Anda di halaman 1dari 2

Perkembangan Fisik dan Perkembangan Kognitif Dewasa Madya

Kemampuan Kognitif Dewasa Madya


 Pada tahap ini perkembangan intelektual dewasa sudah mencapai titik akhir
puncaknya yang sama dengan perkembangan tahap sebelumnya (tahap
pemuda). Semua hal yang berikutnya sebenarnya merupakan perluasan,
penerapan, dan penghalusan dari pola pemikiran ini.
 Orang dewasa mampu memasuki dunia logis yang berlaku secara mutlak dan
universal yaitu dunia idealitas paling tinggi.
 Orang dewasa dalam menyelesaikan suatu masalah langsung memasuki
masalahnya. Ia mampu mencoba beberapa penyelesaian secara konkrit dan
dapat melihat akibat langsung dari usaha-usahanya guna menyelesaikan
masalah tersebut.
 Orang dewasa mampu menyadari keterbatasan baik yang ada pada dirinya (baik
fisik maupun kognitif) maupun yang berhubungan dengan realitas di lingkungan
hidupnya.
 Orang dewasa dalam menyelesaikan masalahnya juga memikirkannya terlebih
dahulu secara teoritis. Ia menganalisis masalahnya dengan penyelesaian
berbagai hipotesis yang mungkin ada. Atas dasar analisanya ini, orang dewasa
lalu membuat suatu strategi penyelesaian secara verbal. Yang kemudian
mengajukan pendapat-pendapat tertentu yang sering disebut sebagai proporsi,
kemudian mencari sintesa dan relasi antara proporsi yang berbeda-beda tadi.

Perbedaan Kognitif pada Dewasa Madya


1. Transformasi dalam struktur pemikiran—cara berpikir kualitatif yang khas dan
baru serta memperluas perubahan perkembangan kognitif di masa kanak-kanak
dan remaja.
2. Masa pencapaian pengetahuan maju dalam suatu bidag tertentu, sebuah
pencapaian yang memiliki implikasi penting terhadap pengolahan informasi dan
kreativitas.
3. Beragam kemampuan mental yang dinilai oleh tes kecerdasan tetap stabil atau
berubah selama tahun-tahun dewasa.
Kreativitas Dewasa Madya

• Mencapai tanggung jawab sosial dan dewasa sebagai bermasyarakt dan berbangsa.
• Membantu anak-anak remaja belajar untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung
jawab dan bahagia.
• Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang untuk orang dewasa.
• Menghubungkan diri sedemikian rupa dengan pasangannya (dengan suami atau
istri) sebagai seorang pribadi yang utuh.
• Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan psikologis yang
lazim terjadi pada masa setengah baya.
• Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan.

Pekerjaan dan Pendidikan Dewasa Madya


• Pada orang dewasa madya wanita, apabila pada saat dewasa mudanya terfokus
pada memelihara anak-anak, pada saat dewasa madya ketika anak-anaknya
meninggalkan rumah akan memulai sebuah karir baru dan terpaksa meraih puncak
kesuksesan pada usia yang relatif tua.
• Pada dewasa madya pria, ia mencapai puncak kesuksesan karir biasanya pada usia
40 – 50 tahun, yaitu ketika mereka telah puas dengan apa yang telah ia peroleh dan
menikmati hasil kerja kerasnya tersebut pada usia awal enampuluhan. Ketika mereka
dianggap terlalu tua untuk bekerja dan merelakan pekerjaannya pada yang lebih
muda.
Faktor yang mempengaruhi dalam pencapaian puncak karir pada usia madya
dipengaruhi oleh kreativitas, tingkat pendidikan, bidang kegiatan dan kesempatan seperti
relasi-relasi sosial. Usia madya merupakan dimana masa kepemimpinan, baik pria maupun
wanita di sebuah perusahaan, kantor, organisasi mencapai puncaknya. Karena pada
umumnya organisasi akan lebih memilih orang yang berumur lima puluh tahun atau lebih
untuk menjadi direktur. Oleh karena itu pada masa ini dewasa madya juga disebut sebagai
“generasi pemimpin”.
Menurut Neugarten, menyatakan bahwa, “keberhasilan orang usia madya seringkali
menunjukkan dirinya sebagai orang yang tidak dikemudikan lagi, tetapi sekarang sebagai
pengemudi atau pemberi perintah.”

Anda mungkin juga menyukai