Anda di halaman 1dari 37

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Robert G. Murick (1993) mendefinisikan

sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrakasi dengan maksud yang

sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. (Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan

Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013, hlm. 3).

2.1.1 Karakteristik Sistem

Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung,

masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan.

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan.

2. Batasan Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

11
12

3. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem

yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu

subsistem dengan subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem.

6. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk

subsistem yang lain.

7. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu

sendiri sebagai pengolahnya.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak

mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan

berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

(Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi,

Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013, hlm. 3-5).


13

2.2 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat

manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis

dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013, hlm. 14).

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah kumpulan dari sistem

manajemen atau sistem yang menyediakan informasi yang bertujuan mendukung

operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi yang

cenderung berhubungan dengan pengolahan informasi yang berbasis pada komputer

(computer base informasion processing) dengan mempertimbangkan informasi apa,

untuk siapa dan kapan harus disajikan. (Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan

Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013, hlm. 22).

Ada 5 kegiatan dalam sistem informasi yaitu:

1. Input adalah menggambarkan suatu kegiatan input menyediakan data

untuk diproses.

2. Proses adalah menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk

menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output adalah suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses

diatas tersebut.

4. Penyimpanan adalah suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan

data.
14

5. Control adalah suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi

tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

2.2.1 Siklus Informasi

Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu

untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan

informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut.

Input Proses Output


(Data) (Pengolahan Data) (Informasi)

Tabel 2.1 Siklus Informasi

(Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha

Ilmu, Yogyakarta, 2013, hlm. 22).

2.3 Aplikasi

2.3.1 Pengertian Aplikasi

Fathansyah,Ir,dalam bukunya (Basis Data, 2012:16), mendefinisikan

aplikasi (perangkat lunak) lain ini bersifat optimal. Artinya ada atau tidaknya

tergantung pada kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam
15

pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data

(khususnya yang menjadi end-user/naïve-user) dapat dibuatkan program khusus

untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.

Aplikasi juga merupakan sarana atau media yang dirancang untuk mengolah

data yang dibuat sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan tanpa mengurangi nilai

dari data-data yang diterapkan pada aplikasi tersebut, pada setiap aplikasi yang

digunakan yang terjadi hanya tampilannya saja yang berubah sedangkan isi yang

memuat pada data tersebut tidak mengalami perubahan.

Pengertian Aplikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998 : 52)

adalah penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan

atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program

komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari

pengguna.

Aplikasi juga merupakan penetapan penyimpanan suatu hal data,

permasalahan pekerjaan yang digunakan untuk menerapkan atau

mengimplementasikan hal atau permasalahan tersebut sehingga berubah menjadi

suatu bentuk yang baru. Aplikasi juga dapat diartikan sebagai program komputer

yang dibuat untuk membantu manusia dalam melaksanakan dan menyelesaikan

tugas-tugas tertentu.

2.3.2 Pengendalian Aplikasi


16

Menurut Krismiaji, dalam bukunya (Sistem Informasi Akuntansi, 2010:287),

tujuan utama pengendalian aplikasi adalah untuk menjamin akurasi dan validitas

input, file, program, dan output sebuah program aplikasi. Pengendalian aplikasi dan

pengendalian umum saling melengkapi satu sama lain, jadi keduanya penting dan

perlu, karena pengendalian aplikasi akan lebih efektif jika didukung dengan adanya

pengendalian umum yang kuat. Jika pengendalian aplikasi lemah, output akan

mengandung kesalahan. Output akan mengandung kesalahan jika digunakan untuk

membuat keputusan, akan menghasilkan keputusan yang tidak tepat/keliru, dan dapat

berpengaruh negatif terhadap hubungan antar perusahaan dengan pelanggan, pemasok

dan pihak eksternal lainnya. Ada lima kategori pengendalian, yaitu :

1. Pengendalian sumber data

2. Program validasi input

3. Pengendalian entry data online

4. Pengendalian terhadap pemprosesan data dan pemeliharaan file

5. Pengendalian output.

2.4 Persediaan

2.4.1 Pengertian Persediaan

Persediaan merupakan simpanan barang-barang mentah, material atau

barang jadi yang disimpan untuk digunakan dalam masa mendatang atau dalam kurun

waktu tertentu. Persediaan barang sangat penting dalam suatu perusahaan dalam
17

menghadapi perubahan pasar produksi serta mengantisipasi perubahan-perubahan

harga dalam permintaan barang yang banyak.

Menurut Hani Handoko (2000) Persediaan adalah suatu istilah umum yang

menunjukan segala sesuatu atau sumber daya-sumber daya organisasi yang disimpan

dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan.

2.4.2 Tujuan Persediaan

Berikut tujuan dari persediaan :

1. Menghilangkan pengaruh ketidakpastian.

2. Mempersiapkan stok apabila ada kebutuhan mendadak.

3. Mengantisipasi perubahan harga pada pasar produksi.

4. Memberi waktu luang untuk pengelolaan produksi dan pembelian.

5. Untuk mengantisipasi perubahan pada permintaan dan penawaran.

Jadi tujuan dari persediaan adalah untuk mengelola sumber daya-sumber

daya dalam suatu perusahaan maupun organisasi yang disimpan untuk antisipasinya

terhadap pemenuhan permintaan.

2.5 Obat

2.5.1 Pengertian Obat

Secara umum, pengertian obat adalah semua bahan tunggal/campuran yang

dipergunakan oleh semua makhluk hidup untuk bagian dalam dan luar tubuh guna

mencegah, meringankan, dan menyembuhkan penyakit. Sedangkan, menurut undang-


18

undang, pengertian obat adalah suatu bahan atau campuran bahan untuk dipergunakan

dalam menentukan diagnosis, mencegah, mengurangi, menghilangkan,

menyembuhkan penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan jasmaniah atau

rohaniah pada manusia atau hewan termasuk untuk mempercantik tubuh atau bagian

tubuh manusia.

Selain pengertian obat secara umum di atas, ada juga pengertian obat secara

khusus. Berikut ini beberapa pengertian obat secara khusus:

1. Obat baru: Obat baru adalah obat yang berisi zat (berkhasiat/tidak berkhasiat),

seperti pembantu, pelarut, pengisi, lapisan atau komponen lain yang belum

dikenal sehingga tidak diketahui khasiat dan kegunaannya.

2. Obat esensial: Obat esensial adalah obat yang paling banyak dibutuhkan untuk

layanan kesehatan masyarakat dan tercantum dalam daftar Obat Esensial

Nasional (DOEN) yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan RI.

3. Obat generik: Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang ditetapkan

dalam FI untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.

4. Obat jadi: Obat jadi adalah obat dalam keadaan murni atau campuran dalam

bentuk salep, cairan, supositoria, kapsul, pil, tablet, serbuk atau bentuk

lainnya yang secara teknis sesuai dengan FI atau buku resmi lain yang

ditetapkan pemerintah.
19

5. Obat paten: Obat paten adalah obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar

atas nama pembuat yang telah diberi kuasa dan obat itu dijual dalam kemasan

asli dari perusahaan yang memproduksinya.

2.5.2 Penggolongan Obat

1. penggolongan obat berdasarkan bentuk sediaan obat dikelompokkan menjadi:

a. Bentuk gas; contohnya, inhalasi, spraym aerosol.

b. Bentuk cair atau larutan; contohnya, lotio, dauche, infus intravena, injeksi,

epithema, clysma, gargarisma, obat tetes, eliksir, sirop dan potio.

c. Bentung setengah padat; misalnya salep mata (occulenta), gel, cerata,

pasta, krim, salep (unguetum).

d. Bentuk padat; contohnya, supositoria, kapsul, pil, tablet, dan serbuk.

2. Penggolongan obat menurut undang-undang dikelompokkan menjadi:

a. Obat bebas: Obat bebas adalah obat yang dapat dibeli secara bebas dan

tidak membahayakan si pemakai dalam batas dosis yang dianjurkan;

diberi tanda lingkaran bulat berwarna hijau dengan garis tepi hitam.

b. Obat bebas terbatas (daftar W = waarschuwing = peringatan): Obat bebas

terbatas adalah obat keras yang dapat diserahkan tanpa resep dokter dalam

bungkus aslinya dari produsen atau pabrik obat itu, kemudian diberi tanda
20

lingkaran bulat berwarna biru dengan garis tepi hitam serta diberi tanda

peringatan (P No.1 sampai P No.6).

c. Obat keras (daftar G = geverlijk = berbahaya): Obat keras adalah semua

obat yang memiliki takaran dosis minimum (DM), diberi tanda khusus

lingkaran bulat merah garis tepi hitam dan huruf K menyentuh garis

tepinya, semua obat baru kecuali ada ketetapan pemerintah bahwa obat itu

tidak membahayakan, dan semua sediaan parenteral/injeksi/infus

intravena.

d. Psikotropika: Psikotropika adalah obat yang memengaruhi proses mental,

meransang atau menenangkan, mengubah pikiran/perasaan/kelakuan

seseorang; contohnya golongan barbital/luminal, diazepam, dan ekstasi.

e. Narkotik: Narkotik adalah obat yang diperlukan dalam bidang pengobatan

dan IPTEK serta dapat menimbulkan ketergantungan dan ketagihan/adiksi

yang sanga merugikan individu apabila digunakan tanpa pembatasan dan

pengawasan dokter; contohnya kodein, metadon, petidin, morfin, dan

opium. (http://www.pengertianahli.com/2014/01/pengertian-obat-dan-

penggolongan-obat.html)

2.6 Bagan Alir


21

Bagan alir (flowcart) adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow)

didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama

untuk alat bantu komunikasi dan data dokumentasi. Ada lima macam bagan alir, yaitu

sebagai berikut:

1. Bagan alir sistem (System Flow Chart)

Merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari

sistem.Bagan ini menunjukan unsur-unsur dari proses-proses yang ada

didalam sistem. Bagan alir ini digambar dengan menunjukan simbol-simbol

sebagai berikut :

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Menunjukan dokumen
Simbol dokumen input dan output baik
untuk proses manual,
mekanik atau komputer.

Simbol kegiatan manual Proses yang dilakukan


secara manual.

Menunjukan input atau


Simbol kartu plog output yang
menggunakan kartu plog

Simbol prosess Proses yang dilakukan


oleh komputer.

Menunjukan operasi
Simbol operasi luar yang dilakukan diluar
proses operasi komputer.
22

Proses pengurutan data


Simbol pengurutan offline diluar komputer.

Menunjukan input/
Simbol pita magnetik output menggunakan
pita magnetik.

Menunjukan input
Simbol Database/Hardisk atauoutput menggunakan
hardisk.

Menunjukan input/
Simbol diskette output menggunakan
diskette.

Menunjukan input/
Simbol drum magnetik output menggunakan
drum magnetik.

Menunjukan input/
Simbol kertas berlubang output menggunakan
kertas berlubang.

Menujukan input yang


Simbol keyboard menggunakan on-line
keyboard.

Menggunakan output
Simbol display yang ditampilkan
dimonitor.

Memasukan data secara


Simbol Manual Input
manual.

Menunjukan rangkap
Simbol Multidocument
dokumen.
23

Tabel 2.2 Simbol-simbol Bagan Alir Sistem

(Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2013, hlm. 267).

2. Bagan alir dokumen (Document Flowchart)

Merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir

termasuk tembusannya. Bagan alir dokumen menggunakan simbol yang sama

dengan bagan alir sistem.

3. Bagan alir skematik (Scematik Flowchart)

Merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu

menggambarkan prosedur didalam sistem. Perbedaannya adalah bagian alir

skematik selain menggunakan simbol-simbol analisa sistem, juga

menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang

digunakan.

4. Bagan alir program (Program Flowchart)

Merupakan bagan yang menjelaskan secara rincian langkah-langkah dari

proses program. Bagan alir program dibuat dari perifikasi bagan alir sistem.

Bagan alir program digambarkan dengan simbol-simbol sebagai berikut :

SIMBOL NAMA KETERANGAN


24

Digunakan untuk
Simbol Input/Output mewakili data
input/output.

Digunakan untuk
Simbol Proses
mewakili suatu proses.

Digunakan untuk
Simbol garis alir menunjukan arus dari
proses.

Digunakan untuk
Simbol penghubung menunjukan sambungan
dari bagan yang terputus.

Digunakan untuk
Simbol keputusan menyelesaikan kondisi di
dalam proses.

Digunakan untuk
Simbol proses
menunjukan suatu operasi
terdefinisi yang rinciannya
digunakan ditempat lain.

Digunakan untuk
Simbol persiapan memberikan nilai awal
suatu besaran.

Digunakan untuk
Simbol Terminal menunjukan awal dan
akhir dari suatu proses.

Tabel 2.3 Simbol-Simbol Bagan Alir Program


25

(Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2013, hlm. 266)

5. Bagan alir proses (Process Flowchart)

Merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir

ini juga berguna bagi analisa sistem untuk menggambarkan proses dalam

suatu prosedur.

2.7 Analisa Sistem Terstruktur

2.7.1 Pengertian Analisa Sistem

Analisa sistem sangat bergantung pada teori sistem umum sebagai sebuah

landasan konseptual. Tujuannya adalah untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam

sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, merancang atau mengganti

output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat

input yang lain (bisa jadi lebih sederhana dan lebih interaktif) atau untuk

melakukanbeberapa perbaikan serupa. (Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan

Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013, hlm. 27).Tahap analisa

merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan dalam tahap ini

menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya.

2.7.2 Pendekatan Terstruktur

Melalui pendekatan terstruktur, permasalahan-permasalahan yang kompleks

di organisasi dapat di pecahkan dan hasil dari sistem akan mudah untuk dipelihara,
26

fleksibel, lebih memuaskan pemakainya, mempunyai dokumentasi yang baik.Adapun

alat-alat yang di gunakan dalam suatu metodologi pengembangan sistem tersebut

adalah :

1. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat bantu yang dapat digunakan untuk

menggambarkan aliran data informasi dan transformasi (proses) dari data,

dimulai dari pemasukan data sampai menghasilkan keluaran (output) data.

Simbol-simbol Data Flow Diagram menurut Yourdan dan DeMarco sebagai

berikut :

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Digunakan untuk memberikan


Simbol kesatuan luar
input atau menerima output dari
(External Entity)
sistem.

Kegiatan atau kerja yang


Simbol proses dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer.

Menunjukkan arus data yang


Simbol alur data dapat berupa masukkan untuk
sistem atau hasil proses sistem.

Simbol data storage Digunakan untuk memodelkan


(Penyimpanan data) kumpulan data atau paket data.

Tabel 2.4 Simbol-simbol Data Flow Diagram menurut Yourdan dan DeMarco
27

Adapun menurut Gene dan Serson, simbol-simbol Data Flow Diagram

tersebut adalah :

Mewakili entitas eksternal yang


Terminator berkomunikasi dengan sistem yang
sedang dikembangkan.

Menggambarkan bagian dari


Proses sistem yang mentransformasikan
input menjadi output.

Digunakan untuk membuat model


Data Storage sekumpulan paket data dan diberi
nama dengan kata benda jamak.

Alur Data Menunjukan arah ke dan keluar


dari suatu proses.

Tabel: 2.5 Simbol-simbol Data Flow Diagram menurut Gene dan Serson

2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.

3. Diagram Nol atau Zero

Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow

diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai


28

sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses

yang ada, aliran data dan eksternal entity.

4. Diagram Rinci

Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam

diagram nol atau diagram level diatasnya. (Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis

dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013, hlm. 64).

2.7.3 Entity Relationship Diagram (Diagram Hubungan Antara Entitas)

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang

menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD

digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Pada ERD ini

dikenal hubungan atau kardinalitas (Cardinality) yaitu hubungan antar entitas. Entitas

disini menekankan pola hubungan antar entitas dengan nilai hubungan yang beragam

dan akan diterjemahkan kedalam tabel.

Diagram hubungan entitas atau lebih dikenal dengan E-R diagram, adalah

notasi grafik dari sebuah model data atau sebuah model jaringan yang menjelaskan

tentang data yang tersimpan (storage data) dalam sistem secara abstrak. Diagram

hubungan entitas tidak menyatakan bagaimana memanfaatkan data, membuat data,

mengubah data dan menghapus data. (Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan Desain

Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013, hlm. 142-143).

Adapun elemen-elemen diagram hubungan entitas (E-R Diagram) yaitu:


29

1. Entity

Entity adalah suatu objek yang ada di dalam sistem, entity merupakan kata

benda seperti: orang, benda, lokasi dan kejadian.

2. Relationship

Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada

umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar,

sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan

kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi adalah

sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi

panjang.

3. Relationship Degree

Relationship degree atau Derajat Relationship adalah jumlah entity yang

berpartisipasi dalam satu relationship.

4. Atribut

Attribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap

relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa

sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering

dikatakan atribut adalah elemen dari entitas atau relationship.

5. Kardinalitas

Cardinality merupakan tingkat hubungan banyak tidaknya hubungan antar

entity dibagi kedalam tiga tingkatan yaitu :

a. One to One
30

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengansatu kejadian pada

entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu

kejadian pada entity yang kedua dan sebaliknya.

Mahasiswa 1 Punya 1 Wali_Mahasiswa

Contoh : Satu mahasiswa hanya dimungkinkan mempunyai satu

wali_mahasiswa.

a. One to Many atau Many to One

Tingkat hubungan satu kebanyak adalah sama dengan banyak kesatu.

Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat.

A B

Entitas 1 Entitas 1

Entitas 2 Entitas 2

Entitas3 Entitas3

Entitas 4

Entitas 5

Tabel: 2.6 Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak atau Banyak ke Satu

Mahasiswa M Punya 1 Jurusan

Contoh : Lebih dari satu mahasiswa dapat memilih satu buah program

studi, atau satu program studi dapat dipilih lebih dari satu.
31

b. Many to Many

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada

sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian

pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama,

maupun dilihat dari entitas yang kedua.

A B

Entitas 1 Entitas 1

Entitas 2 Entitas 2

Entitas3 Entitas3

Entitas 4 Entitas 4

Tabel: 2.7 Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak

Pelanggan M Membeli M Barang

Contoh : Lebih dari satu pelanggan dapat membeli lebih dari satu

barang.

b. Notasi (Diagram E-R)

Model Entity-Relasianship yang berisi komponen himpunan entitas

dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut

yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau,
32

dapat digambarkan lebih sistematis dengan menggunakan diagram

Entity-Relasionship. Berikut notasi-notasi simbolik yang bisa

digunakan:

Persegi Panjang
E Menyatakan himpunan Entitas.

a Lingkaran/Elips
Menyatakan atribut yang berfungsi sebagai key digaris
bawahi.
Belah Ketupat
R
Menyatakan himpunan Relasi.

Garis
Sebagai penghubung antar himpunan relasi dengan
himpunan entitas dan himpunan entitas dengan
atributnya.

Tabel 2.8 Simbol-simbol yang digunakan untuk diagram E-R

(Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2013, hlm. 148)

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Entitas Suatu objek yang dapat


diidentifikasi dalam lingkungan
pemakai.

Menunjukkan adanya hubungan di


Relasi antara sejumlah entitas yang
berbeda.

Berfungsi mendeskripsikan
Atribut karakter entitas (atribut yang
berfungsi sebagai key diberi garis
33

bawah).

Sebagai penghubung antara relasi


Garis dengan entitas, relasi dan entitas
dengan atribut.

Tabel 2.9 Simbol-simbol ERD

(Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2013, hlm. 148)

2.7.4 Pengertian Basis Data

Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau

berkumpul. Sedangkan data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili

suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan,

peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf,

simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis data (database) merupakan

kumpulan data yang saling berhubungan (punya relasi). Relasi biasanya ditunjukan

dengan kunci (key) dari tiap file yang ada.

Prinsip utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan utama

fleksibilitas dan kecepatan dalam pengambilan data kembali. Adapun tujuan basis

data diantaranya sebagai efisiensi yang meliputi speed, space dan accurancy,

menangani data dalam jumlah besar, kebersamaan pemakaian (sharebility), dan

meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data. (Yakub, Tutorial Konseptual Sistem

Basis Data, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008, hlm. 1-3)


34

Database adalah sekumpulan data store (bisa dalam jumlah yang sangat

besar) yang tersimpan dalam magnetic disk, optical disk, magnetic drum atau media

penyimpanan sekunder lainnya.

Database yang sudah tersedia dalam suatu media penyimpanan tidak akan

pernah bisa diakses tanpa adanya suatu perangkat lunak aplikasi yang familiar

dengannya, misalkan saja perangkat lunak aplikasi yang berbasis database.

Kumpulan atau gabungan database tersebut dinamakan Database Management

System (DBMS).DBMS merupakan koleksi terbaru dari database dan program-

program komputer (utilitas) yang digunakan untuk mengakses dan memelihara

database. Program-program tersebut menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk

memasukan, melacak, dan memodifikasi data kedalam database, mendefinisikan data

baru, serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan (DBMS=Database +

Program Utilitas). (Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi,

Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013, hlm. 130).

2.7.5 Kamus Data

Kamus Data atau disebut juga dengan sistem datadictionary adalah katalog

fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi.

Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang

mengalir dari sistem dengan lengkap.Pada tahap analisis, kamus data digunakan

sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data

yang mengalir dari sistem, yaitu data yang masuk ke sistem dan tentang informasi
35

yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.(Al-Bahra bin Ladjamudin, Analisis dan

Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013, hlm. 70).

2.7.6 Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam bentuk tabel atau

relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud

satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi. (Al-Bahra bin Ladjamudin,

Analisis dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2013, hlm. 169).

Normalisasi merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang

digunakan dalam membangun desain logik basis data relation dengan menerapkan

sejumlah aturan dan kriteria standar. Tujuan dari normalisasi adalah untuk

menghasilkan struktur tabel yang normal atau baik. Teknik normalisasi adalah upaya

agar desain logik tabel-tabel berada dalam “normal form” (bentuk normal) yang

dapat didefinisikan dengan menggunakan ketergantungan fungsi (functionnal

dependency)

Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk

normal adalah suatu aturan yang dikenakan pada relasi-relasi atau tabel-tabel dalam

basis data yang harus dipenuhi oleh relasi atau tabel tersebut pada level-level

normalisasi. Beberapa level yang biasa digunakan dalam normalisasi adalah :

1. Tidak Normalisasi (Unnormalize)

Merupakan kumpulan data yang direkam tidak ada keharusan dengan

mengikuti suatu format tertentu.


36

2. Normalisasi Pertama (1st Normal Form)

Bentuk normalisasi pertama ini mempunyai ciri yaitu setiap data

dibentuk file datar atau rata (flat file), data dibentuk dalam satu record

demi satu record dan nilai dari field-field berupa “atomik value” artinya

berupa nilai yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.

Suatu relasi dikatakan memenuhi normal pertama jika dan hanya jika

setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal (scalar

value).

3. Normalisasi Kedua (2nd Normal Form)

Bentuk normal kedua ini mempunyai syarat yaitu bentuk data yang telah

memenuhi kriteria bentuk normal pertama. Atribut bukan kunci haruslah

bergantung secara fungsi pada kunci utama (primary key), sehingga

untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci

field.

Suatu relasi dikatakan memenuhi normal kedua jika dan hanya jika

relasi tersebut memenuhi normal pertama dan setiap atribut yang bukan

kunci (non key) bergantung secara fungsional secara utuh terhadap kunci

utama (primary key).

4. Normalisasi Ketiga (3rd Normal Form)

Bentuk normal ketiga ini relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan

semua atribut bukan kunci utama tidak punya hubungan transitif. Artinya

setiap atribut bukan kunci harus bergantung hanya pada primary key
37

secara keseluruhan, dan pada bentuk normal ketiga sudah didapat tabel

yang optimal.

(Yakub, Tutorial Konseptual Sistem Basis Data, Graha Ilmu,

Yogyakarta, 2008, hlm. 67-71)

2.8 Delphi

2.8.1 Pengertian Delphi

Delphi adalah bahasa pemprograman berorientasi objek yang merupakan

pengembangan dari bahasa pemprograman Pascal. Pascal adalah pemprograman

berbasis DOS yang dibuat pada tahun 1971 oleh Niklaus Wirth dari Swiss. Kata

pascal diambil dari nama seorang matematikawan dan ahli filsafat Perancis bernama

Blaise Pascal. Pascal dirilis pada tahun 1983 oleh Borlan International, salah satu

perusahaan software terkemuka di California.

Pada tahun 1993 Borlan International mengembangkan bahasa

pemprograman pascal yang bersifat visual yang disebut Delphi dan resmi dipasarkan

pada tahun 1995. Pemprograman ini dibuat secara modern yang berjalan di sistem

operasi Windows mulai dari versinya yang pertama yaitu Delphi 1 dan di tahun-tahun

berikutnya Delphi terus dikembangkan mengikuti kebutuhan zaman.

Salah satu keistimewaan delphi adalah dukungannya untuk aplikasi database

yang memungkinkan user berinteraksi dengan informasi yang tersimpan dalam

sebuah database.
38

Integrated Development Environment (IDE) Delphi merupakan tampilan

terintegrasi dimana terlihat menu dan tools yang terpisah akan tetapi sangat

berhubungan yang merupakan satu kesatuan yang utuh dalam satu koordinasi.

Berfungsi sebagai pusat kontrol mulai dari menu utama, komponen pallet, form, code

editor, object inspector, dan object treeview yang digunakan untuk mendesain,

menulis kode program serta mengatur tampilan aplikasi dalam berbagai model.

(Madcoms, 2003). (http://www.kajianpustaka.com/2014/01/bahasa-pemprograman-

delphi.html)

2.8.1 Jendela Utama Delphi.

Berikut adalah gambar jendela utama Delphi.

Tabel 2.10 Jendela Utama pada Delphi


39

Selain form tersebut, Delphi juga menyediakan banyak form lainnya untuk

mendukung pekerjaan pemprograman. Form-form tersebut dapat diakses melalui

menu “view” sebagai berikut :

Tabel 2.11 Jendela View pada menu Delphi.

2.8.2 Menu Form

Tabel 2.12 Jendela Form pada Delphi

Form menu utama IDE Delphi berfungsi melalui menu-menu nya untuk

mengakses seluruh utilitas yang disediakan Delphi, baik yang berhubungan dengan

pembuatan aplikasi, pengaturan file, konfigurasi IDE, konfigurasi comfiler dan

banyak setting lainnya.


40

2.8.3 Object Tree View

Adalah media navigasi bagi programer untuk berpindah dari satu komponen

ke komponen lainnya. Object Treeview merupakan sebuah diagram pohon yang

menggambarkan hubungan logis menghubungkan semua komponen yang terdapaat

dalam suatu proyek program.

Tabel 2.13 Jendela Object Treeview pada Delphi

2.8.4 Object Inspector

Merupakan jendela yang digunakan untuk mengatur tampilan komponen

pada form. Secara umum object inspector terbagi menjadi 2, yaitu :

1. Propertis

Digunakan untuk mengatur tampilan pada sebuah komponen baik itu meliputi

penggantian warna, jenis huruf, border, dan lain-lain. Berikut adalah tampilan

dari properties:
41

Tabel 2.14 Jendela Properties pada Delphi

2. Events

Merupakan jendela properties yang digunakan untuk memberikan fungsi yang

lebih detail dari fungsi sebenarnya. Berikut adalh tampilan events :

Tabel 2.15 Jendela Events pada Delphi

2.8.5 Unit Editor

Form Unit Editor ini berfungsi sebagai media bagi programmer untuk

menuangkan ide-ide berupa skrip atau source code program, atau secara
42

sederhananya programmer dapat menambahkan soure code tertentu pada procedure-

procedure yang berhubungan dengan sebuah event.

Tabel 2.16 Jendela Form Unit Editor pada Delphi

2.9 MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi seperti halnya

ORACLE, MS SQL dan sebagainya. Jangan disalah artikan MySQL dan SQL. SQl

(Structure Query Language) sendiri adalah suatu sintaks perintah-perintah tertentu

atau bahasa (pemprograman) yang digunakan untuk mengelola suatu database. Jadi,

MySQL dan SQL adalah dua perangkat yang berbeda. Mudahnya MySQL adalah

softwarenya dan SQL adalah bahasa perintahnya.


43

Berikut adalah keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh MySQL antara

lain:

1. Kecepatan

Banyak ahli berpendapat MySQL merupakan server tercepat.

2. Kemudahan Penggunaan

MySQL punya performa tinggi namun merupakan database yang simpel

sehingga mudah disetup dan di konfigurasi.

3. Harga

Cenderung gratis untuk penggunaan tertentu.

4. Mendukung Query Language

MySQL mengerti bahasa SQL yang merupakan pilihan sistem database

modern. Kita juga dapat mengakses MySQL lewat protokol ODBC (Open

Database Connectivity) buatan Microsoft.

5. Kapabilitas

Banyak klien dapat mengakses server dalam satu waktu. Mereka dapat

menggunaan banyak database secara simultan.

6. Konektifitas dan Sekuritas

Database MySQL dapat diakses dari semua tempat di internet dengan hak

akses tertentu.

7. Pertabilitas

MySQL dapat berjalan dalam banyak varian UNIX dengan baik, sebaik

seperti saat berjalan di sistem non-UNIX.


44

8. Distribusi yang Terbuka

MySQL mudah didapatkan dan memiliki source code yang boleh disebar

luaskan sehingga bisa dikembangkan lebih lanjut.

2.9.3 XAMPP

XAMPP ialah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem

operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Yang mempunyai

fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program

MySQL database, Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis dalam bahasa

pemrograman PHP dan Perl.

Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi), Apache,

MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia di bawah GNU General Public License

dan bebas, adalah mudah untuk menggunakan web server yang dapat melayani

tampilan halaman web yang dinamis. Jika ingin mendapatkan xampp dapat

mendownload langsung dari situs resminya.


45

Gambar 2.17 Tampilan Xampp

XAMPP adalah singkatan yang setiap huruf adalah :

 X : Program ini dapat dijalankan di banyak sistem operasi, seperti

Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

 A : Apache, server aplikasi Web. Apache tugas utama adalah untuk

menghasilkan halaman web yang benar kepada pengguna terhadap kode

PHP yang sudah dituliskan oleh pembuat halaman web. jika perlu kode

PHP juga berdasarkan yang tertulis, dapat database diakses dulu (misalnya

MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

 M : MySQL, server aplikasi database. Pertumbuhannya disebut SQL

singkatan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa


46

terstruktur yang difungsikan untuk mengolah database. MySQL dapat

digunakan untuk membuat dan mengelola database dan isinya. Bisa juga

memanfaatkan MySQL guna untuk menambahkan, mengubah, dan

menghapus data dalam database.

 P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP adalah

bahasa pemrograman untuk membuat web yang server-side scripting. PHP

digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Sistem manajemen

database yang sering digunakan dengan PHP adalah MySQL. namun PHP

juga mendukung Pengelolaan sistem database Oracle, Microsoft Access,

Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

 P : Perl, bahasa pemrograman untuk semua tujuan, pertama kali

dikembangkan oleh Larry Wall, mesin Unix. Perl dirilis pertama kali

tanggal 18 Desember 1987 yang ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada

versi-versi selanjutnya, Perl juga tersedia untuk berbagai sistem operasi

Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi

seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.

(http://www.dosenpendidikan.com/pengertian-komponen-dan-fungsi-

xampp-lengkap-dengan-penjelasannya)
47

Anda mungkin juga menyukai