Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS RASIONALISASI KANDUNGAN RAMUAN DIABETES

MELLITUS DI LABORATORIUM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


PELAYANAN PENGOBATAN OBAT "rRADISIONAL (LP4OT)

Lusi KKi9tiana” dan Suharmlatl’

ABC TRACTS
/-/erba/medicines consist o!sambiIoto (Andrographis paniculata), salam (E•9 enia polyaFliha) and temulawak (Curcuma
xanlhorriza) are used as a formula for Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) in Traditional /\had/c/nas Clinic. A
literature study was conducted to find out the rationality of the treatment has run by the clinic. Results of this siudy indicated
that samBiloto and salam have hypoglycemic activity. Furthermore lamulawak have cholesterol /agu/afor and leverproiector
activities. li concludes fha/ Diabetes Ma//ifus therapy from herbal medicines whi‹::h are contained of samBiloto. sa/am, and
temulawak are rational for the NIDDM.

Key words: diabetes mellitus, Andrographis panioulata, Curcuma xanihorriza, Eugenia poljantha

PENDAHULUAN diperkirakan akan bertambah sampai 300 juta pada


tahun 2025. Menurut survei yang dilakukan oleh WHO,
Obat tradisionaJ merupakan warisan leluhur yang
Indonasia menempati urutan ke-4 terbesar dalam
telah dikenal secara turun temurun. Data Susenas
jumlah penderita diabetes mellitus dengan prevalensi
2001 menunjukkan pemanfaatan obat tradisional
8,6% dari total penduduk, sedangkan 3 urutan pertama
cukup tinggi, waJaupun obat modern tersedia dan
adalah India, China dan Amerika Serikat.
mudah didapat. Sebanyak 31,7% masyarakat
Hasil survei tersebut membuktikan bahwa
menggunakan obat tradisional dan 9,8% mereka
diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan
mencari pengobatan dengan cara tradisional untuk
masyarakat yang sangat serius. Komplikasi yang
mengatasi masalah kesahatannya. Oleh karena itu
disebabkan dapat menyebabkan kerusakan organ-
pembinaan dan perigambangan pengobatan
organ lain yang dapat memperberat kondisi kesehatan
tradisional perlu dilakukan dan diarahkan, agar
pasien. dan akhirnya membawa ke kematian.
menjadi pengobatan yang dapat dipertanggung-
Pengobatan yang dilakukan untuk penderita diabetes
jawabkan, aman, bermutu, dan bermanfaat sehingga
mellitus pada umumnya seumur hidup, sehingga
khasiat dan keamanannya dapat dipertanggung-
sering kali menyebabkan pasien bosan dan
jawabkan secara ilmiah. Dengan demikian diharapkan
mambutuhkan biaya yang cukup tinggi karena adanya
obat tradisional dapat dimanfaatkan berdasarkan
berbagai komplikasi yang harus ditangani.
landasan ilmiah dan akhirnya digunakan dalam upaya
pelayanan kesehatan formal. Khususnya obat Laboratorium Penelitian dan Pengembangan
tradisional yang ditujukan untuk penyakit-penyakit Pelayanan Pengobatan Obat Tradisional (LP4OT)
kronis atau degeneratif, di mana membutuh kan sebagai salah satu laboratorium pada Pusat Penelitian
pengobatan dalam jangka waktu Nama sehingga dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan
memerlukan biaya pengobatan yang tinggi. Salah satu Surabaya mempunyai tugas untuk melakukan
penyakit tersebut adalah diabetes mellitus atau penelitian, pelayanan, pelatihan dan penyuluhan
kencing manis. terutama tentang obat tradisional. Di dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia
masyarakat dengan menggunakan ramuan obat
(WHO), jum lah penderita kencing manis di dunia
sekitar 135 juta orang pada tahun 1996, dan tradisional, LP4OT bertanggung jawab untuk

' Peneliti Pusl4bang Sistem dan Kebijakan Keseh8tan. Badan Litbangkes Jalan lndrapura 17. Surabaya

107
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan — Vol. 9 No. 2 April 2006: 107—112

berperanserta dalam mengembangkan pamakaian terganggunya fungsi ginjal, kebutaan, timbulnya


obat tradisional secara Nasional. Salah satu upaya yang impotensl, dan gangguan terhadap saraf.
dilakukan adalah dengan menganalisis secara terus-
menerus setiap komposisi ramuan dari Standar JENIS DIABETES
Pengobatan LP4OT yang digunakan untuk pelayanan
kepada penderita apakah sudah cukup rasionaJ atau Ada 2 jenis diabetes mellitus berdasar waktu
perlu diperbaiki. dimulainya penyakit, yaitu tipe 1 dan tipe 2.
Sehubungan dengan upaya di atas, tulisan ini • Tipe 1, IDDM (inst/in Dependent Diabetes Mellitus)
bertujuan untuk menganalisis salah satu komposisi atau DM pada remaja (/over›/ie).
ramuan obat tradisional yang ada di LP4OT, yang Pada jenis ini terdapat destruksi dari set-set beta
digunakan untuk penyakit diabetes mellitus, karena pankreas sehingga tidak memproduksi insulin lagi
ada kecenderungan pening katan persentase dan mengakibatkan set-set tidak bisa menyarap
kunjungan pasien baru penderita diabetes mellitus di glukosa dari darah. Karena itulah kadar glukosa
LP4OT mengalami peningkatan. darah meningkat di atas 10 mmol/I, yakni nilai
ambang ginjal sehingga glukosa berlebihan
dikeluarkan fewat urine be rsama banyak air
DIABETES MELLITUS
(glycosuria).
Diabetes mellitus, atau kencing manis adalah Tipe ini terjadi pada orang-orang di bawah usia
suatu gangguan kronis khususnya menyangkut 30 tahun dan paling sering dim ulai pada usia
metabolisme karbohidrat (glukosa) di dalam tubuh, di 1&13 tahun. Insiden tipe 1 diabetes mellitus di
samping gangguan metabolisme lemak dan protein. negara Barat telah berlipatganda dalam 20-30
Penyebabnya adalah kekurangan hormon insulin, tahun yang lalu. Karena penderita senantiasa
yang berfungsi memanfaatkan glukosa sebagai membutuhkan insulin, maka tipe 1 juga disebut
sumber energi dan mensintesa lemak. Akibatnya IDDM. Penyebabnya belum begitu jelas, tetapi
glukosa bertumpuk dalam darah (hiperglikemia) dan terdapat indikasi kuat bahwa jenis ini disebabkan
akhirnya diekskresikan lewat urine tanpa digunakan oleh suatu infeksi virus yang menimbulkan reaksi
(g/ycost/ria). Oleh karena itu gejala yang ditimbulkan auto-imun berlebihan untuk menanggulangi virus.
adalah meningkatnya produksi urine penderita Akibatnya set-sat pertahanan tubuh tidak hanya
(poliuria), merasa amat haus (polidipsia), nafsu makan membasmi virus, melainkan juga turut merusak
bertambah (poliphagia), dan pada beberapa kasus sel-set Langerhans. Dalam waktu 1 tahun sesudah
berat badan menurun dan merasa lelah. diagnosa, 80—90% penderita tipe 1 memper-
Diabetes meII”itus merupakan salah satu panyakit lihatkan antibodi seJ beta di dalam darahnya.
yang sangat mengancam kesehatan manusia. Sairing Diabetes mell”itus pada tipe ini laktor keturunan juga
dengan meningkatnya usia harapan hidup, jumlah mamegang peranan.
penderita penyakit ini juga terus bertambah. Rata-rata • Tipe 2, pada orang dewasa (ma/or//y onset atau
1,5—2% dari seluruh penduduk dunia menderita NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus)
diabetes yang bersifat menurun. Di Indonesia DM tipe 2 umumnya mulai di atas usia 40 tahun
penderita diabetes me///l‘t/s diperkirakan 3 juta orang dengan insidensi lebih besar pada orang gemuk.
atau 1,5% dari 200 juta penduduk, sedangkan di Eropa diperkirakan 5—10% orang-orang di atas us ia
mencapai 3—5%. 3 Penyakit ini bisa timbul secara 60 tahun mengidap diabetes tipe 2. Tipe ini bersifat
mendadak pada anak-anak dan orang dewasa. Pada 'silent killer , karena seperti kebanyakan keadaan
orang yang telah berumur, penyakit ini sering muncul baru manifes dengan terjadinya gejala stadium
tanpa gejala dan sering kali baru diketahui bila yang lanjut, seperti dengan ditemukannya komplikasi
bersangkutan melakukan pemeriksaan kesehatan infark jantung atau gangguan penglihatan.
rutin. Apabila dibiarkan tidak terkendali aau penderita Penyebab d/a6afss mellitus tipe ini adalah akibat
tidak menyadari penyakitnya, maka kemungkinan proses menua sehingga set-sel beta secara progresif
akan timbul berbagai komplikasi kronis yang berakibat mengalami penyusutan (degenerasi) yang disebabkan
fatal. seperti penyakit jantung dan kardiovaskuler, oleh penumpu kan amiloid di sekitar set-set beta

108
Thank you for using www.freepdfconvert.com service!

Only two pages are converted. Please Sign Up to convert all pages.

https://www.freepdfconvert.com/membership

Anda mungkin juga menyukai