Anda di halaman 1dari 12

12

Auxilliary Turbine

Gilang Rahadian 04211740000020


Fariz Rachman Daniyal 04211740000052
Departemen Teknik Sistem Perkapalan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS Keputih, Sukolilo, Surabaya 60111

1. Introduction
Penggunaan turbin uap tidak hanya digunakan di mesin utama tetapi juga digunakan
dalam sistem mesin bantu, misalnya dalam sistem mesin bantu di kapal layanan generator
turbin seperti generator, pompa dan lain-lain. Tujuan artikel ini adalah untuk memberi
informasi kepada pembaca tentang penggunaan turbin uap dalam sistem mesin bantu.
Metode yang digunakan dalam menulis artikel ini didasarkan pada pengamatan dan
referensi dari jurnal dan bidang. Hasil dari penulisan artikel ini adalah untuk mengedukasi
pembaca tentang penerapan turbin uap dalam sistem mesin bantu di kapal

2. Article Contents
2.1 Ship Service Turbine Generators
Turbin uap adalah alat untuk mengubah udara tekan menjadi energi gerak, prinsip yang
digunakan dalam turbin uap adalah dari hukum bernouli. yang merupakan tempat udara
bertekanan dan melalui memutar rotor dari turbin. Turbin uap bekerja dengan aliran uap
panas yang bergerak melalui bilah rotasi. Bentuk bilahnya seperti bentuk sayap pesawat
yang menggunakan prinsip perbedaan tekanan dan kecepatan .

Penggunaan turbin uap tidak hanya digunakan di mesin utama tetapi juga digunakan
dalam sistem mesin bantu, misalnya dalam sistem mesin bantu di kapal layanan generator
turbin seperti generator, pompa dan lain-lain. Kenapa menggunakan turin uap dalam
menggerakkan generator? Karena untuk kapal-kapal yang besar seperti cruise ship dan lain-
alin yang membutuhkan daya listrik yang tinggi, maka diesel engine saja tidak mampu
untuk memutar geneator dan menghasilkan daya yang cukup,dikarenakan putaran RPM
mesin yang tidak secepat dari turbin uap, maka digunakannlah turbin uapa yang mana
turbine uap ini memiliki RPM yang tinggi, walaupun bertorsi rendah ridak menjadi
masalah karena untuk menggerakkan generator tidak membutuhkan torsi yang besat dan
hanya dipengaruhi oleh RPM saja .
2 Turbin Uap (Header position 1,5)

Dan dalam kapal kapasitas listrik yang dihasilkan dari generator tergantung dari tipe
kapalnya ukurannya dan dari sistem propulsinya. Ukuran standart kapasitas listrik berada
di rentan antara 500-2500 kw seperti 500 600 750 1000 1250 1500 2000 dan 2500 kw, ukuran
ini sudah terpilih sebagai acuan standart., tentu saja diperbolehkan membangun turbine
generator yang memiliki kapasitas dan ukuran lain hanya saja mungkin efisiensi dan biaya
bertambah. Dalam sebuah tipe Ship Service Turbine Generator yang berkecepatan tinggi
atau High speed dan multistage biasanya putaran shaft yang menuju ke generator melewati
reduction gear . Dalam turbin uap sendiri sebelumnya terbagi menjadi 2 yaitu

1. Single stage
Single stage disini biasanya uap panas dan bertekanan hanya akan melewati satu
turbin saja dan jka turbine berkecepatan tinggi biasanya juga termasuk high
pressure turbin yang mana karena putaran sangat cepat tentunya memerlukan
reductin gear untuk mengurangi putaran tersebut

2. Multi Stage
Dalam Multi stage turbine ini biasanya uap mengalir memalui beberapa turbine
tetntunya setelah mengair setiap melewati turbine tentunya tekanan upa akan
menurun jadi biasanya diameter dari turbine juga berpengaruh karena tekaanan
dari uap untuk mendapatkan efisiensi dan torsi maksimal dari tekanan tersebut.
Judul Materi Tugas 3 (Header position 1,5) 3

Tapi biasanya di kapal digunakan single stage steam turbine yang mana karena
instalasi yang mudah dan karena keterbatasan ruang, dan biasanya Ship Service
Turbine Generator dipasang dalam bedplate bersamaan membentuk system
terintegrasi dengan turbine drain,lubricating oil, gland seal, and gland exhaust.
Exhaust dari Ship Service Turbine Generator utama akan ditujukan pada
kondensor utama atau kondensor bantu yang mana kondensor ini juga dipasang
bersama-sama di bedplate dan pasangan kondensor-kondensor ini disebut
“Packaged unit”

Dari gambar diatas kita tau bahwa Steam Turbine dipasang dalam satu bedplate
dengan generator dan biasanya juga sepaket dengan kondensor juga. Kondisi uap
dalam Ship Service Turbine Generator juga mengalami kondisi vacuum seperti
pada steam turbine propulsion plant juga.

Dalam pengaplikasiannya untuk kapal-kapal besar yang menggunakan Ship


Service Turbine Generator seperti cruise ship karena bahan bakar yang dikonsumsi
oleh Steam Turbine juga tergolong lumayan besar maka berbagai cara mereka
lakukan utuk mengemat dan meningkatkan efisiensi turbine contohnya pada kapal
di pasang 2 sistem steam turbine yang mana dipasang multi stage steam turbine
yang mana system ini dioperasikan pada saat kapal pada kondisi normal service
dan juga jika kondisi kapal pada keadaan standby atau besandar digunakan single
4 Turbin Uap (Header position 1,5)

stage turbine yang mana memanfaatkanback pressure dari multi stage turbine
yang mana dipasang segaris.

Pada steam turbine terdapat 2 siklus yaitu siklus rankine dan siklus brayton. Siklus
Rankine adalah siklus termodinamika yang mengubah panas menjadi kerja. Panas
disuplai secara eksternal pada aliran tertutup, yang biasanya menggunakan air
sebagai fluida yang bergerak. Siklus ini menghasilkan 80% dari seluruh energi
listrik yang dihasilkan di seluruh dunia. Siklus ini dinamai untuk mengenang
ilmuwan Skotlandia, William John Maqcuorn Rankine. Hbhbn Siklus Rankine
adalah model operasi mesin uap panas yang secara umum ditemukan di
pembangkit listrik. Sumber panas yang utama untuk siklus Rankine adalah batu
bara, gas alam, minyak bumi, nuklir, dan panas matahari.

Siklus Rankine kadang-kadang diaplikasikan sebagai siklus Carnot, terutama


dalam menghitung efisiensi. Perbedaannya hanyalah siklus ini menggunakan
fluida yang bertekanan, bukan gas. Efisiensi siklus Rankine biasanya dibatasi oleh
fluidanya. Tanpa tekanan yang mengarah pada keadaan super kritis, range
temperatur akan cukup kecil. Uap memasuki turbin pada temperatur 565 oC (batas
ketahanan stainless steel) dan kondenser bertemperatur sekitar 30 oC. Hal ini
memberikan efisiensi Carnot secara teoretis sebesar 63%, namun kenyataannya
efisiensi pada pembangkit listrik tenaga batu bara sebesar 42%.

Fluida pada Siklus Rankine mengikuti aliran tertutup dan digunakan secara
konstan. Berbagai jenis fluida dapat digunakan pada siklus ini, namun air dipilih
karena berbagai karakteristik fisika dan kimia, seperti tidak beracun, terdapat
dalam jumlah besar, dan murah.

Sedangkan Siklus Brayton menjadi konsep dasar untuk setiap mesin turbin gas.
Siklus termodinamika ini dikembangkan pertama kali oleh John Barber pada tahun
1791, dan disempurnakan lebih lanjut oleh George Brayton. Pada awal penerapan
siklus ini, Brayton dan ilmuwan lainnya mengembangkan mesin reciprocating
dikombinasikan dengan kompresor. Mesin tersebut berdampingan dengan mesin
Otto diaplikasikan pertama kali ke otomotif roda empat. Namun mesin Brayton
kalah pamor dengan mesin Otto empat silinder yang dikembangkan oleh Henry
Ford. Pada perkembangan selanjutnya, siklus Brayton lebih diaplikasikan khusus
ke mesin-mesin turbojet dan turbin gas.
Judul Materi Tugas 3 (Header position 1,5) 5

Untuk memudahkan memahami siklus Brayton, sangat disarankan bagi Anda untuk
mengetahui prinsip kerja turbin gas (baca artikel berikut). Kita ambil contoh mesin turbojet
pesawat terbang. Mesin ini menggunakan media kerja udara atmosfer. Sisi inlet kompresor
menghisap udara atmosfer, dan udara panas yang telah melewati turbin keluar ke atmosfer
lagi. Sekalipun sistem turbojet ini nampak merupakan siklus terbuka, untuk kebutuhan
analisa termodinamika, mari kita asumsikan udara yang keluar turbin gas akan menjadi
inlet untuk kompresor. Sehingga untuk menganalisa siklus Brayton pada mesin turbojet
menjadi lebih mudah.

. Siklus Brayton melibatkan tiga komponen utama yakni kompresor, ruang bakar
(combustion chamber), dan turbin. Media kerja udara atmosfer masuk melalui sisi inlet
kompresor, melewati ruang bakar, dan keluar kembali ke atmosfer setelah melewati turbin.
Fenomena-fenomena termodinamika yang terjadi pada siklus Brayton ideal adalah sebagai
berikut:

(1-2) Proses Kompresi Isentropik


Udara atmosfer masuk ke dalam sistem turbin gas melalui sisi inlet kompresor. Oleh
kompresor, udara dikompresikan sampai tekanan tertentu diikuti dengan volume ruang
yang menyempit. Proses ini tidak diikuti dengan perubahan entropi, sehingga disebut
proses isentropik. Proses ini ditunjukan dengan angka 1-2 pada kurva di atas.
6 Turbin Uap (Header position 1,5)

(2-3) Proses Pembakaran Isobarik


Pada tahap 2-3, udara terkompresi masuk ke ruang bakar. Bahan bakar diinjeksikan ke
dalam ruang bakar, dan diikuti dengan proses pembakaran bahan bakar tersebut. Energi
panas hasil pembakaran diserap oleh udara (qin), meningkatkan temperatur udara, dan
menambah volume udara. Proses ini tidak mengalami kenaikan tekanan udara, karena
udara hasil proses pembakaran bebas berekspansi ke sisi turbin. Karena tekanan yang
konstan inilah maka proses ini disebut isobarik.

(3-4) Proses Ekspansi Isentropik


Udara bertekanan yang telah menyerap panas hasil pembakaran, berekspansi melewati
turbin. Sudu-sudu turbin yang merupakan nozzle-nozzle kecil berfungsi untuk
mengkonversikan energi panas udara menjadi energi kinetik (baca artikel berikut). Sebagian
energi tersebut dikonversikan turbin untuk memutar kompresor. Pada sistem pembangkit
listrik turbin gas, sebagian energi lagi dikonversikan turbin untuk memutar generator
listrik. Sedangkan pada mesin turbojet, sebagian energi panas dikonversikan menjadi daya
dorong pesawat oleh sebentuk nozzle besar pada ujung keluaran turbin gas.

(4-1) Proses Pembuangan Panas


Tahap selanjutnya adalah pembuangan udara kembali ke atmosfer. Pada siklus Brayton
ideal, udara yang keluar dari turbin ini masih menyisakan sejumlah energi panas. Panas ini
diserap oleh udara bebas, sehingga secara siklus udara tersebut siap untuk kembali masuk
ke tahap 1-2 lagi.

Dari 2 siklus diatas kita juga ketahui bahwa tentunya dibutuhkan usaha untuk
meningkatkan efisiensi. Sebuah silinder tunggal multi stage condensing turbine generator
tentunya memiliki efisisensi yang lebih rendah dibandingkan dengan mesin utama yang
mana karena output yang dihasilkan lebih kecil. Sebuah Ship Service Turbine Generator
biasanya terdiri dari lima sampai delapan stage impulse dan dioperasikan dalam 8000
sampai 12000 RPM berikut adalah gambaran sebuah tipe multistage condensing turbine
Judul Materi Tugas 3 (Header position 1,5) 7

Dari gambar diatas kita tahu bahwa seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya itu adalah
gambar multistage condensing yang mana disebut “packed unit” biasanya multistage
condensing turbine tersebut diinstal atau dipasang satu bed plate dengan steam turbinenya.

Dalam gambar tersebut terlihat beberapa komponen penyusunnya komponen tersebut


antara lain adalah :
8 Turbin Uap (Header position 1,5)

1. Valve
a. Main Steam Stop (Throttle) Valve
Fungsi utama dari katup stop adalah untuk memberikan lebih banyak
perlindungan cadangan selama perjalanan generator turbin jika katup kontrol uap
utama tidak menutup. Dan katup juga memiliki fungsi sekunder seperti untuk
memberikan kontrol pelambatan uap selama startup.

b. Main Steam Control (Governor) Valve


Uap mengalir dari katup berhenti ke katup kontrol uap utama atau katup
pengatur. Fungsi utama dari katup kontrol adalah untuk mengatur aliran uap ke
turbin dan dengan demikian mengontrol output daya generator turbin uap. Katup
kontrol juga berfungsi sebagai penutup utama uap ke turbin pada unit shutdown
dan trip normal.

2. Thrust Bearings
Turbin uap dilengkapi dengan bantalan sebagai bagian dari mengurangi gesekan
antara poros (bagian yang berputar) dengan selubung. Bantalan dilengkapi dengan
cairan pelumas / minyak bersirkulasi dan bersirkulasi. Untuk mengimbangi gravitasi
turbin, bantalan jurnal digunakan, sedangkan untuk mengkompensasi gaya aksial yang
timbul dari aliran uap air di turbin, digunakan bantalan dorong. Bantalan ini
Judul Materi Tugas 3 (Header position 1,5) 9

digunakan untuk mengunci gerakan rotor ke arah aksial dan radial.

3. Rotor
Rotor adalah komponen utama turbin. Rotor adalah bagian yang bergerak pada turbin.
Rotor bergerak karena steam bergerak melalui rotor dan berdasarkan pada hukum
Bernoulli dari blade pada rotor, itu membuat rotor berputar. Putar dari rotor juga
memutar poros dan dari gerakan memutar berubah menjadi listrik oleh alternator

4. Noozle Diaphragma
semua diafragma terbagi secara horizontal dan diafragma nosel adalah mesin presisi
yang terbuat dari stainless steel untuk memberikan kekuatan dan perlindungan erosi
yang unggul
10 Turbin Uap (Header position 1,5)

5. Exhaust
Exhaust dari turbine di desain untuk dapat beroperasi pada single flow ataupun double
flow

6. Frame or packing box


Frame ini adalah struktur pabrikan yang didukung oleh kaki frame sepanjang
panjangnya pada pelat tempat duduk fondasi. Frame ini digunakan untuk mendukung
berat rotor dan stator. Ukuran kerangka generator mempengaruhi tekanan gas
hydrogen

¶(14pt)
2.2 Language, Style Spelling
(a) Turbin uap adalah alat untuk mengubah udara tekan menjadi energi gerak, prinsip yang
digunakan dalam turbin uap adalah dari hukum bernouli. yang merupakan tempat udara
bertekanan dan melalui memutar rotor dari turbin. Turbin uap bekerja dengan aliran uap
panas yang bergerak melalui bilah rotasi. Bentuk bilahnya seperti bentuk sayap pesawat
yang menggunakan prinsip perbedaan tekanan dan kecepatan
.
¶(14pt)
3. Tables and Figures
¶(6pt)
Tables and figures have to be made in high quality, which is suitable for reproduction and
print, taking into account necessary size reduction. Photos have to be in high resolution.
Tables and figures should be embedded in the text. A short descriptive title should appear
under each table / figure / photo with a clear legend. (Table 1. Title, justified / Fig. 1. Title,
justified). All units must be included.

Figure
Figures minimum in a half of page
Gambar 1. Title of figure, justified
Judul Materi Tugas 3 (Header position 1,5) 11

Table 1. Title of table, justified


¶(14pt)
5. Equations
¶(6pt)
Equations are centred and numbered consecutively, from 1 upwards (Book Antiqua, 9pt).
¶(9pt)
x2 + y2 =z2 (1)

¶(14pt)
6. Referring
¶(6pt)
When publications are referred in the text, enclose the author’s name and the date of
publication within the brackets. For one author, use author’s surname and the date (Arkin,
2004). For two authors, give both names & the year (Mataric & Brooks, 1999). For three or
more authors, use the first author, plus „et al.“, and the date (Siegwart et al., 2006). If giving
a list of reference, separate them using semicolons.
¶(14pt)
7. Conclusion
¶(6pt)
Please read these instructions carefully. Prepare your manuscript exactly according to the
instructions. That is the easiest and the most efficient way to have a good article.
¶(14pt)
8. References
¶(6pt)
References have to include at least 5 items and have not to be self-centred. The list of
references has to be arranged alphabetically according to the first author, subsequent lines
indented. Do not number references. Publications by the same author(s) should be listed in
order of the year of the publication. If there are more than one manuscript by the same
author(s) and with the same date, label them a, b, etc. Please note that all references listed
here must be directly cited in the body of the text. Second line is 1,24cm intended.
Lima, P.; Bonarini, A. & Mataric, M. (2004). Name of Book in Italics, Publisher, ISBN, Place of
Publication
Li, B.; Xu, Y. & Choi, J. (1996). Title of conference paper, Proceedings of xxx xxx, pp. 14-17,
ISBN, conference location, month and year, Publisher, City
Siegwart, R. (2001). Name of paper. Name of Journal in Italics, Vol., No., (month and year of
the edition) page numbers (first-last), ISSN
12 Turbin Uap (Header position 1,5)

Arai, T. & Kragic, D. (1999). Name of paper, In: Name of Book in Italics, Name(s) of Editor(s),
(Ed.), page numbers (first-last), Publisher, ISBN, Place of publication

Anda mungkin juga menyukai