@@@@@@@@@@
@@@@@@@
@@@@@@@@@
@@@@@@@@@@
Apabila seseorang mendaftarkan ciptaan program computer ke Ditjen HKI dan ditolak
permohonan pendaftarannya, Apakah akibat Hukumnya ?
Jawab :
Tidak berakibat atau berpengaruh hukum terhadap karya cipta Program computer tersebut,
karena adanya ketentuan Automatic Protection jika karya cipta tersebut memang benar-benar
telahselesai dibuatnya. Disamping itu karena Pendaftaran terhadap Karya Hak Cipta sifatnya
hanya pengesahan Administratif saja, Karya Cipta tidak wajib untuk didaftarkan di Ditjen
HKI.
automatically Protection artinya pemberian perlindungan hak cipta dapat dilakukan tanpa
adanya pendaftaran secara formal;
Dengan konsep perlindungan otomatis (automatically protection) yang dianut Konvensi
Berne, maka perlindungan hukum terhadap karya cipta tidak membutuhkan persyaratan
formal seperti misalnya pendaftaran, melainkan begitu karya tersebut lahir (expression work),
pada saat itu juga secara hukum mendapat perlindungan hukum hak cipta.
@@@@@@@@@@@@
Sebenarnya tidak ada kewjiban bagi seseorang untuk mendaftarkan merek yang dimiliki.
Akan tetapi jika akan mendapat perlindungan hukum, maka merek yang bersangkutan harus
terdaftar terlebih dahulu. Suatu permohonan pendaftaran merek akan diterima pendaftarannya
apabila telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang Undang Merek.
Syarat utama yang sekaligus menjadi ciri utama suatu merek adalah adanya daya pembeda.