ASAM URAT
Disusun oleh :
S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERTAMINA BINA MEDIKA
JL.Bintaro Raya No 10, Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, 12240
Tahun Ajaran 2018
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
C. Strategi Penyampaian
Metode
Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan kesehatan dengan sub topik
Asam Urat antara lain:
a. Ceramah
Metode ini digunakan sebagai pengantar untuk memberikan penekanan
pengertian Asam Urat dan .
b. Stimulasi
Stimulasi digunakan bila penyuluh menjelaskan tentang penyakit diabetes
mellitus sehingga klien dapat mengerti dengan jelas.
c. Tanya Jawab
Metode ini digunakan baik pada saat dilangsungkannya penyuluhan atau pada
saat diakhirinya penyuluhan yang memungkinkan klien mengemukakan hal-
hal yang belum dimengerti.
D. Media danAlat
1. Lembar balik tentang Asam Urat.
2. Alat tulis
Keterangan:
= Media
= Penyaji
= Notulis
= Warga RT.007
= Dokumentasi
1 Pendahuluan 5 menit
a. Perkenalan a. Menjawab
Mengucapkan salam, salam,
memperkenalkan diri, mendengarkan
b. Tujuan b. Menyimak
Menjelaskan tujuan umum dan c. Menyimak
tujuan khusus.
c. Kontrak waktu
Memberitahu waktu yang akan
digunakan dan strategi
pelaksanaan.
15
2 Kegiatan Inti Menit
10
3 Penutupan Menit
H. Evaluasi
A. Evaluasi
Metode evaluasi yang digunakan adalah tanya jawab.
1. Evaluasi Struktural
a. Materi yang akan disampaikan sudah siap satu hari sebelum
penyuluhan.
b. Dapat memimpin acara dan menjawab pertanyaan sesuai tugas
masing – masing
2. Evaluasi Proses
a. Peserta memperhatikan saat diberikan pendidikan kesehatan
b. Peserta aktif bertanya.
c. Peserta mampu mengulangi materi yang disampaikan penyaji
d. Peserta mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir.
3. Evaluasi Hasil
Peserta mengerti tentang Asam Urat dan mampu menjelaskan
ulang tentang :
a. Pengertian Asam Urat
b. Tanda dan gejala Asam Urat
c. Penyebab dan faktor risiko Asam Urat
d. Pemeriksaan penunjang Asam Urat
e. Penatalaksanaan Asam Urat
LAMPIRAN MATERI ASAM URAT
A. DEFINISI
Asam urat adalah penyakit yang menyerang persendian dan .aringan
tulangoleh penumpukan kristal asam urat sehingga menimbulkan peradangan.
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal
dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat
dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan
kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita
memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam
tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga
dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau
karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut,
karena penumpukan bahan purin ini.
Gejala klasik diabetes adalah rasa haus yang berlebihan, sering kencing
terutama pada malam hari, banyak makan serta berat bdan menurun
cepat.disamping itu terkadang ada keluhan lemah, kesemutan pada jari tangan
dan kaki, cepat lapar, gatal-gatal, penglihatan jadi kabur, gairah sex menurun,
luka sukar sembuh. Terkadang ada pasien yang tidak merasakan adanya
keluhan, mereka mengetahui ada diabetes karena pada saat periksa kesehatan
terdapat kadar gula darah tinggi (Soegondo S, dkk. 2007)
Hal ini disebabkan oleh karena kadar glukosa darah meningkat sampai
melampaui daya serap ginjal terhadap glukosa sehingga terjadi osmotic
diuresis yang mana gula banyak menarik cairan dan elektrolit sehingga
klien mengeluh banyak kencing.
Hal ini disebabkan kehabisan glikogen yang telah dilebur jadi glukosa,
maka tubuh berusama mendapat peleburan zat dari bahagian tubuh yang
lain yaitu lemak dan protein, karena tubuh terus merasakan lapar, maka
tubuh selanjutnya akan memecah cadangan makanan yang ada di tubuh
termasuk yang berada di jaringan otot dan lemak sehingga klien dengan
DM walaupun banyak makan akan tetap kurus.
5. Mata kabur
2. Penyebab
Penyebab asam urat tinggi atau artritis gout adalah kristal urat yang yang
terakumulasi di dalam persendian yang menyebabkan peradangan dan rasa
sakit. Kristal urat ini bisa terbentuk ketika Anda memiliki kadar asam urat
yang tinggi di dalam darah.
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG ASAM URAT
1. Pemeriksaan Laboratorium
a. Didapatkan kadar asam urat yang tinggi dalam darah yaitu = > 6 mg
% normalnya pada pria 8 mg% dan pada wanita 7 mg%.
b. Pemeriksaan cairan tofi sangat penting untuk pemeriksaan diagnosa
yaitu cairan berwarna putih seperti susu dan sangat kental sekali.
c. Pemeriksaan darah lengkap
d. Pemeriksaan ureua dan kratinin
1) kadar ureua darah normal : 5-20 ,mg/dl
2) kadar kratinin darah normal :0,5-1 mg/dl
2. Pemeriksaaan fisik
a. Inspeksi
1) Deformitas
2) Eritema
b. Palpasi
1) Pembengkakan karena cairan / peradanagn
2) Perubahan suhu kulit
3) Perubahan anatomi tulang/ jaringan kulit
4) Nyeri tekan
5) Krepitus
6) Perubahan range of motion
E. DIAGNOSA
Untuk mendiagnosis artritis gout digunakan kriteria American Rheumatism
Association (ARA), yaitu:
1. terdapat kristal monosodium urat di dalam cairan sendi
2. terdapat kristal monosodium urat di dalam tofi,
3. Atau didapatkan 6 dari 12 kriteria berikut ini :
a. Inflamasi maksimum pada hari pertama
b. Serangan artritis akut lebih dari 1 kali
c. Artritis monoartikular
d. Sendi yang terkena bewarna kemerahan
e. Pembengkakan dan sakit pada sendi metatarsalfalangeal 1
f. Serangan pada sendi tarsal unilateral
g. Adanya tofus
h. Hiperurisemia
i. Pada gambaran radiologik, tampak pembengkakan sendi asimetris
j. Pada gambaran radiologik, tampak krista subkortikal tanpa erosi
k. Kultur bakteri cairan sendi negatif
F. PENCEGAHAN
1. Mengatur makanan yang sehat
2. Menjalani pemeriksaan gula darah
3. Berolah raga secara teratur
4. Menjaga keseimbangan berat badan
5. Menggunakan obat sesuai anjuran dokter
J. OBAT TRADISIONAL
1. Rebusan daun sirsak
a. Cuci bersih 10-15 lembar daun sirsak
b. Rebus 10-15 lembar daun sirsak dengan sekitar 3 gels air
c. Tunggu hingga mendidih, sehingga air menusut tersisa sekitas 1 gelas
d. Kemudian di saring
e. Minum ketika sudah hangat sehari 3x
4. Daun sambiloto
a. Siapkan satu genggam daun sambiloto, lalu bersihkan dengan air yang
mengalir.
b. Selanjutnya tumbuk daun sambiloto sampai halus dan tambahkan
dengan ½ gelas air masak.
c. Kemudian saring airnya dan diminum langsung, lakukan cara ini
secara rutin sampai sembuh
DAFTAR PUSTAKA
Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologi, 3 Edisi Revisi. Jakarta: EGC
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar keperawtan medikal bedah, edisi 8
vol 3. Jakarta: EGC
https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_urat
https://www.academia.edu/17612365/SAP_Asam_Urat