71 245 1 PB PDF
71 245 1 PB PDF
71 245 1 PB PDF
Abstrak—Kecelakaan merupakan suatu kejadian yang tidak C.45 untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya
terencana begitupun pada sebuah proyek konstruksi dimana kecelakaan kerja yang nantinya hasil penelitian ini dapat
kecelakaan sering terjadi hal ini disebabkan oleh berbagai digunakan sebagai panduan untuk menghindari resiko
faktor. Kita lihat pada Industri jasa konstruksi yang kecelakaan (zero accident), agar kualitas dan kuantitas
merupakan salah satu sektor industri yang memiliki risiko
pekerjaan menjadi baik dan mencapai target sebagaimana
kecelakaan kerja yang cukup tinggi. Banyaknya kecelakaan
kerja yang terjadi tidak terlepas dari faktor Human Error, yang telah ditetapkan oleh pihak owner pekerjaan [1].
tentunya berdampak pada kinerja dan pekerjaan yang Patil, dkk menggunakan Data Mining dengan
dilaksanakan, Metode yang digunakan dalam analisis ini metode klasifikasi untuk pengelompokan data biomedis
adalah Algoritma C4.5 yang merupakan salah satu berdasarkan riwayat atau status kesehatan pasien yang
algoritma modern untuk melakukan Data Mining, nantinya dapat digunakan oleh dokter sebagai panduan
Algoritma C4.5 disebut juga dengan pohon keputusan untuk catatan pasien [2]. Sedangkan. Wahbeh, dkk
(decision tree) yaitu merupakan salah satu metode melakukan perbandingan sejumlah Data Mining dan alat-
klasifikasi yang menggunakan representasi struktur pohon, alat penemuan pengetahuan dan paket perangkat lunak,
dan pada setiap node merepresentasikan atribut,cabangnya
hasilnya telah menunjukkan bahwa kinerja alat untuk
merepresentasikan nilai dari atribut, dan daun
merepresentasikan kelas, Konsep dari pohon keputusan ini tugas klasifikasi dipengaruhi oleh jenis [3].
adalah dengan mengumpulkan data selanjutnya dibuatkan
decision tree yang kemudian akan dihasilkan rule-rule solusi
permasalahan. dari hasil penelitian faktor-faktor yang
II. LANDASAN TEORI
menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja kontrusksi
yang sering terjadi adalah Lingkungan Tempat Kerja,
Rambu-Rambu Keselamatan dan Pekerja dan Cara kerja. A. Knowledge Discovery In Database ( KDD )
Knowledge Discovery In Databases ( KDD ) adalah
Kata Kunci—Kecelakaan Kerja, Data Mining, Klasifikasi, proses non trivial untuk mencari dan mengidentifikasi
Algoritma C4.5 pola (pattern) dalam data [4]. Knowledge Discovery In
Database (KDD) merupakan kegiatan yang meliputi
I. PENDAHULUAN pengumpulan, pemakaian data historis untuk menemukan
keteraturan, pola atau hubungan dalam data berukuran
Industri jasa konstruksi merupakan salah satu sektor besar serta hubungan dengan teknik integrasi dan
industri yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang penemuan ilmiah,interprestasi dan visualisasi dari pola-
cukup tinggi. Banyaknya kecelakaan kerja yang terjadi pola sejumlah kumpulan data.
tidak terlepas dari faktor Human Error. dalam penelitian Secara umum tahapan – tahapan proses Knowledge
ini akan dibuatkan sebuah Analisis Data Mining dengan Discovery in Databases terdiri dari [4] :
menggunakan Algoritma C4.5 untuk mengidentifikasi 1. Data Cleaning
penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang nantinya hasil Proses menghilangkan noise dari data yang tidak
penelitian ini dapat digunakan sebagai panduan untuk konsisten.
menghindari resiko kecelakaan (zero accident), agar 2. Data Integration
kualitas dan kuantitas pekerjaan menjadi baik dan Penggabungan Data dari berbagai database ke dalam
mencapai target sebagaimana yang telah ditetapkan oleh satu database baru.
pihak owner pekerjaan. 3. Data Selection
Pada penelitian sebelumnya oleh Ronald, dkk Proses pemilihan data yang relevan yang didapat dari
faktor-faktor yang menyebabkan resiko kecelakaan terjadi database.
karena pekerja tidak memakai peralatan keselamatan 4. Data Tranformation
selama bekerja, pekerja melakukan kesalahan-kesalahan Data diubah ke dalam format yang sesuai untuk
kecil seperti jatuh, terpeleset, terkantuk , pekerja bekerja diproses dalam Data Mining.
dengan tergesa-gesa, pekerja dengan posisi yang tidak 5. Data Mining
benar atau tidak nyaman, pekerja, dan pekerja bekerja Suatu metode yang diterapkan untuk menemukan
dengan waktu yang sangat sempit, dengan adanya hal pengetahuan berharga yang tersembunyi dari data.
tersebut maka dalam penelitian ini akan dibuatkan sebuah
Analisis Data Mining dengan menggunakan Algoritma
Makalah dikirIm: 12 Mei 2017; Revisi: 22 Juni 2017; Diterima: 22 Juni 2017; Publish: 30 Juni 2017 36
JOIN | Volume 2 No. 1 | Juni 2017 ISSN 2527-9165
Mempelajari Literatur
Mengumpulan Data
Analisa
Perancangan Sistem
mining, karena dalam klasifikasi terdapat target variabel 3. Pekerja dan Cara Kerja
kategori. Hal - hal yang dinilai dari Pekerja dan Cara Kerja
proyek adalah sebagai berikut :
- Pekerja menggunakan alat pelindung diri yang
dipersayaratkan
- Pekerjaan dilakukan sesuai instruksi kerja yang telah
ditetapkan
- Menggunakan alat kerja dengan benar
- Mengoperasikan mesin (peralatan) sesuai dengan
persyaratan teknis
- Pekerja bekerja dengan baik dan tertib
- Posisi tubuh benar pada saat mengangkat barang
4. Material
Hal - hal yang dinilai dari Material proyek adalah
sebagai berikut :
- Kondisi material
- Pengetahuan terhadap bahan berbahaya
- Emergency shower tersedia dan dalam kondisi baik
- Kondisi tempat penyimpanan material dan bahan
- Kondisi quary tempat penumpukan material
5. Rambu - Rambu Keselamatan
- Rambu -rambu keselamatan dipasang ditempat kerja
- Penempatan rambu telah sesuai
- Kondisi fisik masih baik dan terlihat jelas
Gambar 3. Analisa Data Proyek
B. Analisa Data Mining Dengan Menggunakan Algoritma
Dan yang kedua adalah penilaian inspeksi K3 C4.5
masing- masing proyek yang berisikan point - poin Sistem yang akan dirancang dan digunakan dalam
yang akan menjadi aturan dan penilaian kelayakan mengidentifikasi faktor - faktor penyebab kecelakaan
suatu proyek yaitu : kerja kontruksi. Data awal numeric maupun nonnumeric
1. Lingkungan Tempat Kerja akan dibagi perkelas untuk memudahkan analisa
Hal - hal yang dinilai dari lingkungan tempat kerja berikutnya.
proyek adalah sebagai berikut : Setelah semua data yang akan dimasukkan dibagi
- Kerapian Lokasi Kerja perkelas, maka dilakukan proses klasifikasi dengan
- Kerapian dan Kebersihan Tempat Berjalan membuat pohon keputusan sebagai output.
- Tanda Dilarang Merokok terpasang ditempatnya Proses pengambilan keputusan untuk
- Kerapihan dan kebersihan rute darurat mengidentifikasi faktor- faktor penyebab kecelakaan kerja
- Pembuangan sampah secara teratur kontruksi adalah sebagai berikut :
- Tidak ada bahaya material terjatuh 1. Lingkungan Tempat Kerja
- Penerangan yang cukup 2. Alat Pelindung Diri
- Lingkungan tempat kerja yang cukup 3. Pekerja dan Cara Kerja
- Lingkungan tempat kerja yang sehat 4. Material
- Ventilasi udara yang memadai 5. Rambu - Rambu Keselamatan
- Pembatasan ijin masuk pada daerah berbahaya atau
resiko tinggi Variabel yang akan menjadi keputusan adalah BAIK
- Kotak P3K dan kelengkapannya dan TIDAK BAIK.
- Benda tajam berserakan
2. Alat Pelindung Diri (APD) 1. Melakukan Pra-Proses
Hal - hal yang dinilai dari Alat Pelindung Diri proyek
Format data akhir pada tabel 4.7 didapat berdasarkan
adalah sebagai berikut :
- Helm keselamatan selalu dipakai dan dalam kondisi dari attribute yang sudah dikelompokkan atau
layak diklasifikasi, misalkan data pada tabel 4.1
- Sepatu keselamatan selalu dipakai dan dalam Lingkungan tempat kerja diklasifikasi kan menjadi 3
kondisi layak yaitu “ Baik, Cukup dan Tidak Baik , alat pelindung
- Proteksi pendengaran selalu dipakai dan dalam diri diklasifikasikan menjadi 2 yaitu “L dan TL “.
kondisi layak Berikut adalah tabel Pra-Proses dari Inspeksi K3 :
- Proteksi mata dan muka dipakai bila diperlukan
dalam kondisi layak
- Sarung tangan dan pakaian khusus dipakai dan
dalam kondisi layak
- Masker dipakai dan dalam kondisi layak
- Pakaian yang digunakan harus sesuai dengan tugas.
38
JOIN | Volume 2 No. 1 | Juni 2017 ISSN 2527-9165
39
JOIN | Volume 2 No. 1 | Juni 2017 ISSN 2527-9165
40
JOIN | Volume 2 No. 1 | Juni 2017 ISSN 2527-9165
41