Perbandingan Ekonomi Mikro Dan Makro
Perbandingan Ekonomi Mikro Dan Makro
NPM : 1915100094
TABEL
PERBANDINGAN EKONOMI MIKRO DAN MAKRO
Tujuan analisis Ekonomi mikro lebih fokus Ekonomi makro lebih fokus terhadap
terhadap tujuan analisis tentang tujuan analisis yang berisi tentang
cara mengalokasikan sumber daya pengaruh kegiatan ekonomi yang
yang dimiliki. dilaksanakan terhadap perekonomian
yang terjadi secara keseluruhan
Renova Uli Sianipar
NPM : 1915100094
Ekonomi makro adalah sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang perekonomian
sebuah negara secara komprehensif. Dengan kata lain, dalam ilmu ekonomi makro dijelaskan
tentang perubahan ekonomi sebuah negara yang berdampak pada masyarakatnya dan pasar.
Menurut Samuleson dan Nordhaus pengertian ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi
yang mempelajari dan mengamati kinerja perekonomian secara keseluruhan dan komprehensif,
sementara Menurut Budiono, teori ekonomi makro adalah ilmu yang mempelajari tentang
pokok ekonomi, baik jangka pendek maupun jangka panjang meliputi stabilitas dan
pertumbuhan perekonomian sebuah negara.
Beberapa aspek analisis dalam ekonomi makro diantaranya ;
Pendapatan nasional
Kesempatan kerja
Laju Inflasi
Investasi
Neraca pembayaran
Adapun tujuan mempelajari ilmu ekonomi makro atau makro-ekonomi adalah untuk dapat
memahami berbagai peristiwa ekonomi di sebuah negara serta memperbaiki kebijakan
ekonomi di negara tersebut. Secara singkat, itulah pengertian ekonomi makro.
Mikroekonomi atau ekonomi mikro adalah studi cabang ilmu ekonomi yang fokus pada
keputusan yang dibuat individu dan bisnis terkait alokasi sumber daya dan harga barang dan
jasa. Ini berarti juga memperhitungkan pajak dan peraturan yang dibuat oleh pemerintah.
Mikroekonomi berfokus pada penawaran, permintaan, dan kekuatan lain di mana dapat
menentukan tingkat harga, yang terlihat dalam perekonomian. Pengertian lain mengenai
ekonomi mikro adalah ilmu sosial yang mempelajari dampak dari tindakan manusia, khususnya
tentang bagaimana suatu keputusan mempengaruhi pemanfaatan dan distribusi sumber daya
yang langka. Ekonomi mikro menunjukkan bagaimana dan kenapa barang/produk yang
berbeda memiliki harga yang berbeda, bagaimana individu membuat keputusan yang efisien
dan produktif, dan bagaimana individu dengan baik berkoordinasi dan bekerja sama dengan
individu lain.
Menurut Adam Smith, ekonomi mikro adalah subjek ekonomi yang selalu bersifat ekonomis
rasional. Hal ini mengakibatkan para pelaku ekonomi harus mempertimbangkan hal-hal
rasional sebelum membuat keputusan, sementera itu Menurut Sadono Sukirno pengertian
ekonomi mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan
perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang
diperjual-belikan.
Sebagai contoh, ekonomi mikro melihat permintaan individu, harga dari sebuah produk,
serta bagaimana perusahan secara spesifik dapat memaksimalkan produksi dan kapasitas,
sehingga dapat menurunkan harga dan bisa lebih baik bersaing dalam industri tersebut. Untuk
lebih jelasnya, bisa dilihat contoh ekonomi mikro berikut.
1. Biaya;
2. Investasi individu;
Renova Uli Sianipar
NPM : 1915100094
EKUILIBRIUM
( Keseimbangan Pasar )
Pengertian
Ekuilibrium adalah keadaan yang menunjukkan baik Konsumen maupun Produsen telah
menyetujui harga suatu barang, yaitu harga yang Konsumen bersedia membeli untuk sejumlah
barang sama dengan harga yang Produsen bersedia menjual untuk sejumlah barang tersebut.
Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Penjual dan
pembeli biasanya akan selalu mengambil tindakan yang bertujuan untuk mencapai
keseimbangan antara pemintaan dan penawaran. Situasi dimana jumlah penawaran lebih besar
dari permintaan disebut dengan surplus. Sebaliknya, situasi dimana jumlah permintaan lebih
besar dari pernawaran disebut dengan kekurangan (shortage).
Setelah pasar sampai ke titik ekuilibrium, penjual dan pembeli sama – sama puas dan harga
pun tidak akan berubah lagi. Biasanya situasi surplus maupun kekurangan sifatnya sementara,
karena pasar akan selalu bergerak kearah titik keseimbangan. Kondisi seperti inilah yang
disebut dengan hukum penawaran dn permintaan (the law of supply and demand). Kita tahu
bahwa permintaan dan penawaran tidak selalu tetap, namun selalu berubah – ubah sesuai
dengan perubahan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Apabila terjadi perubahan pada
faktor – faktor tersebut, maka permintaan dan penawaran juga ikut berubah dan otomatis akan
merubah posisi titik ekuilibrium. Jika terjadi peningkatan jumlah permintaan namun jumlah
penawaran tetap, maka harga akan naik, sehingga titik ekuilibrium juga bergeser naik.
Sementara jika penawaran naik namun permintaan tetap, maka harga akan turun dan
mengakibatkan titik ekuilibrium juga turun.
Syarat-syarat Titik Keseimbangan Pasar
Titik keseimbangan pasar bagi barang dan jasa tertentu harus memenuhi syarat sebagai
berikut:
Hanya berlaku untuk nilai-nilai (p dan q) yang positif.
Hanya berlaku untuk titik yang memenuhi syarat bagi (sesuai dengan ciri-ciri dari) Kurva
Permintaan maupun Kurva Penawaran.
Jadi keseimbangan pasar hanya ada satu. Walaupun mungkin ada 2 titik potong antara
Fungsi Permintaan dan Fungsi Penawaran (secara matematis) tetapi hanya ada satu titik
potong antara Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran, dengan kata lain hanya satu yang
berlaku sebagai titik keseimbangan pasar.