Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian

a. Riwayat Kesehatan

Dengan mendapatkan riwayat kesehatan memungkinkan perawat menentukan kebutuhan


penyuluhan dan pembelajaran pasien mengenai higiene oral prefentif, serta untuk mengidentifikasi
gejala yang memelukanevaluasi medis.

Riwayat mencakup pertanyaan tentang:

1) Frkwensi kunjungan dokter gigi

2) Kesadaran akan adanya lesi atau area iritasi pada mulu, lidah atau tengorok.

3) Kebutuhan menggunakan gigi palsu dan lempeng parsiel

4) Riwayat baru sakit tenggorok atau sputum berdarah

5) Katidak nyamanan yang disebabkan oleh makanan tertentu

6) Masukan makanan setiap hari

7) Penggunaan alkohol, tembakau, termasuk mengunyah tembakau

b. Pemeriksaan Fisik

Inspeksi dan palpasi struktur internal maupun eksternal dari mulut dan tenggorok, periksa terhadap
kelembaban, warna, tekstur, simetri, dan adannya lesi, periksa leher terhadap pembesaran nodus
limfe.

2. Penyimpangan KDM

3. Diagnosa Keperawatan

a. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan


ketidakmampuan mencerna nutrien akibat kondisi oral atau gigi.

b. Nyeri akut berhubungan dengan lesi oral.

c. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan fisik pada penampilan.


d. Difisiensi pengatahuan tentang proses panyakit dan rencana pengoatan berhubungan dengan
tidak familier dengan sumber informasi

4. Intervensi Keperawatan

a. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan b.d ketidak mampuan mencerna nutrien
akibat kondisi oral atau gigi

Tujuan: masukan nutrisi adekuat

Kriteria Hasil: BB stabil, nilai lab untuk nutirsi normal

Intervensi

1) Pantau berat badan tiap minggu presentase makanan yang dikonsumsi setiap kali makan

2) Jika dimulai pemberian makanan per oral, berikan makanan yang lembut, mudah dicerna
seperti kentang, nasi, dsb.

3) Berikan makanan sedikit tapi sering.

4) Berikan makanan melalui selang NGT bila tidak memungkankan lewat oral

5) Beri nutrisi parenteral bila perlu

6) Pantau nilai lab untuk nutrisi

7) Konsultasi pada ahli diet untuk memilih makanan yang tepat

b. Nyeri akut b.d Lesi Oral

Tujuan: Nyeri berkurang hingga hilang

Kriteria hasil: Ekspresi wajah dan tubuh lebih releks, mengungkapkan nyeri berkurang, menggunakan
teknik relaksasi untuk menghilangkan nyeri.

Intervensi:

1) Lakukan pengkajian nyeri secara komperhensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, kualitas,
dan factor presipiasi.

2) Observasi reaksi verbal dan nonverbal dari ketidaknyamanan

3) Beri perawatan oral tiap 2 jam

4) Ajarkan teknik relaksasi

5) Anjurkan untuk menghindari makanan pedas, panas, keras


6) Berikan obat analgetik sesuai anjuran

c. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan kanker pada rongga mulut

Tujuan: diharapkan klien akan memiliki kembali citra tubuh yang positif. Kriteria Hasil: Klien tidak
menarik diri dan kepercayaan diri klien kembali.

Intervensi

1) Dorong klien agar mau mengungkapkan pikiran dan perasaannya terhadap perubahan
penampilan tubuhnya,.

2) Identifikasi mekanisme koping yang digunakan

3) Dukung mekanisme koping yang digunakan

4) Berikan dukungan dan suport mental serta spiritual

5) Libatkan keluarga untuk memberikan dukungan secara mental dan spiritual

6) Anjurkan untuk melaksanankan operasi, radiasi atau kemoterapi

d. Difisiensi pengatahuan tentang proses panyakit dan rencana pengoatan b.d tidak familier
dengan sumber informasi

Tujuan: pengetahuan bertambah

Kriteria Hasil: Pasien dapat menyebutkan kembali pengetahuan/informasi yang telah diberikan
mengenai penyakit dan pengobatan

Intervensi:

1. Kaji pengetahuan pasien tentang penyakit dan pengobatannnya

2. Berikan informasi mengenai penyakit, proses keperawatan dan pengobatannya.

3. Anjurkan untuk mengubah pola hidup yang tidak sehat.

4. Berikan informasi tertulis untuk pasien atau orang terdekat.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai