Anda di halaman 1dari 4

SISTEM KENDALI

1. Pengertian Sistem Kendali


Sistem kendali adalah hubungan antara komponen yang membentuk sebuah konfigurasi
sistem, yang akan menghasilkan tanggapan sistem yang diharapkan. Jadi harus ada yang
dikendalikan, yang merupakan suatu sistem fisis, yang biasa disebut dengan kendalian (plant).
Masukan dan keluaran merupakan variabel atau besaran fisis. Keluaran merupakan hal
yang dihasilkan oleh kendalian, artinya yang dikendalikan; sedangkan masukan adalah yang
mempengaruhi kendalian, yang mengatur keluaran. Kedua dimensi masukan dan keluaran tidak
harus sama.

2. Pengertian Sistem Terbuka dan Tertutup


A. Sistem Kontrol Terbuka
Sistem kontrol terbuka adalah suatu sistem yang keluarannya tidak mempunyai pengaruh
terhadap aksi kontrol. Artinya, sistem kontrol terbuka keluarannya tidak dapat digunakan sebagai
umpan balik dalam masukkan.

Gambar 1. Sistem Kontrol Loop Terbuka


Dalam suatu sistem kontrol terbuka, keluaran tidak dapat dibandingkan dengan masukan
acuan. Jadi, untuk setiap masukan acuan berhubungan dengan operasi tertentu, sebagai akibat
ketetapan dari sistem tergantung kalibrasi. Dengan adanya gangguan, sistem control terbuka tidak
dapat melaksanakan tugas yang sesuai diharapkan. Sistem kontrol terbuka dapat digunakan hanya
jika hubungan antara masukan dan keluaran diketahui dan tidak terdapat gangguan internal
maupun eksternal.
B. Sistem Kontrol Tertutup
Sistem Kontrol tertutup adalah sistem kontrol yang sinyal keluarannya mempunyai
pengaruh langsung pada aksi pengontrolan. Sistem kontrol loop tetrtutup juga merupakan sistem
control berumpan balik. Sinyal kesalahan penggerak, yang merupakan selisih antara sinyal
masukan dan sinyal umpan balik (yang dapat berupa sinyal keluaran atau suatu fungsi sinyal
keluaran atau turunannya). Diumpankan ke kontroler untuk memperkecil kesalahan dan membuat
agar keluaran sistem mendekati harga yang diinginkan. Dengan kata lain, istilah “loop tertutup”
berarti menggunakan aksi umpan balik untuk memperkecil kesalahan sistem.

Gambar 2. Sistem Kontrol Loop Terbuka


Gambar diatas menunjukan hubungan masukan dan keluaran dari sistem kontrol loop
tertutup. Jika dalam hal ini manusia bekerja sebagai operator, maka manusia ini akan menjaga
sistem agar tetap pada keadaan yang diinginkan, ketika terjadi perubahan pada sistem maka
manusia akan melakukan langkah-langkah awal pengaturan sehingga sistem kembali bekerja pada
keadaan yang diinginkan.

3. Aplikasi Sistem Terbuka Hairdryer


Hairdryer merupakam alat pemanas khusus yang menggunakan motor listrik untuk
menggerakan baling - baling kipas dan pemanas. Hairdryer merupakan alat dengan sistem kontrol
terbuka dengan bagan kerja sebagai berikut:

Udara Udara Hangat


Tombol Motor Lilitan kawat
on/off penggerak kipas putus, karbon
ra dan flamen brush habis
(lilitan kawat)

Gambar 3. Diagram kerja Hairdryer


Komponen dalam hair dryer dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4. Komponen Dalam Hairdryer


Untuk cara kerja hairdryer sebagai berikut:
1. Pada saat kabel penghubung terhubung ke stopkontak listrik maka listrik akan masuk ke
saklar pengatur kecepatan.
2. Bila kita menekan tombol pengatur kecepatan maka listrik akan mengalir dari kabel
penghubung ke saklar lalu diteruskan ke motor penggerak kipas dan filamen(lilitan
pemanas) maka dengan serta merta berputarlah motor untuk menggerakan/memutar kipas,
bersamaan dengan itu maka filamen akan menjadi panas akibat dialiri listrik.
3. Dengan berputarnya kipas dan memanasnya filamen maka udara dari luar akan
dihembuskan atau didorong oleh kipas untuk melewati lorong yang dindingnya dikelilingi
oleh filamen panas, dengan begitu udara yang dihembuskan oleh kipas akan terdorong
keluar dalam keadaan panas karena dipanaskan oleh filamen.
4. Saat tombol pengatur kecepatan berada pada posisi low maka putaran motor penggerak
kipas sedang pada posisi putaran lambat sehingga udara yang dihembuskan lebih sedikit.
5. Bila saklar pengatuir kecepatan motor berada pada posisi hight maka putaran kipas akan
lebih cepat sehingga udara panas yang dihembuskan akan lebih banyak. begitulah
seterusnya kipas dan filamen akan bekerja bersamaan bila tombol pengatur kecepatan
motor pada posisi on.
Pada alat Hairdryer ini dikatakan sebagai sistem kontrol terbuka karena pada output dari alat
ini tidak sama sekali mempengaruhi input.

Anda mungkin juga menyukai