Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN HASIL MONITORING PEMBUANGAN SAMPAH INFEKSIUS,CAIRAN

TUBUH DAN DARAH, PEMBUANGAN BENDA TAJAM DAN JARUM, SERTA


PENGGUNAAN APD
Periode April – September 2019 di RSU Permata Medical Center

1. Data Hasil Monitoring


Berikut adalah data hasil monitoring yang telah dilakukan di RSU PMC periode
bulan April – September
Data Hasil Monitoring Pembuangan Sampah Infeksius dan Limbah Cairan Tubuh / Darah
Sampah Dibuang Pada Tempat Yang Sesuai
Bulan Sampah Padat Infeksius Limbah Cair (Cairan Tubuh / Darah)
Ya Tidak Ya Tidak
April – September
52 20 45 27
2019
Prosentase 72,22% 62,5%

Data Hasil Monitoring Pembuangan Limbah Benda Tajam dan Jarum


April –
Bulan: September 2019 Ya Tidak Prosentase
Tersedia Safety Box 7 0 100%
Limbah Benda Tajam dimasukkan ke
safety box 7 0 100%
Safety Box dibuang bila sudah 3/4
penuh 1 6 14,28%

Data Hasil Monitoring Kesesuaian Penggunaan APD


Bulan Penggunaan APD
Sesuai Tidak Sesuai
April – September 2019 60 12
Prosentase 83,33% 16,67%
2. Analisa Data
a. Hasil monitoring pembuangan sampah infeksius dan limbah cairan tubuh / darah
di RSU PMC periode April – September 2019 menunjukkan bahwa 72,22%
sampah infeksius sesuai dengan SPO nya, untuk sisanya masih ada sampah
yang tidak dibuang sesuai tempatnya, karena alas an lupa dan ada sebagian
keluarga pasien yang tidak tahu perbedaan sampah infeksius dan non infeksius.
Untuk pembuangan limbah cairan tubuh / darah 62,5% sudah dibuang ke tempat
yang sesuai yaitu kloset, sisanya masih ada yang dibuang di westafel, karena
lupa untuk membuang ke kloset.
b. Hasil monitoring pembuangan sampah benda tajam, sudah 100% tersedia safety
box di setiap ruangan, 100% limbah benda tajam sudah di masukan ke dalam
safety box dan untuk pembuangan safety box 14,28 dibuang pada saat penuh,
hal ini karena disetiap ruangan biasanya hanya ada 1 safety box.
c. Hasil monitoring kesesuaian pengguanan alat pelindung diri, 83,33% sudah
sesuai dalam pengguanaan APD.

3. Rencana Tindak Lanjut


a. Memberikan edukasi kepada petugas bahwa seharusnya limbah cairan harus
dibuang di kloset.
b. Memberikan label yang sesuai pada tempat sampah, agar keluarga pasien
membuang sampah sesuai dengan tempatnya.
c. Menyediakan safety box ( maksimal 2 safety box untuk ruangan yang banyak
melakukan injeksi ) agar tidak sampai kehabisan, dan selalu koordinasi dengan
bagian kebersihan jika safety box sudah ¾ penuh.
d. Memberikan edukasi kepada karyawan tentang penggunaan APD yang tepat.

Anda mungkin juga menyukai