Anda di halaman 1dari 7

NAMA : VERANI PUSPITA SARI

(SEMESTER 1)

A. ANALISA KUALITATIF KONVENSIONAL


Mendeteksi keberadaan CRP dalam serum darah
1. Alat :
- Mikropipet dan tip
- Plate CRP
- Batang pengaduk

2. Bahan :
- Antihuman CRP antibody
- Serum sampel
- Serum kontrol positif
- Serum kontrol negative

3. Prosedur :
1) Reagen antihuman CRP antibodi disesuaikan dengan temperature ruang
dan dikocok pelan-pelan sampai homogen
2) Serum sampel, serum kontrol positif, serta serum kontrol negatif
dipipetkan pada plate CRP ditempat berbeda sebanyak 40 µL
3) Reagen antihuman CRP antibodi dipipetkan pada masing-masing sampel
sebanyak 40 µL
4) Campuran sampel dan reagen dalam plate diamati, terbentuk aglutinasi
atau tidak

4. Intrepertasi Hasil :
- Hasil negatif : tidak terbentuk aglutinasi
- Hail positif : terbentuk aglutinasi

Contoh Hasil :
Kolom 1 Reagen Positif
Kolom 2 Reagen Negatif
Kolom 3 Serum
Kolom 4 Serum

B. ANALISA KUALITATIF MODERN


Pemeriksaan CDC Crossmatch pada transplantasi ginjal
1. Alat :
- Mikroskop
- Centrifus
- Microtube Centrifuse
- Pipet Pasteur
- Tabung Falcon
- Mikroskop Inverted
- Pipet Volumetrik + filter tip 10 µL
- Refrigerator
- Tempat sampah medis

2. Bahan :
- Whole blood (darah ACD) donor da serum pasien
- Ficol/Histoprep
- RPMI
- AHG
- Serum AB
- Rabbit complement
- Eosin (Stain-fix)
- Parafin cair
- Terasakit stain-fix
- Ethanol 70% + paper towl
- Sample digunakan adalah darah donor dan resipien dengan antikoagulan
ACD

3. Prosedur :
 Melakukan isolasi lomfosit dari darah donor dan darah resipien sebelum
melakukan pemeriksaan CDC crossmath , sebagai berikut :
1) Memberikan identitas pada tabung.
2) Menuangkan darah ACD donor dan resipien pada masing-masing tabung
falcon sebanyak 8 ml.
3) Sentrifuse sampel Whole Blood dengan kecepatan 4.400 rpm selama 15
menit.
4) Menambahkan Ficol/Histroprep ke dalam tabung falcon sebanyak 2 ml.
Filcon/histoprep merupakan reagen yang digunakan untuk mengikat limfosit pada
sampel whole blood.
5) Tambahkan buffycoat sebanyak 4ml dari sampel yang telah disentrifus
melalui dinding tabung secara perlahan.
6) Sentrifuse dengan kecepatan 1200g selama 15 menit.
7) Ambil limfosit (serat-serat melayang), pindahkan ke dalam tabung falcon
baru.
8) Menambahkan RPMI hingga tanda 10 ml pada tabung falcon. RPMI
merupakan reagen yang berfungsi sebagai media sel limfosit.
9) Kemudian sentrifus dengan kecepatan 1200g selama 15 menit.
10) Buang supernatant lalu pindahkan limfosit ke dalam tabung eppendorf 1
ml.
11) Tambahkan RPMI , lalu sentrifus dengan 550g selama 5 menit.
12) Mengamati dibawah mikroskop, jika masih kotor ulangi langkah 10
sampai bersih
13) Limfosit donor yang sudah bersih namun belum siap untuk diperiksa,
disimpan pada suhu 2-8◦C tahan sampai 48 jam atau langsung dilanjutkan proses
CDC Crossmath.

 Proses CDC Crossmath :


1) Siapkan well tray sebanyak jumlah pasien.
2) Masukkan 5 µL paraffin cair kedalam 20 well.
3) Masukkan 2 µL serum AB pada deretan well pertama.
4) Masukkan 3µL serum resipien pada deretan well kedua.
5) Masukkan 4µL serum resipien pada deretan well ketiga.
6) Masukkan 3µL serum resipien pada deretan well keempat.
7) Masukkan 4µL serum kontrol positif pada deretan well kelima.
8) Masukkan 2µL limfosit donor ke masing-masing well, inkubasi pada suhu
ruang selama 60 menit.
9) Tambahkan 2µL AHG pada masing-masing well, inkubasi pada suhu
ruang selama 2 menit. AHG berfungsi sebagai menjembatani antibody yang
coated pada antigen.
10) Tambahkan 5 µL Rabbit complement pada masing-masing well, inkubasi
pada suhu ruang selama 60 menit
11) Tambahkan 4µL stain-fix pada masing-masing well, inkubasi pada suhu
37◦C selama 20 menit.
12) Cuci well menggunakan aquadest
13) Tambahkan paraffin cair disekitar well
14) Simpan sampel pada suhu 4◦C atau langsung dibaca menggunakan
mikroskop inverted

4. Hasil :
- Positif : Pewarnaan meresap ke dalam sel limfosit dan adanya perubahan
sel, seperti membesar atau mengecil (hijau)
- Negatif : Pewarnaan tidak meresap ke dalam sel limfosit dan tidak ada
perubahan pada sel limfosit (kuning)

C. ANALISA KUANTITATIF KONVENSIONAL


Pemeriksaan Hemoglobin menggunakan metode Sahli
1. Alat:
- Pipet Hb Sahli
- Hemoglobinometer
- Batang pengaduk
- Tabung pengencer hemometer

2. Bahan :
- Darah
- HCl 0,1 N
- Aquadest

3. Prosedur :
1) Lakukan sampling darah
2) Masukkan hasil sampling ke dalam tabung EDTA, lalu homogenkan
3) Masukkan HCl 0,1 N ke dalam tabung hemometer sampai angka 2
4) Masukkan tabung Hb ke dalam Hemoglobinometer
5) Pipet darah menggunakan pipet sahli sebanyak 20 µL
6) Masukkan darah ke dalam tabung Hb
7) Aduk menggunakan batang pengaduk yang sudah tersedia kedalam paket
alat lalu diamkan selama 10 menit
8) Masukkan aquadest ke dalam tabung Hb tetes demi tetes, sambil di aduk
dengan batang pengaduk. Lakukan hal sama sampai warna sama dengan warna
standart pada hemoglobionmeter
9) Baca hasil kadar Hb pada tabung Hb

4. Hasil :
- Harga Normal

Pria Dewasa 13.5 – 18.0 g/dL


Wanita Dewasa 12 – 16 g/dL
Wanita Hamil 10 – 15 g/dL
Anak 11 – 16 g/dL
Balita 9 – 15 g/dL
Bayi 10 – 17 g/dL
Neonatus 10 – 27 g/dL

-
-
-

- Contoh Hasil Pemeriksaan


Contoh hasil pemeriksaan data kadar hemoglobin sampel darah vena yang di
periksa di laboratorium medis Upt Puskesmas Tikung

Hasil Hb (g/dL)
No Kode Sampel
Darah Vena
1. Bi 15,0
2. Yu 14,0
3. Rim 16,0
4. Sa 15,2
5. An 14,2

D. ANALISA KUANTITATIF MODERN


Pemeriksaan sampel darah menggunakan Hematologi Analyzer
1. Alat :
- Hematology Analyzer

2. Bahan :
- Sampel darah EDTA

3. Prosedur :
 Cara kerja Hematology Analyzer
1) Hubungkan kabel power ke stabilisator (stavo)
2) Hidupkan alat (saklar on/off ada disisi kanan atas alat)
3) Alat akan self check, pesan “please wait” akan tampil di layar
4) Alat akan secara otomatis melakukan self check kemudian background
check
5) Pastikan alat pada posisi ready

 Pemeriksaan sampel
1) Sampel darah harus dipastikan sudah homogeny dengan antikoagulan
2) Tekan tombol Whole Blood “WB” pada layar
3) Tekan tombol ID dan masukkan no sampel, tekan enter
4) Tekan bagian atas dari tempat sampel yang berwarna ungu untuk
membuka dan letakkan sampel dalam adaptor
5) Tutup tempat sampel dan tekan “RUN”
6) Hasil akan muncul pada layar secara otomatis
7) Mencatat hasil pemeriksaan

4. Hasil :
- Contoh hasil pemeriksaan menggunakan Hematology Analyzer

Anda mungkin juga menyukai