Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1
dapat melancarkan kegiatan civitas UMK baik untuk mahasiswa, dosen maupun
tenaga kependidikan.
Adapun fasilitas yang sangat dibutuhkan civitas UMK saat ini salah
satunya adalah auditorium dengan harapan bahwa gedung tersebut dapat
berfungsi sebagai central atau pusat kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang
banyak, misalnya: kegiatan seminar, upacara wisuda, pertunjukan kesenian dan
masih banyak kegiatan mahasiswa yang lainnya.
Meski UMK telah memiliki gedung Islamic Center sebagai tempat
kegiatan kampus, namun keberadaan gedung ini masih kurang memadai untuk
mendukung kegiatan-kegiatan civitas akademika saat ini. Sehingga, untuk
menggelar kegiatan wisuda serta kegiatan yang berkaitan dengan kemahasiswaan
sebagian besar kegiatan tersebut diselenggarakan di hotel karena tidak adanya
gedung yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut, hal ini
dianggap menjadi kurang representatif karena letak kampus dan hotel yang
berjauhan. Adapun aula gedung Islamic Center UMK saat ini memiliki daya
tampung sekitar 200 kursi, sementara itu untuk penyelenggaraan wisuda selama
ini dibutuhkan gedung yang bisa menampung kurang lebih 1.500 orang (Analisa
penulis, 2019). Dibandingkan dengan Universitas lainnya yang letaknya juga
berada di Kota Kendari seperti Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo
yang memiliki kapasitas 4.000 kursi (MIPA UHO, 2017) dan Auditorium Institut
Agama Islam Negeri dengan kapasitas sekitar 1.200 kursi, kedua gedung ini
dapat menampung ribuan orang. Dengan kondisi tersebut maka diperlukan
pengembangan sarana auditorium yang lebih memadai dan komprehensif untuk
mendukung kegiatan-kegiatan civitas kampus.
Selain itu, sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang berada di bawah
Yayasan Muhammadiyah diharapkan dapat mengatur segala keperluan, baik
dari pemasukan maupun pengeluarannya dan sekaligus dapat mencari alternatif
pembiayaan dan penyelenggaraan pendidikannya. Oleh karena itu, keberadaan
2
Auditorium UMK dapat menjadi sarana untuk mencari dana dengan cara
menyewakan kepada pihak-pihak yang membutuhkannya.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan di atas perlu direncanakan
Auditorium UMK dengan penekanan Arsitektur Islam. Arsitektur Islam dipilih
untuk menonjolkan sisi keislaman dan sebagai bagian dari identitas dari
Universitas Muhammadiyah Kendari sebagai salah satu Universitas berbasis
Islami yang mengajarkan tentang akhlaqul karimah.
3
1.3.2 Sasaran Pembahasan
Menyusun proses dasar perencanaan dan perancangan Auditorium
Muhammadiyah Kendari berdasarkan panduan aspek-aspek perancangan untuk
dapat menciptakan suatu bangunan Auditorium yang ideal dan dapat mendukung
kegiatan yang ada didalamnya sesuai dengan yang diharapkan dengan penekanan
arsitektur Islam.
4
Observasi lapangan dengan cara melakukan wawancara dan pengamatan
langsung di lokasi dan tapak sebagai acuan dalam perencanaan Auditorium
Universitas Muhammadiyah Kendari dengan konsep Arsitektur Islam.
b) Data sekunder
Studi literatur melalui buku, jurnal, internet dan studi banding yang akan
menjadi referensi dalam perencanaan Auditorium Universitas
Muhammadiyah Kendari dengan konsep Arsitektur Islam.