KETERAMILAN PROSES SAINS

Bagaimana cara ilmuan menemukan dan mengembangkan ilmu engetahuan alam? Ara ilmuan
berhasil mengembangkan ilmu engetahuan karena mereka bekerja secara sistematis , jujur, dan
disilin. Mereka mengembangkan semua keteramilan yan mereka miliki. Keteramilan itu
dinamakan keteramilan roses . seseorang yang ingin memelajari sains diharakan daat
menggunakan dan melatih keteramilan roses yang dimilikinya sehingga akan terbentuk suatu
sika ilmiah dalam menjawab berbagai ertanyaan-ertanyaan di alam. Keteramilan roses sains
tersebut adalah sebagai berikut.

1. melakukan observasi

Observasi adalah keteramilan dalam mengamati objek dan fenomena mealui anca indera, yaitu
melihat, menyentuh, mengeca , mendengar , dan membau. Observasi juga daat dilakukan
dengan menggunakan alat bantu , seerti enggaris , mikrosko , termometer, lu dan neraca. Hasil
observasi daat ditamilkan dalam bentuk gambar, bagan, tabel, grafik , deskrisi, atau enjelasan.

Contoh hasil observasi dalam bentuk gambar

2. menafsirkan

Menafsirkan meruakan kemamuan dalam memberi arti atau menginterretasikan suatu gejala-
gejala atau kejadian berdasarkan kejadian lainnya. Dalam memberikan enafsiran hendaknya
memiliki acuan atau atokan. Acuan tersebut berdasarkan engetahuan yang dimiliki dan ola
yang sudah terjadi. Contoh cara menafsirkan adalah sebagai berikut.

Gejala : sebelum air sungai tercemaar limbah abrik, oulasii ikan adalah 5 ekor , kemudian
ketika air sungai tercemar limbah nabrik.oulasinya menjadi 25 ekor.

Enafsiran : terjadi enurunan oulasi ikan sebesar 5% yang kemungkinan diakibatkan oleh air
sungai yang tercemar limbah abrik.

3. memrediksi

Memrediksi berarti memerkirakn suatu kejadian dimasa yang akan datang berdasarkan ola
yang ernah terjadi sebelumnya ada kondisi yang sama. Contoh cara memrediksi adalah sebagai
berikut.

Kondisi : matahari,bumi,dan bulan berada ada satu garis lurus, bumi terletak diantara matahari
dan bulan.

Rediksi : akan terjadi gerhana bulan.

. Mengidentifikasi variabel

Variabel adalah sesuatu yang menjadi isat atau fokus erhatian , yang memberikan engaruh dan
memiliki nilai sehingga daat berubah. Variabel daat disebut juga erubah. Variabel meruakan
objek enelitian yang daat menetukan hasil enelitian .
Ada beberapa macam variabel, yaitu:

a. Variabel manipulasi/ bebas yaitu variabel yang sengaja dapat diubah dan dimanipulasi
oleh peneliti. Variabel manipulasi sengaja dibuat bervariai oleh peneliti.
b. Variabel respon /terkait yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel manipulasi.
Ketika variabel manipulasi berubah. Variabel reson ikut berubah.
c. Variabel kontrol /pengendali yaitu variabel yang berada di luar variabel manipulasi dan
variabel reson. Variabel ini dibuat sama dan terkendali agar tidak berpengaruh terhadap
hasil penelitian.
Contoh cara mengidentifikasi variabel adalah sebagai berikut:
Misalkan kita ingin meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman
jagung. Kita harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
tanaman tersebut. Seperti cahaya, air, tanah, suhu, kelembapan. Faktor- faktor ini dapat
mempengaruhi dan mengubah pertumbuhan tanaman jagung sehingga dianggap
sebagai variabel dalam penelitian. Selanjutnya kita dapat memilih faktor yang dibuat
bervariasi sehingga dapat diukur perubahannya, misalnya cahaya. Dalam hal ini,
cahaya merupakan variabel manipulasi.Cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman
jagung sehingga pertumbuhan tanaman jagung merupakan variabel respon. Faktor
pertumbuhan selain cahaya, seperti air, tanah, suhu dan kelembapan harus dibuat tetap
(tidak berubah) agar tidak ikut mempengaruhi hasil penelitian. Oleh karena itu fakor
selain cahaya tersebut disebut variabel kontrol.
5. Mengomunikasikan hasil
Ketika seseorang mengomunikasikan hasil kajian maupun peneletian sains. Ia harus
menyampaikan dengan jelas, tepat tanpa menimbulkan ambigu. Mengomunikasikan
hasil dapat berupa lisan maupun tulisan. Melalui lisan misalnya dengan persentasi,
diskusi dan seminar ilmiah. Melalui tulisan misalnya dalam bentuk makalah, laporan
penelitian atau jurnal.
C. Metode ilmiah
Metode ilmiah adalah langkah-langkah sistematis dan teratur yang digunakan dalam
rangka mencari kebenaran pengetahuan. Metode ilmiah diperlukan dalam melakukan
suatu penelitian. Mengapa kita harus melakukan penelitian? Penelitian dilakukan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan dan rasa ingin tahu manusia terhadap suatu kejadian
atau gejala alam tertentu. Ilmu pengetahuan terus berkembang karena para ilmuwan tak
berhenti mencari tahu dan meneliti mengenai gejala-gejala alam yang terjadi