I.

Tujuan
Untuk mengidentifikasi vitamin pada suatu sampel buah pear
II. Dasar Teori

III. Prinsip Percobaan

a. Penentuan adanya vitamin B1
Thiamin bersifat larut dalam air, tetapi tidak larut dalam pelarut lemak.
Dalam larutan netral/alkalis thiamin mudah rusak, sedangkan dalam keadaan
asam tahan panas. Thiamin stabil pada pemanasan kering, tetapi mudah terurai
oleh zat-zat pengoksidasi dan terhadap radiasi sinar ultraviolet.
b. Penentuan adanya vitamin B6
Pirodoksin stabil terhadap pemanasan, alkali dan asam. Pirodoksal dan
pirodoksamin mudah rusak oleh pemanasan, udara dan cahaya. Dari ketiga
bentuk vitamin B6 , hanya pirodoksin yang paling tahan terhadap pengaruh
pengolahan dan penyimpanan.
c. Penentuan adanya vitamin C
Vitamin C larut dalam air dan agak stabil dalam larutan asam, tetapi mudah
dioksidasi terutama bila dipanaskan. Proses oksidasi dipercepat dengan adanya
tembaga, oksigen dan alkali.
IV. Prosedur
a. Penentuan adanya vitamin B1
 Percobaan 1

+ 10 tetes +10 tetes Pb-asetat 10%

buah pear + NaOH 6 N

+ timbul warna +panaskan

kuning +endapan
warna cokelat
menandakan
vit B1 +

 Percobaan 2

+ 10 tetes +10 tetes bismuth nitrat

buah pear + 2 tetes KI 5%

+endapan merah jingga

menandakan vit B1 +
b. Penentuan adanya vitamin B6
 Percobaan 1

+ 5 tetes +2 tetes CuSO4 2%

buah pear + 10 tetes NaOH 3N

+warna biru-ungu
menandakan vit B6 +

 Percobaan 2

+ 5 tetes + 2 – 3 tetes FeCl3

buah pear

+warna jingga sampai merah

menandakan vit B6 +

c. Penentuan adanya vitamin C

 Percobaan 1

+ 5 tetes + 15 tetes benedict

buah pear + panaskan selama 2 menit

+warna hijau kekuningan sampai

merah bata menandakan vit C +

 Percobaan 2

+ 10 tetes + NaHCO3 5% sampai pH 8

buah pear + 2 tetes FeCl3
 +warna merah ungu
menandakan vit C +

d. Penentuan adanya vitamin B2

+ 5 tetes + 2 ml etanol 80%

buah pear + kocok dan saring

+ Amati yang terjadi

V. Pengamatan
a. Penentuan adanya vitamin B1
 Percobaan 1 : Terbentuk larutan cokelat

 Percobaan 2 : Endapan merah jingga

b. Penentuan adanya vitamin B6

 Percobaan 1 : Larutan biru-ungu

 Percobaan 2 : Warna jingga sampai merah

V
c. Penentuan adanya vitamin C
 Percobaan 1 : Merah bata
  Percobaan 2 : Merah ungu

c. Penentuan adanya vitamin B2

Larutan bening

VI. Pembahasan

VII. Kesimpulan
VIII. Daftar Pustaka
IX. Lampiran