Anda di halaman 1dari 4

GANTI VERBAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00/SPO/0000/RSIAN/X/20XX 0 1/4
Tanggal terbit Ditetapkan :
Direktur RSIA Nuraida
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Inasa Ardiani, M. Kes

Mengganti balutan atau verban adalah suatu tindakan keperawatan


untuk mengganti perban perawatan luka untuk mencegah infeksi
dengan cara mengganti balutan yang kotor dengan balutan yang
bersih. Pada prinsipnya dalam merawat luka atau menganti verban
PENGERTIAN
dibutuhkan sterilitas mengingat luka sangat rentan terhadap masuknya
mikroorganisme dan adanya disintegritas jaringan. Dalam melakukan
perawatan luka, dan yang digunakan bervariasi. Bahan ini disesuaikan
dengan kondisi luka kotor, bersih, steril atau terinfeksi.
2.1 Meningkatkan penyembuhan luka dengan mengabsorbsi cairan
dan dapat menjaga kebersihan luka
2.2 Melindungi luka dari kontaminasi
2.3 Dapat menolong hemostasis (bila menggunakan elastis verban)
TUJUAN
2.4 Membantu menutupnya tepi luka secara sempurna
2.5 Menurunkan pergerakan dan trauma
2.6 Menutupi keadaan luka yang tidak menyenangkan

KEBIJAKAN

PERSIAPAN ALAT

1. Sarung Tangan
2. Alkohol 70 %
PROSEDUR
3. Nierbeken
4. Bak instrument
5. Pinset Anatomis
6. Pinset Sirurgis

GANTI VERBAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00/SPO/0000/RSIAN/X/20XX 0 2/4
Tanggal terbit Ditetapkan :
Direktur RSIA Nuraida
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Inasa Ardiani, M. Kes

7. Gunting Benang
8. Klem bengkok
9. Betadine
10. Nebacetine
11. Kassa Steril
12. Lidi waten
13. Masker
14. Perlak / pengalas
15. Plester

TAHAP INTERAKSI
PROSEDUR
1. Mencuci tangan
2. Menempatkan alat didekat pasien dengan benar

TAHAP ORIENTASI
1. Memberi salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

PELAKSANAAN

1. Menutup sampiran
2. Pasang masker dan sarung tangan yang tidak steril
3. Atur posisi pasien sesuai dengan kebutuhan

GANTI VERBAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00/SPO/0000/RSIAN/X/20XX 0 3/4
Tanggal terbit Ditetapkan :
Direktur RSIA Nuraida
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Inasa Ardiani, M. Kes

4. Letakkan pengalas dibawah area luka


5. Letakkan nierbeken didekat pasien
6. Buka balutan lama (hati-hati jangan sampai menyentuh luka)
dengan menggunkan pinset anatomi, Buang balutan bekas
kedalam nierbeken. Jika menggunakan plester lepaskan plester
dengan cara melepaskan ujungnya dan menahan kulit di
bawahnya, setelah itu tarik secara perlahan sejajar dengan kulit
dan kearah balutan.
7. Bila balutan melekat pada jaringan dibawah, jangan dibasahi,
tapi angkat balutan dengan berlahan
8. Letakkan balutan kotor ke nierbeken lalu buang ke kantong
PROSEDUR plastik, hindari kontaminasi dengan permukaan luar wadah
9. Kaji lokasi, tipe, jumlah jahitan atau bau dari luka
10. Buka sarung tangan ganti dengan sarung tangan steril
11. Membersihkan luka sesuai dengan jenis lukanya apakah luka
bersih atau kotor serta sejenisnya.
12. Menutup luka dengan cara tertentu sesuai keadaan luka
13. Plester dengan rapi
14. Buka sarung tangan dan masukkan kedalam nierbeken
15. lepaskan masker
16. Atur dan rapikan posisi pasien
17. Buka sampiran
GANTI VERBAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00/SPO/0000/RSIAN/X/20XX 0 4/4
Tanggal terbit Ditetapkan :
Direktur RSIA Nuraida
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Inasa Ardiani, M. Kes

TAHAP TERMINASI
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien

PROSEDUR 3. Membereskan alat-alat


4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

1. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 2. Rawat Jalan
3. UGD

Anda mungkin juga menyukai