Anda di halaman 1dari 45

FORMAT PENELITIAN TUGAS AKHIR

Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi pendetailan rangka beton bertulang pada


proyek-proyek gedung bertingkat di Kota Kupang mengacu
pada SNI Beton 03-2847-2013.

Nama Proyek : Pembangunan Gedung “Brigade Kupang Sehat”

Pemilik Proyek : Pemerintah Kota Kupang (Dinas Kesehatan Kota Kupang)

Konsultan Perencana : CV. SAINS GROUP CONSULTANT

Konsultan Pelaksana : CV. MEGA KARYA KUPANG

Deskripsi para pekerja:

Jumlah pekerja khusus untuk pekerjaan tulangan adalah 5 orang.


Pengalaman para pekerja beriksar antar 7-20 tahun. Sesuai dengan
wawancara, mereka telah bekerja pada beberapa pembangunan proyek di
Nusa Tenggara Timur, baik berupa proyek pembangunan jembatan, gedung,
saluran irigasi dan juga proyek-proyek pembangunan gedung lainnya.

Dalam proses pekerjaan pemasangan tulangan-tulangan struktur, para


pekerja selalu di awasi oleh para 2 orang pengawas yang berasal dari Dinas
Pekerjaan Umum. Oleh karena itu segala pekerjaan tulangan yang dikerjakan
harus sesuai dengan apa yang di instruksikan oleh pengawas lapangan.

Latar Belakang :

Pembangunan kesehatan masyarakat kota Kupang dirancang mengarah ke


visi, harapan jangka panjang yaitu “Mewujudkan masyarakat yang sehat dan
produktif melalui pelayanan kesehatan yang modern dan professional”.
Bertolak dari harapan jangka panjang Dinas Kesehatan Kota Kupang tersebut di
atas maka pemerintah kota Kupang melalui Dinas Kesehatan Kota Kupang
menerapkan Misi Pembangunan Kesehatan Kota Kupang yaitu:

a. Peningkatan kesehatan masyarakat dengan memantapkan sistem pelayanan


kesehatan yang berkualitas dan prima.

1
b. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menyediakan pelayanan
kesehatan berupa penyediaan fasilitas-fasilitas kesehatan seperti pembangunan
puskesmas-puskesmas pembantu atau rumah-rumah kesehatan lainnya yang
dapat membantu melayani kebutuhan masyarakat kota Kupang dala hal
kesehatan.

2
1. Detail Kait Tulangan Sloof
1.1. Kait Tulangan
40

40

PEDESTRAL

SLOOF

25
40
10

25

Syarat SNI Lapangan Resume Kesimpulan


a) Kait tulangan utama
SNI 2847-2013 Pasal 7.1.2 Bengkokan 90°, panjang  25 cm >19,2 cm
Bengkokan 90° ditambah perpanjangan 12db pada kait 25 cm dan 10 cm  10 cm< 19,2 cm
ujung bebas batang tulangan. Tidak OK
12db = 12*16 = 192 mm

3
b) Kait sengkang dan kait pengikat  Diameter tulangan 6db > 50 mm
SNI 2847-2013 Pasal 7.1.3 sengkang = Ø10 6*10=60 mm >50 mm
a. Batang tulangan D-16 dan yang lebih kecil, bengkokan  Bengkokan 90°
90° di tambah perpanjangan 6db pada ujung bebas  Panjang bengkokan
batang tulangan; atau kait = 5 cm = 50 mm
b. Batang tulangan D-19, D-22, dan D-25, bengkokan 90°
Tidak OK
ditambah perpanjangan 12db pada ujung bebas batang
tulangan; atau
c. Batang tulangan D-25 dan yang lebih kecil, bengkokan
135° ditambah perpanjangan 6db pada ujung bebas
batang tulangan

1.2. Diameter bengkokan minimum


Syarat SNI Lapangan Resume Kesimpulan
a) Diameter bengkokan minimum tulangan utama  Diameter tulangan
SNI 2847-2013 Pasal 7.2.1 utama = D-16
Diameter bengkokan yang diukur pada bagian dalam  Diameter Bengkokan 6db > 90 mm
batang tulagan, selain dari untuk sengkang dan kait tulangan = 9 cm =90 6*16=96 mm >90 mm Tidak OK
pengikat degan ukuran D-10 hingga D-16, tidak boleh mm
kurang dari nilai dalam tabel 7.2 SNI 2847-2013
Ket: dalam tabel 7.2 diameter bengkokan minimum untuk
D-10 sampai D-25 adalah 6db

4
b) Diameter bengkokan minimum sengkang  Diameter sengkang 4db > 20 mm
SNI 2847-2013 Pasal 7.1.3 = Ø10 4*10=40 mm >20 mm Tidak OK
Diameter dalam bengkokan untuk sengkang dan pengikat  Diameter Bengkokan
tidak boleh kurang dari 4db untuk batang tulangan D-16 tulangan = 20 mm
dan yang lebih kecil.

1.3. Batasan Spasi Untuk Tulangan


Syarat SNI Lapangan Resume Kesimpulan
a) SNI 2847-2013 Pasal 7.6.1 a) Spasi bersih batang a) db < 60 mm > 25
Spasi bersih antara batang tulangan yang sejajar dalam tulangan sejajar = 60 mm Tidak OK
suatu lapis harus sebesar db, tetapi tidak kurang dari 25 mm
mm.
b) SNI 2847-2013 Pasal 7.6.2 b) Tulangan yang di b) Tulangan lapis
Bila tulang sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis pasang dalam 2 lapis atas di letakkan
atau lebih, tulangan pada lapis atas harus diletakkan yaitu pada tulangan tepat di atas Tidak OK
tepat di atas tulangan dibawahnya dengan spasi bersih tumpuan dan tulangan di
antar lapis tidak boleh kurang daru 25 mm. lapangan. bawahnya tetapi
Jarak antara tulangan jarak antara ke-
dalam dua lapis dua lapis tulangan
tersebut adalah 0 tersebut lebih kecil
dari 25 mm.

5
1.4. Penyaluran dan sambungan tulangan
1.4.1. Penyaluran dan sambungan tulangan positif (tulangan tarik)
a) Panjang penyaluran dan sambungan
Syarat SNI Lapangan Resume Kesimpulan

SNI 2847-2013 pasal 12.2.2 – 12.2.5


Panjang sambungan 50 cm < 55,6 cm Tidak OK
Panjang penyaluran untuk batang tulangan ulir atau kawat
lewatan di lapangan
ulir, ld harus sebagai berikut:
adalah 50 cm
Spasi bersih batang tulangan atau kawa yang disalurkan
atau disambung tidak kurang dari db, selimut bersih tidak
kurang dari db, dan sengkang atau pengikat sepanjang ld

tidak kurang dari minimum tata cara


Atau
Spasi bersih batang tulangan atau kawat yang disalurkan
atau disambung tidak kurang dari 2db dan selimut bersih
tidak kurang dari db.
Untuk batang tulangan atau kawat ulir D-19 dan yang lebih
kecil, maka formula yang digunakan adalah:

 fy t e 
Ld   db
 2,1 f ' c 
 
 400 1,0  1,0 
  16
 2,1  1,0  30 
 556,42 mm  55,6 cm

6
b) Letak penyaluran dan sambungan tulangan
Syarat SNI Lapangan Resume Kesimpulan
SNI 2847-2013 pasal 12.3.2
Sambungan lewatan tulangan tidak boleh digunakan pada:
Tidak Ok
 Dalam joint  Tidak dalam Joint
25 cm dari muka kolom
 Dalam jarak dua kali tinggi komponen struktur dari muka  25 < (2 * 40)=80 cm
joint
 Bila analisis menunjukkan pelelehan lentur diakibatkan
oleh perpindahan lateral inelastis rangka.

1.4.2. Penyaluran dan sambungan tulangan negatif (tulangan tekan)


a) Panjang penyaluran dan sambungan
Syarat SNI Lapangan Resume Kesimpulan
SNI 2847-2013 pasal 12.3.2
Untuk batang tulangan ulir dan kawat ulir, ldc harus di ambil Panjang penyaluran dan 50 cm < 84,13 cm Tidak OK
sebesar yang terbesar dari (0,24fyλ√f’c)db dan (0,043fy)db, sambungan tulangan
dengan λ seperti diberikan dalam 12.2.4(d) dan konstanta dalam kondisi tekan
0,043 mempunyai satuan mm2/N. yang terdapat di
 Persamaan 1 ((0,24fyλ√f’c)db) lapangan adalah 50 cm
fy = 400 Mpa
λ = 1,0
fc = 30 Mpa
db = 16 mm
 
 0,24 fy f ' c db
 
 0,24  400  1,0  30 16
 8413,018 mm  84,13 cm

7
 Persamaan 2 (0,043fy)db
= (0,043 x 400)16
= 257,2 mm = 2,57 cm

b) Letak penyaluran dan sambungan tulangan


Syarat SNI Lapangan Resume Kesimpulan
SNI 2847-2013 pasal 12.3.2
Sambungan lewatan tulangan tidak boleh digunakan pada:
Tidak Ok
 Dalam joint  Tidak dalam Joint
25 cm dari muka kolom
 Dalam jarak dua kali tinggi komponen struktur dari muka  25 < (2 * 40)=80 cm
joint
 Bila analisis menunjukkan pelelehan lentur diakibatkan
oleh perpindahan lateral inelastis rangka.

1.5. Detail-Detail Tulangan Utama Sloof


1.5.1. Rasio Tulangan Atas dan Tulangan Bawah

6 6 3D16

14
2Ø10
40
14

3D16
25
8
Lapangan Syarat SNI Resume Kesimpulan

TB = 3D16 Tulangan bawah (Bottom Bar) harus ≥ 50% Tulangan Atas (Top Bar) ∑Tul. BB = ∑Tul. TB OK
BB = 3D16

1.5.2. Batasan Spasi Tulangan


Syarat SNI Lapangan Resume Kesimpulan

SNI 2847-2013 pasal 7.6.1 Spasi bersih antara Spasi bersih batang
Spasi bersih minimum antara batang tulangan yang sejajar batang tulangan = tulangan di lapangan
OK
dalam suatu lapis harus sebesar db, tetapi tidak boleh kurang 60 mm dan 140 mm > syarat SNI
dari 25 mm 60 mm > db dan 25
mm

Syarat SNI Lapangan Resume Kesimpulan

SNI 2847-2013 pasal 7.6.2 Tidak ada tulangan


Bila tulangan sejajar tersebut di letakan dalam 2 lapis atau lebih, yang di pasang
OK
tulangan pada lapis atas harus di letakkan tepat di atas tulangan dalam 2 lapis (lihat -
di bawahnya dengan spasi bersih antar lapis tidak boleh kurang gambar)
dari 25 mm

1.5.3. Penyaluran kait standard dalam kondisi tarik

9
10
11
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Letak sambungan
tulangan 25 cm
dari muka
tumpuan (kolom)

12
Panjang
sambungan
lewatan adalah 50
cm

Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Panjang tulangan
sloof yang masuk
ke dalam kolom
adalah 20 cm

13
Panjang kait
tulangan atas (top
bar) sloof yang
masuk ke dalam
kolom adalah 25
cm

Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

14
Panjang kait
tulangan atas
(bottom bar) sloof
yang masuk ke
dalam kolom
adalah 10 cm

1.5.3. Sambungan Lewatan 2 (sambungan terletak pada tulangan positif)

15
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

16
Letak sambungan
tulangan 25 cm
dari muka
tumpuan (kolom)

Panjang
sambungan
lewatan adalah 50
cm

Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

17
Panjang tulangan
sloof yang masuk
ke dalam kolom
adalah 30 cm

Panjang kait
tulangan atas
(bottom bar) sloof
yang masuk ke
dalam kolom
adalah 25 cm

Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

18
Panjang kait
tulangan atas (top
bar) sloof yang
masuk ke dalam
kolom adalah 10
cm

1.6. Jarak Bersih Tulangan Utama


Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Jarak bersih
antara tulangan
utama

1.7. Detail Sengkang Sloof

19
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Panjang kait
sengkang

Derajat
bengkokkan kait
sengkang

Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

20
Jarak sengkang
pertama dari muka
tumpuan 3-6 cm

Jarak sengkang
pada daerah
tumpuan

21
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Jarak sengkang
pada daerah
lapangan

Pola pemasangan
tulangan
sengkang

22
2. Pendetailan Tulangan Kolom Pedestral dan Kolom Lantai 1
2.1. Sambungan Tulangan Pedestral dan Kolom Lantai 1

23
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Panjang
sambungan
lewatan kolom
lantai 1 dengan
kolom pedestral

Jarak sengkang
pada daerah
sambungan

24
2.2. Jarak Sengkang pada kolom
1. Jarak sengkang pada kolom bangunan induk b. Jarak sengkang pada kolom teras

25
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Jarak sengkang
pada daerah
tumpuan

Jarak sengkang
pada daerah
lapangan

26
3. Pendetailan Tulangan Balok Lantai 1
3.1. Sambungan Lewatan Tulangan Balok
3.1.1. Sambungan Lewatan 1 (sambungan terdapat pada tulangan negatife)

27
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Letak sambungan
tulangan 25 cm
dari muka
tumpuan (kolom)

Panjang
sambungan
lewatan adalah 50
cm

28
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Panjang tulangan
balok yang masuk
ke dalam kolom
adalah 30 cm

Panjang kait
tulangan atas (top
bar) dan tulangan
bwah (bottom bar)
balok yang masuk
ke dalam kolom
adalah 40 cm

29
3.1.2. Sambungan Lewatan 2 (sambungan terletak pada tulangan positif)

30
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Letak sambungan
tulangan 25 cm
dari muka
tumpuan (kolom)

Panjang
sambungan
lewatan adalah 50
cm

31
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Panjang tulangan
sloof yang masuk
ke dalam kolom
adalah 30 cm

Panjang kait
tulangan atas (top
bar) dan tulangan
bawah (bottom
bar) balok yang
masuk ke dalam
kolom adalah 40
cm

32
3.1.3. Sambungan Lewatan 3 (Sambungan tulangan balok teras dengan tulangan balok bangunan induk)

33
Letak sambungan
tulangan 25 cm
dari muka
tumpuan (kolom)

Panjang
sambungan
lewatan adalah 50
cm

34
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Panjang kait
tulangan teras
yang di sambung
dengan tulangan
balok induk

35
3.2. Jarak Bersih Tulangan Utama
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Jarak bersih
antara tulangan
utama

36
3.3. Detail Sengkang Sloof

37
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Panjang kait
sengkang

Derajat
bengkokkan kait
sengkang

38
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Jarak sengkang
pertama dari muka
tumpuan 3-6 cm

Jarak sengkang
pada daerah
tumpuan

39
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa

Jarak sengkang
pada daerah
lapangan

Pola pemasangan
tulangan
sengkang

40
4. PENDETAILAN TULANGAN PADA JOIN BALOK KOLOM
4.1. Join balok-kolom sudut (As A1, A2, A3, A5)

4.2. Join balok-kolom tengah (As 2B, 2C, 3B, 3C, 4B, 4C)

41
4.3. Join balok-kolom tengah (As D1-D5)

4.4. Join balok-kolom tengah (As 1B, 1C, 5B, 5C)

42
5. PENDETAILAN TULANGAN RINGBALK
5.1. Sambungan Lewatan Tulangan Ring Balk
5.1.1. Sambungan Lewatan 1 (Sambungan lewatan pada tulangan negative)

43
5.1.2. Sambungan Lewatan 2 (Sambungan pada tulangan positif)

44
5.2. Detail tulangan sengkang
5.2.1. Dimensi sengkang

5.2.2. Jarak sengkang pertama dari muka tumpuan

45

Anda mungkin juga menyukai