Anda di halaman 1dari 2

Inisiasi 6

PEMBANGUNAN DAN KEMISKINAN


Definisi Kemiskinan (BPS,1999) :
“Ketidakmampuan untuk memenuhi standar kebutuhan hidup minimum, yang meliputi makanan &
non-makanan”.
Tiga pengertian pokok tentang kemiskinan (Hamid,2006):

1. Garis kemiskinan: garis pemisah antara yang miskin & tidak miskin, diukur menurut tingkat
standar hidup.
2. Profil kemiskinan : ikhtisar informasi yang meliputi sumber pendapatan, kegiatan ekonomi,
& kondisi kehidupan.
3. Indikator kemiskinan : alat ukur yang meliputi perkembangan pendapatan, indikator sosial,
dll.

Ukuran kemiskinan :

1. Kemiskinan absolut : memberi indikator mengenai keadaan perekonomian suatu daerah


yang sebagian penduduknya mendapatkan nafkah yang hanya dapat dipakai untuk
memenuhi taraf kehidupan minimum.
2. Kemiskinan relatif : didasarkan pada tingkat kesepadanan pendapatan dengan lingkungan
sekitar. (misal: di kota & desa)

Departemen Sosial mengemukakan bahwa indikator kemiskinan adalah sebagai berikut:

 Penghasilan rendah, atau berada di bawah garis kemiskinan yang dapat diukur dari tingkat
pengeluaran per-orangan per-bulan berdasarkan standar BPS perwilayah provinsi dan
kabupaten kota.
 Ketergantungan pada bantuan pangan kemiskinan (zakat, raskin, santunan sosial)
 Keterbatasan kepemilikan pakaian yang cukup setiap anggota keluarga per tahun (hanya
mampu memiliki 1 stel pakaian lengkap per orang per tahun)
 Tidak mampu membiayai pengobatan jika salah satu anggota keluarga sakit.
 Tidak mampu membiayai pendidikan dasar 9 tahun bagi anak-anaknya.
 Tidak memiliki harta benda yang dapat dijual untuk membiayai hidup selama tiga bulan atau dua
kali batas garis kemiskinan
 Ada anggota keluarga yang meninggal dalam usia muda atau kurang dari 40 tahun akibat tidak
mampu mengobati penyakit sejak awal.
 Ada anggota keluarga usia 15 tahun ke atas yang buta huruf
 Tinggal di rumah yang tidak layak huni.
Kebijaksanaan Pembangunan Nasional(Sumodiningrat, 2001)

1. Kebijaksanaan yang secara tidak langsung mengarah pada sasaran tetapi memberikan
dasar tercapainya suasana yang mendukung kegiatan sosial ekonomi
2. Kebijaksanaan yang secara langsung mengarah pada peningkatan kegiatan ekonomi
kelompok sasaran
3. Kebijaksanaan khusus yang mencakup upaya-upaya khusus pemberdayaan masyarakat
dan penanggulangan kemiskinan yang langsung menjangkau masyarakat miskin.

Banyak penyebab sampai terjadi adanya kemiskinan disuatu negara.. yang padahal setiap negara
tentunya sudah berupaya untuk mengentaskan kemiskinan tersebut melalui program-program yang
disusun/direncanakan baik oleh pemerintah maupun kerjasama pemerintah dengan menggandeng
pihak Swasta atau bahkan oleh organisasi-organisasi kemasyarakatan. Namun kemiskinan masih
tetap ada.
Dari paparan di atas Silahkan berikan pendapat Anda mengenai Kemiskinan yang terjadi di
Indonesia!

Anda mungkin juga menyukai