Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Latar Belakang :
1
b. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menyediakan pelayanan
kesehatan berupa penyediaan fasilitas-fasilitas kesehatan seperti pembangunan
puskesmas-puskesmas pembantu atau rumah-rumah kesehatan lainnya yang
dapat membantu melayani kebutuhan masyarakat kota Kupang dala hal
kesehatan.
2
1. Detail Kait Tulangan Sloof
1.1. Kait Tulangan
40
40
PEDESTRAL
SLOOF
25
40
10
25
3
b) Kait sengkang dan kait pengikat Diameter tulangan 6db > 50 mm
SNI 2847-2013 Pasal 7.1.3 sengkang = Ø10 6*10=60 mm >50 mm
a. Batang tulangan D-16 dan yang lebih kecil, bengkokan Bengkokan 90°
90° di tambah perpanjangan 6db pada ujung bebas Panjang bengkokan
batang tulangan; atau kait = 5 cm = 50 mm
b. Batang tulangan D-19, D-22, dan D-25, bengkokan 90°
Tidak OK
ditambah perpanjangan 12db pada ujung bebas batang
tulangan; atau
c. Batang tulangan D-25 dan yang lebih kecil, bengkokan
135° ditambah perpanjangan 6db pada ujung bebas
batang tulangan
4
b) Diameter bengkokan minimum sengkang Diameter sengkang 4db > 20 mm
SNI 2847-2013 Pasal 7.1.3 = Ø10 4*10=40 mm >20 mm Tidak OK
Diameter dalam bengkokan untuk sengkang dan pengikat Diameter Bengkokan
tidak boleh kurang dari 4db untuk batang tulangan D-16 tulangan = 20 mm
dan yang lebih kecil.
5
1.4. Penyaluran dan sambungan tulangan
1.4.1. Penyaluran dan sambungan tulangan positif (tulangan tarik)
a) Panjang penyaluran dan sambungan
Syarat SNI Lapangan Resume Kesimpulan
fy t e
Ld db
2,1 f ' c
400 1,0 1,0
16
2,1 1,0 30
556,42 mm 55,6 cm
6
b) Letak penyaluran dan sambungan tulangan
Syarat SNI Lapangan Resume Kesimpulan
SNI 2847-2013 pasal 12.3.2
Sambungan lewatan tulangan tidak boleh digunakan pada:
Tidak Ok
Dalam joint Tidak dalam Joint
25 cm dari muka kolom
Dalam jarak dua kali tinggi komponen struktur dari muka 25 < (2 * 40)=80 cm
joint
Bila analisis menunjukkan pelelehan lentur diakibatkan
oleh perpindahan lateral inelastis rangka.
7
Persamaan 2 (0,043fy)db
= (0,043 x 400)16
= 257,2 mm = 2,57 cm
6 6 3D16
14
2Ø10
40
14
3D16
25
8
Lapangan Syarat SNI Resume Kesimpulan
TB = 3D16 Tulangan bawah (Bottom Bar) harus ≥ 50% Tulangan Atas (Top Bar) ∑Tul. BB = ∑Tul. TB OK
BB = 3D16
SNI 2847-2013 pasal 7.6.1 Spasi bersih antara Spasi bersih batang
Spasi bersih minimum antara batang tulangan yang sejajar batang tulangan = tulangan di lapangan
OK
dalam suatu lapis harus sebesar db, tetapi tidak boleh kurang 60 mm dan 140 mm > syarat SNI
dari 25 mm 60 mm > db dan 25
mm
9
10
11
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Letak sambungan
tulangan 25 cm
dari muka
tumpuan (kolom)
12
Panjang
sambungan
lewatan adalah 50
cm
Panjang tulangan
sloof yang masuk
ke dalam kolom
adalah 20 cm
13
Panjang kait
tulangan atas (top
bar) sloof yang
masuk ke dalam
kolom adalah 25
cm
14
Panjang kait
tulangan atas
(bottom bar) sloof
yang masuk ke
dalam kolom
adalah 10 cm
15
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
16
Letak sambungan
tulangan 25 cm
dari muka
tumpuan (kolom)
Panjang
sambungan
lewatan adalah 50
cm
17
Panjang tulangan
sloof yang masuk
ke dalam kolom
adalah 30 cm
Panjang kait
tulangan atas
(bottom bar) sloof
yang masuk ke
dalam kolom
adalah 25 cm
18
Panjang kait
tulangan atas (top
bar) sloof yang
masuk ke dalam
kolom adalah 10
cm
Jarak bersih
antara tulangan
utama
19
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Panjang kait
sengkang
Derajat
bengkokkan kait
sengkang
20
Jarak sengkang
pertama dari muka
tumpuan 3-6 cm
Jarak sengkang
pada daerah
tumpuan
21
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Jarak sengkang
pada daerah
lapangan
Pola pemasangan
tulangan
sengkang
22
2. Pendetailan Tulangan Kolom Pedestral dan Kolom Lantai 1
2.1. Sambungan Tulangan Pedestral dan Kolom Lantai 1
23
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Panjang
sambungan
lewatan kolom
lantai 1 dengan
kolom pedestral
Jarak sengkang
pada daerah
sambungan
24
2.2. Jarak Sengkang pada kolom
1. Jarak sengkang pada kolom bangunan induk b. Jarak sengkang pada kolom teras
25
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Jarak sengkang
pada daerah
tumpuan
Jarak sengkang
pada daerah
lapangan
26
3. Pendetailan Tulangan Balok Lantai 1
3.1. Sambungan Lewatan Tulangan Balok
3.1.1. Sambungan Lewatan 1 (sambungan terdapat pada tulangan negatife)
27
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Letak sambungan
tulangan 25 cm
dari muka
tumpuan (kolom)
Panjang
sambungan
lewatan adalah 50
cm
28
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Panjang tulangan
balok yang masuk
ke dalam kolom
adalah 30 cm
Panjang kait
tulangan atas (top
bar) dan tulangan
bwah (bottom bar)
balok yang masuk
ke dalam kolom
adalah 40 cm
29
3.1.2. Sambungan Lewatan 2 (sambungan terletak pada tulangan positif)
30
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Letak sambungan
tulangan 25 cm
dari muka
tumpuan (kolom)
Panjang
sambungan
lewatan adalah 50
cm
31
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Panjang tulangan
sloof yang masuk
ke dalam kolom
adalah 30 cm
Panjang kait
tulangan atas (top
bar) dan tulangan
bawah (bottom
bar) balok yang
masuk ke dalam
kolom adalah 40
cm
32
3.1.3. Sambungan Lewatan 3 (Sambungan tulangan balok teras dengan tulangan balok bangunan induk)
33
Letak sambungan
tulangan 25 cm
dari muka
tumpuan (kolom)
Panjang
sambungan
lewatan adalah 50
cm
34
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Panjang kait
tulangan teras
yang di sambung
dengan tulangan
balok induk
35
3.2. Jarak Bersih Tulangan Utama
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Jarak bersih
antara tulangan
utama
36
3.3. Detail Sengkang Sloof
37
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Panjang kait
sengkang
Derajat
bengkokkan kait
sengkang
38
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Jarak sengkang
pertama dari muka
tumpuan 3-6 cm
Jarak sengkang
pada daerah
tumpuan
39
Detail Tulangan Foto Gambar Sketsa
Jarak sengkang
pada daerah
lapangan
Pola pemasangan
tulangan
sengkang
40
4. PENDETAILAN TULANGAN PADA JOIN BALOK KOLOM
4.1. Join balok-kolom sudut (As A1, A2, A3, A5)
4.2. Join balok-kolom tengah (As 2B, 2C, 3B, 3C, 4B, 4C)
41
4.3. Join balok-kolom tengah (As D1-D5)
42
5. PENDETAILAN TULANGAN RINGBALK
5.1. Sambungan Lewatan Tulangan Ring Balk
5.1.1. Sambungan Lewatan 1 (Sambungan lewatan pada tulangan negative)
43
5.1.2. Sambungan Lewatan 2 (Sambungan pada tulangan positif)
44
5.2. Detail tulangan sengkang
5.2.1. Dimensi sengkang
45