● Produksi Enzim
Enzim yang disolasi dari mikroorganisme dapat diaplikasikan pada
berbagai macam industri. Misalnya, enzim proteose yang diisolasi dari bahan
pembersih. Protease merusak dan melarutkan protein yang mengotori
pakaian. Enzim yang dihasilkan untuk proses-proses industri meliputi
protease , amilase, glikosa isomerase, glukosa oksidase, renin, pektinase, dan
lipase.empat macam enzim yang secara luas diproduksi oleh mikroganisme
adalah protease, glukamilase,α-amilase, dan glukosa isomerase.
Protease adalah enzim yang menyerang ikatan peptida molekul protein
dan membentuk fragmen-fragmen kecil peptida. Strain rekombinan Basillus
sp. GX6644 mensekresikan alkalin protease yang sangat aktif terhadap
protein kasein susu. Dengan aktifitas tertinggi pada pH 11 dan temperatur 40-
55°C. Strain rekombinan yang lain yaitu Basillus sp. GX6638 mensekresi
beberapa alkalin protease yang aktif pada kisaran pH yang cukup luas (8-12).
Fungi yang mempreduksi protease adalah spesies Aspergillus. Protease yang
dihasilkan oleh fungi memiliki kisaran pH yang lebih luas dibandingkan
protease yang diperoduksioleh bakteri.
Amilase digunakan dalam detergen dan dalam industri pembuatan bir.
Ada beberapa tipe amilase, termasuk α-amilase yang digunakan untuk
mengubah pati menjadi maltosa dan dekstrin, glukamilase yang mengubah
pati menjadi glukosa. Ketiga enzim diatas digunakan untuk memproduksi
sirup dan dekstrosa dari pati. Produksi amilase menggunakan
fungi Aspergillus sp. Aspergillus oryzae yang digunakan untuk memproduksi
amilase dari gandum pada kultur stasioner. Bacillus subtilis dan bacillus
diastaticus digunakan untuk memproduksi amilase bakteri.
Glukosa isomerase mengubah glukosa menjadi friktosa yang dua kali
lebih manis dibandingkan sukrosa dan 1,5 kali lebih manis dibandingkan
glukosa, sehingga fruktosa merupakan bahan pemanis yang sangat penting
pada industrimakanan dan minuman. Enzim ini diproduksi oleh Bacillus
coagulan, streptomyces sp. Dan Nocardia sp.
Renin merupakan enzim penggumpal susu yang mengkatalisis
koagulasi susu dalam industri pembuatan keju. Enzim ini diproduksi
oleh Mucor pussilus.
Enzim mikroorganisme juga digunakan dalan produksi polimer sintetik.
Misalnya, industri plastik saat ini menggunakan metode kimia untuk
mereduksi alkene oxidan yang digunakan untuk memproduksi plastik.
Produksi alkene oxidan dari mikroorganisme melibatkan aksi tiga enzim yaitu
piranose-2-oksidase dari fungi oudmansiella mucida, enzim haloperoksidase
dari fungi Caldariomyces sp. Dn enzim epoxidase dari falvobacterium sp.
Pada produksi enzim yang stabil terhadap panas, DNA polimerase
sangat penting dalam proses amplifikasi DNA. Reaksi rantai polimerase
sangat penting bagi diagnosis kesehatan, forensik, dan penelitian biologi
mulekular. Kultur thermus aquacitus, dan mikroorganisme termofilik yang
direkayasa secara genetis mengndung gen untuk DNA polimerase dari
thermus aquaticus, digunakan untuk membuat DNA polimerase rekombinan
yang stabil terhadap panas, yang disebut amplitaq.
● Produk antibiotik
Produksi antibiotik dilakukan dalam skala besar pada tangki fernentasi
dengan ukuran besar. Sebagai contoh Penicillium chrysogenum ditumbuhkan
dalam 100.000 liter fermentor selama kurang lebih 200 jam. Mula-mula
suspensi spora P. chrysogenum ditumbuhkan dalam larutan media bernutrisi.
Kultur diinkubasi selama 24 jam pada temperatur 24 °C dan selanjutnya
ditransfer ke tangki inokulum. Tangki inokulum digojlok teratur untuk
mendapatkan aerasi yang baik selama satu hingga dua hari.
Pada proses produksi penisilin, media bernutrisi yang mengandung gula
asam fenilasetat ditambahkan ke secara kontinu. Asam fenilasetat ini
digunakan untuk membuat rantai samping benzil pada penisilin G. Penisilin
G diekstraksi dari filtrat dan dikristalisasi. Untuk membuat penisilin
semisintetik, penisilin G dicampur dengan bakteri yang mensekresi enzim
asilase. Enzim ini akan melepas gugus benzil dari penisilin G dan
mengubahnya menjadi 6-aminopebicillanic acid (6-APA). Aminopenicilanic
acid adalah molekul yang digunakan untuk membuat penisilin jenis lain.
Bebagai gugus kimia ditambahkan pada aminopenicillanic.
Hal yang serupa juga terjadi pada sefalosporin C yang diperoduksi oleh
cephalosporium acremonium. Molekul sepalosporin C dapat ditranspormasi
dengan melepas rantai samping α-aminodipic acid dan menambahkan gugus
baru yang memiliki kisaran antibakteri yang lebih luas.
Strain streptomyces griseus dan Actinomycetes lainnya menghasilkan
streptomisin dan bebagai antibiotik lainnya. Spora S. Griseus diinokulasi
kedalam media untuk mendapatkan kultur pertumbuhan dengan biomassa
miselia yang tinggi sebelum dimasukkan kedalam tangki inokulum. Media
dasar untuk praduksi streptomisin mengandung pati kedelai sebagai sumber
nitrogen, glukosa sebagai sumber karbon, dan NaCl. Temperatur optimum
untuk proses fermentasi ini berkisar pada 28°C, dengan kecepatan
pengadukan dan aerasi yang tinggi diperlukan untuk mendapatkan produksi
streptomisin yang maksimal. Proses fermentasi berlangsung sekitar 10 hari
dengan jumlah streptomisinyang dipanen berkisar 1g/L.
● Produksi vaksin
Penggunaan vaksin sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit.
Pengembangan dan produksi vaksin merupakan salah satu tugas penting
industri farmasi. Produksi vaksin meliputi pengkulturan mikroorganisme
yang memiliki properti antigenikyang diperlukan untuk meluncurkan respons
imun primer.
Vaksin diproduksi oleh strain mutan patogen virulen tanpa
menghilangkan antigen yang diperlukan untuk menimbulkan respons imun.
Perkembangan bidang bioteknologi memungkinkan produksi seluruh seluruh
vaksin baru. Beberapa vaksin baru ini ditujukan bagi target baru, dan
beberapa lagi lebih efektif dan memiliki efek samping lebih sedikit
dibandingkan vaksin tradisional yang ada saat ini.
Untuk menghasilkan vaksin terhadap penyakit yang disebabkan oleh
virus, strain virus ditumbuhkan dengan menggunakan telur ayam tertunas.
Individu yang memiliki alergi terhadap telur ayam tidak dapat diberi vaksin
yang dibuat dengan cara seperti ini. Vaksin virus juga dapat diproduksi
melalui kultur jaringan. Misalnya, vaksin rabies tradisional diproduksi pada
telur bebek tertunas dan memiliki efek samping yang sangat menyakitkan.
Vaksin ini digantikan oleh produksi vaksin melalui kultur jaringan fibroblas
manusia yang memiliki efek samping yang lebih sedikit.
Produksi vaksin terhadapyang efektif dalam mencegah infeksioleh
bakteri, fungi, dan protozoa melibatkan pertumbuhan strain mikroorganisme
pada media artifisial yang meminimalkan gangguan beruparespons
alergi.vaksin yng diproduksisecara komersial harus di uji dan distandardisasi
terus sebelum digunakan, sehingga terjadi outbreak (wabah) penyakit akibat
introduksi vaksin seperti yang pernah terjadi pada tahun 1976 akibat adanya
vaksin swine influenza yang inadekuat dapat dihindari.
● Produksi steroid
Homon steroid sangat penting peranannya dalam dunia kesehatan.
Misalnya kortison dan steroid lain yang serupadiketahui dapat digunakan
untuk mengobati gejala yang berhubungan dengan alergi dan berbagai
respons inflamasi oral dan untuk mengobati ketidak seimbangan homonal.
Sintesis steroid seperti kotison memerlukan lebih dari 35 langkah,
sehingga steroid sangat mahal untuk diperoduksi secara kimiawi. Misalnya,
kortison dapat disintesis dari asam deoksikolat melalui 37 langkah, yang
beberapa diantaranya memerlukan kondisi temperatur dan tekanan yang
ektrem, dengan biaya berkisar lebih dari $ 200 pergram. Kesulitan utama
pada sintesis kortison adalah introduksi atom oksigen pada cincin steroid
nomor 11. Hal ini dapat diatasi dngan pemanfaatan mikroorganisme.
Penggunaan mikroorganisme untuk mengganti proses kimiawi ini dikenal
dengan istilah biokomversi.
Fungi Rhizopuz arrhizus menghidroksilasi progesteron membentuk
steroid koteksolon untuk membentuk hidrokortison dengan mengintroduksi
oksigen pada posisi nomor 11.
Bentuk tranformasi lain dari inti steroid dilakukan oleh
mikroorganosme melalui proses hidrogenasi, dihidrogenasi, epoksidasi, dan
penambahan serta penghilangan rantai samping. Penggunaan
mikroorganismepada produksi kortison dapat menurunkan biaya produksi
sebanyak 400 kali lipat, sehingga harga kotisondi amerika serikat kurang dari
$50 pergram, dibandingkan harga aslinya yang sebesar $ 200.