Anda di halaman 1dari 5

D.

ANALISA DATA

NO DATA MASALAH
Unit Kesehatan Lingkungan
Data Core Inti Resiko penurunan derajat
1. Lingkungan kesehatan di RW VI RT 01-
 Jumlah KK : 125 04 Kelurahan Pasia Nan
1) 96% masyarakat menggunakan jamban/WC Tigo b/d kurangnya
2) 97% rumah mempunyai jendela dan ventilasi kebersihan lingkungan
3) 82% tipe rumah permanen
4) 88% masyarakat menggunakan jamban jongkok
5) 84% jarak penampungan sampah dekat dengan
rumah
6) 83% sampah dibakar, 14% dibuang ke TPU, 3%
ditimbun.
7) 75% pencahayaan rumah terang
8) 75% masyarakat menggunakan sumber dana
kesehatan berupa BPJS
9) 74% jendela rumah dibuka
10) 74% tempat penampungan sementara air bersih
adalah bak dan 27% dengan ember
11) 73% rumah milik sendiri
12) 70% rumah berdekatan dengan tetangga
13) 70% pembuangan air limbah ke got
14) 57% masyarakat mempunyai septic tank dan
jaraknya < 5 meter
15) 54% lantai rumah dari keramik
16) 43% pendidikan kepala keluarga SMA
17) 25% pekerjaan kepala keluarga buruh
18) 20% kandang ternak tidak terawat
19) Keadaan got kotor, tidak mengalir dan tergenang.
20) Banyak sampah berserakan
21) Jarak tempat pembakaran dekat dengan rumah

90
NO. DATA MASALAH
Pasangan Usia Subur Potensial peningkatan derajat
Jumlah PUS = 71
kesehatan RW VI RT 01-04
1. 74 % pasangan usia subur mengatakan
Kelurahan Pasia Nan Tigo .
menggunakan alat kontrasepsi
2. 34% PUS menggunakan jenis kontrasepsi pil,
40% suntik, 23% IUD, 3% susuk
3. 39% PUS mengatakan memiliki alasan lain
tidak menggunakan KB, 35% dilarang suami,
26% tidak tahu.

NO. DATA MASALAH


BUMIL Risiko penurunan derajat
Jumlah BUMIL = 7 kesehatan Bumil di RW VI
1. 80% ibu hamil mengetahui gizi seimbang RT 01-04 Kelurahan Pasia
untuk ibu hamil Nan Tigo .
2. 71% ibu dengan usia kehamilan <6 bulan
3. 63% ibu hamil tidak melakukan pemeriksaan
laboratorium
4. 57% ibu hamil tidak memeriksakan
kehamilanya
5. 57% ibu hamil tidak mengkonsumsi vitamin Fe
6. 29% ibu hamil pernah menderita penyakit
kronis
7. 14% ibu hamil menderita penyakit kronik, 29%
lain-lain

NO. DATA MASALAH


Ibu Menyusui Risiko penurunan derajat
Jumlah Busui = 21 Orang kesehatan ibu menyusui
1. 90% ibu menyusui mengetahui manfaat ASI bagi tentang perawatan payudara
bayinya b/d kurang pengetahuan ibu

91
2. 86% ibu menyusui tidak bekerja di luar rumah tentang teknik menyusui
3. 52% ibu menyusui tidak mengetahui cara yang benar
perawatan payudara 38% ibu menyusui anaknya <
2 tahun
4. 5% ibu tidak mengetahui cra menyusui yang benar

NO. DATA MASALAH


BAYI dan BALITA Resiko gangguan
Jumlah bayi = 45 orang pertumbuhan dan
1. 91% bayi mendapatkan makanan pendamping ASI perkembangan pada bayi dan
71% keluarga mengatakan bayi/balita dibwa ke balita di RW VI RT01-04 b/d
posyandu sedangkan 29% tidak posyandu kurang pengetahuan tentang
2. 62% keluarga mengatakan tidak ada waktu ke imunisasi
posyandu, lain-lain 23% dan jauh 15%.
3. 84% bayi/balita imunisasinya tidak lengkap
4. 57% keluarga mengatakan alasan tidak imunisasi
karena takut

NO. DATA MASALAH


Anak Usia Sekolah (AUS) Risiko penurunan derajat
Jumlah AUS = 82 orang kesehatan gigi berlubang di
1. 93% anakusia sekolah mencuci tangan sebelum RW VI RT 01-04 Kelurahan
makan dan seteah bermain, 7% tidak Pasia Nan Tigo
2. 67% anak usia sekolah jajan sembarangan dan 33%
membawa bekal
3. 76% anak usia sekolah mengalami gangguan
kesehatan
4. 55% anak usia sekolah mengetahui manfaat gosok
gigi
5. 50% anak usia sekolah mengalami gigi berlubang,
42% ISPA, 5% diare dan 1% DHF.

92
NO. DATA MASALAH
REMAJA Resiko perilaku maladaptiv
Jumlah REMAJA = 55 orang b/d kenakalan pada remaja di
1. 100% ramaja tidak pernah mnengkonsumsi RW VI RT 01-04
napza 81% remaja pernah menderita ISPA, Kelurahahan Pasia Nan Tigo
demam 17%, diare 2%
2. 80% remaja tidak merokok, 20% remaja merokok
56% remaja berpendidikan SMA, 36 %
berpendidikan SMP, 6% berpendidika PT, dan
2% tidak sekolah.
3. 49% remaja berusia 14-16 tahun, 31% berusia 12-
13 tahun, 20% berusia 17-20 tahun
4. 44% waktu luang remaja dihabiskan kumpul
dengan teman, 24% olahraga, 16% bermain
musik, 2% wirit remaja

NO. DATA MASALAH


LANSIA Risiko penurunan derajat
Jumlah LANSIA = 64 orang kesehatan Lansia : penyakit
1. 72% lansia pergi ke pelayanan kesehatan (RS, degenerative (rematik) di
bidan, Puskesmas), 19% dibiarkan saja, 9% RW VI RT 01-04 Kelurahan
alternatif Pasia Nan Tigo
2. 62% lansia melakukan pekerjaan rumah untuk
mengisi waktu luang, 14% kumpul dengan
teman, 19% ke mesjid, 5% jalan-jalan
3. 61% lansia mengikuti posyandu lansia
4. 53% lansia berusia 55-60 tahun, 36% berusia
61-70, 11% berusia >70 tahun
5. 33% lansia menderita penyakit rematik, 15%
menderita asam urat, 8% menderita hipertensi

93
E. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Resiko penurunan derajat kesehatan di RW VI RT 01-04 Kelurahan Pasia Nan Tigo

b/d kurangnya kebersihan lingkungan.

2. Risiko penurunan derajat kesehatan Lansia : penyakit degenerative (rematik) di RW

VI RT 01-04 Kelurahan Pasia Nan Tigo

3. Resiko perilaku maladaptiv b/d kenakalan pada remaja di RW VI RT 01-04

Kelurahahan Pasia Nan Tigo

4. Risiko penurunan derajat kesehatan gigi berlubang di RW VI RT 01-04 Kelurahan

Pasia Nan Tigo

5. Resiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan balita di RW VI RT

01-04 b/d kurang pengetahuan tentang imunisasi

6. Risiko penurunan derajat kesehatan ibu menyusui tentang perawatan payudara b/d

kurang pengetahuan ibu tentang teknik menyusui yang benar

7. Risiko penurunan derajat kesehatan Bumil di RW VI RT 01-04 Kelurahan Pasia Nan

Tigo .

94

Anda mungkin juga menyukai