INFINITY XL
dr. xxxxxxxx
PENGERTIAN Petunjuk tata lansana pengoeprasian monitor anestesi type vista infinity
XL.
Penyelesaian
1. Masuki mode standby dengan menekan tombol menu. Lalu dengan
knob-putar pilih standby kemudian konfirmasi pilihan itu dengan
menekan konb-putar.
2. Matikan unit denngan menekan tombol power (OǑ) selama kurang
lebih 2 detik. Lampu indikator suplai daya akan dimatikan,
bersihkan dan rapihkan.
3. Lepaskan sensor-sensor (lead ECG, sensor SPO2, sensor
temperatur dll) yang terpasang pada permukaan tubuh pasien,
bersihkan dan rapihkan.
4. Lepaskan kabel power dari unit adaptor dari jaringan listrik
setempat atau biarkan tetap terhubung agar baterai internal
senantiasa dicharge muatan listriknya sehngga unit tetap siap
beroperasi dengan menggunakan baterai saat terjadi gangguan pada
sumber daya listrik.
KAMAR OPERASI
No. Dokumen : No Revisi : Halaman :
SPO/OKP/ 22 Oktober 2019 00 1-3
Dr.
KAMAR OPERASI
No. Dokumen : No Revisi : Halaman :
SPO/OKP/ 22 Oktober 2019 00 2-3
Pengoperasian Alat :
1. Tekan tombol standby untuk mengaktifkan ventilator.
2. Pilih mode ventilasi yang diinginkan melalui tombol MAN/SPONT
untuk melakukan pernafasan manual atau spontan dan IPPV untuk
pernafasan yang dikontrol oleh ventilator.
3. Pernafasan spontan :
Tekan tombol MAN/SPONT
Lalu konfirmasi pemilihan mode ventilasi tersebut dengan cara
menekan knob-putar.
Posisikan tuas katup APL pada posisi SPONT/IPPV sehingga
katup APL akan terbuka, dan tekanan tidak akan terakumulasi
pada compact breathing system.
Berikan fresh gas yang cukup untuk mengisi breathing bag
(tekan knob O2 Flush).
4. Pernafasan manual :
Tekan tombol MAN/SPONT.
Lalu konfirmasi pemilihan mode ventilasi tersebut dengan
menekan knob-putar.
Posisikan tuas katup APL pada posisi MAN lakukan
pengaturan batas tekanan yang diinginkan dengan cara memutar
tuas katup APL pada nilai yang diinginkan.
Berikan fresh gas yang cukup tinggi untuk mengisi breathing
bag (tekan knob O2 flush).
Berikan ventilasi secara manual melalui breathing bag.
KAMAR OPERASI
No. Dokumen : No Revisi : Halaman :
SPO/OKP/ 22 October 2019 00 3-3
Penyelesaian :
1. Pastikan vaporizer telah berada dalam kondisi tertutup. Posisi
handwheel pada posisi 0.
2. Tutup aliran gas dengan memutar knob flowmeter ke posisi nol.
Tutup knob pengaturan aliran N2O
Tutup knob pengaturan aliran O2 dan Air
3. Matikan unit ventilator dengan menekan tombol ⊖ lalu konfirmasi
dengan menekan knob-putar.
4. Kemudian lepaskan selang-selang suplai gas dari wall outlet setempat
dan tutup tabung silinder, bila digunakan.
5. Lalu lepaskan tekanan yang tersisa pada mesin anesthesi dengan cara
membuka semua knob pengaturan aliran N2O. O2 dan Air sehingga
flowmeter turun keposisi nol.
6. Setelah itu tutup kembali semua knob tersebut keposisi nol.
7. Matikan unit dengan menekan saklar ON/OFF pada bagian belakang
unit ke posisi OFF.
8. Lepaskan sensor oksigen dari katup inspirasi dan biarkan terkena udara
bebas. Tindakan ini dapat memperpanjang usia sensor oksigen tersebut.
KAMAR OPERASI
No. Dokumen : No Revisi : Halaman :
SPO/OKP/ 22 Oktober 2019 00 1-4
dr. ….
B. Menghidupkan Microscope
1. Tekan Switch On-Off untuk menghidupkan microscope.
2. Tampilan pada monitor akan muncul berupa loading barr yang
akan terus bergerak sampai full.
3. Setelah kurang lebih 2 menit, muncul layar menu pada monitor.
4. Tekan tombol hijau pada bagian belakang handgrip untuk
menggerakkan microscope.
KAMAR OPERASI
No. Dokumen : No Revisi : Halaman :
SPO/OKP/ 22 Oktober 2019 00 2-4
PROSEDUR 1. Pilihan satu, dapat dengan cara memutar tombol diatas port
asisten right, sesuaikan dengan tanda panah penunjuk.
2. Pilihan dua, dapat dengan cara pilih menu pada monitor, config,
dari opmi pilih tube dari tube pilih left/right atau face to face
sesuai kebutuhan.
E. Outo Balance
1. Dari menu pilih Outo balance, setelah itu muncul kotak dialog
tekan OK.
2. Pilih menu yang aktif, Outo balance microscope untuk
melakukan balance setelah melepas dan memindahkan satu
bagian port asisten. Klik start untuk memulai dan biarkan
microscope bergerak sendiri sampai muncul kotak dialog bahwa
auto balance complete kemudian klik OK.
3. Outo balance.. adalah untuk membalance keseluruhan bagian
microscope dari mulai body, stand dan head apabila setelah
melepaskan bagian dari microscope tanpa kita memasang lagi.
Tekan tombol hijau pada bagian bawah handgrip gerakan
microscope dan atur supaya bola warna biru masuk kedalam
kotak warna biru, kemudian klik start, OK.
F. Mematikan Microscope
1. Kembali ke main menu dengan menekan tombol menu.
2. Matikan lampu dengan cara tekan light intencity kemudian
tekan tombol posisi off.
PENGOPERASIAN MICROSCOPE
OPMI PENTERO
KAMAR OPERASI
No. Dokumen : No Revisi : Halaman :
SPO/OKP/ 22 October 2019 00 3-4
PENGOPERASIAN MICROSCOPE
OPMI PENTERO
KAMAR OPERASI
No. Dokumen : No Revisi : Halaman :
SPO/OKP/ 22 October 2019 00 4-4
KAMAR OPERASI
No. Dokumen : No Revisi : Halaman :
SPO/OKP/ 22 October 2019 00 1-2
dr. ….
PENGERTIAN Adalah petunjuk tata laksana pengoperasian mesin syringe pump merk
B.Braun Type Perfusor Space.
KAMAR OPERASI
No. Dokumen : No Revisi : Halaman :
SPO/OKP/ 22 October 2019 00 2-2
D. Bolus
1. Manual Bolus : tekan tombol Bolus, kemudian tekan dan tahan
tombol OK, selama tombol OK ditekan, alat akan memberikan\
bolus, max bolus ± 10% dari ukuran syringe atau selama 10 detik
volume bolus yang masuk ke pasien akan ditampilkan pada display.
2. Bolus dengan target volume : tekan tombol bol, kemudian tekan
tombol tanda panah kiri dan atur banyaknya volume yang akan di
bolus dengan tanda panah ke atas, bawah, kanan dan kiri lalu tekan
tombol bolus untuk memulai bolus. Bila volume bolus sudah
tercapai maka pump otomatis akan kembali ke kecepatan awal.
Bolus dapat dihentikan setiap saat dengan menekan tombol OK.
3. Perhatian jangan sampai over dosis, pada kecepatan bolus 1200
ml/h, 10 ml obat akan masuk ke pasien hanya dalam waktu 30
detik.
E. Alarm
1. Pre Alarm/Remainding.
LED kuning akan berkedip diikuti dengan suara alarm. Pemberian
terapi cairan tetap, alat tidak berhenti. Tekan OK untuk mematikan
suara alarm.
2. Operating Alarm
LED merah akan berkedip diikuti dengan suara alarm. Alat akan
berhenti. Untuk mematikan suara alarm, tekan OK. Kenali masalah
yang terjadi dengan membaca tampilan yang ada pada display.
Perbaiki masalah dan tekan start/stop untuk melanjutkan terapi.
KAMAR BEDAH
No. Dokumen : No Revisi : Halaman :
KAMAR OPERASI SPO/OKP/ 22 October 2019 00 1-1
dr. …
dr. ….
B. Diathermi
1. Sambungkan kabel patient plate ke inlet patient plate lampu
indikator akan menyala pada jenis plate yang dipakai.
2. Sambungkan kabel bipolar ke inlet bipolar yang bergambar pinset
bayonet.
3. Sambungkan kabel monopolar ke inlet monopolar yang bergambar
handpiece switch.
C. Irigation System
1. Masukkan tubing irigasi bagian tidak steril ke cairan saline (NaCl
0,9%) kunci pengaturan tetesan.
2. Atur tekanan sampai 20 mmhg pada pump irigasi (mediquick)
KAMAR BEDAH
No. Dokumen : No. Revisi : Hal :
SPO/OKP/ 00 2-2
PROSEDUR 3. Buka kunci clamp mesin irigasi dengan cara menekan tombol
gembok sampai lampu indikator menyala.
4. Masukkan tubing irigasi ke clamp irigasi dan tunggu sampai
lampu berhenti berkedip dan terdengar bunyi klik.
D. Pengaturan Intensitas
1. Atur intensitas cut dan coagulan monopolar dan bipolar pada
mesin diathermi sesuai kebutuhan atau tekan tombol memori 1
maka akan muncul bipolar Cut/20 Coag/20, monopolar Cut/40
Coag/20.
2. Atur intensitas irigasi sesuai kebutuhan.
1. Mengatur bulir tetesan kecil dengan tekan tombol.
E. Mematikan System
1. Pada irigasi sistem tekan tombol gembok sampai lampu
indikator menyala kemudian selang dilepas dari clamp irigasi.
Lakukan dengan segera sebelum lampu berhenti berkedip.
Turunkan semua lampu indikator pada mesin.
2. Pada Diathermi lepaskan kabel bipolar dan monopolar,
turunkan semua indikator intensitas ke posisi terendah.
3. Matikan mesin Diathermi dan lalu lepaskan kabel inlet patient
plate.
UNIT TERKAIT
PENGOPERASIAN SELIMUT PENGHANGAT
WARM TOUCH
dr……
UNIT TERKAIT
PENGOPERASIAN BRANKAR MERK GEA
PROSEDUR 1. Tekan pedal merah untuk mengunci dan tekan pedal hijau untuk
membuka kunci roda brankar.
2. Tarik hek yang ada disisi kiri dan kanan brankar kesebelah atas
sampai terdengar bunyi “klik“ apabila ingin memasang
pengaman.
3. Untuk menurunkan pengaman tarik kunci yang ada di sisi kiri dan
kanan brankar.
4. Untuk mengatur tinggi rendahnya brankar putar pegangan yang
ada di bagian bawah kaki kesebelah kiri untuk menurunkan dan
kesebelah kanan untuk menaikkan.
5. Untuk meninggikan bagian kepala, tarik keatas pegangan merah
di bawah kepala dan untuk menurunkan tarik pegangan merah ke
atas dan tekan bagian kepala brankar ke bawah.
KAMAR BEDAH
No. Dokumen : No. Revisi : Hal :
SPO/OKP/152 00 1-1
dr. ..
KAMAR BEDAH
No. Dokumen : No. Revisi : Hal :
SPO/OKP/ 00 1-1
TUJUAN Agar pengoperasian alat dilakukan dengan baik dan benar sesuai
dengan prosedur.
KAMAR BEDAH
No. Dokumen : No. Revisi : Hal :
SPO/OKP/154 00 1-1
dr….
TUJUAN Agar pengoperasian alat dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan
prosedur.
KEBIJAKAN Setiap pengoperasian mesin anesthesia penlon sesuai dengan prosedur RS.
KAMAR BEDAH
No. Dokumen : No. Revisi : Hal :
SPO/OKP/155 00 1-2
dr. …
dr. ..
PENGOPERASIAN NEURO
ENDOSCOPY SET
V. DVD Player LG
1. Dengan remote control
a. Tekan tombol power pada remote untuk menghidupkan
DVD player.
b. Pastikan ada koneksi antara DVD, kamera dan monitor
dengan setting alat sesuai pada prosedur setting yang
telah dijelaskan.
c. Pastikan input AV pada AV1 dengan tekan tombol input
pada remote.
d. Tekan tombol rec pada remote (warna merah) untuk
memulai rekaman.
dr….
KEBIJAKAN Semua pasien yang masuk ke ruang operasi harus dilakukan validasi
pasien terhadap persiapan yang sudah dilakukan.
PROSEDUR 1. Perawat kamar bedah menerima jadwal operasi dari ruangan baik
RWI ataupun RWJ. Perawat kamar bedah menanyakan tentang
persiapan yang sudah dilakukan, baik dari pasien, administrasi
dan persiapan pemeriksaan penunjang lainnya. Termasuk juga
apakah diperlukan tindakan dengan dokter anesthesi atau dengan
lokal anesthesi.
2. Bila diperlukan pembiusan, maka perawat kamar operasi
memberitahukan kepada dokter anesthesi yang bertugas pada hari
tersebut.
3. Perawat bedah memberitahukan kepada perawat anesthesi agar
menyiapkan alat-alat dan obat-obatan yang diperlukan.
4. Perawat bedah menyiapkan alat-alat yang diperlukan sesuai
dengan jenis operasi.
5. Perawat memanggil pasien 30 menit sebelum jadwal operasi
yang ditentukan.
6. Setelah pasien tiba di kamar operasi, perawat ruangan melakukan
serah terima pasien dengan perawat kamar bedah, dilakukan
validasi data dan verifikasi terhadap pasien yang akan dilakukan
tindakan antara lain : (nama pasien, tindakan yang akan
dilakukan, daerah yang akan dilakukan tindakan, kelengkapan
persiapan baik persiapan pasien, administrasi dan pemeriksaan
penunjang).
7. Perawat kamar bedah memberi kesempatan/menuntun pasien
berdoa untuk mengurangi kecemasan.
8. Bila semuanya sudah siap perawat yang melakukan serah terima
(perawat anesthesi) melakukan pengukuran tanda-tanda vital
kepada pasien tersebut dan didokumentasikan.
PROSEDUR 20. Bila dengan C-Arm yakin bahwa tidak ada benda yang tertinggal,
instrumentator tetap menghitung kembali benda yang hilang dan
melaporkan kepada dokter operator. Beliau yang akan memberi
keputusan untuk menutup luka operasi.
21. Dokter anesthesi menyudahi pembiusan dibantu oleh perawat
anesthesi, dan membawa pasien ke ruang pemulihan.
22. Perawat anesthesi melakukan serah terima pasien dengan perawat
ruang pemulihan.
23. Perawat ruang pemulihan melakukan observasi kepada pasien,
dan bil ada masalah perawat ruang pemulihan memberitahukan
kepada dokter anesthesi dan dokter bedah.
24. Setelah pasien stabil selama di ruang pemulihan 30-60 menit
maka perawat ruang pemulihan memberitahukan kepada dokter
anesthesi perihal rencana pemulangan pasien ke ruangan.
25. Pasien kembali ke ruangan atas persetujuan dokter anesthesi
dengan memakai score aldreth.
26. Bila selama observasi di ruang pemulihan ditemukan masalah
misalnya perdarahan, perawat anesthesi melaporkan kepada
dokter bedah. Dokter bedah memberi instruksi apakah diperlukan
pembedahan ulang atau tidak, dokter bedah menginformasikan
kepada keluarga tentang hal yang terjadi.
27. Bila diperlukan bedah ulang, perawat kamar bedah dan perawat
anesthesi menyiapkan alat-alat yang akan diperlukan.
dr….
dr. …
PENGERTIAN Laporan tertulis yang dibuat oleh dokter operator setelah selesai
operasi yang berisikan segala tindakan yang dilakukan selama operasi
berlangsung.
PROSEDUR Dokter mengisi dengan jelas, dengan tulisan yang dapat dibaca, dan
tidak menggunakan singkatan dan istilah-istilah pribadi dilembar
laporan, antara lain:
Data pasien : Nama, Alamat, No. Telepon, Tanggal Lahir, Umur,
dan Ruangan.
Diagnosa Pre-op dan Diagnosa Post-op nama dokter anestesi,
asisten dan instrumentator.
Tanggal operasi, jam operasi dimulai, jam operasi selesai dan
lama operasi.
Ahli bedah, Ahli Anestesi, Ass Ahli Bedah, Jenis Anestesi, Jenis
Pembedahan.
Menjelaskan apakah ada pemeriksaan kultur patologi anatomi
dan lain-lain.
Menulis instruksi post operasi dilembar catatan medis pada status
pasien.
Menuliskan tanggal dan menandatangani di sudut kanan bawah
lembar laporan operasi.
dr. …
PENGERTIAN Pengelolaan Pra, Durante, dan Pasca Anestesi yang dilakukan kepada
pasien untuk memberikan rasa aman dan safety pasien sehingga
terhindar dari kesalahan sebelum maupun sesudah dilakukan tindakan
pembiusan.
dr. …
KEBIJAKAN 1. Sampai saat ini tidak ada acuan yang baku dari departemen
kesehatan maupun organisasi profesi yang mengatur masalah ini,
dengan demikian menyulitkan pengaturan oleh management
rumah sakit dan komite medik.
2. Perlu ditetapkan aturan internal intern rumah sakit mayapada
hospital untuk menjaga hubungan kerjasama yang baik diantara
berbagai disiplin ilmu dan membantu pasien untuk menentukan
oleh bidang ilmu mana sebaiknya ditangani untuk mencapai
kesembuhannya.
PROSEDUR 3. Pasien rumah sakit yang belum menentukan dokter yang akan
menanganinya :
a. Berhak mendapat penjelasan mengenai berbagai disiplin ilmu
yang dapat menangani kelainan atau penyakitnya. Penjelasan
dapat diberikan oleh pihak rumah sakit atau dokter yang
menerima pasien tersebut.
b. Dalam menentukan pilihannya, sebaiknya tidak mendapat
tekanan atau paksaan dari pihak manapun juga. Dan sebaiknya
dihindari terjadinya praktek-praktek 'dichotomi'.
c. Pasien menentukan bidang disiplin ilmu dan juga dokter yang
akan menanganinya, bila perlu dengan mengisi formulir
pilihan dokter yang tersedia.
d. Dokter dari disiplin ilmu yang dipilih menentukan apakah
bersedia menangani pasien tersebut dengan mementingkan
yang terbaik untuk kesembuhan penyakit pasiennya dan
kompetensinya.
e. Bila dari point 3A-3D diatas sudah dijalankan tetapi masih ada
hal-hal yang mengakibatkan kerjasama antar disiplin tidak
dapat berjalan dengan baik akan diputuskan oleh komite medik
sebagai dewan tertinggi.
dr. …
TUJUAN Agar semua staf kamar bedah dapat melakukan pengendalian alat
rusak.
KEBIJAKAN Semua peralatan di kamar bedah selalu dalam kondisi siap pakai.
PROSEDUR 1. Pada saat menemukan alat rusak atau tidak berfungsi dengan
baik, segera beritahukan Ka.Unit Kamar Bedah dan bagian
Maintenance.
2. Isi formulir permohonan perbaikan dengan lengkap, dan kirim
ke bagian Maintenanace setelah ditanda tangani oleh Ka. Unit
Kamar Operasi.
3. Setelah alat selesai diperbaiki dan berfungsi kembali. Tanda
tangani formulir pelaksanaan pekerjaan dari maintenance.
4. Simpan dokumen perbaikan dalam bantex pelaksanaan
perbaikan oleh bagian Maintenance sebagai bukti perbaikan.
KAMAR BEDAH
dr. …
PENGERTIAN Kegiatan yang dilakukan untuk memastikan stok min-max alkes dan
obat-obatan di kamar bedah sesuai kebutuhan.
dr. …
PENGERTIAN Melakukan pre operasi visite oleh dokter anesthesi untuk memastikan
kelayakan pasien untuk dilakukan suatu jenis operasi atau tindakan,
persiapan yang diperlukan dan menjelaskan jenis anesthesi yang akan
diberikan serta kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi.
KEBIJAKAN Semua pasien yang akan di operasi dilakukan visiting pra operasi oleh
dokter anesthesia.
dr….
TUJUAN Pelayanan anesthesia regional dipilih unuk suatu prosedur bedah bila
bermanfaat lebih banyak kepada pasien bila dibandingkan diperlakukan
dengan bius umum.
dr. …
PENGERTIAN Menyiapkan sediaan obat yang akan pakai sesuai jenis tindakan anestesi
baik regional maupun general anestesi.
PROSEDUR Persiapan dilakukan oleh dokter spesialis anestesi dan perawat anestesi.
Cara persiapan :
dr….
PENGERTIAN Satu unit meja dorong yang berisikan perlengkapan alat dan obat untuk
tindakan anestesi dikamar bedah.
TUJUAN Agar trolley anestesi selalu dalam kondisi lengkap dan tertata rapih
untuk memudahkan tindakan anestesi.
dr….
PENGERTIAN Anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan sensasi / rasa nyeri pada
area tertentu dan terlokalisir dengan menggunakan zat atau obat
anestesi.
TUJUAN Menghilangkan rasa nyeri pada area tertentu sehingga pasien merasa
nyaman saat dilakukan tindakan invasive atau operasi.
Dr…
PENGERTIAN Kunjungan pra anestesi adalah suatu kunjungan dokter anestesia yang
bertujuan untuk menilai kondisi pasien, memperkirakan (prediksi)
resiko anestesia dan menjelaskan prosedur anestesia yang diperlukan
untuk rencana pembedahan yang direncanakan dan mendapatkan
persetujuan tindakan anestesia (informed consent).
dr…
dr…
PENGERTIAN Anestesia yang dilakukan pada pembedahan SSP, medula spinalis dan
saraf perifer.
KEBIJAKAN Semua pasien yang akan dilakukan bedah syaraf dilakukan anestesi.
SPO 4. Indikasi :
a. Operasi pada SPP(Susunan Saraf Pusat) :
- Tumor (Meningioma, Astrocytoma).
- Perdarahan intrakranial (EDH, SDH, SHA).
- Kelainan konginetal (Hidrocephalus, MEA).
b. Operasi pada medula spinalis :
- Tumor (Tumor spinal, meningomyelocel).
- Kelainan konginetal (Spina Bifida).
c. Operasi pada saraf perifer :
- Trauma.
- Penekanan saraf oleh tumor.
5. Kontra indikasi :
a. Kelaianan fungsi hemeostasis darah.
b. Dekompensasi jantung.
c. Total AV Blok.
6. Komplikasi :
a. Peningkatan tekanan intrakranial.
b. Odema cerebri.
c. Emboli udara.
d. Kejang.
e. Aritmia.
f. Henti jantung.
7. Cara kerja :
- Sesuai dengan IK/OKP/011 anestesi umum.
dr…
Dr..
TUJUAN Memberi rasa aman dan nyaman pada pasien yang akan dilakukan
prosedur tindakan baik yang menggunakan anesthesi umum ataupun
monitored anestesia care. Umumnya dilakukan pada ruang endoskopi,
radio diagnosis, radio terapi.
SPO
7. Setelah selesai pasien dirapikan dan di observasi.
dr…
dr….
KEBIJAKAN Mesin anestesi harus selalu dalam kondisi baik dan siap untuk
digunakan.
Dr…
7. Serah terima tentang kondisi pasien, terapi yang telah dan sedang
dilakukan, dokumen resume medik serah terimakan pada petugas
ditempat tujuan.
dr. ..
PENGERTIAN Anestesia Bedah Anak adalah anestesia yang dilakukan pada pediatri
pasien usia 12 tahun.
Yang termasuk pediatri adalah : neonatus, infant, toddler, preschool
children.
Bilah laringoskop :
a. Dianjurkan bilah lurus (miller) untuk usia <2 tahun.
b. Standar ukuran bilah laringoskop :
Umur Bilah
Prematur dan Neonatus Miller 0
Bayi s/d 6 – 8 bulan Miller 0 – 1
9 bulan s/d 2 tahun Miller 1
2 s/d 5 tahun Macintosh 1
Miller 1 – 1,5
ANESTESI BEDAH ANAK
PERSIAPAN ALAT
2.2. Endo Tracheal Tube
a. Tanpa cuff dapat digunakan sampai usia 10 tahun.
(tergantung jenis operasi).
b. Prematur. : 2,5 – 3,0 mm
c. Neonatus s/d 6 bulan : 3,0 – 3,5 mm
d. 6 bulan s/d 1 tahun : 3,5 – 4 mm
e. 1-2 tahun : 4,0 - 5,0 mm
f. >2 tahun : 4,0 – 5,0 mm
g. Kedalaman tube dari mulut : 10+ usia(tahun)/2
III. Pengaturan suhu kamar operasi :
a. Suhu optimal antara 26 – 32 C.
b. Terpasang penghambat alas (blanket rol).
c. Cairan infus, darah dan cairan irigasi harus dihangatkan.
2.4. Peralatan pemberian cairan intravena :
a. BB 10 kg menggunakan buret atau infus pump untuk
mencegah pemberian cairan berlebih.
b. BB 10 kg digunakan set infus anak, 1 cc = 60 tetes.
c. Hindari udara yang masuk intravena.
d. Dapat menggunakan three way untuk memberi obat suntik
jarak jauh.
6 4 jam 2 jam
6 – 36 6 jam 3 jam
> 36 8 jam 3 jam
Bila memungkinkan pada saat puasa pasien sudah terpasang jalur
intravena dengan infus (N2/N4/RL sesuai umur) atau bila jadwal
operasi tertunda.
7. Premedikasi dan teknik induksi :
7.1. Premedikasi
a. Tidak perlu pada anak 18 bulan, anak > 18 bulan dapat
diberikan midazolam atau diazepam per oral.
b. Tidak perlu diberikan pada anak dengan kelainan mental
atau gangguan jalan napas.
c. Terapi penyakit kronis harus tetap diberikan.
d. Obat sedatif, narkotik, antiemetik dan antikolinergik dapat
diberikan sesuai indikasi.
7.2. Tehnik Induksi
Bayi 8 bulan atau BB <7 kg masuk kamar operasi tanpa sedasi
dan induksi dengan tehnik inhalasi.
7.3. Induksi Inhalasi
Dapat dilakukan bila belum terpasang jalur intravena. Anak
usia 8 bulan – 5 tahun atau anak yang tidak kooperatif dapat
dilakukan induksi inhalasi setelah disedasi dengan midazolam.
Dekatkan sungkup muka ke wajah dengan aliran gas rendah (1-
3 lt/mnt) N2O dan O2. Konsentrasi volatile anestesi
ditingkatkan bertahap. Saat reflek bulu mata hilang letakkan
sungkup muka dan angkat rahang. Naikan aliran gas segar 2,5
– 3 kali volume semenit.
7.4. Induksi intramuskular
Untuk anak yang tidak kooperatif atau retardasi mental dapat
diinduksi dengan ketamin 3 – 5 mg/kgBB im.
7.5. Induksi Intravena
Untuk anak yang sudah terpasang jalur intravena dapat
diinduksi dengan propofol 3-4 mg/kgBB IV atau thiopental
4-6 mg/kgBB IV. Propofol tidak dianjurkan digunakan pada
anak < 3 tahun.
ANESTESI BEDAH ANAK
SPO
10.2. Perawatan paska pembiusan
a. Ada supervisi oleh dokter spesialis anestesiologi.
b. Ada perawat anestesia yang mampu mengenali tanda –
tanda kegawatan pada anak paska anestesia.
c. Tanda vital harus segera dinilai setiba diruang pemulihan
dan dibuat laporan tertulis yang akurat selama diruang
pemulihan.
d. Tersedia alat monitoring, oksigen dan alat penghisap untuk
setiap setiap pasien.
e. Pasien dapat pindah keruang rawat jika sudah sadar, tanda
– tanda vital baik.
dr….
2. Anestesi Epidural
Pada anestesi epidural obat anestetik lokal dimasukkan kedalam
ruang epidural dari medulla spinalis.
c. Indikasi :
Operasi abdomen bagian bawah (dibawah umbilicalis).
Operasi abdomen bagian atas (dikombinasi dengan
anestesi umum).
d. Ektremitas bawah : orthopedi, bedah plastik, bedah tumor.
e. Kebidanan : dilatasi / kuretase, histerektomi vaginal, kista
ovarium.
f. Bedah urologi : TUR, orkhidektomi, vesikolitotomi.
g. Kontra indikasi
Dekompesasi kordis.
Kelainan mekanisme pembekuan darah.
Nyeri pasca bedah.
h. Persyaratan :
Tidak ada infeksi / kelainan kulit di tempat penyuntikan.
Tidak ada alergi terhadap obat anestetik lokal.
Kooperatif.
i. Persiapan pasien :
Umum : sesuai standar persiapan umum untuk tindakan
operasi dengan tindakan anestesi.
Khusus : pasang jalur intravena yang lancar, berikan
cairan infus.
j. Persiapan alat :
Trolley dengan alas duk steril disitu terletak :
- 1 pasang sarung tangan steril.
- 10 kasa steril.
- 1 spuit 3 ml.
- 1 spuit 10 ml.
- 1 spuit 20 ml.
- 1 buah alat epidural set.
Obat :
- 1 ampul obat anestesi lokal.
- 1 vial obat anestesi epidural.
ANESTESI REGIONAL
dr. ..
KEBIJAKAN Dilakukan pada semua pasien yang akan menjalani prosedur operasi
kecuali dengan pembiusan local anestesi dan pemberian cairan
intravena perifer merupakan wewenang dokter anestesi selama dikamar
operasi.
dr…
PENGERTIAN Pemberian cairan dan darah adalah prosedur yang dilakukan untuk
menjaga keseimbangan cairan selama tindakan pembedahan serta
menjamin transpotasi oksigen.
KEBIJAKAN Pemberian darah oleh dokter spesialis anestesi dan perawat anestesi
yang telah dinyatakan kompeten untuk melakukan pemberian
selama anestesi.
Diberikan kepada pasien yang memiliki indikasi kekurangan
volume darah dan volume cairan serta merupakan tanggung jawab
penuh dokter anestesi.
Dr. …
PENGERTIAN Komponen yang merupakan bagian dari mesin anestesi yang berfungsi
menyerap CO2 yang terbuat dari campuran bahan kimia berupa kapur
soda berwarna merah dan ungu.
dr…
dr…
PENGERTIAN Henti jantung atau keadaan darurat lain adalah berhentinya denyut
jantung atau potensial henti jantung yang tidak diharapkan saat itu.
Sistem “Code Blue” adalah sistem layanan terpadu untuk
menanggulangi kejadian henti jantung atau kedaruratan lain.
KEBIJAKAN Dilakukan pada semua pasien yang mengalami atau berpotensi henti
jantung dan merupakan tanggung jawab dokter anestesi yang dibantu
oleh tim kamar operasi.
dr…
PENGERTIAN Metode penilaian kondisi pasien pasca anestesi umum diruang pulih
menggunakan sistem score.
3. Apnoe.
0
2. Pucat, ikterus. 1
3. Sianosis. 0
dr…
dr….
PENGERTIAN Suatu kegiatan yang dilakukan oleh perawat anestesi untuk melakukan
observasi kondisi pasien dan tanda-tanda vital selesai pembedahan.
TUJUAN Agar keadaan umum pasien dapat terkontrol dengan baik dan
meminimalkan adanya resiko dan komplikasi pasien setelah
pembedahan.
Dr..
PENGERTIAN Suatu kegiatan yang dilakukan oleh dokter anestesi dan perawat anestesi
untuk melakukan observasi tanda-tanda vital (tekanan darah, nadi,
pernapasan, SpO2 dan rekam jantung) pasien selama operasi
berlangsung.
TUJUAN Agar kondisi pasien selama operasi berlangsung dapat dikontrol dan
meminimalkan resiko dan komplikasi yang terjadi kepada pasien.
dr….
PENGERTIAN Kegiatan yang dilakukan oleh seluruh tim bedah untuk memastikan
benar pasien, benar prosedur dan benar area operasi.
KEBIJAKAN Semua tindakan operasi dilakukan time out sesuai dengan ketentuan.
Benar posisi
dr. …
PENGERTIAN Suatu sistem yang mendorong rumah sakit membuat asuhan pasien
menjadi lebih aman.
KEBIJAKAN Semua dokter dan perawat kamar bedah harus mengikuti semua
prosedur keselamatan pasien (pasien safety).
dr. …
dr. ..
9. Salah satu dari empat roda / roda bercincin kuning adalah roda anti
– electrostatistik untuk mengurangi muatan listrik / sebagai
gronding.
10. Tempat tabung oksigen 500 ml, dapat dipasang secara tegak atau
mendatar di ujung kepala.
11. Terdapat roda kelima yang terpasang ditengah bawah Stretcher yang
berfungsi mengontrol arah sehingga mudah untuk bergerak lurus
ataupun belok sesuai keinginan perawat.
dr. ..
Dr..
PENGERTIAN Kondisi dimana pasien masih dapat merespons dengan normal terhadap
stimulus verbal. Meskipun fungsi kognitif dan koordinasi dapat
terganggu, ventilasi dan fungsi kardiovaskuler tidak berpengaruh.
dr. …
PENGERTIAN Mempersiapkan pasien secara fisik, psikis dan menilai keadaan umum
pasien untuk menentukan pilihan obat – obatan dan jenis sedasi yang
akan di gunakan.
KEBIJAKAN Dokter Anestesi yang melakukan tindakan sedasi harus sesuai dengan
prosedur Rumah Sakit.
PROSEDUR Dokter Anestesi melakukan visite pre sedasi pasien yang meliputi :
dr. …
dr. …
PENGERTIAN Pemberian suatu obat yang dapat menyebabkan penurunan depresi tingkat
kesadaran pasien serta diharapkan masih berespon dengan cepat /
berkurang untuk tujuan tertentu terhadap perintah verbal (stimulus
auditory) yang keras atau rangsang pada ketuk dahi.
dr. …
PENGERTIAN Suatu proses pemantauan operasi dari pre, intra sampai post operasi.
Intra operasi :
1. Selama operasi berlangsung apabila ada penambahan instrument,
kassa atau jarum, perawat sirkuler mendokumentasikannya sebagai
barang tambahan dalam form penghitungan instrumen, kassa,
jarum dan bisturi.
2. Perhitungan instrument, kassa, jarum, bisturi dilakukan oleh
instrumentator dan perawat sirkuler sebelum operator menutup
lapisan peritonium.
3. Bila hasil perhitungan instrument, kassa, jarum dan bisturi sudah
selesai dan sesuai dengan jumlah sebelumnya, hasil dilaporkan
kepada dokter operator.
4. Apabila terdapat ketidaksesuaian dalam penghitungan jumlah
instrumen, kassa, jarum, dan bisturi maka dilakukan tindakan :
c. Lapor kepada operator tentang ketidaksesuaian jumlah item
tersebut.
d. Dilakukan penghitungan ulang.
e. Dilakukan pencarian item tersebut, dengan menggunakan
mesin C-Arm.
f. Apabila instrument, kassa, jarum dan bisturi tersebut tidak
ditemukan maka Tim operasi (Asisten, Instrumentator dan
sirkuler) membuat accident insiden report yang ditanda
tangani juga oleh operator.
dr. …
PENGERTIAN Pemberian suatu obat yang menyebabkan depresi kesadaran, dimana pasien
tidak mudah dibangunkan untuk respon tertentu terhadap stimulus nyeri,
stimulus auditory yang keras ataupun rangsang ketuk ringan pada dahi.
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
SPO