9. Skripsi Mas Hariyanto: tentang analisis keterhubungan dua peubah (IHSG dan Kurs CNY-
IDR) menggunakan analisis kurva kuantil bersyarat yang diperoleh dari beberapa copula.
Copula terbaik yg dpt menggambarkan keterhubungan tsb adalah copula Frank dg dis-
tribusi marginal Cauchy. Hasilnya data saling bebas, hampir tidak ada keterhubungan.
10. Skripsi Mas Anggoro: melakukan regresi median pada berbagai copula untuk data
bivariat. Data dibangkitkan daaari R.
11. Tesis Darwis: analisis hubungan dan prediksi IHSG dengan faktor makroekonomi (inflasi,
suku bunga, kurs USD-IDR). Copula yg dipakai Gaussian (keluarga eliptik), copula keluarga
archimedian (clayton, gumbel, frank). Hasil IHSG-Inflasi (Gumbel), IHSG-suku bunga
(clayton), IHSG-kurs (frank). Korelasi 70,63&.
12. Bivariat normal dan univariat normal. distribusi multivariat adalah bentuk gene-
ralisasi dari distribusi univariat di dimensi yang lebih tinggi.
a. Bivariat normal = secara bersama-sama berdistribusi normal, di dimensi dua akan
membentuk bidang menyerupai selimut, karena masing-masing peubah mem-
bentuk kurva lonceng.
𝑥
1 2 /2
Φ(𝑥) = ∫ 𝑒 −𝑡 𝑑𝑡
√2𝜋 −∞
Distribusi Normal baku 𝑁(0,1)
1 (𝜇 − 𝑥)
exp (− ) 𝑥≤𝜇
2 𝑏
𝐹𝑥 (𝑋) = , 𝑥 ∈ (−∞, ∞)
1 (𝜇 − 𝑥)
1 − exp (− ) 𝑥>𝜇
{ 2 𝑏
𝜇 ∈ ℝ= mean
𝑏 > 0, 𝑏 = 𝑠𝑐𝑎𝑙𝑒 𝑝𝑎𝑟𝑎𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
Normal, 𝑿~𝑵(𝝁, 𝝈𝟐 ).
𝑥
1 1 𝑡−𝜇 2
𝐹𝑥 (𝑋) = ∫ exp {− ( ) } 𝑑𝑡, 𝑥 ∈ (0, ∞)
𝜎√2𝜋 −∞ 2 𝜎
𝜇 ∈ ℝ = mean, 𝜎 2 > 0
15. Distribusi peubah acak kontinu yang support dari −∞ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎𝑖 ∞ dan merupakan keluarga
eksponensial adalah normal dan laplace. Nantinya akan dilihat kombinasi Normal-Normal,
Normal-Laplace, Laplace-Normal, Laplace-Laplace untuk mengestimasi copula Normal
yang nanti akan digunakan untuk menentukan kurva kuantil bersyarat.