori Nyeri................................................................................. 10
3. Teori Nafas Dalam ..................................................................... 22
B. Kerangka Teori .............................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 30
B. Partisipan ..................................................................................... 30
C. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 32
D. Instrumen. .................................................................................... 32
E. Metode Pengumpulan Data......................................................... 33
F. Etika Penelitian............................................................................ 36
BAB IV MANAJEMEN KASUS, HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Manajemen kasus ........................................................................ 38
B. Hasil..............................................................................................57
C. Pembahasan..................................................................................60
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 66
B. Saran.............................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dismenore merupakan suatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak
aktifitas sehari-hari yang paling sering ditemui pada wanita muda dan
menstruasi atau menarche. Menstruasi pertama atau menarche pada anak gadis
terjadi pada umur 10-16 tahun (Ulfa 2011). Nyeri dimulai beberapa jam
sebelum atau bersamaan dengan mulai mensn truasi dan berlangsung selama
48 jam sampai 72 jam (Reeder, 2011). Rasa nyeri yang hebat disekitar bagian
muntah dan bahkan sampai pingsan. Wanita yang mengalami nyeri saat
Serikat, Klien dari Litt melaporkan prevalen dismenore mencapai 59,7%, dan
9,36%. Dismenore menyebabkan 14% dari pasien remaja sering tidak hadir di
Hasil Sensus Badan Pusat Statistika Jawa Tengah Tahun 2010, 11,78%
jumlah remaja putri usia 10-19 tahun sebanyak 2.761.577 jiwa. Sedangkan
(Statistik 2010).
Persentasi wanita belum kawin umur 15-24 tahun yang menerima informasi
informasi dari teman 29,3%, ibu 17,6%, ayah 2%, saudara kandung 4,6%,
kerabat 4,5%, guru 60,9%, pemimpin agama 1,8%, televisi 8%, radio 1,8% ,
dari buku, majalah atau surat kabar 24,7, internet 5,4%, lainnya 14,5%
sedangkan dari petugas kesehatan hanya sekitar 2,5% dan yang tidak
naproksen, asam mefenamat dan aspirin banyak digunakan sebagai terapi awal
saluran pencernaan dan kerusakan ginjal yang berat jika digunakan dalam
dan distraksi seperti pengalihan nyeri dengan menarik nafas panjang, imajinasi
terbimbing kompres hangat atau dingin (Hermawan 2012). Ada berbagai cara
atau metode yang digunakan untuk mengalihkan perhatian terhadap rasa nyeri
efektif untuk menurunkan nyeri dismenore. Teknik nafas dalam adalah teknik
(pemusatan perhatian atau pikiran pada satu hal) pada daerah yang mengalami
relaksasi nafas dalam juga efektif karena menurunkan intensits nyeri adalah
teori dari Huges (1995) dalam (Ernawati 2010) karena teknik nafas dalam
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
nafas dalam.
nafas dalam.
C. MANFAAT
1. Manfaat Teoritis
b. Bagi PMB
c. Bagi Peneliti
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
b. Bagi Pasien
Anugroho (2008). Segala Sesuatu Tentang Nyeri Haid. Jakarta, Rineka Cipta.
Hendrik (2008). Problem Haid Tinjauan Syariat Islam dan Medis. Yogyakarta,
Pustaka Mandiri.
Potter and d. Perry (2005). Buku Ajar Fundamental Kererawatan, konsep, proses,
dan praktik. Jakarta, Kedokteran EGC.
Smeltzer and Bare (2002). Buku ajar keperawatan medikal Bedah. Jakarta, EGC.
Partisipan Pertama
Hari 1
Hari 2
Partisipan Kedua
Hari 1
Hari 2
Partisipan Ketiga
Hari 1
Hari 2
Partisipan Keempat
Hari 1
Hari 2
Partisipan Kelima
Hari 1
Hari 2