DISUSUN OLEH
KELOMPOK 1
NAMA NIM
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT karena atas limpahan rahmat
dan karunianya kita selalu diberikan kesehatan dan kesempatan terutama kepada kami untuk
menyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak serta dapat menambah
pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya.Kami menyadari bahwa makalah ini masih
belum sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan karakter harus dimulai sejak lahir bahkan masih dalam kandungan
melalui belaian kasih sayang ibu dan bapaknya. Pada masa bayi, penanaman
pendidikan karakter dalam keluarga sangat penting. Sejalan dengan tumbuh
kembangnya anak, pada lingkungan sekolah penanaman pendidikan karakter lebih
kompleks. Anak-anak dituntut belajar berperilaku dalam menghayati, mengamalkan
nilai dan norma, dan akhlak mulia. Pembinaan karakter mudah dilakukan ketika anak-
anak masih duduk dibangku SD.
Karakter berkembang berdasarkan kebutuhan mengganti insting
kebinatangan yang hilang ketika manusia berkembang tahap demi tahap. Karakter
membuat seseorang mampu berfungsi didunia tanpa harus memikirkan apa yang
harus dikerjakan. Karakter manusia berkembang dan dibentuk oleh pengaturan sosial
(social arrangements). Masyarakat membentuk karakter melalui pendidik dan orang
tua agar anak bersedia bertingkah laku seperti yang dikehendaki masyarakat.
Pendidikan karakter mengemban misi untuk mengembangkan watak-watak
dasar yang seharusnya dimiliki oleh peserta didik. Penghargaan (respect) dan
tanggung jawab (responbility) merupakan dua nilai moral pokok yang harus diajarkan
oleh sekolah. Nilai-nilai moral yang laian adalah kejujuran, keadilan, toleransi,
kebijaksanaan, kedisiplinan diri, suka menolong, rasa kasihan, kerja sama, keteguhan
hati, dan sekumpulan nila-nilai demokrasi.
Pendidikan karakter di indonesia didasarkan pada sembilan pilar karakter
dasar. Karakter dasar menjadi tujuan pendidikan karakter. Kesembilan pilar karakter
dasar ini antara lain: (1) cinta kepada allah dan semesta beserta isinya; (2) tanggung
jawab, disiplin, dan mandiri; (3) jujur; (4) hormat dan santun; (5) kasih syang, peduli
dan kerja sama; (6) percaya diri, kreatif, kerja keras dan pantang menyerah; (7)
keadilan dan kepemimpianan; (8) baik dan rendah hati; (9) toleransi, cinta damai, dan
persatuan.
BAB II
PEMBAHASAN
Nata, Abuddin. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta:Prenada Media Group Parkay W, Forrest.
2010. Menjadi seorang Guru. Jakarta: Permata puri Media Rusman. 2013. Model-model
pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Supriadi Didi dkk. 2012. Komunikasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Uzer, Usman Moh. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.