1. Nyatakan parabola tersebut dalam bentuk baku kemudian tentukan koordinat titik
puncak, koordinat titik fokus, persamaan sumbu simetri dan persamaan direktriks.
Diskusikan.
2. Garis g menyinggung parabola di titik y = 0. Diskusikan berapa jarak dari titik
singgung ke perpotongan g dengan sumbu y.
Penyelesaian
Berdasarkan soal tersebut maka dapat diubah menjadi bentuk persamaan umum parabola
sebagai berikut :
𝑦 2 + 8𝑦 − 6𝑥 + 28 = 0 Diketahui
𝑦 2 + 8𝑦 = 6𝑥 − 28 Masing-masing ditambah (6x-8)
𝑦 2 + 8𝑦 + 16 = 6𝑥 − 28 + 16 Masing-masing ditambah 16
(𝑦 + 4)2 = 6(𝑥 − 2) Difaktorkan
𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐮𝐦𝐮𝐦 𝐩𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧 𝒚𝟐 + 𝟖𝒚 − 𝟔𝒙 + 𝟐𝟖 = 𝟎 adalah (𝒚 + 𝟒)𝟐 = 𝟔(𝒙 − 𝟐)
Berdasarkan berbagai referensi bahwa bentuk umum persamaan parabola biasa ditulis dalam
(𝑦 − 𝑘)2 = 4𝑃(𝑥 − ℎ)
Maka, dari bentuk umum tersebut diketahui bahwa h = -4, k = 2 serta P = 3/2 sehingga :
Adapun ilustrasi gambar tersebut saya sajikan dalam geogebra adalah sebagai berikut :
Dari titik singgung tersebut akan dibentuk persamaan garis g yang dimaksud yakni
↔ 𝟒𝒚 + 𝟏𝟔 = 𝟑𝒙 + 𝟏𝟒 − 𝟏𝟐
↔ 𝟒𝒚 = 𝟑𝒙 + 𝟐 − 𝟏𝟔
↔ 𝟒 𝒚 − 𝟑𝒙 = −𝟏𝟒
↔ 𝟑𝒙 − 𝟒𝒚 = 𝟏𝟒
Jadi Garis g yang dimaksud adalah 𝟑𝒙 − 𝟒𝒚 = 𝟏𝟒
Selanjutnya untuk mengetahui Jarak ke Sumbu-y maka diperlukan titik yang
memotong sumbu y yakni
Jika x = 0 maka 𝟑(𝟎) − 𝟒𝒚 = 𝟏𝟒
−𝟒𝒚 = 𝟏𝟒
y = - 7/2
Jadi Titik Potong dengan Sumbu y adalah (0, -7/2)
Sehingga Jarak antara titik potong gais singgung G (14/3,0) dengan sumbu-Y misalkan
titik H =(0, -7/2) ditentukan dengan rumus jarak antara dua Titik yakni
𝟕
= √(𝟏𝟒/𝟑 − 𝟎)𝟐 + (𝟎 + 𝟐)𝟐
𝟏𝟒 𝟏𝟒
= √( 𝟑 )𝟐 + ( 𝟒 )𝟐
𝟏 𝟏
= √𝟏𝟒𝟐 (𝟗 + 𝟏𝟔)
𝟐𝟓
= 14 √𝟗 .𝟏𝟔
𝟓 𝟑𝟓
= 14 𝟏𝟐 = ≈ 𝟓, 𝟖𝟑𝟑
𝟔