Anda di halaman 1dari 7

I.

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana besar kapasitas, tegangan dan muatan pada rangkaian kapasitor yang disusun secara
seri?

II. TUJUAN PERCOBAAN


Mempelajari besar kapasitas, tegangan dan muatan pada rangkaian kapasitor yang disusun
secara seri?

III. DASAR TEORI


A. Pengertian Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan
listrik, dan secara sederhana terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan
penyekat (bahan dielektrik) tiap konduktor di sebut keping. Kapasitor atau disebut juga
kondensator adalah alat (komponen) listrik yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu
menyimpan muatan listrik untuk sementara waktu.
B. Rangkaian Kapasitor
Banyak rangkaian elektronik yang menggunakan kapasitor dengan berbagai ukuran
kapasitas. Kadang kapasitas kapasitor yang tersedia di pasaran tidak sesuai dengan
kapasitas yang diperlukan. Untuk mendapatkan kapasitas yang sesuai dengan yang
diperlukan, dapat digunakan rangkaian atau gabungan beberapa kapasitor secara seri atau
paralel atau gabungan seri dan paralel.
C. Susunan Kapsitor Seri
Susunan seri diperoleh dengan saling menghubungkan elektroda-elektroda (kaki-
kaki kapasitor) secara berurutan seperti tampak pada gambar dibawah. Tiga buah kapasitor
yang kapasitasnya masing-masing C1, C2, dan C3 disusun seri dan dihubungkan dengan
sumber tegangan yang mempunyai beda potensial V. Ketiga buah kapasitor itu bisa diganti
dengan sebuah kapasitor yang dapat kita sebut kapasitas pengganti hubungan seri dan
diberi lambang Cs. Besarnya kapasitas kapasitor pengganti hubungan seri dapat dicari
sebagai berikut.
Kapasitor disusun seri

Pada kapasitor yang dihubungkan seri, besarnya muatan yang terkandung


pada tiap kapasitor adalah sama, karena muatan pada tiap keping kapasitor yang
saling berdekatan saling meniadakan. Oleh karena itu, pada kapasitor yang disusun
seri berlaku :

V1 = V2 = V3 = V= .
Sedangkan tegangan sumber V sama dengan jumlah tegangan pada masing-
masing kapasitor. Apabila masing-masing beda potensial kapasitor itu berturut-
turut V1, V2, dan V3 maka
V = V1 + V2 + V3

Persamaan diatas menyatakan hubungan nilai kapasitas kapasitor pengganti


susunan seri terhadap kapasitas kapasitor penyusunnya. Berdasarkan persamaan ini
terlihat bahwa nilai kapasitas kapasitor pengganti hubungan seri selalu lebih kecil
dari kapasitas kapasitor penyusunnya.

IV. ALAT DAN BAHAN

1. Meter dasar 2 buah


2. Kabel penghubung merah 2 buah
3. Kabel penghubung hitam 2 buah
4. Papan rangkaian 1 buah
5. Jembatan penghubung 1 buah
6. Saklar satu kutub 1 buah
7. Kapasitor 470𝜇𝐹 1 buah
8. Kapasitor 1000𝜇𝐹 1 buah
9. Catu-daya 1 buah
10. Baterai (cadangan) 3 buah

V. CARA KERJA

1. Keterangan :
a. Perdi siapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat / bahan.
b. Buat rangkaian seperti gambar
 Saklar dalam posisi terbuka (posisi 0).
 Meter dasar berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 10 volt DC.
 Sumber tegangan 3 volt DC atau catu-daya dengan saklar pemilih tegangan
keluaran pada posisi 3 volt DC.
c. Hubungkan catu-daya ke sumber tegangan PLN (catu-daya masih dalam keadaan
mati/nol).
d. Periksa kembali rangkaian.
2. Langkah kerja :
a. Tutup saklar S (posisi 1) dan setelah beberapa saat buka kembali saklar S (posisi 0).
b. Baca tegangan kapasitor C1 misalnya V1 dan catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil
pengamatan.
c. Pindahkan meter dasar ke titik B dan D, setelah itu ulangi langkah 1 dan baca tegangan
kapasitor C2 misalnya V2. Catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil pengamatan.
d. Pindahkan meter dasar ke titik A dan D, ulangi langkah a kemudian baca tegangan
rangkaian kapasitor, misalnya Vtot. catat hasilnya ke dalam tabel pada hasil
pengamatan.
e. Ulangi langkah a sampai d dengan tegangan sumber yang berbeda, kemudian catat
hasilnya ke dalam tabel pada hasil pengamatan.

VI. DATA PENGAMATAN


C1 = 470µF 16 V
C2 = 1000µF 16 V
Tegangan V1 V2 Vtot Q1 Q2 Qtot V1 V2
(V) (V) (V) (C) (C) (C) Q1 Q2

3V 2,4 1,4 5 1128x10-6 14 x 10-4 1563,5 2127,7 1000


6V 5,6 3,4 9,6 2632x10-6 34 x 10-4 3001,92 2127,7 1000

VII. ANALISIS DATA


Pada percobaan yang telah dilakukan dengan kapasitor :
C1 = 470µF = 470 x 10-6 F
C2 = 1000µF = 10-3 F
Diperoleh tegangan 3 V dengan kapasitor 470 x 10-6 F menghasilkan 2,4 V sedangkan pada
kapasitor 10-3 F menghasilkan 1,4 V. Pengukuran dengan tegangan 6 V pada kapasitor
470 x 10-6 F menghasilkan 5,6 V, sedangkan pada kapasitor 10-3 F menghasilkan 3,4 V.
Sedangkan pengukuran dengan tegangan 3 V diperoleh V total sebesar 5 V dan pengukuran
dengan tegangan 6 V diperoleh V total sebesar 9,6 V.
Muatan pada tegangan 3 V dengan kapasitor 470 x 10-6 F menghasilkan
1128x10-6 C, sedangkan pada kapasitor 10-3 F menghasilkan 2632x10-6 C.
Muatan pada tegangan 6 V dengan kapasitor 470 x 10-6 F menghasilkan
14 x 10-4C, sedangkan pada kapasitor 10-3 F menghasilkan 34 x 10-4 C.
Muatan total pada tegangan 3 V diperoleh 1563,5 C. Sedangkan muatan total pada
tegangan 6 V diperoleh 3001,92 C.
𝑉1
Hasil dari tegangan 3 V dengan kapasitor 470 x 10-6 F menghasilkan 0,00212 sedangkan
𝑄1
pada kapasitor 10-3 F menghasilkan 0,00212 . Pengukuran dengan tegangan 6 V pada kapasitor
470 x 10-6 F menghasilkan 0,001, sedangkan pada kapasitor 10-3 F menghasilkan 0,001.

VIII. PEMBAHASAN
Pada percobaan yang telah dilakukan, diperoleh muatan total sebagai berikut :
1 1 1 1
Ctot = + = +
𝐶1 𝐶2 470 x 10−6 1000 x 10−6

100+47 147
= = = 312,7 C
47000𝑥10−6 47000𝑥10−6
A. Menghitung Tegangan
1. Tegangan pada supply 3 V
Pengukuran dengan kapasitor 470 x 10-6 F
24
𝑉1 = 𝑥 10 = 2,4 𝑉
100
Pengukuran dengan kapasitor 10-3 F
14
𝑉2 = 𝑥 10 = 1,4 𝑉
100
Tegangan total
50
𝑉𝑡𝑜𝑡 = 𝑥 10 = 5 𝑉
100
2. Tegangan pada supply 6 V
Pengukuran dengan kapasitor 470 x 10-6 F
56
𝑉1 = 𝑥 10 = 5,6 𝑉
100
Pengukuran dengan kapasitor 10-3 F
34
𝑉2 = 𝑥 10 = 3,4 𝑉
100
Tegangan total
96
𝑉𝑡𝑜𝑡 = 𝑥 10 = 9,6 𝑉
100
B. Menghitung Muatan
1. Menghitung muatan pada tegangan 3 V dengan kapasitor 470 x 10-6 F diperoleh :
Q1 = C1.V1
Q1 = 470 x 10-6 . 2,4 = 1128 x 10-6 C
Sedangkan muatan dengan kapasitor 10-3 F diperoleh :
Q2 = C2.V2
Q2 = 10-3 . 1,4 = 14 x 10-4 C
Muatan total pada tegangan 3 V diperoleh :
Qtot = Ctot . Vtot
Qtot = 312,7 . 5
= 1563,5 C
2. Menghitung muatan dengan tegangan 6V dengan kapasitor 470 x 10-6 F diperoleh:
Q1 = C1.V1
Q1 = 470 x 10-6 . 5,6 = 2632 x 10-6 C
Sedangkan muatan dengan kapasitor 10-3 F diperoleh :
Q2 = C2.V2
Q2 = 10-3 . 3,4 = 34 x 10-4 C
Muatan total pada tegangan 6 V diperoleh :
Qtot = Ctot . Vtot
Qtot = 312,7 . 9,6
= 3001,92 C
V
C. Menghitung
Q
V
Menghitung pada tegangan 3 V dengan kapasitor 470 x 10-6 F diperoleh :
Q
V1 2,4
= = 2127,7
Q1 1128𝑥10−6
V
Menghitung pada tegangan 3 V dengan kapasitor 10-3 F diperoleh :
Q
V2 1,4
= = 1000
Q2 14x10−4
V
Menghitung pada tegangan 6 V dengan kapasitor 470 x 10-6 F diperoleh :
Q

V1 5,6
= = 2127,7
Q1 2632𝑥10−6
V
Menghitung pada tegangan 6 V dengan kapasitor 10-3 F diperoleh :
Q
V2 3,4
= = 1000
Q2 34x10−4

IX. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kapasitor adalah sebuah
benda yang dapat menyimpan muatan listrik. Benda ini terdiri dari dua pelat konduktor yang
dipasang berdekatan satu sama lain tapi tidak sampai bersentuhan. Benda ini dapat menyimpan
tenaga listrik dan dapat menyalurkannya kembali, kegunaannya dapat kamu temukan seperti
pada lampu flash pada camera, juga banyak dipakai pada papan sirkuit elektrik pada komputer
yang kamu pakai maupun pada berbagai peralatan elektronik.
A. Pada rangkaian seri nilai kapasitas (C) pada rangkaian kapasitor yang disusun merupakan
jumlah dari kapasitas kapasitor yang ada :
1 1
Ctot = +
𝐶1 𝐶2
B. Nilai tegangan (V) pada rangkaian kapasitor yang disusun seri merupakan jumlah dari
tegangan yang ada pada kapasitor:

Vtot = V1 + V2
C. Nilai Muatan (Q) pada rangkaian kapasitor yang disusun seri sama dengan hubungan:

Qtot = Q1 = Q2
X. DAFTAR PUSTAKA

https://samrofarnita.blogspot.co.id/2016/09/laporan-praktikum-fisika-rangkaian-seri.html
http://cialova.blogspot.co.id/2015/02/laporan-fisika-rangkain-kapasitor-seri.html
http://teknikelektronika.com/rangkaian-seri-dan-paralel-kapasitor-serta-cara-menghitung-
nilainya/
http://www.uniksharianja.com/2016/02/rangkaian-kapasitor-seri-paralel-campuran.html

Anda mungkin juga menyukai