Anda di halaman 1dari 2

MENGINTEGRASIKAN HIGHER ORDER

OF THINKING SKILL (HOTS) PADA


PEMBELAJARAN SAINS DI SD
23 Nov 2018

 Articles

Oleh:

Freddy Widya Ariesta

Seiring dengan implementasi kurikulum 2013, diharapkan adanya perubahan paradigma pada
pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Guru sebagai ujung tombak perubahan dapat mengubah
pola pikir dan strategi pembelajaran yang pada awalnya berpusat pada guru (teacher
centered) berubah menjadi berpusat pada siswa (student centered). Guru diharapkan lebih kreatif
dan inovatif dalam menyajikan materi pelajaran. Terciptanya manusia Indonesia yang produktif,
kreatif dan inovatif dapat terwujud melalui pelaksanaan pembelajaran yang dapat dilaksanakan
di berbagai lingkup dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Pembelajaran
yang dapat diterapkan adalah pembelajaran dengan memberdayakan untuk berfikir tingkat tinggi
(high order thinking). Kurikulum 2013 telah mengadobsi taksonomi Bloom yang direvisi oleh
Anderson dimulai dari level mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi
dan mencipta. Karena tuntutan Kurikulum 2013 harus sampai pada taraf mencipta, maka siswa
harus terus menerus dilatih untuk menghasilkan sesuatu yang baru.

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif,
metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Higher
Order of Thinking Skill (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan suatu
kemampuan berpikir yang tidak hanya membutuhkan kemampuan mengingat saja, namun
membutuhkan kemampuan lain yang lebih tinggi, seperti kemampuan berpikir kreatif dan kritis.

Pemberian materi Sains disesuaikan dengan hakikatnya yaitu sebagai produk, proses, dan sikap
ilmiah, sehingga diharapkan akan terbentuk juga sikap ilmiah pada siswa. Penerapan beberapa
model pembelajaran seperti pembelajaran berbasis proyek (Project based learning),
pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning), belajar penemuan (Discovery/
inquiry) menjadi peluang bagi guru untuk menerapkan kegiatan pembelajaran pada level
HOTS (Higher order thinking skill). Pada prakteknya, penerapan pembelajaran HOTS bukan hal
yang mudah dilaksanakan oleh guru. Disamping guru harus benar-benar menguasai materi dan
strategi pembelajaran, guru pun dihadapkan pada tantangan dengan lingkungan dan intake siswa
yang diajarnya. Adapun karakteristik pembelajaran pada HOTS (Higher Order of Thinking Skill)
yaitu:

 Berfokus pada pertanyaan


 Menganalisis / menilai argumen dan data
 Mendefinisikan konsep
 Menentukan kesimpulan
 Menggunakan analisis logis
 Memproses dan menerapkan informasi
 Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah

Soal-soal HOTS (Higher Order of Thinking Skill) bukan berarti soal yang sulit, redaksinya
panjang dan berbelit-belit sehingga banyak membuang banyak waktu membacanya dan sekaligus
memusingkan siswa, tetapi soal tersebut disusun secara proporsional dan sistematis untuk
mengukur Indikator Ketercapaian Kompetensi (IKK) secara efektif serta memiliki kedalaman
materi sehingga siswa pun terangsang untuk menjawab pertanyaan dengan baik.

HOTS (Higher Order of Thinking Skill) menunjukkan pemahaman terhadap


informasi dan bernalar (reasoning) bukan hanya sekedar mengingat informasi. Guru tidak hanya
menguji ingatan, sehingga kadang-kadang perlu untuk menyediakan informasi yang diperlukan
untuk menjawab pertanyaan dan siswa menunjukkan pemahaman terhadap gagasan, informasi
dan memanipulasi atau menggunakan informasi tersebut. Teknik kegiatan-kegiatan lain yang
dapat mengembangkan keterampilan berfikir kritis dan kreatif siswa dalam bentuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan inovatif. Berikut kata kerja operasional yang dapat digunakan guru untuk
membuat soal LOTS, MOTS dan HOTS (Anderson,2001).

Tabel 1. Kata Kerja Operasional (Anderson, 2001)

Kata kerja: mengingat, mendaftar,


Mengetahui Mengingat kembali
mengulang, menirukan
LOTS Kata kerja: menjelaskan,
Memahami Menjelaskan ide/konsep mengklasifikasikan, menerima,
melaporkan
Kata kerja: menggunakan,
Menggunakan informasi
Mengaplikasi mendemonstrasikan,
pada domain berbeda
MOTS mengilustrasikan
Menganalisis konsep dan Kata kerja: membandingkan,
Menganalisis
ide memeriksa, mengkritisi, menguji
Mengambil keputusan Kata kerja: menilai, memutuskan,
Mengevaluasi
sendiri memilih, mendukung
HOTS Kata kerja: mengkonstruksi,
Mengkreasi ide/gagasan
Mengkreasi mendesain, kreasi,
sendiri
mengembangkan, menulis

Anda mungkin juga menyukai