Anda di halaman 1dari 8

TUGAS METABOLISME MIKROBA

Oleh :
Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Biomedis
Angkatan September 2019 / 2020

TUGAS MIKROBIOLOGI MEDIS

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
PURWOKERTO

2019
PROSES METABOLISME FOTOSINTESIS

No. Subbab Penjelasan


1. Definisi Fotosintesis berasal dari kata foton (cahaya), dan sintesis (penyusunan).
Sehingga fotosintesis adalah peristiwa penyusunan zat organik (gula)
dari zat anorganik (air), karbondioksida, dengan bantuan energi cahaya
matahari1.

Perbedaan fotosintesis pada tumbuhan dan bakteri 1 :


a. Organisme : algae, cyanobacteria (tumbuhan), bakteri ungu dan
hijau (bakteri)
b. Tipe klorofil mikroba tumbuhan mampu mengabsorbsi 650 – 750
nm, sedangkan mikroba bakteri 800 – 1000 nm
c. Keduanya sama-sama mengalami fotofosforilasi cyclic, hanya
pada tumbuhan saja yang terdapat fotofosforilasi non cyclic (pada
bakteri tidak ada)
d. Pada mikroba tumbuhan menghasilkan oksigen bakteri tidak
e. Donor elektron fotosintesis tumbuhan adalah H2O, sedangkan
bakteri adalah H2S atau senyawa-senyawa sulfur lainnya
2. Proses Tahapan reaksi fotosintesis
Secara terperinci reaksi fotosintesa terdiri dua fase:

1. Reaksi Terang

Reaksi fotokimia = reaksi cahaya = reaksi Hill = fotolisis air.


Pada tahap pertama ini terjadi proses penangkapan energi surya atau
proses-proses yang bergantung pada keberadaan cahaya. Proses ini biasa
dinamakan reaksi terang. Reaksi-reaksi cahaya berlangsung pada bagian
grana kloroplas. Sebagian energi matahari yang diserap akan diubah
menjadi energi kimia, yaitu berupa zat kimia berenergi tinggi.
Selanjutnya, zat itu akan digunakan untuk proses penyusunan zatgula.
Sebagian energi matahari juga digunakan untuk fotolisis air (H2O)
sehinggadihasilkan ion hidrogen (H+) dan O2. Ion hidrogen tersebut
akan digabungkan denganCO2 membentuk zat gula (CH2O)n.
Sedangkan O2 -nya akan dikeluarkan3.
Reaksi terang adalah proses untuk menghasilkan ATP dan reduksi
NADPH2. Reaks iini memerlukan molekul air. Proses diawali dengan
penangkapan foton oleh pigmensebagai antena. Pigmen klorofil
menyerap lebih banyak cahaya terlihat pada warna biru (400-450
nanometer) dan merah (650-700 nanometer) dibandingkan hijau (500-
600 nanometer). Cahaya hijau ini akan dipantulkan dan ditangkap oleh
mata kitasehingga menimbulkan sensasi bahwa daun berwarna hijau.
Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi pada gelombang
cahaya dengan panjang tertentu.Hal ini karena panjang gelombang yang
pendek menyimpan lebih banyak energi. Didalam daun, cahaya akan
diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpulkan pada

pusat-pusat reaksi. Tumbuhan memiliki dua jenis pigmen yang berfungsi


aktif sebagai pusat reaksi atau fotosistem yaitu fotosistem II
dan fotosistem I. Fotosistem II terdiridari molekul klorofil yang
menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680nanometer, sedangkan
fotosistem I 700 nanometer. Kedua fotosistem ini akan bekerjasecara
simultan dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang bekerja
saling memperkuat3.

Reaksi thermokimia = reaksi gelap = fiksasi CO

2. Reaksi Gelap

Tahap II adalah proses-proses yang tidak bergantung langsung pada


keberadaancahaya. Proses-proses atau reaksi-reaksi pada tahap ini
disebut reaksi gelap.
Reaksi-reaksi gelap terjadi pada bagian matrik stroma kloroplas. Pada
bagian ini, terdapat seluruh perangkat untuk reaksi-reaksi penyusunan zat
gula. Reaksi tersebu tmemanfaatkan zat berenergi tinggi yang dihasilkan
pada reaksi terang yaitu ATP
dan NADPH. Pada tumbuhan proses biokimia yang terpicu adalah siklus
Calvin yang mengikat karbon dioksida untuk membentuk ribulosa (dan
kemudian menjadi gula seperti glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap
karena tidak bergantung pada adatidaknya cahaya sehingga dapat terjadi
meskipun dalam keadaan gelap (tanpacahaya). Reaksi penyusunan ini
tidak lagi bergantung langsung pada keberadaan cahaya,walaupun
prosesnya berlangsung bersamaan dengan proses-proses reaksi
cahaya.Karena itulah, reaksi-reaksi pada tahap ini disebut reaksi gelap.
Reaksi tersebut dapat terjadi karena adanya enzim-enzim fotosintesis.
Sesuai dengan nama penemunya yaitu Benson dan Calvin, maka daur
reaksi penyusunan zat gula ini disebut daur Benson4.

Calvin.
Hasil awal fotosintesis adalah berupa zat gula sederhana yang disebut
glukosa
(C6H12O6). Selanjutnya, sebagian akan diubah menjadi
amilum
(zat tepung/ pati) yang ditimbun di daun, atau organ-organ penimbunan
yang lain.

3. Tempat Daun (tumbuhan), kloroplas, klorofil2


Terjadinya
4. Jenis - Green sulfur bacteria (e.g. Chlorobium)
Mikroba - Green non sulfur bacteria (e.g. Chloroflexus)
- Purple sulfur bacteria (e.g. Chromatium)
- Purple non sulfur (e.g. Rhodobacter)
- Cyanobacteria (e.g blue green algae)
5. Kemanfaatan Cyanobacteria 🡪 bertanggung jawab atas aroma tanah atau lumpur7
Chlorobium 🡪 memproduksi metana dan hidrogen sulfida yang
menyebabkan pemanasan global dan hujan asam7
Rhodobacter 🡪 membuat kulit kayu atau batang menjadi lebih kuat,
menstimulasi pertumbuhan akar tanaman, mempercepat tanaman
berbunga7
Chromatium 🡪 pembentukan butir hijau daun, menambah kandungan
protein dan vitamin hasil panen, meningkatkan jumlah anakan yang
dihasilkan pada tanaman padi, berperan penting pada proses pembulatan
zat gula, pembentukan klorofil dan meningkatkan ketahanan tumbuhan
terhadap serangan jamur7
RESPIRASI BAKTERI AEROB

Contoh bakteri-bakteri Aerob :


1. Nitrococcus
2. Nitrosomonas
3. Nitrobacter
4. Bacillus
5. Mycobacterium tuberculosis
6. Nocardia
7. Pseudomonas aeruginosa
8. Staphylococcus
N JENIS PROSES DAN PRODUK TEMPAT CONTOH
O METABO TERJADI BAKTERI
LISME
1 Fermentasi Berikut ini tahapan pada fermentasi alkohol : Sitoplasma Saccharomyce
alkohol s (yeast)
C6H12O6 2C2H5OH+2CO2+2ATP
Setelah terbentuk asam piruvat dari hasil akhir
glikolisis, asam piruvat mengalami
dekarboksilasi, sebuah molekul
CO2 dikeluarkan dan dikatalisis oleh enzim
alkohol dehydrogenase menjadi etanol atau
alkohol dan terjadi degradasi molekul NADH
menjadi NAD+ serta membebaskan
5
energi/kalor .
2 Fermentasi Berikut ini tahapan pada fermentasi asam laktat Sitoplasma Laktobbacillus
asam laktat : ,Streptococcus,
Pada fermentasi asam laktat molekul asam Leuconostoc,
piruvat hasil glikolisis menerima elektron dan Pediococcus
hidrogen dari NADH. Transfer elektron dan dan
hidrogen menghasilkan NAD kembali. Pada Bifidobacteriu
saat yang sama, asam piruvat diubah menjadi m.
asam laktat yang menghasilkan dua ATP.
Bakteri asam laktat mampu mengubah glukosa
menjadi asam laktat6.

RESPIRASI BAKTERI ANAEROB


DAFTAR PUSTAKA

1. Campbell, N.A., Reece, J.B., Mitchell, L.G. 2002. Biology. Erlangga : Jakarta.
2. Garrity, G.M. 2005. Systematic Bacteriology. Springer, New York.
3. Gest, H. 2019. Metabolic Patterns in Photosynthetic Bacterial.
4. Jones, M. Bacterial Photosynthesis. 2009. Department of Biochemistry, University of
Bristol, United Kingdom.
5. Jurtshuk, P. 1996. Medical Microbiology 4th edition. The University of Texas
Medical Branch of Galveston.
6. Lud Waluyo. 2011. Mikrobiologi Umum. Malang: UMM Press.
7. Moore, R., Clark, W.D, Vodopich, D.S. 1998. Botany. McGraw-Hill Companies,
United States of America.
8. Todar, K. Diversity of Metabolism in Procaryotes. Online Textbook of Bacteriology.

Anda mungkin juga menyukai