Anda di halaman 1dari 34

KARYA TULIS ILMIAH

PENERAPAN TEKNIK NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI


DISMENORE PADA REMAJA PUTRI USIA 10-13 TAHUN
DI PMB WIWIK ISMURTINI SEMPOR

Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan


Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh:
DWI HARYANTI
B1501264

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM DIPLOMA III


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH GOMBONG
TAHUN 2018

STIKES Muhammadiyah Gombong


KARYA TULIS ILMIAH
PENERAPAN TEKNIK NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI
DISMENORE PADA REMAJA PUTRI USIA 10-13 TAHUN
DI PMB WIWIK ISMURTINI SEMPOR

Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan


Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh:
DWI HARYANTI
B1501264

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM DIPLOMA III


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH GOMBONG
TAHUN 2018

i STIKES Muhammadiyah Gombong


ii STIKES Muhammadiyah Gombong
iii STIKES Muhammadiyah Gombong
iv STIKES Muhammadiyah Gombong
KARYA TULIS ILMIAH
PENERAPAN TEKNIK NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI
DISMENORE PADA REMAJA PUTRI USIA 10-13 TAHUN DI PMB WIWIK
ISMURTINI SEMPOR
Dwi Haryanti2, Lutfia Uli Na’mah3
INTISARI

Latar Belakang : Angka kejadian dismenore yang dialami para remaja putri saat
menstruasi menunjukan frekuensi yang cukup tinggi. Hal ini dapat ditangani dengan
pengobatan sendiri atau non farmakologi. Teknik nafas dalam merupakan relaksasi
untuk mengurangi nyeri. Maka dari itu penulis tertarik menerapkan teknik nafas
dalam.
Tujuan : Mengetahui pemberian nafas dalam terhadap penurunan nyeri dismenore
pada remaja pitri usia 10-13 tahun dan mengetahui skala nyeri sebelum dan setelah
dilakukan teknik nafas dalam.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penetian deskriptif analitik dengan
pendekatan studi kasus. Dalam hal ini peneliti mendeskripsikan dan menggambarkan
fakta-fakta dan pengkajian yang didapatkan melalui wawancara dan observasi
langsung, dan dokumentasi terhadap kelima partisipan Penelitian ini dilakukan bulan
Maret – April 2018.
Hasil : Teknik nafas dalam sudah diterapkan oleh kelima partisipan selama dua hari
berturut-turut mulai dari hari petama haid dan dilakukan selama 10 menit setiap sore
hari. Pada kelima partisipan mengalami skala nyeri sedang selama dua hari
berangsur-angsur mengalami penurunan menjadi skala nyeri 0 atau tidak nyeri, tetapi
pada partisipan pertama mengalami penurunan menjadi skala nyeri ringan.
Kesimpulan : Teknik nafas dalam dapat mengurangi dismenore pada remaja putri
usia 10-13 Tahun.
Kata kunci : dismenore, teknik nafas dalam
Kepustakaaan : (2004-2015)
Jumlah halaman : XI + 69 halaman + 49 lampiran

1
Judul
2
Mahasiswa Program Studi Kebidanan Program DIII
3
Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

v STIKES Muhammadiyah Gombong


SCIENTIFIC PAPER
THE APPLICATION OF DEEP BREATHING TECHNIQUE TO DECREASE
THE DYSMENORRHEA PAIN OF YOUNG GIRLS IN THE AGE OF 10 – 13
YEARS OLD IN INDEPENDENT MIDWIFERY CKLINIC OF MIDWIFE
WIWIK ISMURTINI AT SEMPOR
Dwi Haryanti2, Lutfia Uli Na’mah3

ABSTRACT

Background: Dysmenorrhea of young girs (10 – 13 years old) during menstruation


has a fairly high frequency. It can be treated by self-medication or non-
pharmacology. Deep breathing technique is relaxation to reduce pain. Therefore, the
writer is interested in applying deep breathing technuque.
Objective: To find out the application of deep breathing technique to reduce the
dysmenorrhea pain of young girls (10 – 13 yers old) and to know the pain scale
before and after applying deep breathing technique.
Method: This study is an analytical descriptive with a case study. The data were
obtained through interviews, direct observation, and documentation. The respondents
are 5 participants. This study was conducted from March to May 2018
Result: After applying deep breathing technuque, there was a decrease in pain that all
participants had moderate pain. Then it was gradually decreasing to painless scale in
two days, but the first participant still had mild pain scale.
Conciusion: The deep breathing technique can reduce dysmenorrhea pain of young
girls in the age of 10 – 13 years old.

Keywords: Dysmenorrhea pain, deep breathing technique


Literatur : (2008-20015)
Number of pages: XI + 69 halaman + 49 appendices
1
Title
2
Student of Diploma III Program of Midwifery Dept
3
Lecturer of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

vi STIKES Muhammadiyah Gombong


KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji syukur kehadirat Allah subhanahuwata’ala (SWT) yang senantiasa
melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Penerapan Teknik Nafas Dalam
Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Usia 10-13 Tahun”.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar ahli madya
kebidanan.
Selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mendapat bimbingan,
masukan dan dukungan dari beberapa pihak, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. Hj. Herniatun, M.Kep.Sp.Mat selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKes) Muhammadiyah Gombong.
2. Eka Novyriana, S.SiT., M.P.H selaku Ketua Prodi DIII Kebidanan
3. Hastin Ika Indriyastuti, S.SiT, M.P.H selaku Dewan Penguji 1 karya tulis ilmiah
yang telah memberikan banyak masukan dan saran dalam penyusunan karya tulis
ilmiah ini.
4. Lutfia Uli N, S. ST,. M.Kes selaku Pembimbing karya tulis ilmiah yang telah
memberikan banyak masukan dan saran dalam penyusunan proposal karya tulis
ilmiah ini.
5. Bidan Wiwik Ismurtini, S.ST. selaku pembimbing lahan yang telah banyak
membantu penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
6. Penghargaan khusus kepada orang tua yang selalu memberikan support sehingga
penulis dapat meyelesaikan proposal karya tulis ilmiah ini.
7. Teman-teman seperjuangan yang selalu motivasi baik berupa pendapat maupun
hal-hal lainnya dalam rangka menyelesaikan pembuatan proposal karya tulis ilmiah
ini.
8. Pihak-pihak terkait lainnya yang juga turut serta membantu saya dalam pembuatan
proposal karya tulis ilmiah ini.
Menyadari adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, baik
pengetahuan maupun pengalaman tentunya Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat
banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah yang
tidak berkesudahan dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah
Gombong, Juli 2018

Penulis

vii STIKES Muhammadiyah Gombong


DAFTAR ISI

Halaman Sampul
Halaman Judul ................................................................................................ i
Halaman Persetujuan ..................................................................................... ii
Halaman Pengesahan .................................................................................... iii
Halaman Pernyataan ..................................................................................... iv
Intisari.............................................................................................................v
Abstract..........................................................................................................vi
Kata Pengantar ............................................................................................. vii
Daftar Isi .......................................................................................................... viii
Daftar Tabel .................................................................................................. ix
Daftar Gambar................................................................................................ x
Daftar Lampiran ............................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Tujuan umum ................................................................................... 4
C. Tujuan khusus...................................................................................4
D. Manfaat ............................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori.................................................................................. 6
1. Teori Dismenore .......................................................................... 6
2. Teori Nyeri................................................................................. 10
3. Teori Nafas Dalam ..................................................................... 22
B. Kerangka Teori .............................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................ 30
B. Partisipan ..................................................................................... 30
C. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 32
D. Instrumen. .................................................................................... 32
E. Metode Pengumpulan Data......................................................... 33
F. Etika Penelitian............................................................................ 36
BAB IV MANAJEMEN KASUS, HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Manajemen kasus ........................................................................ 38
B. Hasil..............................................................................................57
C. Pembahasan..................................................................................60
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 66
B. Saran.............................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii STIKES Muhammadiyah Gombong


DAFTAR TABEL

Tabel 1.Tingkatan nyeri haid dan perubahannya ...................................................18


Tabel 2.Ketenangan skala nyeri numeric ...............................................................21
Tabel 3.Alat pengumpulan data .............................................................................34
Tabel 4.Skala nyeri sebelum dan sesudah teknik nafas dalam.............................. 40

ix STIKES Muhammadiyah Gombong


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Verbal Rating Scales (VRS)................................................................. 19


Gambar 2.Numerical Ratting Scale (NRS).......................................................... 21
Gambar 3.Kerangka Teori.................................................................................... 30

x STIKES Muhammadiyah Gombong


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Responden


Lampiran 2. Ceklis Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Lampiran 3. Skala Pengukuran Intensitas Nyeri (Numerical Rating Scale)
Lampiran 4. Lembar Observasi
Lampiran 5. Dokumentasi
Lampiran 6. Lembar Konsultasi Bimbingan KTI

xi STIKES Muhammadiyah Gombong


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dismenore merupakan suatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak

diperut bagian bawah pada masa menstruasi sampai dapat mengganggu

aktifitas sehari-hari yang paling sering ditemui pada wanita muda dan

reproduktif. Dismenore primer umumnya terjadi pada tahun-tahun pertama

menstruasi atau menarche. Menstruasi pertama atau menarche pada anak gadis

terjadi pada umur 10-16 tahun (Ulfa 2011). Nyeri dimulai beberapa jam

sebelum atau bersamaan dengan mulai mensn truasi dan berlangsung selama

48 jam sampai 72 jam (Reeder, 2011). Rasa nyeri yang hebat disekitar bagian

bawah yang meneyebabkan kesulitan berjalan, tidak nafsu makan, mual,

muntah dan bahkan sampai pingsan. Wanita yang mengalami nyeri saat

menstruasi ini sampai tidak bisa mengerjakan aktifitas rutinnya, sehingga

harus istirahat dan membolos sekolah (Reeder, 2011).

Angka kejadian nyeri dismenore di dunia sangat besar. Rata-rata lebih

dari 50% perempuan disetiap negara mengalami nyeri dismenore. Di Amerika

Serikat, Klien dari Litt melaporkan prevalen dismenore mencapai 59,7%, dan

di Swedia sekitar 72%. Angka kejadian nyeri dismenore berkisar 45-95%

dikalangan wanita usia produktif (DEPKES, RI 2010).

1 STIKES Muhammadiyah Gombong


2

Di Indonesia Angka kejadian dismenore menurut (Proverawati 2009)

dismenore primer diperkirakan sebesar 64,25% dan dismenore sekunder

9,36%. Dismenore menyebabkan 14% dari pasien remaja sering tidak hadir di

sekolah dan tidak menjalani kegiatan sehari-hari (Calis 2011).

Hasil Sensus Badan Pusat Statistika Jawa Tengah Tahun 2010, 11,78%

adalah remaja dari jumlah penduduk 32.548.687 jiwa. Indonesia dengan

jumlah remaja putri usia 10-19 tahun sebanyak 2.761.577 jiwa. Sedangkan

yang mengalami dismenore di propinsi Jawa Tengah mencapai 1.518.867 jiwa

(Statistik 2010).

Kurangnya pemberian informasi tenaga kesehatan tentang dismenore

menjadi salah satu faktor pemicu tingginya angka kejadian dismenore.

Persentasi wanita belum kawin umur 15-24 tahun yang menerima informasi

mengenai perubahan fisik dan pubertas sekitas 8,4% dengan menerima

informasi dari teman 29,3%, ibu 17,6%, ayah 2%, saudara kandung 4,6%,

kerabat 4,5%, guru 60,9%, pemimpin agama 1,8%, televisi 8%, radio 1,8% ,

dari buku, majalah atau surat kabar 24,7, internet 5,4%, lainnya 14,5%

sedangkan dari petugas kesehatan hanya sekitar 2,5% dan yang tidak

mendapat informasi sama sekali 1,4% (BKKBN 2014).

Penanganan dismenore bisa dilakukan secara farmakologi dan

nonfarmakologi. Penanganan secara farmakologi yaitu dengan pemberian

obat-obatan non steroid anti inflammatory drugs (NSAID) sepeti ibuprofen,

naproksen, asam mefenamat dan aspirin banyak digunakan sebagai terapi awal

untuk nyeri menstruasi. NSAID adalah suatu golongan obat untuk

STIKES Muhammadiyah Gombong


3

mengurangi rasa nyeri. Namun semua NSAID menyebabkan gangguan

saluran pencernaan dan kerusakan ginjal yang berat jika digunakan dalam

dosis tinggi. Penggunaan NSAID dalam jangka waktu lama dapat

menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh sehingga diperlukan

cara-cara terapi yang memiliki efek samping minimal dalam penanganan

dismenore primer (Smeltzer and Bare 2002).

Sedangkan penanganan secara nonfarmakologi melalui teknik relaksasi

dan distraksi seperti pengalihan nyeri dengan menarik nafas panjang, imajinasi

terbimbing kompres hangat atau dingin (Hermawan 2012). Ada berbagai cara

atau metode yang digunakan untuk mengalihkan perhatian terhadap rasa nyeri

yang dialaminya, antara lain: stimulasi, distraksi visual, distraksi pendengaran,

distraksi pernafasan, teknik pernafasan, imajinasi terbimbing (Bakir, 2009)

Menurut penelitian dari (Hapsari 2013) teknik relaksasi nafas dalam

efektif untuk menurunkan nyeri dismenore. Teknik nafas dalam adalah teknik

melakukan nafas dalam, nafas lambat dan bagaimana menghembuskan nafas

secara perlahan (Trullyen 2013).

Selain melakukan nafas dalam, klien diarahkan untuk berkonsentrasi

(pemusatan perhatian atau pikiran pada satu hal) pada daerah yang mengalami

ketegangan otot. Menurut penelitian dari Azizah (Azizah 2013) tehnik

relaksasi nafas dalam juga efektif karena menurunkan intensits nyeri adalah

teori dari Huges (1995) dalam (Ernawati 2010) karena teknik nafas dalam

merupakan salah satu keadaan yang mampu merangsang tubuh untuk

STIKES Muhammadiyah Gombong


4

mengeluarkan opoid endogen sehingga terbentuk system penekanan yang

akhirnya akan menyebabkan penurunan intensitas nyeri.

Sehingga peneliti ingin melakukan penerapan asuhan teknik nafas

dalam dan aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri dismenore pada

remaja putri usia 10-13 tahun.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui efek teknik nafas dalam terhadap penurunan nyeri

dismenore pada remaja putri di PMB Wiwik Ismurtini.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui skala nyeri dismenore sebelum diberikan teknik

nafas dalam.

b. Untuk mengetahui skala nyeri dismenore sesudah diberikan teknik

nafas dalam.

C. MANFAAT

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Institusi Pendidik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk

menambah informasi, menambah wawasan serta dijadikan sebagai

bahan pustakatambahan bagi STIKes Muhammadiyah Gombong

khususnya Program Studi D III Kebidanan.

STIKES Muhammadiyah Gombong


5

b. Bagi PMB

Studi kasus ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

bidan dalam memberikan asuhan pada remaja tentang cara

mengurangi nyeri dismenore.

c. Bagi Peneliti

Memberi pengalaman baru bagi peneliti dalam melaksanakan

penelitian dan dapat mengetahui penerapan teknik nafas dalam

terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri secara

langsung dalam menangani masalah dismenore dan

mengaplikasikan teori yang telah didapat untuk mengatasi masalah

dismenore pada peneliti sendiri.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Studi kasus ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

penulis dan dapat secara langsung menerapkan asuhan kebidanan pada

pasien dengan menerapkan teori yang ada.

b. Bagi Pasien

Studi kasus ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

informasi, dan keterampilan pasien tentang asuhan kebidanan

khususnya tentang cara mengurangi nyeri dismenore secara mandiri.

STIKES Muhammadiyah Gombong


DAFTAR PUSTAKA

Andarmoyo (2013). Persalinan Tanpa Nyeri Berlebihan. Yogyakarta. Armana


Media.

Anugroho (2008). Segala Sesuatu Tentang Nyeri Haid. Jakarta, Rineka Cipta.

Azizah, N. (2013). Aplikasi Relaksasi Nafas Dalam Sebagai Upaya Penurunan


Skala Nyeri Menstruasi (Dismenorhea) Pada siswi Mts Ibtidaul Falah
Samirejo Dawe Kudus. Fakultas Kesehatan 5(1).

Batubara, J. R. I. (2010). Reproduksi Endorinology. Jakarta, EGC.

Benson (2009). Buku Saku Obstetry Gynecology Wiliam. Jakarta, EGC.

Berman, e. a. (2009). Effects of provocation emotions and aggression in males.


Retrieved 18 Februari, 2009.

BKKBN (2014). Tanya Jawab Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta, Yayasan


Mitra Inti.

Calis (2011). Dysmenorrhea. Retrieved 17 Februari, 2018.

DEPKES, RI. (2010). Angka Kejadian Dismenore. Nutrition collage.

Ernawati (2010). Terapi Relaksasi Dapat Menurunkan Nyeri Dismenore Pada


Remaja. Yogyakarta, Bina Pustaka.

Ganesh, et. al. (2017). Comparative Study of Laura Mitchell's Physiological


Relaxation Technique Versus Jacobson's Progreessive Relaxation
Technique on Severity of Pain And Quality of Life in Primary
Dysmenorrhea. JMSCR 5(7): 8.

Hapsari (2013). Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Metode


Pemberian Cokleat Terhadap Penurunan Intensitas Dismenore Pada
Remaja Putri Di SMK Swagaya 2 Purwokerto. Involusi Kebidanan 3(5):
12.

Hendrik (2008). Problem Haid Tinjauan Syariat Islam dan Medis. Yogyakarta,
Pustaka Mandiri.

Hermawan (2012). Dismenore (Nyeri saat haid). Yogyakarta, Penerbit Andi.

Hidayat (2009). Metodologi Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Jakarta,


Salemba Medika.

STIKES Muhammadiyah Gombong


Holder, A. (2011). Dysmenorrhea in Emergency Medicine Clinical Presentation.
Retrieved 28 Januari, 2017.

Irianto, K. (2015). Menstruasi dan Permasalahannya. Yogyakarta, Pustaka


Panasea.

Manuaba (2010). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta, Kedokteran.


Notoatmodjo (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta, Bineka
Cipta.

Polat, A. (2009). Prevalence of primary dysmenorrea in young adult female


university student. Retrieved 10 Februari, 2018.

Potter and d. Perry (2005). Buku Ajar Fundamental Kererawatan, konsep, proses,
dan praktik. Jakarta, Kedokteran EGC.

Priharjo, R. (2013). Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Metode Pemberian


Cokelat Terhadap Penurunan Intensitas Dismenore Pada Remaja Putri Di
SMK Swagaya 2 Purwokerto. Involusi Kebidanan 3(5): 11.

Proverawati, M. (2009). Menarche, Menstruasi Pertama Penuh Makna.


Yogyakarta, Nuha Medika.

Septiani (2011). Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta,


Muha Medika.

Simanjuntak (2008). Gangguan Haid dan Siklusnya. Jakarta, Bina Pustaka.

Smeltzer and Bare (2002). Buku ajar keperawatan medikal Bedah. Jakarta, EGC.

Statistik, B. P. (2010). Obstetric and Gynecology.

Sugiono (2009). Metode Penelitian. Bandung, Alfa Beta.

Trullyen ( 2013). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta, EGC.

Ulfa (2011). Hubungan tingkat Pengetahuan Dismenore Dengan Cara Mengatasi


Dismenore pada Remaja Putri. Retrieved 10 Juli 2011.

STIKES Muhammadiyah Gombong


LAMPIRAN
DOKUMENTASI

Partisipan Pertama

Hari 1
Hari 2
Partisipan Kedua

Hari 1
Hari 2
Partisipan Ketiga

Hari 1
Hari 2
Partisipan Keempat

Hari 1
Hari 2
Partisipan Kelima

Hari 1
Hari 2

Anda mungkin juga menyukai