Tugas 2
Tugas 2
2 Biologi Umum
Jawaban :
Saat terjadi luka atau cedera, pembuluh darah dapat rusak dan terjadilah perdarahan.
Untuk menghentikan perdarahan tersebut, tubuh akan mengaktifkan serangkaian proses
pembekuan darah dan penyembuhan luka. Saat kulit terluka, organ hati memproduksi
protrombin dan hormon trombokinase (tromboplastin). Selanjutnya protrombin berubah
menjadi fibrinogen (larut dalam plasma darah). Fibrinogen berubah menjadi fibrin (tidak
larut dalam plasma darah) atau benang-benang halus dengan bantuan hormon
trombokinase dan vitamin K, lalu darah membeku dan luka menjadi tertutup oleh
benang-benang halus. Jika luka seseorang hanya di permukan otot, biasanya darah cepat
membeku. Tetapi, bila luka lebih dalam, diperlukan waktu yang lebih lama agar darah
membeku.
Trombosit bereaksi ketika pembuluh darah rusak atau ada luka. Trombosit
menempel pada dinding daerah yang luka dan bersama-sama membentuk sumbatan.
Sumbatan dibentuk guna menutup bagian yang rusak, agar menghentikan darah yang
keluar. Trombosit juga melepaskan bahan kimia untuk menarik lebih banyak
trombosit dan sel-sel lain untuk melanjutkan tahap berikutnya.
Ketika jaringan kulit yang rusak sembuh, otomatis sumbatan tidak diperlukan
lagi. Helai fibrin pun hancur, dan darah mengambil kembali trombosit dan sel-sel dari
bekuan darah.
Nefron adalah unit fungsional dari ginjal, struktur yang benar-benar menghasilkan
urin dalam proses menghilangkan limbah dan zat berlebih dari darah. Nefron merupakan
bagian terpenting ginjal karena disinilah tempat penyaringan darah terjadi dan merupakan
bagian dari sistem ekskresi pada manusia karena mengeluarkan urin.
Setiap ginjal mengandung kurang lebih satu juta nefron artinya seorang manusia
memiliki sekitar dua juta nefron pada dua buah ginjalnya. Nefron baru tidak dapat
diproduksi oleh tubuh, oleh karena itu jumlah nefron akan terus berkurang sekitar 1%
setiap tahunnya. Berikut adalah gambar bagian-bagian di dalam nefron:
Secara umum terdapat 2 fungsi utama dari nefron, yaitu sebagai berikut:
Mengembalikan zat seperti kalium, natrium atau fosfor setiap kali zat ini habis dalam
tubuh.
Membantu mengeluarkan kelebihan air, limbah dan zat-zat lain dari darah.
Afferent Arteriole
Arteriol Afferen yaitu arteri yang membawa darah ke glomerulus. Darah pada
arteriol ini masih kotor. Fungsi dari afferent arteriole yaitu untuk membawa darah
kotor ke glomerulus.
Kapsula Bowman
Kapsula bowman ialah semacam kapsul/kantong yang membungkus
glomerulus. Berbentuk seperti cangkir atau kantung. Sir William Bowman merupakan
penemu kapsula bowman. Fungsi kapsula bowman adalah untuk mengumpulkan
cairan hasil penyaringan glomerulus.
Glomerulus
Glomerulus adalah pembuluh darah kecil atau kapiler, yang terlihat seperti
bola benang. Fungsi glomerulus adalah sebagai tempat penyaringan darah yang akan
menyaring air, glukosa, asam amino, garam, dan urea untuk menghasilkan urin
primer.
Efferent Arteriole
Efferent arteriole atau arteriol eferen merupakan kebalikan dari afferent
arteriole yakni arteri yang membawa darah dari glomerulus. Darah pada afferent
arteriole masih harus diproses pada tubulus di nefron. Fungsi dari efferent arteriole
yaitu unutk membawa darah sesudah disaring di glomerulus untuk diproses pada
nefron.
Lengkung Henle
Lengkung henle ialah saluran berbentuk U atau setengah lingkaran dan
menjadi penghubung antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal.
Lengkung henle berfungsi supaya urine tidak kembali ke tubulus kontortus proksimal.
Bagian menurun dari lengkung henle sangat permeabel terhadap air tapi benar-benar
kedap ion-ion, menyebabkan sejumlah besar air diserap kembali, yang meningkatkan
osmolaritas cairan sampai sekitar 1200 mOsm/L. Sebaliknya, bagian menaik dari
lengkung Henle kedap air tetapi sangat permeabel terhadap ion, yang mengakibatkan
penurunan besar pada osmolaritas cairan, dari 1200 mOsm/L sampai 100 mOsm/L.
Tubulus Kolektivus
Tubulus kolektivus merupakan tabung sempit panjang dalam ginjal yang
megumpulkan urin dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju kandung kemih.
dengan kata lain Tubulus kolektivus berfungsi untuk mengumpulkan urin dari
beberapa tubulus kontortus proksimal lalu dibawa ke pelvis.
Lebah Madu
Lebah madu mengunjungi berbagai jenis bunga karena bunga mengeluarkan
bau harum (nektar), lalu lebah membawa sari serta serbuk bunga ke sarangnya. Lalu
ketika serangga tersebut hinggap di bunga lain yang sejenis, maka terjadilah
penyerbukan. Penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari (alat kelamin laki-laki) ke atas
kepala putik (alat kelamin betina) dan disitulah terjadi pembuahan pada embrio,
embrio berkembang menjadi bakal biji, bakal biji akan berkembang menjadi buah
yang baru.
Lebah ini menyukai bunga yang berwarna mencolok, seperti anggrek, mawar
merah, anyelir, dan kamboja kuning.
Burung
Saat burung mematok serbuk sari ,saat itulah terdapat serbuk sari yang tersisa
atau menyangkut pada patuk atau kakinya,kemudian ketika burung itu pindah ke
bunga lainnya, maka serbuk sari itu akan jatuh ke kepala putik pada bunga lain, maka
dari hal itu akan terjadi proses penyerbukan.
Daftar Pustaka
Harminto, Sundowo. dkk. 2019. Biologi Umum modul 5 dan 6. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka.
Sandwalk. “Blood Clot Diagram,”
http://sara1hays.files.wordpress.com/2008/02/criticalperiodhumandevelopment.jpg,
diunduh pada 28 Oktober 2019, pukul 20.00.
Uptodate.”Nephhron Structure,”
http://www.uptodate.com/patients/content/images/NEPH/14450/Nephron_anatomy_P
I.jpg, diunduh pada 28 Oktober 2019, pukul 20.30.