Persimpangan adalah salah satu simpul dalam jaringan transportasi dimana dua atau lebih
ruas jalan bertemu. Simpul ini menjadi titik pertemuan arus yang berbeda arah dan berbeda
kecepatan sehingga menjadikan persimpangan seabagi sebuah titik yang paling rawan terjadinya
permasalahan lalu lintas seperti kemacetan, kecelakaan. Untuk mengendalikan konflik ini
ditetapkan aturan lalu lintas untuk menetapkan siapa yang mempunyai hak terlebih dahulu untuk
menggunakan pesimpangan.dan antrian kendraan sebagai akbibat waktu tunda yang harus
dialaminya pada saat menungggu giliran untuk jalan. Pertemuan arus yang berbeda tersebut
dalam istilah traffic engineering atau ilmu rekayasa lalu lintas disebut dengan titik konflik.
Koflik yang terjadi dipersimpangan dikelompokkan atas:
1. Berpotongan atau disebut juga crossing, dimana dua arus berpotongan langsung.
2. Bergabung atau disebut juga merging, dimana dua arus bergabung.
3. Berpisah atau disebut juga sebagai diverging, dimana dua arus berpisah
4. Bersilangan atau disebut juga weaving, dimana dua arus saling bersilangan, terjadi pada
bundaran lalu lintas.
Pada persimpangan empat dengan desain standar terdapat sebanyak 32 titik konflik yang saling
mengikat dan menjadi titik yang paling rawan terjadinya permasalahan, jadi bisa dibayangkan
apabila titik-titik ini dibiarkan dan tidak diatur maka kemungkinan yang paling terakhir terjadi
adalah terbentukanya arus terkunci (clocking flow) yang saling mengunci dan tidak memberikan
satupun arus atau kendaraan untuk lewat.
Dinegara yang sudah teratur lalu lintasnya seperti Singapore, untuk menangani arus terkunci ini
pada setiap persimpangan dipasang apa yang disebut “yellow box junction” atau kotak kuning
persimpangan. Dengan adanya kotak kuning ini arus terkunci dapat dihindari karena pengemudi
yang berhenti didalam kotak dianggap melanggar dan dikenakan pinaltii. Aturan ini membuat
pengemudi lebih hati-hati dan tidak memaksakan diri untuk masuk ke areal persimpangan yang
dipasang kotak kuning. Apabila arus didepannya tersendat maka pengemudi harus berhenti
sebelum garis kotak kuning.
Aturan kotak kuning sebenarnya sudah diatur dalam peraturan per undang-undang kita
dalam undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan nomor 22 tahun 2009 pada pasal 103
disebutkan bahwa; dalam hal terjadi kondisi kemacetan lalu lintas yang tidak memungkinkan
gerak kendaraan, fungsi “marka kotak kuning” harus diutamakan daripada alat pemberi isyarat
lalu lintas yang bersifat perintah atau larangan.
1. Persimpangan prioritas
Pada umumnya persimpangan yang tidak dilengakap dengan alat pemberi isayarat lalu lintas atau
traffic light dapat disebut dengan persimpangan prioritas. Pengaturan pada persimpangan
prioritan mengandalkan secara utuh pengetahuan dan kepedulian pemakai jalan tentang aturan
hukum pemberian perioritas di persimpangan seperti yang diatur dalam UU no. 22 tahun 2009
pada pasal 113 seperti yang dibahas diatas.
a. Persimpangan prioritas tanpa rambu dan marka;
Jenis persimpangan ini bersifat sederhana dan sama sekali mengandalkan kepatuhan pengguna
jalan terhadap aturan pemberian prioritas untuk berjalan duluan bagi suatu arus lalu lintas.
Sebagai contoh bila kita berada pada persimpangan empat sama sisi maka sebelum memasuki
areal persimpangan kita harus melihat sisi kiri, apabila ada kendaraan dari arah sisi kiri kita maka
kita harus memberikan prioritas pada kendaraan tersebut.
b. Persimpangan prioritas yang dilengkapi dengan rambu prioritas
Kaki persimpangan yang akan diatur harus memberikan prioritas kepada lalu lintas lain dapat
dipasangi dengan rambu prioritas. Kendaraan yang datang dari arah kaki persimpangan yang
dipasangi rambu harus berhati-hati dan harus memastikan bahwa tidak ada kendaraan lain yang
ada di arel persimpangan sebelummemutuskan untuk memasuki areal persimpangan (conflict
area)
c. Persimpangan prioritas yang dilengkapi dengan marka jalan
Persimpangan prioritas juga dapat diatur dengan memasang marka jalan pada kaki persimpangan
yang diatur harus memberikan prioritas kepada lalu lintas lainnya sama halnya dengan
pengaturan rambu diatas.
d. Persimpangan prioritas yang dilengakap dengan Lampu hazard
Persimpangan prioritas dapat juga dilengakapi dengan lampu lampu lalu lintas jenis hazard yang
hanya mengeluarkan warna kuning sebagai peringatan untuk berhati-hati bagi pemakai jalan
hyang akan memasuki arel persimpangan
e. Persimpangan prioritas yang diatur dengan bundaran (round about)
Persimpangan yang dilengakapi dengan bundaran lalu lintas atau round about adalah salah satu
bentuk persimpangan dengan menerapkan sistem prioritas. Berbeda dengan persimpangan
prioritas lain, aturan prioritas pada round abut adalah memberikan prioritas untuk berjalan
duluan kepada arus lalu lintas yang datang dari arah kanan. Dismaping untuk mengatur giliran
berjalan atau prioritas kepada arus lalu lintas, bundaran juga digunakan untuk memeprlambat
kecepatan kendaraan pada suatu ruas jalan. Bundaran cocok digunakan untuk persimpangan yang
belum cukup padat. Sebab apabila dipaksakan untuk persimpangan dengan volume yang relatif
tinggi maka akan terjadi “arus menganci” pada persimpangan tersebut. Dalam beberapa kasus
persimpangan yang diatur dengan bundaran juga dilengkapi dengan alat pemberi isyarat lalu
lintas.
C, PENUTUP
Persimpangan adalah titik yang paling rawan pada suatu ruas jalan oleh karenanya harus
diatur sedemiakian rupa. Secara teoritis kapasitas suatu ruas jalan sangat dipengaruhi oleh
kapasitas persimpangan. Suatu ruas jalan dengan jumlah persimpangan yang banyak tentu saja
akan mengurangi kapasitas jalan tersebut. Khusus untuk jalan dengan kecepatan rencana yang
tinggi jumlah persimpangannya sangat dibatasi dan tidak diperbolehkan adanya arus yang
berpotongan. Walaupun persimpangan tidak sebidang adalah bentuk yang paling ideal dari
pengaturan persimpangan, dalam beberapa kasus yang terjadi di jalan jakarta, persimpangan
semanggi pada saat lalu lintas yang sangat padat atau waktu puncak (peak hour) kemacetan lalu
lintas tidak dapat dihindari.
Refferensi :
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Persimpangan
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:La_city_hwys.jpg
3. http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Florida_SR_408_at_SR_435.jpg
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Simpang_ketupat
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Simpang.JPG
6. http://ndorokakungmu.files.wordpress.com/2008/07/bbm.jpg
7. http://snydez.files.wordpress.com/2009/04/semanggi_map.jpg?w=740&h=497
8. Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang LLAj