Anda di halaman 1dari 2

Sabar dan Tawakal

Disebuah desa kecil terdapat sebuah keluarga kecil yang harmonis.Yang terdiri dari
ayah,ibu,kakak,dan adiknya.Keluarga ini selalu mendapat kebahagiaan dalam kebersamaan
mereka.Kakak beradik itu selalu nampak ceria,tak pernah mereka terlihat murung sekaki
pun.Keceriaan mereka semakin bertambah dengan hadirnya seorang seorang ayah dan ibu yang
sangat menyayangi mereka.

Mereka tidak terlahir sebagai orang kaya,mereka hanya keluarga sederhana yang selalu
nampak ceria.

Di suatu hari sang ayah berpamitan kepada istri dan anak-anaknya."Ayah berangkat kerja dulu
ya,kakak dan adik jangan bandel,dengar nasihat ibu".(Sang kakak menjawab)"ayah cepat pulang
ya,nanti aku sama adik kangen sama ayah".(Sang ayah kembali menjawab)"ayah akan merantau di
Jakarta selama 6 bulan,nanti kalo ayah pulang,ayah akan membelikan boneka untuk
kalian."yeee...."(jawab kakak dan adik).

"Hati-hati ya yah,jangan lupa sholat dan berdo'a kepada Allah,agar ayah selalu dilindungi oleh
Allah"(nasihat ibu kepada ayah)."Iya bu"(jawab sang ayah).Sang adik terlihat sangat sedih,karna
baru pertama kalinya ditinggal ayahnya kerja merantau.

Lalu bus yang akan membawa ayah ke Jakarta itu pun sudah datang,ayah mencium dan
memeluk erat anak-anaknya.Dan bersalaman dengan sang ibu.Lalu ayah naik ke dalam bus itu.Ibu
dan anak-anaknya itu segera pulang mengendarai motor.Sesampainya dirumah,adzan asyar pun
tiba,dan mereka segera mengambil air wudhu untuk sholat asyar berjamaah yg diimami oleh ibu
dirumah.

"Biasanya ayah yg menjadi imam,tapi karna ayah kerja...jadi ibu deh yg jadi imamnya"(kata fina
sang adik)."tidak apa-apa kita sholat lalu do'akan ayah ya dek,agar ayah selamat sampai tujuan".

Tiga jam setelah itu,ibu mendapat kabar dari rumah sakit bahwa sang ayah mengalami
kecelakaan bus."Assalamualaikum,dengan siapa ya?"(kata ibu dgn wajah penasaran)."Apakah benar
ini dengan ibu Tari,istri dari pak Firman?,saya dari pihak rumah sakit ingin memberitahukan bahwa
pak Firman mengalami kecelakaan bus,sekarang pak Firman dirawat dirumah sakit
SEJAHTERA,dijalan Perwira nomor 20.Lalu ibu dan kakak beradik itu berangkat menuju rumah sakit
untuk melihat sang ayah.Dan ternyata ayah mengalami patah tulang,kakinya tidak bisa berjalan
karena lumpuh.Keluarganya pun menangis karena mendengar kabar itu.

Karna membutuhkan biaya banyak untuk perobatan kaki sang ayah yg lumpuh maka
membutuhkan banyak uang.Ibu dan ayah berfikir untuk menjual motor dan barang-barang yg ada
dirumahnya,dan akhirnya mereka menjual itu semua.Hari berganti minggu,minggu berganti
bulan,harta mereka semakin berkurang dan mereka menjadi orang yg kekurangan.

Saat mereka mengalami kesusahan,mereka dihina oleh tetangganya,karena mereka susah


untuk makan.Tapi mereka tidak putus asa,mereka terus berdo'a dan sholat tahajud agar Allah
memberi keluarganya rezeki.Ayah terus berusaha mencari pekerjaan agar tetap bisa menyekolahkan
anak-anaknya,dan bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.Dan 5 bulan kemudian mereka diangkat
derajatnya oleh Allah,mereka menjadi orang kaya.Meskipun begitu mereka tidak menjadi
sombong.Tetapi mereka menjadi orang kaya yg dermawan.Ayah memiliki biaya untuk berobat dan
kakinya kini sembuh dari lumpuhnya.

Ayah ingat dengan janjinya pada anak-anaknya untuk membelikan boneka yg sangat mereka
suka,yaitu panda untuk sang kakak dan beruang untuk sang adik.Lalu ayah membelikan boneka itu
untuk mereka,dan mereka pun sangat bahagia.

Mereka pun menjadi keluarga yg ceria dan harmonis,dan menjadi orang kaya yg baik dan
dermawan.Juga selalu sabar dan bertawakal kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai