Penerapan Metode Weighted Product Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Politeknik Harapan Bersama Tegal
Penerapan Metode Weighted Product Untuk Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Politeknik Harapan Bersama Tegal
Abstract - The scholarship is an educational aid that given to the diharapkan mampu menyeleksi penerima beasiswa secara
student in a university. Scholarship are usually given to students, otomatis ketika nilai untuk masing-masing kriteria sudah
neither economically underprivileged students nor students who diinputkan di sistem, sehingga menghasilkan perangkingan yang
have great achievement in an academic field or non-academic dihitung menggunakan metode Weight Product. Dengan adanya
field. Politeknik Harapan Bersama as one of education provider sistem ini maka pengambilan keputusan yang dilakukan lebih
in higher education gives scholarships to their students. bersifat objektif. Hasil dari sistem ini adalah perangkingan
Scholarship that given to underprivileged students known as calon penerima beasiswa.
Student Learning Aid scholarship (BBM) and scholarships are
given to students with academic achievement know as Potential Kata Kunci Sistem Pendukung keputusan, Weighted Procduct,
Academic Improvement Scholarship (PPA). The aim of this Beasiswa.
research is to build decision support system of scholarship
recipient using Weighted Product (WP) method. Decision- I. PENDAHULUAN
making system of scholarship receiver is still done by manual, so Politeknik Harapan Bersama merupakan perguruan tinggi
it takes long time in deciding scholarship receiver. The
vokasi yang mencetak mahasiswanya sebagai sumber daya
scholarship grantee decision support system using the Weight
Product method is expected to select scholarship receiver manusia untuk menjadi praktisi di lingkunagn industri
automatically when the value for each criterion has been maupun perusahaan. Untuk menunjang proses pembelajaran
inputted in the system, so resulting in a ranking which calculated di lingkungan Politeknik Harapan Bersama menyediakan
using Weight Product method. With this system, the decision beberapa sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang
making is more objective. The result of this system is the lainnya diantaranya: perpustakaan, rumah susun mahasiwa,
ranking of scholarship receiver candidate. ruang kelas yang memadai, laboratorium, hotspot area dan
sistem informasi. Tidak hanya dalam bidang sarana dan
Abstrak Beasiswa merupakan bantuan pendidikan yang prasarana, Politeknik Harapan Bersama juga memberikan
diberikan kepada mahasiswa dalam sebuah perguruan tinggi.
fasilitas bagi mahasiswanya, baik itu mahasiswa yang
Beasiswa biasanya diberikan untuk mahasiswa, baik mahasiswa
yang kurang mampu dari sisi ekonominya maupun mahasiswa
memiliki prestasi akademik maupun non-akademik serta
yang memiliki prestasi dalam bidang akademik maupun non mahasiswa yang kurang mampu. Beasiswa mahasiswa
akademik. Politeknik Harapan Bersama sebagai salah satu merupakan bantuan pendidikan yang diberikan tidak hanya
penyelenggara pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi untuk mahasiswa yang memiliki orang tua kurang mampu,
memberikan beasiswa kepada mahasiswanya. Beasiswa yang tetapi juga untuk mahasiswa yang memiliki prestasi.
diberikan berupa beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu Politeknik Harapan memberikan beasiswa kepada mahasiswa
yang biasa dikenal dengan nama Beasiswa Bantuan Belajar berupa beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan
Mahasiswa (BBM) dan beasiswa yang diberikan kepada beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM). Politeknik
mahasiswa yang memiliki prestasi yang dikenal dengan nama
Harapan bersama memiliki kriteria tersendiri dalam
beasiswa Peningkatan Potensi Akademik (PPA). Penelitian yang
dilakukan ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem
menentukan penerima beasiswa. Kriteria yang digunakan
pendukung keputusan penerima beasiswa dengan menggunakan diantaranya IPK, jumlah SKS yang telah diambil,
metode Weighted Product (WP). Sistem Pengambilan keputusan keikutsertaan dalam kegiatan kemahasiswaan dan tingkat
penerima beasiswa saat ini masih dilakukan dengan cara kemampuan ekonomi. [1]
manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam Seiring perkembangan teknologi, sistem pendukung
memutuskan penerima beasiswa. Sistem pendukung keputusan keputusan juga banyak digunakan dalam berbagai bidang,
penerima beasiswa menggunakan metode Weighted Product ini misalnya bidang perbankan, pendidikan, pertanian dan
bidang lainnya [2]. Sistem pendukung keputusan digunakan
*) Corresponding author: Dyah Apriliani dalam dunia perbankan untuk penentuan lokasi pembukaan
Email: dyah.apriliani90@gmail.com cabang baru sebuah Bank [3]. Sistem pendukung keputusan
juga dapat diimplementasikan dalam dunia pendidikan, salah II. PENELITIAN YANG TERKAIT
satunya dapat digunakan untuk melakukan seleksi penerimaan Penelitian yang telah dilakukan yang terkait dengan
beasiswa. Seleksi penerima beasiswa mahasiswa di Politeknik penelitian ini diantaranya, penelitian tentang rancang bangun
Harapan Bersama saat ini masih dilakukan secara manual aplikasi sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa
sehingga mengalami kesulitan dalam menentukan siapa yang dengan menggunakan metode SAW. Dalam sistem ini
menerima beasiswa mengingat banyaknya calon penerima digunakan beberapa kriteria penilaian diantaranya IPK
beasiswa dan juga banyaknya kriteria penilaian yang mahasiswa, penghasilan orang tua, prestasi, keaktifan dan
digunakan. Selain itu proses seleksi ini juga membutuhkan jumlah tanggungan orang tua. Penelitian yang dilakukan
waktu yang cukup lama. Dengan adanya fasilitas yang sudah menghasilkan suatu sistem pendukung keputusan yang
memadai, sudah seharusnya Politeknik Harapan Bersama saat mampu mengakomodasi penerimaan beasiswa. Aplikasi ini
ini memiliki sebuah sistem pendukung keputusan yang dibangun menggunakan program aplikasi lazarus [4].
mampu mengelola pendaftaran beasiswa, proses penilaian Penelitian lain terkait dengan sistem pendukung keputusan
sampai dengan pengumuman beasiswa. Pembuatan sistem kelayakan penerimaan bantuan beras dengan menggunakan
pendukung keputusan ini diharapkan mampu mempercepat weighted product di Kelurahan Krikil, Kecamatan
dan mempermudah proses pengambilan keputusan Mangkubumi Kota Tasikmalaya. Sistem dikembangkan untuk
penerimaan beasiswa di Politeknik Harapan Bersama. membantu dan mempermudah proses pengambilan keputusan
Sistem Pendukung Keputusan yang dibuat untuk dalam menentukan warga yang berhak menerima bantuan
menentukan calon penerima beasiswa baik beasiswa PPA beras. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
maumun Beasiswa BBM tentunya membutuhkan algoritma Wieghted Product (WP) [9]. Metode Weight Product banyak
dalam sistem pendukung keputusan. Salah satu dari algoritma digunakan dalam penelitian tentang Sistem Pendukung
tersebut adalah Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Keputusan. Penelitian lain dengan menggunakan metode
(Fuzzy-MADM). Fuzzy MADM digunakan dalam pemberian weight product dapat dilihat dalam penelitian dengan judul
penilaian maupun proses seleksi untuk menentukan Implementasi Weighted Product (WP) dalam Penentuan
alternative terbaik dari sejumlah alternative yang ada [4]. penerimaan bantuan langsung masyarakat mandiri [10].
Salah satu metode yang ada dalam algoritma Fuzzy-MADM Penelitian mengenai pemanfaatan metode Weighted
yaitu metode Weighted Product atau yang biasa dikenal Product dalam sistem pendukung keputusan penerimaan
dengan istilah WP [5]. Metode Weighted Product (WP) beasiswa prestasi untuk siswa, menyebutkan bahwa metode
merupakan metode yang dalam proses penyelesaian dan ini mampu menyeleksi alternatif yang baik dengan
perhitungannya menggunakan perkalian untuk keunggulan di teknik pembobotan. Kriteria yang digunakan
menghubungkan rating dari atributnya, rating dari masing- dalam penilaian ini adalah nilai, kehadiran, penghasilan orang
masing atribut selanjutnya dipangkatkan dengan bobot dari tua, dan jumlah tanggungan orang tua. Penelitian ini
atribut yang bersangkutan. Tahap perankingan dilakukan menghasilkan sistem yang mampu mempercepat proses
dengan memberikan penilaian dan pembobotan pada masing- penerimaan beasiswa [11].
masing kriteria disetiap alternatif. Hasil perankingan ini yang Penelitian ini berbeda dengan penelitian yang penulis
nantinya akan digunakan sebagai dasar penentuan pemberian lakukan, perbedaannya dapat dilihat dari kritera yang
beasiswa. Metode Weighted Product ini digunakan dalam digunakan, nilai pembobotan dan juga jenis beasiswa yang
penelitian ini dikarenakan metode ini dapat melakukan proses diberikan. Dalam penelitian yang penulis lakukan jenis
seleksi dengan baik sehingga menghasilkan alternatif terbaik beasiswa tidak hanya beasiswa prestasi tetapi juga beasiswa
dari sejumlah alternatif yang diberikan, selain itu proses kurang mampu. Subjek penelitian juga berbeda, di penelitian
pembobotan dalam metode Weighted Product ini dapat diatur ini subjeknya adalah siswa. Sedangkan di penelitian penulis
dan disesuaikan dengan kebutuhan pengambil keputusannya subjek yang digunakan adalah mahasiswa. Metode yang
sehingga lebih fleksibel dan hasil perhitungan yang dihasilkan digunakan sama yaitu weighted product akan tetapi studi yang
sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusannya [6]. diambil berbeda.
Metode Weighted Product mampu menyelesaikan masalah
dengan banyak kriteria di dalamnya [7]. Metode Weighted III. METODE PENELITIAN
Product ini juga menghasilkan perhitungan yang lebih A. Bahan dan Alat Penelitian
menyeluruh dibandingkan dengan metode lain di dalam 1) Bahan Penelitian
algoritma Fuzzy MADM [8]. Alternatif yang digunakan Bahan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian
dalam penelitian ini adalah pendaftar beasiswa yang ada di ini meliputi data-data kriteria yang berkaitan dengam
lingkungan Politeknik Harapan Bersama. pemberian beasiswa-PPA dan Beasiswa BBM di Politeknik
Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu mampu Harapan Bersama, yaitu:
membangun sistem pendukung keputusan penerima beasiswa a) Beasiswa PPA
dengan menggunakan metode Weighted Product sehingga IPK mahasiswa, semakin tinggi IPK maka nilai yang
dapat membantu proses penyeleksian calon penerima diberikan semakin besar.
beasiswa baik Beasiswa-PPA maupun Beasiswa-BBM di Jumlah SKS yang telah ditempuh, semakin banyak
lingkungan Politeknik Harapan Bersama Tegal. Dengan SKS yang telah diambil maka nilai yang diberikan
mengimplementasikan metode Weight Product ini mampu semakin tinggi.
meghasilkan output yang lebih akurat dan objektif. Prestsi mahasiswa baik dalam bidang ekstrakulikuler
(penalaran, minat dan bakat) tingkat nasional maupun
internasional.
Tingkat ekonomi, semakin rendah penghasilan orang Kerangka penelitian yang ada dalam penelitian ini dimulai
tua maka semakin tinggi nilai yang diberikan. dengan proses identifikasi masalah yang didiskusikan dengan
b) Beasiswa BBM bagian kemahasiswaan PHB. Setelah diketahui
Tingkat ekonomi, semakin rendah penghasilan orang permasalahannya tahapan selanjutnya adalah proses studi
tua maka semakin tinggi nilai yang diberikan. pustaka yang dilakukan dengan melihat berkas pengajuan
Prestasi mahasiswa dalam bidang ekstrakulikuler beasiswa oleh mahasiswa dan juga pencarian referensi dengan
(penalaran, minat dan bakat). studi pustaka. Analisis sistem dilakukan untuk mencari solusi
IPK mahasiswa, semakin tinggi IPK maka nilai yang dari permasalahan yang telah diidentifikasikan sebelumnya,
diberikan semakin besar. dari analisa yang dihasilkan dilanjutkan dengan perancangan
Jumlah SKS yang telah ditempuh, semakin banyak sistem dan juga pembuatan sistem pendukung keputusan
SKS yang telah diambil maka nilai yang diberikan penerimaan beasiswa. Sistem yang sudah dibuat selanjutnya
semakin tinggi. diuji dengan menggunakan metode pengujian sistem. Setelah
Lokasi tempat tinggal mahasiswa, jika mahasiswa dilakukan uji coba sistem tahapan selanjutnya adalah
berasal dari daerah 3T maka nilai yang diberikan implementasi/penerapan sistem yang telah dibuat.
semakin tinggi.
C. Metode Pengembangan Sistem
2) Alat Penelitian Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini
Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan System Development Live Cycle
berupa perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Dalam (SDLC) dengan metode Waterfall. Metode waterfall
penelitian ini perangkat keras yang digunakan adalah sebuah merupakan sebuah pendekatan yang digunakan untuk
notebook, sedangkan perangkat lunak yang digunakan yaitu: penegmbangan perangkat lunak, dimulai dengan analisis
kebutuhan (requirement), desain sistem (design system),
Notepad++ digunakan untuk pengeditan dan penulisan
Implementasi sistem (implementation), integrasition &
script pada aplikasi
maintenance dan operation & maintenance. Adapun langkah
MySQL digunakan sebagai database
dalam metode waterfall dapat dilihat pada Gbr 2.
Xampp digunakan sebagai server local (localhost)
Star UML digunakan untuk pembuatan pemodelan
UML.
CodeIgniter; bahasa pemrograman berbasis framework
yang digunakan untuk membangun aplikasi web
dinamis mnggunakan PHP.
B. Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian penerapan metode weighted product
dalam sistem pendukung keputusan penerima beasiswa di
politekik harapan bersama dapat dilihat pada Gbr 1.
dari masing-masing kriteria. Proses pembobotan yang Setelah ditemukan nilai vektor(S) tahapan selanjutnya
diberikan dalam kriteria ini menyesuaikan kebutuhan dari adalah melakukan perhitungan terhadap nilai vektor (V) yang
pengambil keputusan. Semakin penting kriteria makan nilai akan digunakan untuk perankingan. Perhitungan nilai vektor
bobotnya juga semakin besar. Kriteria yang digunakan dalam (V) dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan 3:
beasiswa BBM dan PPA hamper sama, yaitu IPK, Jumlah
SKS, prestasi mahaissswa dan tingkat ekonomi, dan jarak
tempuh, yang membedakankriteria dari kedua beasiswa
tersebut adalah pada proses pembobotan yang diberikan. (3)
C. Pengujian Sistem
Dalam penelitian ini digunakan dua metode pengujian
sistem, yaitu:
Gbr. 13 Tampilan Halaman Laporan
1) Pengujian Blackbox
Pengujian Black box merupakan pengujian terhadap user
interface apakah input/output yang ditampilkan oleh sistem
Pada Gbr. 12 dapat dilihat tampilan hasil seleksi. Proses sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum sesuai [14].
hasil seleksi ini dilakukan setelah proses penentuan kriteria Jika sitem diberi masukan tertentu dan hasil keluaran sesuai
dan pembobotan dilakukan, tahapan selanjutnya yaitu dengan hasil yang diharapkan, maka sistem dapat dikatakan
dilakukan perhitungan terhadap alternatif sesuai dengan lolos pengujian Black box. Tabel 1 adalah hasil dari pengujian
kriteria yang telah ditentukan menggunakan metode Weight Black Box.
Product. Nilai yang diinputkan oleh user (mahasiswa) TABEL I
selanjutnya di proses sesuai dengan pembobotan yang sudah HASIL PENGUJIAN BLACK BOX
ditentukan oleh pengambil keputusan. Pemberian bobot (W)
No Uji Fungsional Output yang diharapkan Hasil Kesimpulan
dalam metode ini ditentukan oleh pengambil keputusan yang
ditentukan berdasarkan tingkat kepentingan yaitu: sangat 1 Halaman Utama
Sistem memunculkan Halaman utama
Berhasil
tidak penting dengan nilai bobot 1, tidak penting dengan nilai halaman utama tampil
User dapat login
bobot 2, cukup penting dengan nilai bobot 3, penting dengan 2 Halaman login sehingga muncul menu
Menu dashboard
Berhasil
nilai bobot 4 dan sangat penting dengan nilai bobot 5[13]. tampil
dashboard
Bobot yang diinputkan selanjutnya dinormalisasi dengan
Halaman
menggunakan persamaan 1, seperti dibawah ini; 3 Pengajuan Beasiswa
Menampilkan halaman
pengajuan Berhasil
pengajuan beasiswa
beasiswa tampil
Menampilkam data Data pengguna
4 Data Pengguna Berhasil
(1) pengguna tampil
Menampilkan data Data mahasiswa
5 Data mahasiswa Berhasil
mahasiswa tampil
Dimana: Menampilkan data Data program studi
6 Data Program studi Berhasil
= bobot indeks ke j program studi Tampil
menampilkan data
= jumlah semua bobot 7 Data kriteria kriteria tampil Berhasil
kriteria
menampilkan hasil hasil seleksi dapat
8 Hasil seleksi Berhasil
Tahapan selanjutnya setelah kita peroleh bobot yang telah seleksi tampil
Menampilkan data Dta laporan tampil Berhasil
dinormalisasi, tentukan nilai vektor (S), untuk menghasilkan 9 Data Laporan
laporan
nilai vektor (S) dilakukan dengan cara menghubungkan rating
atribut dengan memangkapkan rating atributnya dengan bobot
criteria yang sudah dinormalisasi. Persamaan untuk 2) Pengujian Usability
menghitung nilai vektor (S) dapat dilihat dalam persamaan 2: Pengujian kegunaan (Usability Testing) yang dilakukan
yaitu pengujian terhadap kepuasan user untuk mengetahui
(2) kualitas dari sitem yang dibuat. Alat ukur yag digunakan
adalah kuisioner SUS (System Usability Scale). Berdasarkan
pengujian SUS yang telah dilakukan ke responden diperoleh