Konsep Dasar Keperawatan Jiwa PDF
Konsep Dasar Keperawatan Jiwa PDF
b. ABAD 15-17
Menjauhkan pasien dari masyarakat karena dianggap membahayakan lingkungan.
Pasien diperlakukan kejam dan bersifat menghukum (dirantai, dikurung, dipukuli, dll)
c. AKHIR ABAD 18
Dipelopori Philipe Pinel Th 1873 di RS La Bicetre Paris, pasien diperlakukan sebagai
individu yang sakit yang memiliki kebutuhan dan keinginan.
b. Marmor
Keadaan dimana struktur kepribadian individu relatif stabil dalam berinteraksi dengan
lingkungannya, dan mampu menahan stres yang berasal dari lingkungannna sesuai
kapasitasnya
c. WHO
Berfungsi secara harmonis dan menyeluruh dari kepribadian individu
d. Yahoda
Keadaan dinamis mengandung pengertian positif, yg dapat dilihat dari adanya
kenormalan tingkah laku, penyesuaian diri yang baik dengan lingkungannya, keutuhan
dari kepribadian, pengenalan yang benar dari reaitas.
e. R. Kusumanto Setyonegoro
Bagian integral dari kesehatan merupakan suatu keadaan yang memungkinkan
tercapainya suatu kondisi yang optimal dan seimbang secara emosi, intelegensi dan
sosial.
b. FISIOLOGI
Terganggunya sistem biologi manusia seperti peningkatan/penurunan salah satu
substansi kimiawi dalam tubuh, gangguan metabolisme, infeksi dan trauma
c. INTERPERSONAL
Hubungan interpersonal yang terganggu, mulai dalam keluarga dan lingkungan sosial
d. KULTURAL
Adanya perubahan/perkembangan kultur, membawa pengaruh terhadap tuntutan dan
kebutuhan, dimana tidak semuanya mampu memenuhi tuntutan tersebut karena
kemampuan terbatas.
2. KURATIF
1. Menyelenggarakan skrining test dan mengevaluasi hasil
2. Kunjungan rumah untuk persiapan perawatan dan pemberian obat.
3. Pelayanan pengobatan gawat daurat dan pelayanan psikiatrik di RS umum
4. Menyelenggarakan program terapi milieu
5. Supervisi pada pasien yang mendapat pengobatan
6. Pelayanan pencegahan bunuh diri
7. Memberikan konseling terbatas/sederhana
8. Menyelenggarakan intervensi krisis
9. Pelayanan psikoterapi kepada individu, keluarga, kelompok dari berbagai
tingkatan umur
10. Berintegrasi dengan organisasi dan masyarakat dalam mengidentifikasi
masalah kesehatan jiwa.
3. REHABILITASI
1. Peningkatan latihan vokasional dan rehabilitasi
2. Penyelenggaraan program lanjutan (Aftercare) bagi pasien setelah pulang
dirawat ke masyarakat.
3. Menyelenggarakan “partial hospitalization