Definisi pragmatic

Pragmatic adalah cabang ilmu linguistic yang mempelajari hubungan antara konteks dan makna.
Ilmu ini mempelajari bagaimana penyampaian makna tidak hanya bergantung pada pengetahuan
linguistic (tat bahasa, leksikon, dll) dari pembicara dan pendengar, juga dari konteks penuturan,
pengetahuan tentang status para pihak yang terlibat dalam pembicaraan, maksud tersirat dari
pembicara

Thomas (1995) mendefinisikan pragmatic dengan menggunakan sudut pandang sosiall dan sudut
pandang kognitif. Dengan sudut pandang sosial, Thomas menghubungkan pragmatic dengan
makna pembicara speaker meaning, kedua dengan menggunakan sudut pandang kognitif,
pragmatic dihubungkan dengan interprestasi tuturan utterance interpretation. Tomas 1995
menyebutkan adanya kecenderungan dalam pragmatic terbagi menjadi dua yaitu: pertama,
dengan menggunakan sudut pandang sosial, menghubungkan pragmatic dengan makna
pembicara, kedua, dengan menggunakan sudut pandang kognitif, menghubungkan pragmatic
dengan interprtasi ujaran.

Dari pengertian diatas disimpulkan bahwa, pragmatic adalah ilmu yang mempelajari interpretasi
tututan dalam suatu bahasa yang berhubungan dengan konteks yang dipengaruhi oleh
pengetahuan dan latar belakang dari penutur dan mitra tutur dapat memahami makna dan tujuan
dari suatu tuturan secara menyeluruh.

https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/7699/Bab%202.pdf?seque
nce=7/19-07-19/10.14 wib.

Metode Komunikatif
Program pembelajaran komunikatif harus mencakup semua keterampilan berbahasa. Setiap
tujuan di organisasikan dalam pembelajaran. Setiap pembelajaran di khususkan kedalam tujuan
tujuan operasional yang merupakan produk akhir.
Metode komunakatif penuh bercirikan masukan yang minimal peserta didik tidak terlalu di
perhatikan adalah proses pembelajaranya. Desain atau rencana pembelajaran bersifat kerangka,
yang terpenting adalah komunikasinya.pada tahap ini keterlibatan guru secara langsung mulai di
kurangi untuk memberi kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan kemampuan sendiri.
Para pelajar pada tahap ini ditekankan untu lebih banyak berbicara dari pada guru.
Metode ini menitikberatkan pada terjadinya komunikasi selama proses belajar berlangsung dan
faktor pengajar memegang posisi penting selama proses mengajar
Metode Integratif
Integratif berarti menyatukan beberapa aspek ke dalam satu proses. Integratif terbagi menjadi
interbidang studi dan antar bidang studi. Interbidang studi artinya beberapa aspek dalam satu
bidang studi di integrasikan. Misalnya, menyimak diintegrasikan dengan berbicara dan menulis
materi kebahasaan diintegrasikan dengan keterampilan berbahasa.
Metode ini sebenarnya secara implisit hadir pada setiap pendekatan maupun metode. Oleh
karena itu dalam setiap perencanaan pengajaran, metode ini jarang dimunculkansebagai metode
tersendiri.

Refrensi
Prof dr. Iskandarwassid, sunendar H.dadang, strategi pembelajaran bahasa, ROSDA,